Jumat, 01 Agustus 2025

Babinsa Lakukan Pendampingan Pendistribusian Bantuan Pangan Beras di Lampung Timur

 


PRAMUDYAFM, LAMPUNG TIMUR - Kodim 0429/Lamtim menerjunkan Babinsa Koramil jajaran melaksanakan pendampingan pendistribusian bantuan pangan beras di 24 Kecamatan di kabupaten Lampung Timur, Jum'at (1/8/2025).

Hal itu dilakukan untuk memastikan kegiatan berjalan aman, lancar sekaligus tepat sasaran.

Kehadiran Babinsa jajaran, kata Dandim  0429/Lamtim Letkol Inf Danang Setiaji, sebagai ujung tombak di lapangan dan komitmen TNI mendukung segala bentuk program pemerintah demi terwujudnya masyarakat Indonesia khususnya Kabupaten Lampung Timur yang sejahtera.

"Hadirnya Babinsa diharapkan mampu memberikan rasa aman dan nyaman selama proses pendistribusian hingga kepada pihak keluarga penerima manfaat,"terang Dandim.

Dandim berpesan kepada seluruh personil pendampingan pendistribusian tetap menjalin sinergi dan koordinasi, baik dengan rekan Polri sebagai Mitra Babinsa termasuk dengan aparatur desa di tiap wilayah.

"Sinergitas TNI dan Polri dengan pemerintah daerah merupakan pondasi utama dalam menjaga keutuhan wilayah serta mendukung percepatan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat," tegasnya.

Sementara Bupati Lampung Timur Ela Siti Nuryamah saat meninjau penyaluran di Desa Sripendowo Kecamatan Bandar Sribhawono beberapa hari lalu menuturkan, bantuan pangan berupa beras yang bersumber dari program pemerintah pusat itu menyasar masyarakat penerima manfaat di berbagai desa total bantuan yang disalurkan untuk periode Juni, dan Juli 2025 sebanyak 591.591 jiwa menerima bantuan beras dengan total 1.811.820 Kg.

“Saya turun ke lapangan memastikan saluran bantuan beras sampai di tangan masyarakat,” ujar Ela.

Dia menegaskan, program bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap kebutuhan dasar masyarakat.

“Semoga bantuan ini bisa sedikit mengurangi beban hidup sehari-hari, terutama untuk kebutuhan dapur,” ucapnya.

Untuk diketahui, langkah peluncuran bantuan pangan beras melalui BULOG merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menciptakan kestabilan harga beras di daerah, tanpa mengganggu harga gabah di tingkat petani yang sebentar lagi memasuki masa panen.

Sumber : Pendim0429/Lamtim

 
Kode AdSense Anda