Jumat, 04 Januari 2019

Wabup Lamtim Zaiful Bokhari ajak IPHI cabang Purbolinggo bekerjasama membangun Bumei Tuwah Bepadan

Warta Pramudya -- Wakil Bupati Lampung Timur, H. Zaiful Bokhari menghadiri acara Pengajian Rutin Bulanan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Cabang Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur di Kediaman Bapak H. Suwardi dan Ibu Hj. Sri Harsini Taman Fajar, Kecamatan Purbolinggo itu, Jumat (04/01/2018).

Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Cabang Purbolinggo, H.Badrun Rifai mengajak kepada seluruh jamaah untuk bersama-sama mensukseskan program yang ada.
“Kita memiliki program yang sudah berjalan bertahun-tahun termasuk dalam program jangka panjang yaitu pemberian santunan kepada anak yatim piatu, janda dan lansia di bulan ramadhan, untuk itu saya menghimbau kepada para jemaah untuk bersama-sama mensukseskan program ini” Ujarnya.

Sementara itu Wakil Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari dalam sambutannya mengajak para jemaah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Cabang Purbolinggo untuk selalu bekerjasama membangun Bumei Tuwah Bepadan.
“Atas nama peribadi, keluarga, beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Lampung Timur mengucapkan selamat kepada bapak ibu Ikatan Haji Kecamatan Purbolinggo,yang mana ini adalah pengajian rutin yang dilaksanakan oleh bapak ibu haji dan hajah, mudah-mudahan bapak ibu dapat diberikan kesahatan dan keselamatan oleh Allah SWT dalam rangka melaksanakan kegiatan-kegiatan rutin ikatan haji Indonesia ini, dan atas nama pemerintah kabupaten lampung timur saya mengajak bapak ibu sekalian untuk kita bersama sama kedepan untuk mendoakan dan membangun kabupaten yang kita cintai ini” pungkasnya

Untuk diketahui kegiatan tersebut pada acara inti pengajian menghadirkan penceramah Ustadah Hj. Suryani dari Batanghari. (rls/is)

Kamis, 03 Januari 2019

Pantai Kerang Mas Butuh Sarana Lampu Penerangan .

Warta Pramudya -- Pantai Kerang Mas Labuhan Maringgai adalah sebuah objek pariwisata yang saat sekarang ini sudah mulai dikenal dan diminati oleh masyarakat banyak ,baik lokal maupun luar daerah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dilapangan saat sekarang ini objek wisata pantai kebanggaan Warga Lampung Timur tersebut tidak bisa dinikmati oleh para pengunjung di malam hari.Hal tersebut dikarenakan belum ada nya Jaringan listrik PLN dan lampu penerangan pantai yang terpasang ditempat ini.
Sehingga bila malam datang pantai ini gelap gulita karena minim lampu penerangan .

Hal ini tentunya menjadi sebuah pekerjaan rumah bagi Pemerintah Kabupaten Lampung Timur untuk menganggarkan dana guna  Pemasangan Jaringan Listrik serta Lampu Penerangan Pantai ,sehingga objek wisata ini bisa dinikmati oleh para traveler yang ingin menikmati suasana pantai dimalam hari.

"Pantai ini gelap bila malam hari,karena tidak ada lampu penerangan "kata Wandi Pengelola pantai kerangmas Kamis malam (3/1/2019)

Hal senada juga dikatakan oleh Amsar yang  mengatakan dimalam hari banyak pengunjung  lokal yang berkunjung ketempat ini ,namun sungguh sangat disayangkan objek wisata ini belum memiliki lampu penerangan pantai.

"Dimalam hari banyak pengunjung lokal  Yang hadir disini ,namun sungguh sangat disayangkan pantai ini masih gelap "ujarnya..
(rls/is)

Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim lakukan Trauma Healing di Lampung Selatan

Warta Pramudya -- Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim melakukan Trauma Healing dihadapan sekitar 50 anak-anak terdampak Tsunami Selat Sunda yang berada di camp pengungsian Way Muli Timur Kecamatan Rajabasa Lampung Selatan ,Kamis,  03 Januari 2019.

Trauma healing adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk membantu orang lain untuk mengurangi bahkan menghilangkan gangguan psikologis yang sedang dialami yang diakibatkan syok atau trauma.

Dalam Camp Pengungsian yang dihuni oleh sekitar 200 KK (Kepala Keluarga) tersebut perempuan yang biasa disapa dengan Mbak Nunik itu berusaha menghibur dan memberikan semangat kepada anak anak korban air pasang akibat longsornya Gunung Anak Krakatau pada 22 Desember 2018 lalu.

“Hari ini kita mengunjungi lagi posko, ini khusus untuk trauma healing yang bekerjasama dengan berbagai pihak, intinya ditengah saudara-saudara kita yang dilanda bencana kita turut berduka semoga yang kehilangan saudaranya serta keluarganya diberikan ketabahan dan yang kehilangan harta benda diberikan gantinya oleh Allah SWT”. Ujar Nunik

Lebih lanjut, Nunik menambahkan “Kami dari Pemda Lampung Timur juga bersepakat dengan provinsi, kita akan mengeluarkan dana APBD dari Lampung Timur yang mungkin sekitar 500 juta yang akan dibantukan untuk Lampung Selatan. Saya juga bersukur di Lampung Timur bantuan dari desa-desa terus mengalir setiap hari dikirim dari warga masyarakat yang bantu membantu dan bahu membahu untuk meringankan beban saudara-saudara yang ada di Lampung Selatan ini”.

Pada sesi Trauma Healing kepada anak-anak,  Chusnunia juga memberikan bantuan berupa bingkisan dan kelengkapan tidur.
Usai melakukan trauma healing, Chusnunia meninjau beberapa lokasi antara lain, mengunjungi Pos Brimob Pelayanan Trauma Healing dam menyerahkan 100 paket perawatan ibu dan anak,  100 paket belajar untuk anak-anak, 4 buah kasur dan 10 bantal, serta sembako atau bahan pokok lainnya.

Kemudian Chusnunia juga mengunjungi, Masjid At-Taqwa yang berada di Dusun Way Muli Kecamatan Rajabasa dan menyerahan Ambal sebanyak 5 buah, Toa dan perlengkapan lain masing-masing 2 buah, etalase 1 buah, sajadah 10 buah , kabel, microfone, selang 300 meter, amplipaer, dan metrial bangunan.

Terakhir, Chusnunia juga mengunjungi Pondok Panti Asuhan Nurul Islam sekaligus memberikan bantuan MCK (Mandi Cuci Kakus), uang senilai 4 juta, karpet, terpal 3 buah, selimut dan alat sholat, serta bahan pokok lainnya yang diterima oleh ustadz Syamsudin.(rls/is)

Rabu, 02 Januari 2019

Pengunjung Pantai Kerang Mas membludak pada tahun baru 2019

Warta Pramudya --Ribuan pengunjung memadati Objek Wisata Pantai Kerang Mas pada liburan Tahun baru 2019,selasa (1/1/2019)
Meskipun sebelumnya sempat beredar isu bahwa akan terjadi sunami dll. Namun Hal itu tidak menyurutkan animo masyarakat baik Lokal maupun luar daerah yang ingin berkunjung ke Pantai Kerang Mas.

Meskipun hanya sekedar menyaksikan venue keindahan alam  yang disajikan oleh pantai Kerang Mas para pengunjung juga bisa menikmati menu khas laut yang tersedia dikantin -kantin yang ada di objek wisata tersebut.

"Kami senang berkunjung dan berlibur di disini ,selain pemandangan nya yang indah ,kami juga bisa menikmati hidangan dengan menu khas laut yang tersedia dikantin - kantin  yang ada disini" Kata Hardi dan keluarga traveler asal Kota Tangerang ,Selasa (1/1).

Sementara itu hal senada juga di sampaikan oleh Hermawan warga Bogor yang mengatakan Pantai Kerang Mas mempunyai daya tarik tersendiri bagi para traveler baik lokal maupun Nasional. Ia dan keluarga sangat mengharapkan agar pihak pengelola dan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur dapat benar- benar mengelola serta mengembangkan objek wisata ini secara maksimal.

"Kami menghimbau kepada pihak pengelola dan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur kiranya terus berupaya maksimal dalam mengelola dan mengembangkan objek wisata ini "pungkasnya.(rls/is)

Selasa, 01 Januari 2019

Sejumlah unsur dan elemen masyarakat keluhkan traffic Light di Jalinpatim perempatan Desa Mataram Marga yang tak berfungsi


Warta Pramudya -- Traffic Light  yang berlokasi di perempatan jalan lintas pantai timur (Jalinpantim) Desa Mataram Marga Kecamatan Sukadana Kabupaten Lampung Timur kini dalam kondisi tidak berfungsi alias mati. Sehingga kendaraan yang berlalu lalang melintas tak beraturan bahkan nyaris saling bersenggolan atau bertabrakan. Hal ini dikeluhkan oleh sejumlah unsur elemen masyarakat Lampung Timur. Utamanya pengurus dan anggota Organisasi Kemasyarakatan Laskar Merah Putih Markas Cabang Lampung Timur yang sedang melaksanakan kegiatan penggalangan dana peduli korban tsunami dan erupsi Gunung Krakatau Propinsi Lampung dan Banten.

"Traffic Light ini seharusnya di kontrol oleh pihak Dinas Perhubungan. Apalagi disaat menjelang hari libur nasional, seperti menyambut hari Natal dan pergantian tahun",Kata Amir Faisol
Ketua Markas Cabang Laskar Merah Putih Kabupaten Lampung Timur saat memantau kegiatan penggalangan ,Selasa 1/1/2018

Keluhan atas tak berfungsinya traffic light tersebut juga diutarakan oleh Veto Sanjaya warga Desa Mataram Marga.

"Saya khawatir terjadi korban kecelakaan, lampu dalam keadaan hidup saja sering terjadi saling serobot dan kecelakaan",keluh Veto.

Atas nama elemen lapisan masyarakat Lampung Timur, ia mengharap Kementerian Perhubungan melakukan pemeliharaan dan perawatan baik secara rutin maupun berkala sebab keberadaan traffic light yang terletak di ruas badan jalan lintas pantai timur (Jalin Pantim) yang merupakan jalan Nasional.

"Saya harap Dirjen Kementerian Perhubungan Darat rutin melakukan perbaikan agar supaya traffic light selalu hidup",harap Veto. (rls/is)
 
Kode AdSense Anda