Senin, 18 Januari 2021

Dandim 0429/Lamtim Hadiri Simulasi Dan Penandatanganan Kesepakatan Antara Balai TNWK Dengan 23 Desa Penyangga



WartaPramudya--Lampung Timur, Dandim 0429/Lamtim Letkol Kav. Muhammad Darwis bersama jajaran Forkopimda Lampung Timur menghadiri kegiatan simulasi pembukaan kegiatan wisata dan penanda tanganan kesepakatan antara Balai Taman Nasional Wai Kambas (TNWK) dengan 23 Desa penyangga, bertempat di Pusat Latihan Gajah (PLG), Senin (18/1/2021).


Selain Dandim, tampak hadir unsur Forkopimda seperti Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari, Kepala Balai TNWK Amri, SH. H. Hum, Kapolres Lamtim AKBP. Wawan Setiawan, S.Ik, Kadis BPBD Mashur, Kadis Kesehatan Dr. Nanang Salman Saleh, Kajari Lamtim Ariyana Juliastuty, Forkopimcam Labuhan Ratu serta perwakilan Kades dari 23 Desa penyangga.


Mengawali sambutanya, kepala balai menyampaikan, "sebagai mana kita ketahui bersama TNWK adalah taman nasional terluas di ASEAN, yang mencapai 125,630 Ha yang meliputi 3 Kabupaten dengan  23 desa Penyangga, " ujar Amri


"Sejak Maret 2019 TNWK ditutup secara total yang dikarenakan adanya pandemi Covid-19, harapqnya hari ini setelah dintanda tangani kesepakatan bersama dan semua sudah sesuai dengan SOP yang ditentukan mudah-mudahan Taman Nasional Way Kambas dapat dibuka kembali sehingga perekonomian di Desa Penyangga di harapkan dapat kembali berputar." tutupnya


Sementara perwakilan Paguyuban Desa Penyangga TNWK, Prayitno mengungkapkan bahwa, "Forum rembuk Desa Penyagga terdiri dari 23 Desa dari 7 Kecamatan dan sudah di bentuk pada Tahun 2004, tujuan dibentuknya forum turut desa adalah untuk menjaga kelestarian apa yang ada didalam TNWK, kami dari Forum berharap dengan di bukanya kembali dapat meningkatkan Pereokonomian warga desa penyangga," terangnya.


Di tempat yang sama orang nomor satu di bumei tuwah bepadan menegaskan, "hasil dari penandatanganan antara pihak TNWK dan FRDP yang di saksikan Bupati, Dandim dan Kapolres akan di ajukan ke kementriaan kehutanan, sepanjutnya  terkait izin pembukaan wisata TNWK, pengunjung akan dibatasi 300 orang setiap hari, jika tamu dari luar daerah di wajibkan melengkapi surat keterangan bebas covid, serta para pengunjung tidak di perkenankan kontak langsung dengan gajah," jelas Zaiful.(tmspo)

TNWK segera dibuka, pengunjung wajib terapkan protkes



WartaPramudya-- Sukadana, Taman Nasional Way Kambas menggelar Simulasi pembukaan kegiatan wisata.Pembukaan simulasi tersebut dipimpin langsung Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari didampingi Forkopimda dan Plt Kepala Balai, di Pusat Latihan Gajah, TNWK, senin (18-01-2021).

Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari mengatakan simulasi ini dilaksanakan guna mengecek kembali sejauh mana persiapan yang telah dilakukan oleh Taman Nasional Way Kambas.

"Setelah kami lihat tadi segala persiapan yang telah dilakukan TNWK sudah bagus tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah apalagi saat ini Lampung Timur Zona merah Covid-19," ujar Zaiful.

Zaiful mengharapkan kementrian kehutanan dapat merealisasikan usulan dari TNWK untuk kembali membuka sehingga roda perekonomian masyarakat dapat berjalan kembali.

"Semoga nantinya kalau sudah dibuka, dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakat yang selama ini berdagang di Area Taman Nasional Way Kambas," harapnya.

Plt Kepala Balai TNWK Amri mengatakan selama pandemi Covid-19 TNWK ditutup selama kurang lebih sebelas bulan sesuai dengan surat edaran nomor 483/BTNWK-1/2020.

"Namun untuk awal tahun 2021 TNWK akan segera dibuka kembali untuk pengunjung, tapi hari ini dilakukan simulasi pembukaan setelah itu akan dilaporkan kepada kementrian kehutanan". ujar Amri.

Amri menambahkan, untuk para pengunjung harus mematuhi protokol kesehatan yang ketat untuk pengunjung dari Lampung Timur harus menunjukan surat kesehatan, untuk pengunjung dari luar daerah harus menunjukan surat keterangan bebas Covid yang masih berlaku.

"Tentunya kami menyiapkan posko kesehatan, penyemprotan desinfektan pada tempat-tempat yang vital secara berkala, dan pengunjung juga wajib memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan," katanya 

Pada kesempatan tersebut juga berlangsung Penandatanganan Kesepakatan antara balai Taman Nasional Way Kambas dengan 23 Desa Penyangga TNWK di kabupaten Lampung Timur yang berkomitmen untuk bersama-sama menjaga satwa dan kelestarian lingkungan Way Kambas.(**)

Usai pembenahan, Pantai Kerang Mas sejak 16 Januari 2021 sudah dibuka kembali untuk umum

 

WartaPramudya--Lampung Timur, Setelah beberapa hari dilakukan penutupan sementara karena pengelola melakukan  pembenahan Protokol Kesehatan(Protkes) dan penataan serta penertiban diberbagai sektor kini Objek Wisata Pantai Kerang Mas Labuhan Maringgai Lampung Timur terhitung sejak tanggal 16 Januari 2021 kembali dibuka untuk umum dengan kembali menerapkan Protokol Kesehatan yang sangat ketat.

Wandi salah seorang pengelola objek wisata tersebut ketika dihubungi oleh melalui saluran telephone miliknya membenarkan bahwa terhitung sejak tanggal 16 Januari 2021 Pantai Kerang Mas kembali dibuka untuk umum dengan penerapan Protokol Kesehatan ketat.

Menurut Wandi para pengunjung yang datang wajib mematuhi Protokol Kesehatan yang telah ditetapkan oleh pengelola seperti wajib menggunakan masker,menjaga jarak dan mencuci tangan ditempat yang telah disiapkan oleh pengelola.

"Benar mulai hari Sabtu tanggal 16 Januari 2021 Pantai Kerang Mas kembali dibuka untuk umum dengan penerapan Protokol Kesehatan yang sangat ketat,Pengunjung wajib menggunakan masker,Jarak dan mencuci tangan ditempat tempat yang telah disiapkan oleh panitia tanpa terkecuali",jelas Wandi, Senin (18/1/2021). (**)

Minggu, 17 Januari 2021

Babinsa Koramil 04/Sribhawono mendampingi kegiatan napak tilas SWK

WartaPramudya--Lampung Timur, Gabungan dua Saka Wira Kartika (SWK) Koramil 429-04/Sribhawono dan Koramil 429-15/Pasir Sakti, Kodim 0429/Lamtim menggelar kegiatan napak tilas, di Desa Waringin Jaya, Kecamatan Bandar Sribhawono, Minggu (17/1/2021).


Saka Wira Kartika (SWK) merupakan salah satu satuan yang bersifat Nasional yang dibentuk melalui kerja sama antar Kwarnas dengan TNI AD yang bertujuan untuk mengembangkan pendidikan bela negara.


Satuan Karya Wira Kartika merupakan bagian integral dari Gerakan Pramuka dan jajaran Kwartir Gerakan Pramuka yang merupakan wadah pendidikan guna menyalurkan minat, mengembangkan bakat dan meningkatkan pengetahuan, kemampuan ketrampilan dan pengalaman sehingga dapat memberi bekal bagi kehidupan dan pengabdiannya kepada masyarakat, bangsa dan negara, sesuai dengan aspirasi pemuda Indonesia dan tuntutan perkembangan pembangunan dalam rangka peningkatan ketahanan Nasional. 



Danramil 429-04/Srbhawono Kapten Arm. Adi Hernizam pihaknya memyampaikan, apresiasi sekaligus ucapan terima kasih atas dedikasi Anggota yang aktif dalam pendampingan kegiatan SWK.


"Dedikasi dan kinerja anggota dalam mendampingi adik-adik SWK patut di apresiasi, karena di sela-sela kesibukanya sebagai Babinsa masih bisa meluangkan waktu, ini semua tidak lain adalah wujud perhatian kita kepada generasi muda harapan Bangsa," jelas Danramil.


Sementara Pamong Saka Wira Kartika Koramil Sribhawono Serda Suyoto mengatakan, "adapun tujuan napak tilas sejauh 5KM dengan medan bervareasi yang dilaksanakan oleh 49 Anggota SWK berasal dari dua Koramil ini adalah untuk memupuk jiwa korsa dan semangat kebersamaan sekaligus melihat sejauh mana kemampuan fisik masing-masing peserta." terangnya.


"Selain fisik, anggota SWK juga di tuntut memiliki sikap, mental dan kedisiplinan yang tinggi, diharapkan dapat diaplikasikan dilngkungan masyarakat agar siap menjadi pemuda yang lebih baik sebagai generasi penerus bangsa." Imbuhnya.(tmspo)

Koramil 0429-10/Labuhan Maringgai bersama warga membersihkan lokasi Pos Babinsa

  

Anggota Koramil 0429/10 Labuhan Maringgai bersama warga bergotong royong membersihkan lokasi Pos Babinsa sekaligus 






WartaPramudya--Lampung Timur, Adapun lokasi rencana pembangunan calon pos Babinsa terletak di Dusun 1, Desa Mataram Baru, Kecamatan Mataram Baru, Kabupaten Lampung Timur.


Tanah ukuran 18,4 M x 14,5 M ini merupakan hibah dari Alm. Karto Suwito yang sebelumnya juga sudah menghibahkan tanahnya persis bersebelahan dengan lokasi Pos Babinsa untuk di buat Pos Lalulintas.


Danramil 429-10/Labuhan Maringgai Kapten Inf. Heriadi Gustian melalui Sertu Purwanto menyampaikan, "Kami berterima kasih kepada Alm. Karto Suwito beserta keluarga atas hibah tanah yang diberikan, mudah-mudahan ini akan menjadi catatan amal," jelas Babinsa di sela-sela kegiatan pembersihan lokasi, Minggu (17/1/2021).


"Melihat keikhlasan warga menghibahkan tanahnya untuk di bangun Pos Babinsa, ini merupakan sebuah bukti bahwa kehadiran TNI di tengah-tengah masyarakat masih sangat diharapkan, guna bersama-sama menjaga dan memelihara keamanan serta ketertiban masyarakat khususnya di Kecamatan Mataram Baru." 


"Mudah-mudahan kedepan setelah adanya Pos Babinsa yang merupakan cabang dari Koramil 429-10/Labuhan Maringgai akan semakin mempererat sinergitas dan kepedulian terhadap instansi di wilayah sehingga kamtibmas dan kesejahteraan masyarakat bisa terwujud," tutup Babinsa.


Sementara Kepala Desa Mataram Baru, Sudarmin mengatakan bahwa pihaknya bersama bersama Kades-kades lain sepenuhnya akan membantu pembangunan Pos Babinsa hingga selesai.


"Setelah semua persyaratan nanti sudah lengkap, kami akan bicarakan dengan seluruh Kades yang ada di Kecamatan Mataram Baru, langkah kedepanya untuk bahu-membahu bagaimana Pos Babinsa bisa segera jadi dan ditempati, sehingga apa yang selama ini menjadi kendala di Desa mudah di koordinasikan dengan para Babinsa," terang Kades.(tmspo)

 
Kode AdSense Anda