Sabtu, 02 Oktober 2021

Satgas Covid-19 Purbolinggo : Tak Bermasker Masih Dominasi Pelanggaran Prokes



WartaPramudya--Lampung Timur, Personil gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) percepatan penanganan Covid-19 Kecamatan Purbolinggo kembali menggelar operasi yustisi pendisiplinan protokol kesehatan, Sabtu (2/10/2021).

Sebanyak 25 Personil gabungan mengambil lokasi di jalur jalan dan pasar Purbolinggo yang merupakan pusat perbelanjaan di salah satu Kecamatan yang ada di Kabupaten Lampung Timur.

Turut hadir, Camat Purbolinggo Amir Hamzah, Danramil 429-06/Purbolinggo diwakili Serma Yudyanto beserta Anggota, Wakapolsek Purbolinggo Ipda Sukman beserta Anggota, Satpol-PP dan Anggota BPBD Lamtim.

Camat Purbolinggo Amir Hamzah mengungkapkan Meskipun, penerapan protokol kesehatan sudah diingatkan tapi masih ada sebagian masyarakat yang abai.

"Pemakaian masker paling banyak dilanggar oleh pengendara dan pengunjung serta pedagang pasar Purbolinggo", ungkapnya. 

Sementara Anggota Koramil Purbolinggo Serma Yudyanto menegaskan bahwa pihak TNI-Polri akan selalu siap untuk membantu Pemerintah Pusat maupun daerah dalam rangka penanggulangan Covid-19.

"Meskipun saat ini kondisi Covid-19 diberbagai daerah khususnya Kabupaten Lampung Timur banyak mengalami penurunan jumlah kasus namun kita tidak boleh lengah. Kami TNI-Polri akan selalu siap bersinergi guna memutus penyebaran pandemi ini dengan aktif melaksanakan edukasi serta yustisi pendisiplinan dengan cara yang humanis," terangnya

(tmsp)

Kapolres Lamtim Pimpin Sertijab Kapolsek dan Kasat

WartaPramudya--Lampung Timur, Beberapa Pejabat Polres Lampung Timur berganti dari Kasat hingga Kapolsek.Serah Terima Jabatan(sertijab) di laksanakan di Aula Tribrata Polres Lampung Timur pada Sabtu (02/10/2021).

Kapolres Lampung Timur AKBP Zaky Alkazar Nasution, S.H, S.IK, M.H saat memimpin sertijab mengatakan mutasi jabatan dan perpindahan tugas dalam Kepolisian Republik Indonesia merupakan hal yang biasa.

"Mutasi jabatan adalah hal biasa di Kepolisian yang merupakan bentuk penyegaran. Saya berharap Pejabat lama maupun Pejabat baru dapat mengemban tugas dengan amanah." Ucap Kapolres dalam sambutannya.

Berdasarkan Kep Kapolda Lampung Nomor : KEP / 618 /IX/ 2021 tanggal : 21 September 2021 

Beberapa pejabat yang berganti adalah Kasat Narkoba yang sebelumnya di jabat oleh Iptu Denny Maulana Saputra, S.Tr.K. diserahkan kepada IPTU Iwan Ricad, S.H, M.H yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Narkoba Polres Mesuji.

Iptu Saipulloh, S.H Yang sebelumnya Menjabat sebagai KA SPKT Polres Lampung Timur di percaya menjabat sebagai Kapolsek Melinting mengisi Jabatan yang sebelumnya di tinggalkan IPTU Suryono yang telah menjabat sebagai Kapolsek Marga Tiga Polres Lampung Timur. 

Polres Lampung Timur juga menerima Support dengan terisinya Jabatan Kasi Humas Polres Lampung Timur, Iptu Holili yang sebelumnya menjabat PS Kapolsek Menggala Polres Tulang Bawang, mendapatkan kepercayaan menjabat sebagai Kasi Humas Polres Lampung Timur. 

Pelaksanaan kegiatan tersebut dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.(hpsp)

Jumat, 01 Oktober 2021

Bupati Lantik 88 Pejabat, Enam Diantaranya Camat



WartaPramudya--Sukadana , 88 pejabat eselon lll dan IV dilingkungan pemkab Lampung Timur dimutasi. 88 Orang tersebut terdiri dari pejabat Administrator 46 Orang dan Pejabat Pengawas 42 Orang.

Pelantikan yang dipimpin Langsung Bupati Lampung Timur tersebut berlangsung di Gedung Pusiban Komplek pemkab setempat, jumat (1-10-2021).

Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo mengatakan Rotasi, mutasi dan pengisian jabatan ini telah melalui pertimbangan Tim Penilai Kinerja Pegawai Negeri Sipil dan sebagai Pegawai Negeri Sipil sejati tentunya dapat menerimanya dengan baik dengan rasa Syukur dan berlapang dada. 

"Jabatan yang diemban bukanlah hak tapi yang harus didapatkan, akan tetapi kepercayaan yang diberikan dab harus dijalani dengan sebaik-baiknya," ujar Dawam.

Dawam juga mengharapkan kepada Pejabat yang baru saja dilantik untuk tidak terperangkap oleh pemikiran yang terbatas dan sempit. 

"Harus berfikir luas dan maju kedepan serta membantu pimpinan dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan didalam unit kerja masing-masing," harapnya.

Bupati juga berpesan pejabat yang diberi amanah harus bekerja Keras, Kerja Cerdas, Kerja iklas dan Kerja Tuntas demi kemajuan Kabupaten Lampung Timur.

"Jabatan adalah titipan tidak boleh sombong atau arogan, tingkatkan pelayanan kepada masyarakat terutama pelayanan Publik seperti adminduk dan sebagainya," katanya.(af).

Kodim 0429/Lamtim Ikuti Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Secara Virtual



WartaPramudya--Lampung Timur, Secara serentak Kodim 0429/Lamtim beserta seluruh Koramil jajaran mengikuti upacara peringatan hari Kesaktian Pancasila secara virtual, Jum'at (1/10).

Bertindak selaku Inspektur Upacara Presiden Joko Widodo ini bertempat di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta.

Beberapa agenda upacara salah satunya pembacaan  dan penanda tanganan naskah ikrar oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. Berikut ikrar yang dibacakan dan ditandatangani oleh Ketua DPR Puan Maharani:

“Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami yang melakukan upacara ini menyadari sepenuhnya bahwa sejak diproklamasikan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 pada kenyataannya telah banyak terjadi rongrongan.

Baik dari dalam negeri maupun luar negeri terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bahwa rongrongan tersebut dimungkinkan oleh karena kelengahan, kekurangwaspadaan bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai ideologi negara.

Bahwa dengan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur ideologi Pancasila, bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Maka di hadapan Tuhan Yang Maha Esa, dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan, menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.” 

Komandan Kodim 0429/Lamtim Letkol Kav. Muhammad Darwis menyampaikan upacara Hari Kesaktian Pancasila dilaksanakan untuk memperingati momen peristiwa G30S pada Tahun 1965 silam. 

“Peringatan Hari Kesaktian Pancasila menjadi momen refleksi atas kejadian di masa lalu, karena  pada tahun 1965 muncul pihak yang mencoba merongrong dan mengganti ideologi Pancasila dengan ideologi yang lain," jelasnya.

Pengalaman di masa lalu harus menjadi pembelajaran bagi generasi penerus untuk waspada terhadap upaya pembelokan dan menggantikan ideologi bangsa Indonesia.

“Upaya semacam itu akan selalu ada, karenanya kita  harus berhati-hati dan waspada, sehingga perlu ada langkah antisipatif untuk mencegah masuk paham-paham baru yang tidak sesuai dengan ideologi Pancasila. Sebagai generasi penerus bangsa, dapatnya mempelajari sejarah agar kian menumbuhkan nasionalisme," imbuhnya.

Selanjutnya Dandim berpesan agar sikap kritis generasi muda hendaknya dilandasi dengan pondasi agama, nasionalisme, dan ideologi Pancasila yang kuat. Sikap kritis generasi bangsa merupakan aset yang harus diarahkan sesuai kepribadian luhur bangsa Indonesia. "Sehingga akan membawa manfaat bagi kemajuan bangsa Indonesia, khususnya Kabupaten Lampung Timur,” tandasnya.


Hari Kesaktian Pancasila, Bupati Ajak Masyarakat Lamtim Jaga Persatuan Dan Kesatuan



WartaPramudya--Sukadana,Bupati Lampung Timur bersama Forkopimda menghadiri Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2021 secara Zoom meeting, diaula Utama Pemkab Setempat, jum'at (1-10-2021).

Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo mengajak semua masyarakat Lampung Timur bersatu dibawah Bhinneka tunggal ika.

"Momentum Hari kesaktian Pancasila ini saya mengajak masyarakat untuk kompak dalam segala hal demi kemajuan Lampung Timur," ujar Dawam. 

Bupati melajutkan, dalam memaknai Hari Kasaktian Pancasila ini adalah Upaya Bagaimana masyarakat Indonesia dapat bersatu tanpa terkecuali dikabupaten Lampung Timur.

"Untuk menyatukan seluruh warga masyarakat dari berbagai kelompok golongan dan agama sehingga dengan pancasila ini semua kalangan bisa bersatu tidak berdasarkan agama tapi harus berdasarkan kebhinnekaan," lanjutnya.

Sebagaimana diketahui Penetapan Hari Kesaktian Pancasila ini sangat erat kaitannya dengan peristiwa Gerakan 30 September/Partai Komunis Indonesia atau (G30S/PKI) Peristiwa pemberontakan tersebut, telah menyebabkan 6 perwira tinggi dan 1 perwira menengah TNI AD gugur.(af)

 
Kode AdSense Anda