Senin, 24 Oktober 2022

Dandim 0429/Lamtim Kukuhkan 15 Danramil Jadi Bapak Asuh Anak Stunting



WartaPramudya--LAMPUNG TIMUR, Komandan Kodim (Dandim) 0429/Lamtim Letkol Czi. Indra Puji Triwanto, SH mengukuhkan 15 Komandan Rayon Militer (Danramil) sebagai bapak asuh anak Stunting, bertempat di Aula Gatot Soebroto Makodim, Senin (24/10/2022).

Dalam sambutanya Dandim Letkol Czi. Indra Puji Triwanto, SH mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terkhusus para UPTD Puskesmas yang sudah bahu membahu bersama Koramil jajaran sebagai vaksinator dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Lampung Timur.

"Pada kesempatan ini saya akan sampaikan tentang kebijakan pimpinan TNI AD dalam hal ini Bapak Kasad Jendral TNI DR. Dudung Abdurachman, S.E, M.M. perihal percepatan penurunan stunting sesuai dengan peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2021, serta membantu pemerintah daerah khususnya  Kabupaten Lampung Timur dalam rangka penurunan angka stunting", ujar Dandim.

"Dimana Lampung Timur sendiri stunting telah ditetapkan daftar lokus intervensi stunting dengan surat Keputusan Bupati Lampung Timur Nomor B. 242/08-SK/2021 tanggal 15 Juni 2021. Ada 25 Desa di 11 Kecamatan sebagai lokus Intervensi stunting yang perlu mendapatkan penanganan khusus untuk percepatan penurunan".

"Dibutuhkan keterlibatan semua pihak dan program yang terencana dan berkesinambungan untuk percepatan penurunan stunting, salah satu program tersebut adalah dengan menjadi Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) dengan gerakan satu Danramil satu OPD/UPTD/Komponen bangsa lainnya untuk satu anak Stunting. Dengan demikian target angka stunting yang telah ditetapkan Pemerintah Indonesia untuk tahun 2024 adalah 14 % bisa tercapai".

Selain program BAAS, untuk mencapai target 14 % di tahun 2024, Target tersebutnjuga bisa dicapai melalui pelaksanaan 5 (lima) Pilar dalam strategi nasional percepatan penurunan stunting, diantaranya :

a. Peningkatan komitmen dan visi kepemimpinan di kementrian lembaga, pemerintah daerah Provinsi, pemerintah daerah Kabupaten/Kota dan pemerintah desa, 

b. Peningkatan komunikasi perubahan perilaku dan pemberdayaan masyarakat, 

c. Peningkatan konvergensi Intervensi spesifik dan intervensi sensitif di kementrian lembaga, pemerintah daerah Provinsi, pemerintah daerah Kabupaten/Kota dan pemerintah desa, 

d. Peningkatan ketahanan pangan dan gizi pada tingkat individu, keluarga, dan masyarakat, serta

e. Penguatan dan pengembangan sistem, data, Informasi, riset, dan inovasi (Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting).

"Saya kembali menekankan dan mengajak kepada seluruh stakeholder yang ada di Lampung Timur ini untuk melaksanakan kegiatan rencana aksi nasional percepatan penurunan angka stunting Indonesia tahun 2021-2024 dengan selalu berkoordinasi, meningkatan kerjasama dan kemitraan sehingga kegiatan yang kita laksanakan mencapai hasil maksimal sesuai dengan harapan kita bersama", tegas Dandim.

Tampak hadir, Asisten Pemkab Lamtim Tarmizi, Danramil jajaran Kodim 0429/Lamtim, Kadis Kesehatan Dr. Satya Purna Nugraha, Kepala P3P2KB Lamtim diwakili Kabid KB, perwakilan Polsek Sukadana, Ka UPTD Kesehatan sekabupaten Lampung Timur, Korluh PLKB dan jaring mitra Koramil.(tmsp)


Adanya Peran dari Masyarakat, Kasat Lantas Polres Lamtim : Semua Kegiatan Pungli Dapat Teratasi



WartaPeamudya--Lampung Timur - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jendral Listyo Sigit Prabowo telah mengeluarkan instruksi bahwa tidak dilakukan tilang manual demi menghindari pungli.

Mendasari hal tersebut, Polres Lampung Timur Polda Lampung mengajak seluruh lapisan masyarakat juga membantu menghindari Polantas yang melakukan pelanggaran khususnya pungli.

Hal itu disampaikan Kepala Kepolisian Resor Lampung Timur AKBP Zaky Alkazar Nasution melalui Kasat Lantas Polres Lampung Timur Iptu Bima Alief Caesar Gumilang pada Senin (24/10/2022) pagi.

"Tentunya kami juga akan melaksanakan sesuai dengan instruksi Kapolri. Maka dari hal itu kami juga sangat butuh bantuan dari masyarakat," ujar Bima.

"Untuk menghindari Polantas 'Nakal', kami mengajak masyarakat juga membantu, salah satunya dengan melengkapi dan mematuhi segala peraturan lalu lintas terutama SIM, surat kendaraan, helm, kelengkapan motor dan patuh rambu-rambu. Tentunya dengan hal tersebut dapat sangat membantu kami menghindari pungli dari oknum-oknum yang 'nakal'," tambanya.

Perlu diketahui bahwa pembuatan SIM baik baru maupun perpanjangan dapat dilakukan langsung di Satpas 2534 Polres Lampung Timur dan Gedung Satu Atap Polres Lampung Timur. Begitu pula dengan pajak kendaraan bermotor yang dapat dilakukan di Samsat Sukadana.

Kasat Lantas berharap dengan adanya peran dari masyarakat semua kegiatan pungli dapat teratasi.(hms/sp)

Minggu, 23 Oktober 2022

Sinergitas TNI Polri Monitoring Sekaligus Pengamanan HUT Desa Braja Indah Ke-65



WartaPramudya--LAMPUNG TIMUR, Babinsa Koramil 429-09/Way Jepara Kodim 0429/Lamtim Sertu Yudi Prasetiyo bersama persolin Polsek Braja Selebah melaksanakan monitoring sekaligus pengamanan HUT Ke-65 Desa Braja Indah, Sabtu Malam (22/10/2022).


Turut hadir Forkopimcam Braja Selebah, Kades Braja Indah beserta perangkat, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama serta warga masyarakat Desa Braja Indah.


Pada kesempatan itu, Sertu Yudi Prasetiyo mengucapkan Selamat Hari Lahir Desa Braja Indah ke-65.


"Kita sama-sama berharap kedepannya akan semakin maju, aman dan masyarakatnya sejahtera", ujar Babinsa.


"Yang tentunya dihari yang bahagia ini kita semua penuh doa dan pengharapan agar dapat meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat Desa Braja Indah. Maka dari itu peringatan hari jadi ini hendaknya menjadi semangat dalam upaya menciptakan sebuah desa yang maju dan berprestasi".


Pada kesempatan tersebut Babinsa juga berpesan kepada seluruh masyarakat yang hadir untuk turut serta mensukseskan acara hingga selesai.


"Mari kita sama- sama kita jaga situasi agar tetap aman, nyaman dan kondusif hingga acara selesai", himbau Babinsa.


Puncak peringangatan HUT Desa Braja Indah diisi kesenian tradisional pagelaran wayang kulit dengan dalang Anom Warsito.(tmsp)

Sabtu, 22 Oktober 2022

Lamtim Peringati Hari Santri di 24 Kecamatan : Ini Kata Dawam



WartaPramudya--Way Jepara, Hari Santri merupakan momentum penting bagi seluruh santri di indonesia, tanpa terkecuali di Lampung Timur.

Hal itu dikatakan Bupati Lampung Timur (Lamtim) M Dawam Rahardjo pada Apel Peringatan Hari Santri Nasional, di Lapangan merdeka Kecamatan Way Jepara, sabtu (22-10-2022).

"Hari ini menjadi momen yang sangat penting bagi para santri di seluruh Tanah Air dan dengan semangat para santri semoga kedepan Lampung Timur semakin berjaya," ujar Dawam.

Dawam melanjutkan, peringatan Hari Santri bukanlah milik santri semata, hari santri adalah milik semua komponen bangsa yang mencintai tanah air, milik mereka yang memiliki keteguhan dalam menjunjung nilai-nilai kebangsaan.

"Saya mengajak semua masyarakat Indonesia, apapun latar belakangnya, untuk turut serta ikut merayakan Hari Santri. Merayakan dengan cara napak tilas perjuangan santri menjaga martabat kemanusiaan untuk Indonesia," lanjut Dawam saat membacakan sambutan tertulis mentri Agama Republik Indonesia.

Dawam juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh masyarakat Lampung Timur dan para santri yang dengan semangat mengikuti uparaca yang di laksanakan di 24 Kecamatan yang ada di Lampung Timur.

"Saya menyampaikan terima kasih juga kepada seluruh elemen masyarakat Lampung Timur yang hari ini sedang bersuka cita merayakan Peringatan Hari Santri 2022, semoga kedepan Lampung Timur semakin baik," harap Dawam.

Diketahui peringatan hari santri di Lampung Timur untuk Di Kecamatan Purbolinggo di Pimpin Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim, Kecamatan Way Jepara di Pimpin Bupati Dawam Rahardjo, di Kecamatan Jabung dipimpun Kapolres AKBP Zaky Alkazar Nasution, Di Kecamatan Marga Sekampung di pimpin Dandim 0429 Lamtim Letkol Czi Indra Puji Triwanto, di Kecamatan Pekalongan dipimpin Kajari Nurmajayani.(af)

Irup Peringatan Hari Santri 2022, Dandim Bacakan Sambutan Menteri Agama RI

 


WartaPramudya--LAMPUNG TIMUR, Dandim 0429/Lamtim Letkol Czi. Indra Puji Triwanto, SH menjadi Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Santri Tahun 2022 yang diikuti ribuan santri yang berasal dari Kecamatan Marga Sekampung, Sabtu (22/10/2022).

Upacara yang terpusat di Lapangan Merdeka Desa Purwosari ini turut di hadiri oleh, Kabag Log Polres Lamtim Kompol Kholil, Danramil 429-14/Jbg Diwakili Pelda Juharwanto beserta Babinsa, Camat Marga sekampung Haryadi, Kapolsek marga sekampung Iptu Joko beserta Bhabinkamtibmas, pengasuh Ponpes Miftahul Ulum Kyai Abdul Ghofur, MWCNU Marga Sekampung, seluruh ranting NU dan segenap tamu undangan.

Dandim 0429Lamtim Letkol Czi. Indra Puji Triwanto, SH dalam arahannya saat membacakan sambutan Menteri Agama Republik Indonesia menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo melalui Keputusan Presiden Nomor 22 tahun 2015 telah menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai hari santri.

Penetapan 22 Oktober tersebut, merujuk pada tercetusnya "Resolusi jihad" yang berisi fatwa kewajiban berjihad demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Resolusi jihad ini kemudian melahirkan peristiwa heroik tanggal 10 November 1945 yang kita peringati sebagai hari pahlawan. 

"Sejak ditetapkan pada tahun 2015, kita pada setiap tahunnya selalu rutin menyelenggarakan peringatan hari santri dengan tema yang berbeda. Untuk tahun 2022 ini, peringatan hari santri mengangkat tema “berdaya menjaga martabat kemanusiaan”, ujar Dandim.

"Maksud tema berdaya menjaga martabat kemanusiaan ini adalah bahwa santri dalam kesejahteraannya selalu terlibat aktif dalam setiap fase perjalanan Indonesia. Ketika Indonesia memanggil, santri tidak pernah mengatakan tidak, santri dengan berbagai latar belakangnya siap sedia mendharmabhaktikan hidupnya untuk bangsa dan negara".



Sementara itu, sambung Dandim Indra, pasca kemerdekaan Indonesia, santri lebih semangat lagi memenuhi panggilan ibu pertiwi. Mereka tidak asyik dengan dirinya sendiri, tetapi terlibat secara aktif di dunia perpolitikan, pendidikan, sosial, ekonomi dan ilmu pengetahuan, selain juga agama. 

"Catatan-catatan di atas menunjukkan bahwa santri dengan segala kemampuannya bisa menjadi apa saja. Sehingga mengasosiasikan santri hanya dengan bidang ilmu keagamaan saja tidaklah tepat. Santri sekarang telah merambah ke berbagai bidang profesi, memiliki keahlian bermacam-macam, bahkan mereka menjadi pemimpin negara," pungkas Letkol Czi. Indra Puji Triwanto, SH.(tmsp)

 
Kode AdSense Anda