Senin, 14 Januari 2019

Pantai Kerang Mas Butuh Penambahan Sarana Dan Prasarana Penunjang

Pengunjung Pantai Kerang Mas sedang foto bareng badut
Objek wisata pantai Kerang Mas Labuhan Maringgai saat ini sudah mulai dikenal banyak orang.Terbukti dari data manivest yang diperoleh dari narasumber di Dinas Pariwisata setempat yang enggan dituliskan namanya yang mengatakan bahwa pada tahun 2017-2018 lalu  tercatat kurang lebih 1juta orang wisatawan baik lokal maupun Nasional.Adapun pengunjung pantai Kerang Mas tersebut nomor 2 Se-Lampung setelah pantai Sari Ringgung Bandar Lampung yang pada tahun tersebut dikunjungi  2 Juta pengunjung.

Sementara itu menurut Toni warga labuhan Maringgai, dirinya sangat menyayangkan  Pemerintah Kabupaten setempat yang terkesan kurang maksimal dalam berupaya untuk mengembangkan dan membangun berbagai sarana prasarana di objek wisata pantai  kebanggaan warga Lamtim itu.Hal itu dapat dilihat dengan minimnya sarana serta prasana penunjang yang ada di pantai tersebut.

Toni juga mengatakan bahwa selain membutuhkan penambahan berbagai fasilitas penunjang, pantai Kerang Mas juga membutuhkan promosi.

"Karena selama ini promosinya sangat kurang hanya ada beberapa media dan surat kabar online saja yang sering mempromosikan dan memuat berita tentang keberadaan objek wisata tersebut" ujar Toni

Hal senada juga disampaikan Yoga, salah satu pengunjung dari Kota Metro yang mengatakan bahwa pantai Kerang Mas membutuhkan sarana dan prasarana penunjang yang dapat menambah daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung.

"Objek wisata ini perlu adanya penambahan berbagai fasilitas sarana prasana penunjang wisata yang nantinya diharapkan akan dapat menambah daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke pantai Kerang Mas". kata Yoga (is)

Millennial Road Safety Festival Way Jepara 9 Februari 2019


Makin Lancar youtube dan internetan di Kawasan Pasar Sido Harjo Penawar Tama dengan menggukan IM3 Ooredoo Tulang Bawang


Warta Pramudya--Indosat Ooredoo membuktikan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas jaringan dan pelayanan dalam mendukung kegiatan digital di Tulang Bawang  dengan menambah dan memodernisasi semua jaringan ke jaringan 4G Plus. Perluasan jaringan 4G Plus di wilayah Tulang Bawang adalah kelanjutan dari ekspansi yang dilakukan oleh Indosat Ooredoo dalam pemerataan jaringan 4G Plus di Sumatera.
Hingga saat ini Indosat Ooredoo telah membangun jaringan 4G Plus di hampir seluruh wilayah Lampung Timur dan Tulang Bawang daerah yang sudah ter-cover jaringan baru 4G Plus Indosat Ooredoo semakin meluas. Saat ini perluasan jaringan terus merambah ke beberapa lokasi baru di Salah satunya di Kawasan Pasar Sido Harjo Tama.  Perluasan jaringan baru ini terdiri dari sites untuk jaringan 4G Plus baru dan sites untuk jaringan 3G yang dimodernisasi menjadi jaringan 4G Plus. Penambahan dan perluasan jaringan baru 4G Plus di wilayah tersebut memiliki keunggulan dikecepatan dan stabilitas jaringan, sehingga pelanggan dapat menikmati internetan lebih cepat, lebih stabil, dan dengan jaringan yang terbaik.
Kuswardono selaku Sales Area Manager Indosat Ooredoo Sribawono mengatakan, “Kami mengerti masyarakat Tulang Bawang, Mesuji, Tulang Bawang Barat dan Lampung Timur saat ini senang mengobrol lewat video call dan menonton video online dari smartphone mereka, namun tidak suka jika jaringan lambat dan harus menunggu buffering video. Oleh karena itu kami mempercepat pengembangan dan perluasan jaringan baru 4G Plus ini di Lampung Timur meliputi beberapa kabupaten/kotamadya, sehingga kecepatan internet dari jaringan 4G Plus Indosat Ooredoo dapat dirasakan oleh seluruh pelanggan.
Sekarang masyarakat di seluruh wilayah ini dapat menikmati dan merasakan langsung hasil dari perluasan jaringan 4G Plus saat beraktivitas di sosial media, main game online, video call maupun grup video call, streaming film, YouTube tanpa buffering, serta lebih mudah ketika melakukan download atau upload photo dan video sehari-hari bahkan saat sedang liburan di wilayah Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Mesuji dan Lampung Timur dan sekitarnya.”

Meningkatnya pengguna internet di wilayah ini membuat aktivitas digital dan popularitas tren konten berbasis video meningkat. Tren berbasis video ini dapat banyak membantu pengguna dalam kehidupan sehari-hari. Seperti contohnya dengan video call, masyarakat kini mempunyai cara baru untuk menghabiskan waktu bersama meskipun mereka tidak benar-benar bersama. 

Kemudian YouTube membantu masyarakat mempelajari banyak hal baru dengan menonton video tutorial, cara memasak, tips fashion & kecantikan, otomotif, hingga melihat video klip musik. Semua aktivitas digital ini dapat mudah terwujud dengan didukung oleh jaringan terbaru 4G Plus dan Paket Internet dari IM3 Ooredoo yang memberikan pengalaman internetan terbaik serta cara baru untuk mendukung aktivitas digital bagi masyarakat di wilayah ini.

Pelanggan dapat berlangganan Paket Unlimited melalui *123# dari smartphone mereka.
Untuk informasi lebih lanjut tentang IM3 Ooredoo, pelanggan dapat mengakses informasi melalui website www.im3ooredoo.com, tekan *123# atau download aplikasi MyIM3 dari smartphone.(rls002/is)

Indosat Ooredoo Business Connect Medan 2019 Membangun Mata Rantai Ekonomi Melalui Digitalisasi

Warta Pramudya -- Indosat Ooredoo dengan strategi akselerasi B2B sebagai mesin pertumbuhan baru, kembali menggelar roadshow event business connect di Kota Medan. Indosat Ooredoo melalui Indosat Ooredoo Business memanfaatkan ajang ini untuk memperkenalkan beragam teknologi disruptif yang mampu membantu para pelaku usaha dan pemangku kepentingan menemukan model bisnis baru, business insight melalui sharing use cases dari para praktisi dan industri leader, dan solusi untuk peningkatan bisnis dan produktivitas,Medan 9 Januari 2019

Chief Business Officer Indosat Ooredoo, Intan Abdams Katoppo mengatakan bahwa Indosat Ooredoo Business menggelar Business Connect di Medan karena tingginya potensi yang ada di sini.

"Kami mengundang beberapa narasumber andal untuk mengulas solusi disruptive yang bisa diterapkan para pelaku bisnis di Medan. Kami berharap event ini dapat memfasilitasi pebisnis untuk mengadopsi teknologi digital dalam membuka peluang, peningkatan produktivitas dan percepatan pertumbuhan ekonomi seiring dengan kemunculan disruptive teknologi.”ujarnya

Kota Medan menjadi lokasi pembuka rangkaian Business Connect tahun 2019 ini karena banyak potensi dari beragam sektor yang dapat dijadikan sumber pertumbuhan ekonomi seperti pariwisata, perdagangan, pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan. Kota Medan juga tercatat memiliki pertumbuhan ekonomi sebesar 5,12%, atau diatas pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,06% (2017 vs 2016).

Acara ini mengusung tema: “Indosat Ooredoo Business Connect: Disruptive Solution for Digital Economy” menampilkan para narasumber ternama seperti Musa Rajekshah, Wakil Gubernur Sumatera Utara, Siti Sufintri Rahayu, Public Relations Director Traveloka, dan Mardi Wu, CEO PT Nutrifood Indonesia. Para narasumber yang terdiri dari pelaku bisnis dan praktisi tersebut memberikan beragam wawasan bisnis dan use cases, sehingga nantinya dapat memotivasi serta memicu banyak ide bagi para pelaku usaha untuk memulai sebuah transformasi.Selain itu Business Connect juga memamerkan beragam solusi ICT seperti Internet of Things (IoT), NEXTfleet (fleet management), Data Center, Connectivity, dan Managed Service.

“Indosat Ooredoo menyadari bahwa di era disruptive technology saat ini, setiap sektor perlu mengadopsi digital guna memberikan value bisnis melalui ekonomi digital. Selain itu, kami juga berharap dengan rampungnya perluasan jaringan 4G Plus di area Sumatera Utara dapat turut mendukung layanan dan pengalaman digital terbaik bagi pelanggan selular maupun bisnis Indosat Ooredoo,” tutup Intan.(rls/is)

Minggu, 13 Januari 2019

Perlu perhatian ,Situs Makam Tumenggung Putak Dimargabatin Waway Karya Lamtim..

Warta Pramudya -- Putak adalah nama sebuah dusun di Desa Marga Batin Kecamatan Waway Karya Lampung Timur. Konon menurut cerita sejarah , Putak adalah merupakan sebuah wilayah yang dipimpin oleh seorang  Temenggung yang bergelar Tumenggung Jawo Dilampung/Inggo Dilawi.

Pada masa pemerintahan Temenggung Jawo Dilampung warga Putak membuka usaha diseberang kali sekampung hingga ke Itik Rendai (sekarang daerah perbatasan dengan Wana/Melinting),sebelum adanya pemekaran wilayah. Dusun Putak merupakan bagian wilayah Desa Negara Batin  Kecamatan Jabung  Lamtim. Namun setelah adanya pemekaran Putak masuk menjadi bagian wilayah desa Marga Batin  Waway Karya .

Berdasarkan info dilapangan,di Putak ada sebuah situs makam kuno yang dikenal oleh masyarakat setempat dengan nama Situs Makam Kuno (kramat) Tumenggung Putak.

Pada waktu serta hari hari tertentu makam bersejarah ini ramai dikunjungi oleh para peziarah yang datangnya dari berbagai penjuru wilayah.

Saat Sekarang ini kondisi Situs Makam Kuno Tumenggung Putak kurang terawat dan terpelihara.

Kepala desa Margabatin Mugo Harsono saat dikediamannya beberapa waktu lalu mengatakan bahwa, sebagai Kepala Desa dirinya dan pamong desa telah melakukan berbagai upaya untuk membangun serta merawat situs makam kuno bersejarah tersebut.(11/1)

"Saya selaku kepala desa dan Pamong telah berupaya maksimal untuk melakukan perawatan serta pemeliharaan situs ini "Jelas Mugo.

Selain Itu Juga Mansyursyah (50) Warga Desa Negara Batin Jabung mengatakan, dirinya selaku warga desa Negarabatin mengharapkan agar Pemerintah Kabupaten Lampung Timur dapat menggarkan dana untuk membangun situs makam kuno Tumenggung Putak agar dapat menjadi cagar budaya, yang dapat dijadikan salah satu objek wisata religi di daerah ini.

"Saya dan warga Negara Batin  meminta kepada Pemkab Lamtim agar sekiranya dapat menggarkan dana untuk membangun serta merawat Situs Makam Kuno Tunenggung Putak " tutup nya. (rls/is)
 
Kode AdSense Anda