Kamis, 31 Oktober 2019
Pertamina Dan SKK Migas gelar Sosialisasi Industri hulu Migas Di Labuhan Maringgai .
Warta Pramudya ---Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Pertamina melaksanakan Sosialisasi industri Hulu migas PHE Oses Di desa Muara gading mas Kecamatan Labuhan mar Lampung timur, Kamis (31/10/19).
Tim SKK Migas Baskoro dan Baby Pranata secara bergantian menyampaikan materi diacara sosialisasi tersebut,"Kami sangat mengharapkan adanya dukungan serta kerjasama dari seluruh warga nelayan yang ada di pesisir timur lampung timur khususnya yang ada dikecamatan Labuhan Maringgai".
Dikatakannya bahwa Pertamina PHE Oses adalah Badan Usaha Milik Negara(BUMN) ,selain itu juga meminta kepada Nelayan untuk tidak mencari ikan di seputaran anjungan minyak tempat mereka bekerja.
“Pertamina PHE Oses adalah Badan Usaha Milik Negara dan kami meminta kepada masyarakat nelayan agar tidak beroperasi mencari ikan diseputaran anjungan minyak tempat kami bekerja,” tandas keduanya.
Pada kesempatan tersebut Kepala Desa Muara Gading Mas
Wahyono menyambut baik dengan adanya sosialisasi Pertamina industri Hulu Migas yang memberikan pemahaman dan pengetahuan bagi masyarakat di Desa Muara Gading Mas.
“Saya Mengucapkan terimakasih kepada pertamina dan SKK Migas yang telah mengadakan sosialisasi industri Hulu didesa Muara gading mas,”ujar Wawa sapaan akrabnya.
Ditempat yang sama Camat Labuhan Maringgai Indrawati S. Sos mengapreasiasi sepenuhnya kepada masyarakat yang telah berkenan hadir untuk mengikuti acara sosialisasi Industri Hulu Migas dari Pertamina dan SKK Migas.
“Saya Atas nama pemerintah Kabupaten Lampung Timur mengucapkan terimakasih kepada Pertamina dan SKK Migas yang telah mengadakan sosialisasi di Kabupaten Bumei Tuah Bepadan Lampung Timur”,tutupnya.
Untuk di ketahui, acara sosialisasi tersebut dikuti oleh kurang lebih sekitar 100 orang peserta dan dihadiri oleh Kasat Polairud Polres Lamtim AKP Muhammad Faisal, ,Forkopimcam dan Mepala Desa sekecamatan Labuhan Maringgai.(Herwantony/spo) )
Festival Pasar Wedana : Semalam di Ranah Minang
Warta Pramudya ---Destinasi Digital Pasar Wedana Sukadana menggelar Festival Pasar Wedana. Acara yang mengambil tema semalam diranah minang tersebut dipusatkan di destinasi Digital Pasar Wedana Sukadana, Rabu malam (30-10-2019).
Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari mengatakan kegiatan malam ini sebagai bukti bahwa kerukunan antar suku dan budaya diLampung Timur sangat beragam.
"Ini menjadi bukti bahwa antar suku dan budaya diLampung Timur cukup beragam dan semua menjalin hubungan yang harmonis," ujarnya.
Zaiful menambahkan Lampung Timur memiliki beragam budaya dari berbagi suku, baik Lampung, minangkabau, jawa, bugis, sunda, palembang, bali dan lain sebagainya.
"Saya berharap semuanya dapat bersatu untuk membantu membangun kabupaten Lampung Timur yang kita cintai agar lebih maju," kata Zaiful.
Hal senada disampaikan Ketua KBSB Provinsi Lampung Faisal. Menurutnya kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan hubungan silaturahmi antara warga Sumatera Barat yang ada diLampung Timur dan masyarakat Sukadana dengan pemerintah daerah Kabupaten Lampung Timur dan yang ada di Lampung Timur.
"Prinsip kami dimana Bumi dipijak disana langit dijunjung, oleh karena itu kami KBSB diLampung ini sudah ada di 15 kabupaten Kota," katanya.
Ketua KBSB Lampung Timur Dokter Febriswan mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang hadir, dan kami berharap kegiatan seperti ini dapat kami lakukan setiap tahun.
"Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara pada malam hari seluruh jajaran komisaris keluarga besar Sumatera Barat di Lampung Timur dan semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, semoga silaturahmi kita semakin erat," katanya.
Kepala Desa Pasar Sukadana Delly Sulthoni Sanjaya mengatakan kegiatan ini sangat positif dan kami ingin membuktikan bahwa sukadana ini bisa ramai.
"Kami ingin membuktikan kepada semuanya bahwa Sukadana ini ramai, aman dan selaku kepala desa saya siap menjaga keamanan desa Pasar Sukadana ini," kata Adel sapaan akrabnya.(arifahri)
Rabu, 30 Oktober 2019
Satgas perlindungan Anak Lamtim dilantik sebagai komitmen Pemkab dalam mewujudkan Kabupaten Layak anak
Warta Pramudya---Mengetahui akan pentingnya perlindungan terhadap anak serta komitmen Pemerintah dalam mewujudkan Kabupaten Layak Anak maka Pemerintah Lampung Timur melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pengendalian Penduduk Melantikan Satuan Tugas (SATGAS) Perlindungan Anak Kabupaten Lampung Timur yang merupakan kali pertama di Propinsi Lampung dan Ke empat se - Indonesia, sekaligus dilanjutkan dengan menggelar Seminar Nasional dan Talk Show Bersama Kak Seto Mulyadi, Rabu (30/10/2019).
Dalam acara yang dipusatkan di Gedung Pusiban Komplek Pemda Kabupaten Lampung Timur itu hadir, Ketua Umum LPAI (Lembaga Perlindungan Anak Indonesia), Seto Mulyadi, Anggota DPRD Lampung Timur, Irson Hendriansyah, Forkopimda Lampung Timur, Kepala OPD dan Kepala Bagian Dilingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur, Ketua TP PKK Lampung Timur, Putri Ernawati Zaiful Bokhari, Ketua LPAI Kabupaten Lampung Timur, Rini Mulyati, Ketua Satgas Perlindungan Anak Kabupaten Lampung Timur, Mujoko, Camat se-Kabupaten Lampung Timur, Kades se - Lampung Timur serta Forkopimcam se-Kabupaten Lampung Timur dan para Peserta Seminar dari berbagai elemen pemerhati anak & Ormas.
Untuk diketahui, dibentuknya Satgas Perlindungan Anak di Tingkat Kabupaten hingga Desa ini bertujuan untuk melakukan upaya-upaya preventif, kuratif maupun rehabilitatif terkait permasalahan terhadap anak di Kabupaten Lampung Timur. Satgas Perlindungan Anak mempunyai fungsi memberikan layanan seoptimal mungkin dengan memperhatikan hak anak yang mengalami permasalan, dalam keadaan darurat dapat bekerja sama dengan lembaga-lembaga tertentu untuk memberikan perlindungan, memberikan kemudahan, kenyamanan dan keselamatan, menggunakan bahasa sederhana yang mudah dimengerti oleh anak yang mengalami permasalahan, dan bersifat empati dan sensitif terhadap anak yang mengalami permasalahan.
Menyampaikan Sambutan Bupati Lampung Timur, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pengendalian Penduduk, Farida Norma mengatakan bahwa kekerasan terhadap anak telah memberikan dampak negatif dan luas tidak hanya terhadap korban tetapi juga berpengaruh terhadap proses tumbuh kembang anak dalam kehidupan satu keluarga.
Farida menyampaikan bahwa banyak faktor yang menyebabkan masih banyaknya anak mengalami permasalahan antara lain karena faktor salah persepsi, faktor budaya, kemiskinan, dan faktor lain yang tidak memberikan perlindungan dan perlakuan khusus terhadap anak sehingga menimbulkan kekerasan, eksploitasi diskriminasi dan perampasan hak-hak terhadap anak.
anak berhak memperoleh kemudahan dan perlakuan khusus untuk mendapatkan layanan yang dibutuhkan. Negara terutama Pemerintah bertanggung jawab untuk menghormati, melindungi, membela dan menjamin hak asasi manusia dan setiap warga negara dan penduduknya termasuk anak tanpa diskriminasi. Pemerintah dalam hal ini wajib memberikan layan pengaduan, rujukan, pendampingan dan bantuan hukum", ujar Farida.
Dalam momen itu, selaku Ketua Umum LPAI (Lembaga Perlindungan Anak Indonesia), Seto Mulyadi juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan melindungi anak-anak.
"Kadang kadang kita hanya fokus pada pelakunya tetapi kita lupa bagaimana caranya mencegahnya ibaratnya jika kita tidak ingin sakit maka kita harus melakukan pencegahan".
"Disini saya ingin mengajak kita semua bahwa perlindungan anak bukan hanya tugas dari pemerintah dan polisi tetapi juga tugas masyarakat, kedua orang tua dan juga semuanya. Jadi sekarang bagaimana memberdayakan lebih banyak masyarakat dalam gerakan perduli anak ini" ujar pria yang akrab disapa Kak Seto itu.
Sebelum dilakukannya prosesi pelantikan, pada acara yang megusung tema "Lindungi anak, kita wujudkan generasi emas, menuju Kabupaten Lampung Timur layak anak tingkat utama" itu dibacakan terlebih dahulu pernyataan sikap calon Pengurus Satgas Perlindungan Anak Lampung Timur serta pembacaan SK tentang pengesahan pengurus satgas perlindungan anak Lampung Timur priode 2019-2024 dan kedepan akan dibuat kan Peraturan Bupati untuk Satgas Perlindungan Anak ini. (spo/humas)
Freedom Internet Hadir di Event Festival Desa Wana Kec. Melinting Lampung Timur
Para pecinta internet bisa menikmati paket simple dengan 100% kuota utama mulai dari Rp15.000 untuk kuota 2GB dengan masa aktif 15 hari dan paket bulanan mulai dari Rp25.000 dengan kuota 3GB, Rp50.000 untuk kuota 10GB, Rp75.000 untuk 18GB hingga Rp100.000 untuk kuota 25GB. Selain itu paket Freedom Internet juga dilengkapi dengan keuntungan Pulsa Safe tanpa biaya tambahan, pelanggan bisa terus internetan seru tanpa khawatir pulsa terpotong karena kelebihan pemakaian.
Kuswardon selaku AVP-Head of Sales Area Sribawono mengatakan, "IM3 Ooredoo terus berinovasi memberikan produk dan layanan yang dapat menjawab seluruh keluh kesah pelanggan. Untuk itu kami sangat senang bisa menghadirkan Freedom Internet, paket internet simple, transparan, dan membebaskan pelanggan dari kekhawatiran. Dengan Freedom Internet, pelanggan dapat tetap online 24 jam penuh tanpa harus khawatir ada batasan internet seperti kuota malam, pembagian kuota rumit yang banyak ditawarkan oleh para kompetitor saat ini, hingga bebas dari risiko pulsa yang hilang dengan PULSA SAFE.”
Bagi pelanggan yang tidak ingin terbatasi oleh batasan kuota ketika mengakses internet, tidak mau jam tidurnya berantakan karena kuota internet besar yang hanya bisa digunakan pada malam hari, ingin bebas khawatir dari pulsa yang terpotong, paket Freedom Internet merupakan jawaban yang tepat. Cara menikmati paket Freedom Internet ini juga sangat mudah, pelanggan dapat mengaktifkan melalui *123# atau aplikasi myIM3 yang dapat di-download di Google Play Store atau AppStore.
Untuk informasi lebih lanjut, pelanggan bisa akses melalui https://indosatooredoo.com/id/personal/producttariff/freedom-internet , ketik *123# atau melalui aplikasi myIM3 dari smartphone.(**)
Minggu, 27 Oktober 2019
Lampung Timur promosikan potensi di level Nasional dan Internasional
Warta Pramudya - -Potensi sumber daya alam yang dimiliki serta keberagaman budaya yang tetap terjaga dan kekayaan kearifan lokal, menjadi inspirasi dan tekad Pemerintah Lampung Timur untuk mempromosi potensi tersebut kepada khalayak luar baik di level Nasional maupun Internasional.
Hal itu dilakukan melalui gelaran event bergengsi Festival Budaya Lampung Timur yang dilaksanakan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Sabtu (26/10/2019).
Berbagai kegiatan digelar guna memeriahkan sekaligus memperkenalkan kepada khalayak ramai akan banyaknya potensi yang dimiliki oleh Lampung Timur. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menjadi media promosi besar nya potensi daerah kepada publik di tingkat Nasional maupun Internasional.
Festival Budaya ini merupakan sebuah bentuk totalitas pengabdian serta kinerja dari Pemerintah Lampung Timur dalam rangka Memajukan Kabupaten Lampung Timur yang memiliki semboyan Bumei Tuwah Bepadan itu.
Hadir pada acara tersebut berbagai duta besar negara sahabat yang berasal dari 19 negara antara lain Serbia, Palestina, Afghanistan, Bosnia, Vietnam, Irak, Rusia, Kamboja, Belarus, Myanmar, Morocca, Venezuela, Ethiopia, Bahrain, Amerika/USA, Ekuador, China, Guinea Bissau, Korea.
Kemudian hadir pula Wakil DPR RI, Azis Syamsudin, Staf Ahli Mentri Dalam Negri RI, Didik Suprayitno, Staf Ahli Kapolri, Irjen Pol Ike Edwin, Bupati Kepulauan Seribu, Husein Murad, Direktur Utama Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Mayjen TNI (Purn) Tanribali Lamo, Gubernur Lampung yang diwakili Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Lampung, Edarwan, Ketua DPRD Lampung atau yang mewakili, Bupati Lampung Timur beserta Jajaran, Kapolres Lampung Timur, AKBP Taufan Dirgantoro, serta tokoh masyarakat dan tokoh adat Lampung yang berada di Jakarta.
Selaku orang nomor satu di Kabupaten Lampung Timur, Zaiful Bokhari menyampaikan bahwa berbagai kerajinan tangan serta objek wisata menghiasi stand-stand yang telah disiapkan guna memperkenalkan potensi daerah.
"Malam ini berbagai macam kami tampilkan di TMII ini diantaranya kita memperkenalkan bebnerapa produk unggulan dari Lampung Timur seperti batik, dan kerajinan-kerajinan rumahan. Namun yang paling penting dalam kesempatan ini kami mengenalkan terkait dengan objek wisata yang ada di Lampung Timur".
Lebih lanjut Zaiful menjelaskan bahwa Lampung Timur juga terkenal akan 101 festivalnya yang mana salah satunya ialah Festival Way Kambas yakni festival yang juga masuk dalam kalender wisata nasional.
"Way Kambas sendiri sudah dikenal bahkan ke mancanegara karena banyak hewan langka disana yang tidak ada di tempat lain seperti gajah, badak, tapir, harimau dan lainnya. Selain itu kami juga memiliki wisata mangrove serta ada objek wisata yang sangat terkenal dengan peninggalan prasejarah yang ada di daerah Pugung Raharjo dan objek-objek wisata lain yang kami coba kenalkan kepada masyarakat baik lokal, nasional, bahkan internasional".
Selain menjelaskan terkait Way Kambas serta berbagai objek wisata lain yang ada di Lampung Timur, dan berbagai program yang sedang dijalankan oleh Pemerintah Lampung Timur, dalam kesempatan tersebut tak lupa pula Zaiful mengajak serta para investor untuk melakukan investasi di Lampung Timur.
"Bapak ibu sekalian, kami mengundang bapak ibu para tamu undangan untuk bisa berkunjung ke Lampung Timur dan bisa menanamkan investasi di Lampung Timur. Terkait dengan perizinan sesuai dengan instruksi presiden kami memberikan jaminan dan kemudahan dalam rangka mengurus perizinan investasi di Lampung Timur".
Mengakhiri sambutannya, Zaiful berharap dengan hadirnya para duta besar dari negara-negara sahabat di acara ini dapat lebih memperkenalkan Lampung Timur ke tingkat internasional.
Menanggapi digelarnya kegiatan ini, mewakili Gubernur Lampung, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Lampung, Edarwan berharap Kabupaten lain di Provinsi Lampung juga dapat mengikuti jejak Lampung Timur untuk mengadakan kegiatan di TMII.
"Acara ini adalah suatu bentuk kegiatan bagaimana memperkenalkan budaya Lampung di tingkat Nasional Setelah 5 tahun vakum dan dimulai oleh Lampung Timur. Dan kami berharap teman-teman dari kabupaten lain setiap tahun ada dari kabupaten-kabupaten yang mengisi acara khusus di TMII ini".
Dalam kesempatan yang sama itu pula, salah satu duta besar yang hadir yakni dari Pakistan menyampaikan rasa senangnya dapat hadir dalam acara tersebut.
"Saya merasa disini seperti rumah sendiri, saya sangat senang disini dan saya berharap yang terbaik untuk Indonesia dan juga orang-orang Lampung tentunya".
Diketahui pada pagi hari berbagai kegiatan telah digelar yakni berupa workshop, pembuatan tapis dan batik Lampung, pameran hasil krajinan khas dan unggulan Lampung Timur, serta pameran dan promosi unggulan pariwisata Lampung Timur.
Kemudian acara dilanjutkan kegiatan inti yang mana dibuka dengan Tari Kreasi Melinting sebagai tarian pembuka, penampilan Tari Bedana dan pemberian berbagai plakat yakni dari Gubernur Lampung kepada Direktur Utama TMII, dari Bupati Lampung Timur kepada Direktur Utama TMII begitu sebaliknya serta penyerahan cindramata oleh Bupati Lampung Timur kepada Duta Besar Negara Sahabat.
Dalam momen tersebut ditampilkan pula Fragmen Tari Ago Aqiqah yang mana menceritakan tentang penyambutan seorang anak yang baru saja dilahirkan kedunia dengan cara aqiqah pada umumnya namun kali ini telah dikembangkan kembali sehingga dapat dijadikan sebagi objek wisata yang ada di Lampung Timur.(spo/Humas)
Langganan:
Postingan (Atom)