Rabu, 26 Desember 2018

Aneka Menu masakan Laut menjadi bagian wisata pantai Kerang Mas


Warta Pramudya -- Objek wisata Pantai Kerang Mas yang ada di pesisir timur Lampung Timur, selain memanjakan para traveler dengan venue pemandangan  alam yang  indah dan mempesona.

Di pantai ini juga para pengunjung yang hadir di tempat ini juga bisa menikmati berbagai menu masakan laut seperti kerang, seafood dan lainnya yang tersedia  di kedai kinasih.

Selain itu juga bagi para pengunjung yang ingin  membawa oleh -oleh dapat membeli  krupuk ikan, terasi, udang dan ikan segar Di PPI /TPI setempat yang lokasinya  berdekatan dengan pantai tersebut.

Informasi yang berhasil dihimpun awak media ini  dari dinas pariwisata  setempat .

Objek wisata pantai Kerang Mas pada tahun 2017-2018 dikunjungi oleh 1.000.000 orang Pengunjung.
Teramai kedua di Lampung setelah  pantai Sari Ringgung Bandar Lampung .

"Kami sangat senang berkunjung ke pantai, karena selain pemandangannya indah, disini kami juga bisa menikmati makan  dengan menu masakan dari kerang, ikan ,seafood dan lain lain di kedai ini"Kata soleh dkk warga Mataram Baru saat berbincang bincang dengan awak media ini, Selasa (25/12). (is)

Selasa, 25 Desember 2018

Pemkab Lamtim Bantu Korban Tsunami di Lamsel

Warta Pramudya -- Seperti kita ketahui baru-baru ini Indonesia kembali berduka. Hal tersebut disebabkan terjadinya Tsunami  pada Sabtu 22 Desember, sekira pukul 21.15 WIB di sekitar Selat Sunda yang mengakibatkan korban jiwa serta rusaknya sejumlah wilayah pesisir baik itu di Provinsi Lampung maupun Banten.

Sebagai respon cepat tanggap terhadap bencana Tsunami yang terjadi, Bupati Lampung Timur Chusnunia memerintahkan jajarannya untuk segera memberikan bantuan dan mengirimkan tenaga medis ke lokasi terdampak bencana.

Wakil Bupati Lampung Timur Beserta jajaran Selasa,  (25/12/2018), langsung menuju lokasi sekaligus menyerahkan bantuan dan diterima langsung oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Lampung Selatan, Priyanto Putro.

Wakil Bupati Lampung Timur  Zaiful Bokhari menyampaikan rasa belasungkawa atas  terjadinya musibah di Lampung Selatan ini mudah-mudahan musibah ini bisa menjadi pelajaran berharga untuk kita dan hikmahnya tali persaudaraan kita antar sesama akan semakin dekat, dan marilah kita sama-sama mendoakan almarhum dan almarhumah yang telah mendahului kita agar diterima di sisi Allah SWT, diampuni segala dosa-dosanya dan bagi keluarga yang ditinggalkan dapat diberi ketabahan.

"Bersama jajaran Pemkab Lampung Timur kita telah berikan bantuan dan juga ada tenaga medis yang kita kirim dalam rangka meringkan beban saudara kita di Lampung Selatan, selain itu dari dinas sosial baik itu dari tagana maupun dari BPBD juga hadir disini bahu membahu bersama masyarakat Lampung Selatan untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang ada di Lampung Selatan ini, mudah-mudahan badai ini akan cepat berlalu dan warga masyarakat disini dapat segera bangkit dari musibah ini," ujar Zaiful.

Zaiful juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Lampung Timur untuk tetap waspada,  namun jangan sampai termakan berita Hoax yang beredar dan meresahkan warga.

"Kita juga sudah menghimbau kepada masyarakat kita untuk tetap waspada namun jangan sampai termakan atau percaya berita-berita Hoax atau berita palsu yang beredar, tetapi tetap kita harus meningkatkan kewaspadaan kita karna yang namanya musibah kita tidak ada yang tau kapan datangnya" ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut Zaiful beserta rombongan juga menyempatkan diri mengunjungi para korban terdampak bencana yang sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Bob Bazar Kalianda dilanjutkan dengan mengunjungi desa terdampak Tsunami yakni lingkungan Kalianda Bawah, dusun Air Panas. Kelurahan kalianda. Kec kalianda. Lampung Selatan.

Adapun bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Timur untuk para korban terdampak bencana di wilayah Lampung Selatan itu antara lain beras sebanyak 570 Kg,  mie instan 185 dus,  air mineral 50 dus, minyak makan 2 dus, biskuit 2 dus,  pempers 3 dus, serta paket bantuan berisi gula dan sarung sebanyak 200 paket.

Selain itu,  disaat yang bersamaan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur juga mengirimkan 33 Tenaga Medis untuk membantu para korban terdampak bencana yang terbagi pada 4 lokasi yakni lokasi pertama di Pustu Canti sebanyak 6 orang,  Posko Desa Maja 9 orang, Posko Desa Rajabasa 19 orang, dan RSUD Bob Bazar Kalianda sebanyak 8 orang.(AF).

Editor: suprapto

Liburan akhir tahun 2018 ,Pantai Kerang Mas tetap dikunjungi pengunjung

Suasana Kedai Kinasih di Pantai Kerang Mas yang menyajikan menu masakan seafood  dan Kerang 
Warta Pramudya -- Bencana tsunami yang terjadi diselat sunda  yang menerpa Kabupaten Pandegelang Banten dan Lampung Selatan Lampung pada Sabtu (22/12) di duga telah membawa dampak menurunnya  pengunjung di objek wisata pantai Kerang Mas, (25/12).

Pantai Kerang Mas di Desa Muara Gading Mas Labuhan Maringgai Lampung Timur pada liburan sekolah dan Natal Tahun 2018 ini.Biasanya nya pada setiap hari-hari besar dan libur Nasional objek wisata ini selalu  ramai dipadati pengunjung.

Pantauan awak media dilokasi meskipun menurun masih banyak para traveler yang hadir  berlibur membawa keluarga ke obyek wisata ini.

"Kami senang berkunjung ke objek wisata ini " kata Fikri warga Bandar Lampung  yang hadir ber sama keluarga ke Pantai Kerang Mas

Dimusim cuaca ekstrim seperti saat sekarang  ini pihak panitia tidak henti hentinya memberikan himbauan kepada para pengunjung.

Di Golden Beach Kerang Mas para traveler yang  hobi dengan Menu masakan seafood  dan Kerang dapat menikmatinya di kedai Kinasih yang ada di tempat ini,Karena Semua menu masakan kerang dan seafood  ada disini. (Rls/is)

Cen Suatman :Hasil pantauan diwilayah pantai di Labuhan Maringgai keadaan aman,tidak seperti yang diisukan

Warga penat,Karang Anyar dan Suko Rahayu yang mengungsi di balai desa Braja Harjosari Kecamatan Braja Selebah pagi ini 25 Desember 2018 pukul 04.00 wib.
Isu akan terjadinya tsunami di Labuhan Maringgai menyebabkan kondisi masyarakat Desa Sriminosari, Margasari, Sukorahayu Kecamatan Labuhan Maringgai kacau balau keluar rumah untuk mengungsi selasa dini hari (25/12/2018)

Menyikapi hal tersebut Camat Labuhan Maringgai Cen Suatman langsung Keliling mendatangi warga dan menghimbau warga Kecamatan Labuhan Maringgai yang ber bondong-bondong mengungsi ke luar wilayah untuk segera pulang ke rumah masing masing karena hasil pantauan di wilayah pantai keadaan aman.

"Hasil pantauan diwilayah pantai keadaan aman,tidak seperti yang diisyukan orang bahwa air surut sampai kiloan meter, ternyata hanya beberapa meter saja yang menunjukkan situasi yang wajar" kata Cen Suatman melalui pesan Whatsapp nya saat menenangkan warga yang  mengungsi di balai desa braja harjosari Kecamatan Braja Selebah pagi ini pukul 04.00 wib.

Camat Labuhan Maringgai Cen Suatman saat Pramudya menghubungi ponsel pribadinya pada pukul 05.30 wib juga mengatakan bahwa saat ini warga yang mengungsi sudah kembali kerumah masing masing.

Hal senada juga disampaikan Dian Ansori ,
Divisi pendampingan dan advokasi P2TP2A Kabupaten Lampung Timur yang kebetulan berada dilokasi,melalui pesan Whatsappnya mengatakan bahwa situasi aman dan terkendali.(is)

Senin, 24 Desember 2018

Cen Suatman : Keadaan Pantai Kerang Mas Normal hanya sempat surut/dangkal pada sabtu malam

Suasana Pantai Kerang Mas Minggu 23 Desember 2018
Warta Pramudya -- Pantai Kerang Mas Labuhan Maringgai Lampung Timur setiap hari Minggu dan libur Nasional selalu dipadati pengunjung yang suka berlibur dipantai dan juga bagi mereka yang penasaran ingin melihat langsung panoramanya.

Bahkan pasca bencana ombak tinggi di perairan Selat Sunda, Serang dan Lampung Selatan,pantai Kerang Mas kemarin masih dikunjungi wisatawan yang berlibur di pantai Kerang Mas Minggu, 23 /12/2018

Menurut Camat Labuhan Maringgai Cen Suatman, Minggu 23 Desember 2018 situasi dan kondisi pantai wisata Kerang Mas desa Muara Gading Mas Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur, keadaannya normal walaupun menurut warga setempat, keadaan pantai sempat surut drastis/dangkal pada sabtu malam.

"Pantai Kerang Mas biasanya hari minggu ramai pengunjung namun hari Minggu ini pengunjung sedikit berkurang dan hari ini aktivitas nelayan seperti biasa namun kami himbau untuk tetap waspada" demikian tulis Cen Suatman di akun FB nya pada minggu pagi.

Sementara itu saat dihubungi via ponselnya pada siang (24/12/2018) Camat Labuhan Maringgai Cen Suatman mengatakan bahwa apa yang ditulis di Akun FB nya memang benar adanya.

"Memang benar kalau minggu 23 Desember 2018 pantai Kerang Mas masih dikunjungi oleh pengunjung yang ingin wisata pantai" kata Cen Suatman

Pada saat wawancara live by phone di Pramudya 102.3 FM ,Cen Suatman juga menghimbau kepada masyarakat untuk sementara ini kalau bisa menunda rencana wisata pantainya.

"Setelah adanya warning dari BMKG sementara pengunjung di pantai Kerang Mas dan juga Mutiara Baru Labuhan Maringgai dibatasi ,ya ini untuk menghindari hal hal yang tidak kita inginkan,jadi setidaknya untuk sementara ditundalah bagi yang punya keinginan wisata ke pantai" mintanya

Sementara itu menurut salah satu pengunjung  yang bernama Muhlisin dari sukadana yang kemarin sudah berwisata di Pantai Kerang Mas , dirinya dan keluarga merasa senang bisa bersantai digazebu yang sudah disiapkan, sembari menikmati angin laut dan melihat ombak kecil dan anak anak yang sedang bermain di pantai.

"Sudah lama saya ingin berlibur ke Pantai Kerang Mas,jadi sekarang bukan lagi katanya dan katanya, akhirnya Minggu 23 Desember kemarin bisa melihat langsung pantai Kerang Mas" ujarnya

"Cuma masalah sampah aja yang perlu sedikit perhatian,walaupun sudah ada tong sampah masih ada sampah di pinggiran pantai" imbuhnya.(is)


Editor : suprapto
 
Kode AdSense Anda