Senin, 17 Agustus 2020
Dandim 0429/Lamtim Hadiri Apel Kehormatan Dan Renungan Suci Dalam Rangka Peringatan HUT RI Ke-75
WartaPramudya--Lampung Timur, Apel kehormatan dan renungan suci dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia Ke-75 Tahun, bertempat di Taman Makam Pahlawan (TMP) Dharma Nusantara, Desa Negara Nabung, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Lampung Timur, Senin (17/8/2020).
Selain Dandim 0429/Lamtim Letkol Kav. Muhammad Darwis hadir juga Kapolres Lamtim AKBP. Wawan Setiawan, S.IK, Asisten satu Pemkab Lamtim Sahmin Saleh dan Kajari Lamtim Ariana Juliastuty, SH. MH yang juga bertindak sebagai pimpinan apel.
Bertugas sebagai Komandan upacara Anggota Polres Lamtim, IPDA Dally Gumay, sedangkan untuk Perwira upacara adalah Pasilog Kodim 0429/Lamtim Kapten Inf. Suefdi.
Pasukan apel terdiri dari satu regu gabungan TNI, Polri dan Kajari, satu regu pasukan upacara TNI, satu regu pasukan Polri dan Satu peleton Korsik dari Pol-PP.
Usai kegiatan apel kehormatan dan renungan suci Dandim menyampaikan, "Apel Kehormatan dan Renungan Suci merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan setiap menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, Tujuannya tak lain adalah wujud penghormatan kita atas keikhlasan dan kesucian sebagai pahlawan dalam pengabdian terhadap perjuangan demi Kemerdekaan Negara dan Bangsa," Ujar Letkol Kav. Muhammad Darwis.
Apel kehormatan dan renungan suci yang berlangsung khidmat ini selesai dalam keadaan tertib dan aman pada Pukul 00:18 WIB.(tmspo)
Minggu, 16 Agustus 2020
Anggota Koramil Pasir Sakti Bantu Evakuasi Korban Tenggelam
WartaPramudya--Lampung Timur, Babinsa Koramil 429-15/Pasir Sakti Kopda Ifan Suseno bersama dengan warga masyarakat bantu evakuasi korban tenggelam di lokasi pemancingan bekas galian pasir, Dusun V, Desa Labuhan Ratu, Kecamatan Pasir Sakti, Minggu (16/8/2020).
Adapun identitas mayat yang di temukan di lokasi pemancingan bekas galian pasir adalah Rusli (55) Bin Husin, alamat RT 007 RW 006 Dusun III Desa Tajimalela Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan.
Menurut keterangan sepupu Korban Aprizal Ripai Bin Masdin bahwa,"Pada hari Minggu Tanggal 16 Agustus 2020 sekira jam 05.30 WIB Korban (Alm. Rusli Bin Husin) bersama rombongan 18 orang menggunakan kendaraan roda 4 jenis Daihatsu Grandmax berangkat memancing dari rumah menuju lokasi pemancingan di Exs. Galian Pasir Desa Labuhan Ratu Kecamatan Pasir Sakti Kabupaten Lamtim,sekira pukul 06.30 WIB sampai di lokasi tempat pemancingan dan istirahat sambil merakit kail setelah ±30 Menit merakit dan istirahat kemudian Korban dan rekan-rekan langsung menuju/mencari tempat/spot mancing masing-masing." Ucapnya
Masih menurutnya, "setelah ± 1 jam memancing ada warga sekitar memberi tahu kepda salah satu rekan korban yang bernama Sahrul Bin H. Nawawi bahwa ada rekanya yang tenggelam, lalu saksi mendekati tempat tersebut dan melihat korban sudah tersungkur di air dengan posisi tertelungkup dan sudh meninggal dunia, selanjutnya Saksi memanggil rekan-rekan yang lain untuk membantu mengangkatnya ke darat dan ketinggian air setinggi lutut orang dewasa dan anggota polisi dari polsek Pasir sakti bersama Babinsa Koramil Pasir Sakti datang ke TKP lalu membawa korban ke Puskesmas Pasir sakti untuk dilakukan penanganan medis," Tuturnya.
Ia juga menambahkan bahwa," Korban juga mempunyai riwayat darah tinggi beberapa bulan ini," Tutup Aprizal Ripai.
Dua saksi lain adalah, Sahrul 40) Bin H. Nawawi dan Harian (43) Bin Yusuf yang kesemuanya beralamatkan di dsn. 3 Ds.Tajimalela kecamatan Kalianda kabupaten Lampung Selatan.
Hasil keterangan sementara Dr. Siswo Utomo bahwa pada tubuh korban tidak di temukan tanda tanda luka akibat benda tumpul atau kekerasan dan diperkirakan meninggal dunia akibat kekurangan oksigen dan selanjutnya jenazah di serahkan kepada pihak keluraga korban.(tmspo)
Hut RI ke 75,Polsek Mataram Baru bersinergi dengan Babinsa laksanakan Bhaksos Polri peduli
WartaPramudya--Dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 tahun 2020. Bhabinkamtibmas Polsek Mataram Baru bersinergi dengan Babinsa Mataram Baru melakukan Bhakti Sosial pembagian beras kepada masyarakat yang kurang mampu terdampak covid 19 di wilayah Kecamatan Mataram Baru. Minggu(16/08/2020)
Kapolsek Mataram Baru Iptu Rihammudin Nur SH MH melalui Wakapolsek Ipda Wahyu Rihadhi mangatakan ,kegiatan tersebut dilaksanakan serentak di selurih Polsek jajaran Polres Lampung Timur.
"Bhakti sosial ini sebagai bentuk kepedulian dan kebersamaan sekaligus rasa syukur kita sebagai warga negara atas nikmat yang diberikan Tuhan yaitu Kemerdekaan Negara Republik Indonesia yang kita rasakan sekarang ini". Kata Wakapolsek
Dikatakannya juga bahwa untuk bhaksos kali ini Polsek Mataram dalam pelaksanaannya menerjunkan Bhabinkamtibmas bersinergi dengan Babinsa dengan cara dor to dor.
"Selain memupuk silaturahim dengan masyarakat sekaligus menumbuhkan rasa empati para anggota Polri khususnya Polsek Mataram Baru agar memiliki rasa kepedulian terhadap sesama khususnya warga masyarakat Kecamatam Mataram Baru. (wrspo)
Bupati Lamtim; "Pendekatan budaya perlu dilakukan untuk merekatkan perbedaan yang ada dimasyarakat"
WartaPramudBANDAR LAMPUNG, Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari Menjadi Narasumber dalam acara Talk Show Hari Ulang Tahun ke-46 Harian Lampung Post dengan tema Membangun Daerah dengan Pendekatan Budaya, Sabtu (15/8/2020).
Pada acara yang dilaksanakan di Kantor Harian Umum Lampung Post di Bandar Lampung itu, Zaiful didampingi oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Puji Riyanto Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Lampung Timur, Heri Alpasa.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Zaiful menjelaskan tentang bagaimana membangun Lampung Timur melalui aspek kebudayaan.
“Kita ketahui bahwa di Lampung Timur ini terdiri dari 264 Desa 24 Kecamatan. Jadi beberapa hal yang kami lakukan diantaranya Nemui Nyimah yang diadakan seminggu sekali. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menampung aspirasi masyarakat tentang isu yang beredar”.
“Kami juga ada yang namanya Manjau Dini, kurang lebbih sama dengan Nemui Nyimah namun diadakan pada malam hari. Pendekatan melalui aspek kebudayaan sangat perlu dilakukan mengingat Lampung Timur memiliki aneka ragam suku dan etnis”.
Lebih lanjut Bang Ipul menerangkan tentang pentingnya melakukan pembangunan melalui pendekatan kebudayaan ini.
“Pendekatan melalui aspek kebudayaan ini perlu kita lakukan karna untuk menyatukan aspirasi yang berbeda antara seluruh elemen yang ada, ini adalah cara bagaimana kita merangkul, merekatkan masyarakat yang berasal dari berbagai suku . Kalau sudah bersatu kita akan mudah untuk mencapai apa yang menjadi tujuan kita bersama”.
“Seperti apa yang kita hadapi sekarang yaitu Covid-19. Seluruh elemen masyarakat baik itu dari tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, bergandengan tangan dan saling bahu membahu dimana kami lakukan penyemprotan disetiap desa dan juga kami lakukan pengawasan secara ketat, kalau ada tamu yang datang kami akan lakukan pengamatan dengan serius”.
Menutup sesi wawancara lelaki berkacamata itu kembali menekankan bahwa “Pendekatan budaya perlu dilakukan untuk merekatkan perbedaan yang ada dimasyarakat, menciptakan keamanan dan ketertiban, sehingga berujung pada kesejahteraan masyarakat”.
Sumber : protokol
Jumat, 14 Agustus 2020
Dandim 0429/Lamtim Hadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Lamtim Dalam Acara Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI
WartaPramudya--Lampung Timur, Dandim 0429/Lamtim Letkol Kav. Muhammad Darwis bersama Forkopimda menghadiri rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Timur dalam acara mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bertempat di Ruang Rapat DPRD, Desa Sukadana Ilir, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Lampung Timur, Jum'at (14/8/2020).
Hadir pula Bupati Lamtim Zaiful Bokhari, Kapolres Lamtim AKBP. Wawan Setiawan, S.IK, Kajari Lamtim Ariana Juliastuty, SH. MH, Ketua DPRD Ali Djohan, Sekdakab lampung timur Syahrudin Putra, Sekretaris Dewan Yusmar Syirna, Inspektorat Tarmizi, Anggota DPRD Kabupaten Lamtim dan seluruh tamu undangan.
Setidaknya ada 10 poin penting yang diungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pidatonya di Sidang Tahunan MPR-RI dan Sidang Bersama DPR-RI dan DPD-RI Tahun 2020 diantaranya ;
1. Pandemi Corona Momentum Reformasi Sektor Kesehatan
Jokowi ingin pandemi corona menjadi momentum reformasi fundamental sektor kesehatan. Agenda besar ini harus benar-benar dipercepat.
"Dengan peristiwa pandemi ini, maka reformasi fundamental di sektor kesehatan harus kita percepat. Orientasi pada pencegahan penyakit dan pola hidup sehat harus diutamakan," jelasnya.
2. Jokowi Apresiasi DPR Sahkan Perppu Corona Jadi UU
Presiden Joko Widodo mengucapkan terima kasih kepada DPR yang telah mengesahkan Perppu Nomor 1 Tahun 2020 menjadi Undang-undang. Beleid tersebut berisi tentang Kebijakan Keuangan dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Covid-19.
"Menerbitkan Perppu No.1 Tahun 2020, yang kemudian disetujui oleh DPR menjadi UU No.2 Tahun 2020. Terimakasih anggota DPR atas kerja cepatnya," kata Jokowi.
3. Ekonomi RI di Tengah Pandemi Corona
Jokowi mengatakan di kuartal pertama 2020, pertumbuhan ekonomi negara kita masih plus 2,97%, tapi di kuartal kedua kita minus 5,32%.
"Ekonomi negara-negara maju bahkan minus belasan persen, sampai minus 17%. Kemunduran banyak negara besar ini bisa menjadi peluang dan momentum bagi kita untuk mengejar ketertinggalan," ujarnya.
4. Jokowi Ungkap Tujuan Besar Pengembangan Food Estate
Jokowi mengatakan food estate sedang dibangun untuk memperkuat cadangan pangan nasional, bukan hanya di hulu, tetapi juga bergerak di hilir produk pangan industri.
"Bukan lagi menggunakan cara-cara manual, tetapi menggunakan teknologi modern dan pemanfaatan kecanggihan digital. Bukan hanya untuk pasar domestik, tetapi juga untuk pasar internasional," imbuhnya.
5. Pemerintah Bangun Kemandirian Energi
Jokowi mengatakan saat ini pemerintah sedang membangun kemandirian energi. Tahun 2019, pemerintah sudah berhasil memproduksi dan menggunakan B20.
"Tahun ini kita mulai dengan B30, sehingga kita mampu menekan nilai impor minyak kita di tahun 2019," jelasnya.
6. Pemerintah Klaim Tak Main-main dengan Pemberantasan Korupsi
"Pemerintah tidak pernah main-main dengan upaya pemberantasan korupsi. Upaya pencegahan harus ditingkatkan melalui tata kelola yang sederhana, transparan, dan efisien. Hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu," imbuhnya.
7. Jokowi Ingin Jadikan Krisis sebagai Lompatan Besar
"Mari kita pecahkan masalah fundamental yang kita hadapi. Kita lakukan lompatan besar untuk kemajuan yang signifikan. Kita harus bajak momentum krisis ini. Kita harus serentak dan serempak memanfaatkan momentum ini," jelasnya.
8. Jokowi Tak Ingin Ada yang Merasa Paling Benar Sendiri
"Jangan ada yang merasa paling agamis sendiri. Jangan ada yang merasa paling Pancasilais sendiri. Semua yang merasa paling benar dan memaksakan kehendak, itu hal yang biasanya tidak benar," tegasnya.
9. Jokowi Apresiasi BPK, KY, MA, MK
Jokowi mengatakan BPK secara cepat dan cermat telah memeriksa dan menyampaikan 1.180 laporan hasil pemeriksaan 2019, memberikan 36.060 rekomendasi kepada pemerintah, dan memerintahkan penyetoran ke kas negara senilai Rp1,39 triliun.
"Tugas internal yang berat tersebut tidak mengganggu agenda BPK untuk melanjutkan perannya sebagai pemeriksa eksternal pada badan-badan internasional, serta keanggotaannya pada Independent Audit Advisory Committee di bawah PBB," jelasnya.
Demikian pula halnya Mahkamah Agung yang menjamin kecepatan pelayanan persidangan di era pandemi. Penyediaan layanan persidangan virtual dengan menggunakan aplikasi e-court dan e-litigasi telah mempercepat persidangan di luar persidangan terbuka dan tatap muka.
Menurut Jokowi keberhasilan MA tersebut juga berkat dukungan dari Komisi Yudisial sesuai kewenangannya. Pengusulan calon Hakim Agung, calon hakim ad hoc Tipikor, dan calon hakim ad hoc Hubungan Industrial tetap berjalan lancar. Demikian pula halnya dengan pelaksanaan program peningkatan kapasitas hakim, pemantauan persidangan, investigasi, dan advokasi hakim.
"Sepanjang tahun 2019 hingga Juni 2020, KY telah menangani 1.584 laporan masyarakat dan merekomendasikan 225 penjatuhan sanksi," tegasnya.
Menurut Jokowi, kecepatan dan kecermatan Mahkamah Konstitusi juga sangat patut untuk kita apresiasi. MK juga terus memperbaiki tata kelola dan meningkatkan pemanfaatan layanan elektronik untuk melayani masyarakat dalam mencari keadilan.
"MK telah berhasil mempercepat jangka waktu penyelesaian perkara pengujian undang-undang dari waktu penyelesaian 101 hari kerja per perkara di 2017 menjadi rata-rata 59 hari kerja per perkara. Sepanjang tahun 2019 hingga awal tahun 2020, MK telah menyelesaikan 122 perkara pengujian undang-undang," ucapnya.
10. Jokowi Kukuh Pilkada 2020 Harus Berjalan Mengikuti Protokol Kesehatan
Jokowi mengatakan penegakan nilai-nilai demokrasi juga tidak bisa ditawar. Demokrasi harus tetap berjalan dengan baik, tanpa mengganggu kecepatan kerja dan kepastian hukum, serta budaya adiluhung bangsa Indonesia.
"Agenda Pilkada 2020 harus tetap berjalan dengan disiplin tinggi dalam menjalankan protokol kesehatan," Pungkas Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.(tmspo)
Langganan:
Postingan (Atom)