PRAMUDYAFM, LAMPUNG TIMUR---Babinsa Koramil 429-03/Marga Tiga Kodim 0429/Lamtim Sertu Edi. S melakukan sosialisasi di Sekolah Dasar Negeri 3 Gedung Wani, Kecamatan Marga Tiga, Kabupaten Lampung Timur, Jum'at (22/8/2025).
Acara tersebut dihadiri Kepala Sekolah, Dewan Guru dan diikuti oleh Siswa/siswi dari kelas I hingga kelas VI.
Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan sekaligus membangun kesadaran bersama tentang bahaya bullying dan pentingnya menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan nyaman bagi semua.
Dihadapan para Siswa Babinsa mengatakan bahwa bullying adalah masalah serius yang harus ditangani bersama. Bullying tidak hanya merugikan korban, tetapi juga dapat berdampak negatif pada perkembangan sosial dan emosional anak.
"Mari melalui sosialisasi ini kita semua dapat menjadi agen perubahan yang positif dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik dan lebih aman bagi semua terutama di dunia pendidikan," kata Babinsa.
Lebih lanjut Babinsa menambahkan, bullying adalah sebuah tindakan yang tidak bisa dibenarkan dari segi manapun karena dampak yang ditimbulkan sangat luar biasa baik bagi pelaku maupun korban nya.
"Bullying adalah perbuatan yang buruk dan tidak bisa ditolerir. Salah satu contoh adalah mengolok-olok teman atau memberikan julukan yang tidak pantas kepada teman, sehingga bullying dapat berdampak negatif pada kesehatan mental korban, termasuk depresi, kecemasan, dan bahkan bunuh diri. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenali tanda-tanda bullying dan segera mengambil tindakan untuk menghentikannya," pungkas Babinsa.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Sekolah SDN 3 Gedung Wani, Sarwoto, mengapresiasi terselenggaranya acara tersebut sekaligus menekankan pentingnya peran orang tua dan guru dalam mencegah dan mengatasi bullying.
"Orang tua dan guru harus menjadi teladan dan pendengar yang baik bagi anak-anak. Kami juga menekankan pentingnya rasa cinta terhadap tanah air sebagai bagian dari pendidikan karakter, mengajak para siswa untuk selalu menghormati satu sama lain dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga para siswa dapat lebih memahami bahaya bullying dan pentingnya membangun lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua pihak di sekolah", tutur Sarwoto.
Sumber : Pendim0429/Lamtim