Rabu, 13 Juli 2022

Anggota Koramil 06/Purbolinggo Kawal Pembagian BLT-DD



WartaPramudya--LAMPUNG TIMUR, Sebanyak 12 Desa Sekecamatan Purbolinggo hari ini (Rabu, 13/7/2022) serentak bagikan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap II.

Guna memastikan kegiatan berjalan dengan aman, tertib dan lancar Danramil 429-06/Purbolinggo Kapten Caj. Rahmat memerintahkan para Babinsa bersama untuk melaksanakan monitoring sekaligus mengawal jalanya pembagian BLT tersebut.

"Tentunya kegiatan ini tidak bisa kita laksanakan sendiri butuh kerjasama dengan Polsek, Pol PP dan instansi lain sehingga kegiatan berjalan sesuai harapan", ujar Danramil.

Sementara Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo di dampingi Kadis Sosial Agus Subagyo saat menyerahkan BLT DD secara simbolis di Desa Tanjung Kesuma menyampaikan agar masyarakat mensyukuri apa yang telah di terima.


"Semoga bermanfaat dan jangan lupa bersyukur karena tidak semua masyarakat mendapatkan bantuan ini", kata Bupati.

Dawam juga menambahkan, sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Lampung Timur juga memberikan santunan sebesar Rp. 500.000 kepada warga masyarakat yang sedang berduka.

"Prosesnya cukup mudah, tinggal melapor kepada Kades/ Camat maka santunan tersebut akan kami berikan kepada pihak keluarga yang berduka", pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama Kades Tanjung Kesuma Sugianto, H.S mengatakan bahwa total penerima BLT DD tahap II di desanya ada 105 KPM."Masing-masing akan menerima Rp.300.000/bulan dikalikan 3 bulan total Rp. 900.000", jelasnya.


Kelola Sapi Bantuan Pemerintah, Kelompok Peternak Amanah Pakuan Aji Berhasil dan Berkembang



WartaPramudya--Sukadana, Kelompok Peternak Amanah Dusun 3 SP 3 Desa Pakuan Aji Kecamatan Sukadana Lampung Timur merasakan manfaat dari sapi bantuan Dinas Peternakan Lampung timur yang diterima pada tahun 2018 dan 2019.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Kelompok peternak Amanah desa Pakuan Aji Suprastiyo pada acara pertemuan anggota kelompok peternak setempat, Selasa malam(12/07/2022)

Selain dihadiri anggota Kelompok Peternak Amanah, pada pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Desa Pakuan Aji Tan Malaka.

"Alhamdulillah kita sangat terbantu sekali,secara finansial anggota bisa mendapat penghasilan lebih", kata Suprastiyo yang diamini oleh anggotanya.

Suprastiyo menjelaskan bahwa pada tahun 2018 kelompok Peternak Amanah menerima bantuan dari Dinas Peternakan dan Perikanan sebanyak 10 ekor sapi kemudian pada tahun 2019 mendapat bantuan kembali 10 ekor sapi.

"Sejak kami terima sapi bantuan tersebut kami pelihara dan kembang biakkan, Alhamdulillah sekarang jumlah sapi kelompok Peternak Amanah menjadi 32 ekor", ujar Suprastiyo 

Pada kesempatan tersebut Suprastiyo mengucapkan terimakasih kepada pihak pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan kepada kelompok Peternak Amanah.

"Terimakasih kami ucapakan kepada Dinas Peternakan dan Perikanan Lampung timur semoga kami yang diamanahi bantuan ini bisa terus menjaganya dengan baik, dan kepada Bapak Tan Malaka selaku Kepala Desa terimakasih atas dukungan dan bimbinganya selama ini",imbuhnya

Pada kesempatan yang sama Kepala Desa Pakuan Aji Tan Malaka sangat mengapresiasi keberhasilan Kelompok Peternak Amanah.

"Kami Pemerintah Desa Pakuan Aji sangat mengapresiasi semangat kebersamaan dan kekompakan Kelompok Peternak Amanah,dengan administrasi yang tertib dan baik, tentunya ini sangat membanggakan bagi desa kami Pakuan Aji", ujarnya

"Saya juga mengucapkan terimaksih kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Timur yang telah memberikan bantuan kepada Kelompok Peternak Amanah, semoga keberhasilan kelompok peternak Amanah dusun 3 desa Pakuan Aji ,ini dapat menjadi contoh kususnya bagi kelompok kelompok peternak yang ada di desa Pakuan Aji.", Pungkasnya.

Untuk diketahui kelompok peternak Amanah Desa Pakuan Aji beranggotakan 20 orang.(sp)

Selasa, 12 Juli 2022

Wujudkan Ketahanan Pangan, Kodim 0429/Lamtim Manfaatkan 16 Hektar Lahan Tidur



WartaPramudya--LAMPUNG TIMUR, Dalam rangka mendukung dan meningkatkan ketahanan pangan, Kodim 0429/Lamtim manfaatkan lahan tidur untuk di tanami jagung. 

Kegiatan penanaman jagung perdana tersebut dipimpin langsung Dandim 0429/Lamtim Letkol Czi. Indra Puji Triwanto, S.H, bertempat di BPP Marga Tiga, Selasa (12/7/2022).

Turut hadir dalam kegiatan, Danramil 429-03/Marga Tiga Lettu Kav. Aprizal, Kapolsek Marga Tiga Iptu Suriono, Camat Marga Tiga Sarminsyah, SST, Danunit Intel Kodim 0429/ Lam Tim Letda Inf Ajis Soleh, Kepala KUA Marga Tiga Hidayat, Korlap BPP Pertanian Marga Tiga dan Anggota kelompok tani.

"Kegiatan ini merupakan perwujudan dari program unggulan sesuai arahan pimpinan TNI Angkatan Darat (AD) dalam rangka mendukung ketersediaan dan meningkatkan produksi pangan bagi masyarakat,” kata Dandim Indra Puji dihadapan para tamu undangan.



Dia berharap, kegiatan ini dapat memberikan contoh pada masyarakat sekitar yang mempunyai lahan tidur untuk bercocok tanam dan dapat dimanfaatkan dengan baik.

"Kami Kodim 0429/Lamtim sendiri mengalokasikan seluas 16 Hektar yang terbagi di 15 Koramil jajaran, mudah-mudah sinergi ini mampu mewujudkan ketahanan pangan bagi Bangsa Indonesia khususnya Kabupaten Lampung Timur", pungkas Dandim.

Sementara itu, Camat Marga Tiga Sarminsyah, SST sangat mengapresiasi program ketahanan pangan yang dilaksanakan oleh Kodim 0429/Lamtim diwilayahnya.

"Program ini sejalan dengan target Presiden Joko Widodo yang menginginkan ketahanan pangan di seluruh Indonesia dalam situasi pandemi Covid-19 ini berjalan lancar sesuai dengan harapan," tegasnya.(tmsp)

Wujudkan Ketahanan Pangan, Kodim 0429/Lamtim Manfaatkan 16 Hektar Lahan Tidur




WartaPramudya--LAMPUNG TIMUR, Dalam rangka mendukung dan meningkatkan ketahanan pangan, Kodim 0429/Lamtim manfaatkan lahan tidur untuk di tanami jagung. 

Kegiatan penanaman jagung perdana tersebut dipimpin langsung Dandim 0429/Lamtim Letkol Czi. Indra Puji Triwanto, S.H, bertempat di BPP Marga Tiga, Selasa (12/7/2022).

Turut hadir dalam kegiatan, Danramil 429-03/Marga Tiga Lettu Kav. Aprizal, Kapolsek Marga Tiga Iptu Suriono, Camat Marga Tiga Sarminsyah, SST, Danunit Intel Kodim 0429/ Lam Tim Letda Inf Ajis Soleh, Kepala KUA Marga Tiga Hidayat, Korlap BPP Pertanian Marga Tiga dan Anggota kelompok tani.

"Kegiatan ini merupakan perwujudan dari program unggulan sesuai arahan pimpinan TNI Angkatan Darat (AD) dalam rangka mendukung ketersediaan dan meningkatkan produksi pangan bagi masyarakat,” kata Dandim Indra Puji dihadapan para tamu undangan.



Dia berharap, kegiatan ini dapat memberikan contoh pada masyarakat sekitar yang mempunyai lahan tidur untuk bercocok tanam dan dapat dimanfaatkan dengan baik.

"Kami Kodim 0429/Lamtim sendiri mengalokasikan seluas 16 Hektar yang terbagi di 15 Koramil jajaran, mudah-mudah sinergi ini mampu mewujudkan ketahanan pangan bagi Bangsa Indonesia khususnya Kabupaten Lampung Timur", pungkas Dandim.

Sementara itu, Camat Marga Tiga Sarminsyah, SST sangat mengapresiasi program ketahanan pangan yang dilaksanakan oleh Kodim 0429/Lamtim diwilayahnya.

"Program ini sejalan dengan target Presiden Joko Widodo yang menginginkan ketahanan pangan di seluruh Indonesia dalam situasi pandemi Covid-19 ini berjalan lancar sesuai dengan harapan," tegasnya.(tmsp)

Senin, 11 Juli 2022

Kemendagri Tegaskan Peran Konkret Camat Tangani Penyakit Mulut dan Kuku



WartaPramudya--Jakarta- Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Safrizal ZA menegaskan peran konkret Camat dalam menangani penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak. 

Hal itu disampaikan Safrizal dalam Sosialisasi Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku bagi Camat seluruh Indonesia secara virtual yang digelar Kementerian Pertanian bersama Kemendagri, Sabtu (9/7/2022). 

Menurutnya, penguatan koordinasi dan sinergi bersama antara Camat, TNI, dan Polri yang tergabung dalam Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) serta perangkat daerah terkait mutlak dilakukan.

“Posisi Camat selalu konkret dan aktual dalam perspektif kewilayahan, baik mendorong optimalisasi pemanfaatan kecamatan sebagai rumah bersama pendamping dan penyuluh pertanian maupun menjalankan fungsi komunikasi publik, baik yang sifatnya langsung maupun dilakukan melalui berbagai media untuk melakukan edukasi dalam melawan hoaks dan disinformasi tentang PMK,” terang Safrizal.

Adapun kegiatan sosialisasi yang dihadiri kurang lebih 4.500 Camat dari seluruh daerah tersebut merupakan langkah antisipasi dan sekaligus respon terhadap ancaman merebaknya PMK pada hewan sapi. Ini mengingat perayaan Idul Adha yang jatuh pada Minggu 10 Juli 2022 dan membuat masyarakat khawatir akan terganggunya pelaksanaan ibadah kurban. Persoalan ini menjadi perhatian serius pemerintah, mengingat berdasarkan data yang dihimpun hingga 7 Juli 2022, tercatat sebanyak 2.030 kecamatan yang tersebar di 233 kabupaten dan 20 provinsi terdeteksi menjadi wilayah sebaran PMK.

Safrizal menjelaskan, pemerintah pusat khususnya Kemendagri telah menerbitkan regulasi untuk mendukung penanganan PMK. Ini tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 32 Tahun 2022 tentang Penanganan PMK di Daerah. Regulasi itu mencabut aturan sebelumnya yakni Inmendagri Nomor 31 Tahun 2022 tentang Penanganan Wabah PMK serta Kesiapan Hewan Kurban Menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 H. 

“Untuk menghadapi merebaknya penyakit mulut dan kuku pada hewan sapi kita harus menerapkan strategi total football, di mana seluruh stakeholder harus bersinergi menangani PMK. Hal ini menjadi sangat penting tidak hanya terkait aspek penanganannya, namun juga memastikan ibadah kurban tahun ini dapat berjalan khidmat dan lancar,” terangnya.

Dia menjelaskan, penanganan wabah di berbagai tempat termasuk saat pandemi Covid-19 menempatkan kolaborasi sebagai kata kunci berhasilnya upaya pengendalian. Karena itu, dirinya meminta kepada seluruh Camat agar secara intensif mengoordinasikan para lurah maupun kepala desa di wilayahnya dalam penanganan PMK. Selain itu, camat juga perlu terus melakukan pemberdayaan masyarakat untuk memperkuat kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana atau kejadian luar biasa.

Senada dengan itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengingatkan bahwa Camat adalah garda terdepan dalam menghadapi PMK. Dirinya juga meminta agar semua pihak terlibat aktif secara terintegrasi dalam menekan jumlah penularan kasus PMK di seluruh wilayah Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, pihak Kementerian Pertanian turut menyampaikan berbagai upaya yang telah dilakukan dalam menangani PMK. Upaya itu seperti pembentukan posko gugus tugas di tingkat nasional hingga kabupaten sebanyak 177 unit. Langkah lainnya dengan memantau lalu lintas hewan ternak, distribusi obat dan sarana, penyediaan vaksin, pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia, pelatihan vaksinator, serta penyediaan informasi elektronik terkait PMK.

(Puspen Kemendagri)

 
Kode AdSense Anda