Rabu, 29 Maret 2023

Maksimalkan Peran P3A, Kemendagri Adakan Rakor Program SIMURP



WartaPramudya, Jakarta –Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Restuardy Daud menyampaikan bahwa, saat ini Indonesia memiliki jumlah penduduk lebih dari 273 juta jiwa, di mana dengan kondisi tersebut pemerintah Indonesia menjadikan aspek penanganan ketersediaan pangan sebagai prioritas yang sangat penting.


“Sebagai pemenuhan ketersediaan pangan, perlu adanya dukungan dari aspek infrastruktur sebagaimana tertuang dalam Perpres Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024,” kata Restuardy Daud saat membuka acara SIMURP (Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project) Komponen B, di Hotel Harris Suites Puri Mansion, Jakarta, belum lama ini.


Restuardy mengatakan, Pemerintah telah menetapkan 7 Prioritas Nasional (PN) dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur tersebut. 

Salah satunya PN ke-5 yaitu memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar diantaranya memuat program prioritas infrastruktur pelayanan dasar.


Salah satu infrastruktur pelayanan dasar tersebut ada pada sektor Sumber Daya Air (SDA) dan Irigasi yang harus diwujudkan selama 5 (lima) tahun (2020-2024) melalui pemantapan penyediaan pangan, optimalisasi fungsi waduk terbangun untuk keperluan irigasi, air baku dan energi, serta penerapan modernisasi secara bertahap dalam rangka efisiensi air irigasi. 


“Kebijakan peningkatan infrastruktur SDA dan irigasi tentunya harus diikuti dengan upaya penguatan kapasitas kelembagaan pengelolaan baik di sektor SDA maupun sektor irigasi. Sinergi keduanya merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam mewujudkan tata kelola layanan yang lebih baik pada masa mendatang,” ujar Restuardy.


Pemerintah saat ini sedang mendorong upaya peningkatan tata kelola irigasi melalui kegiatan rehabilitasi jaringan irigasi dan modernisasi irigasi dengan dukungan penguatan kapasitas kelembagaan pengelolaan irigasi yang ada. Sebagaimana sudah diketahui bahwa, irigasi sudah menjadi backbone bagi ketahanan pangan pada kondisi global saat ini yang dapat menjadi ancaman ke depannya.


Terdapat 5 (lima) pilar modernisasi irigasi yang selaras dengan pengelolaan irigasi dalam program SIMURP tersebut, yaitu: (1) ketersediaan air, (2) infrastruktur irigasi, (3) pengelolaan irigasi, (4) kelembagaan pengelola irigasi, dan (5) sumber daya manusia pelaku pengelolaan irigasi.  


Kelima pilar tersebut tentunya perlu didukung oleh semua pihak terkait baik pemerintah pusat dan daerah, kelembagaan maupun masyarakat Petani Pemakai Air (P3A) itu sendiri.  


Oleh karena itu, Kemendagri melalui Ditjen Bina Bangda berperan aktif dalam melakukan pembinaan sebagai salah satu National Project Implementing Unit (NPIU) yang menangani 2 (dua) pilar diantaranya, penguatan kelembagaan pengelolaan irigasi dan pemberdayaan sumber daya manusia baik di tingkat aparatur pemerintah daerah maupun P3A pada daerah irigasi dan daerah irigasi rawa terpilih.


Berbagai hal yang terkait dengan aspek irigasi ini, tidak hanya berhenti pada penyedia infrastruktur saja,  tapi juga pada sarana-sarana pendukung lainnya, seperti perlunya meningkatkan kinerja layanan irigasi yang efektif, efisien serta berkelanjutan berbasis partisipasi masyarakat P3A dan memperkuat akuntabilitas pengelolaan sistem irigasi pada daerah irigasi terpilih sesuai yang ditetapkan dalam Project Development Objective (PDO) SIMURP.


Lebih lanjut, peran strategis tersebut sejalan dengan Indikator Kinerja Kunci (Key  Performance Indicator) yang menjadi tanggung jawab NPIU Ditjen Bina Bangda. KPI tersebut dituangkan dalam Intermediate Outcomes (IOs) SIMURP telah melebihi dari target yang sebelumnya telah ditetapkan.


“Perlu menjadi perhatian kita bersama hal-hal yang menjadi exit strategy program SIMURP, diantaranya dengan mewujudkan pemanfaatan air irigasi yang efektif, efisien dan berkelanjutan di daerah, mempertahankan P3A agar tetap berperan aktif dalam pengelolaan irigasi, serta memaksimalkan peran komisi irigasi, terutama dalam mendukung terwujudnya akuntabilitas penyediaan layanan air irigasi,” katanya.


Pertemuan ini dihadiri oleh Pemerintah pusat yaitu Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian PUPR, Kementan, Kemendagri dan pemerintah daerah yaitu Provinsi Jawa Barat serta dari Kab Indramayu, Kab Subang, dan Kab Karawang.(ril)

Selasa, 28 Maret 2023

Babinsa Koramil 06/Purbolinggo Dampingi Penyelesaian Kasus Pencurian Melalui Restorative Justice



WartaPramudya--Lampung Timur - Babinsa Koramil 429-06/Purbolinggo Kodim 0429/Lamtim Sertu Slamet Riyanto bersama Bhabinkamtibmas Bripka Dony melaksanakan pendampingan penyelesaian kasus tindak pidana pencurian hewan ternak itik secara Restorative Justice (RJ) warga binaanya, Selasa (28/3/2023).


Turut hadir Kasipropam Polres Lamtim, Kepala Desa Taman Bogo Agus Nuryadi, Kanitreskrim Polsek Purbolinggo Bripka Andi Lesmana, Kadus 1 s.d Kadus 5 Desa Taman Bogo, Tomas, Toga, pihak korban dan dari keluarga Pelaku pencurian.


Restorative justice adalah penyelesaian tindak pidana dengan melibatkan pelaku, korban, keluarga pelaku, keluarga korban, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, atau pemangku kepentingan untuk bersama-sama mencari penyelesaian yang adil melalui perdamaian dengan menekankan pemilihan kembali pada keadaan semula.


Diketahui sebelumnya kasus pencurian tersebut dilakukan oleh pelaku berinisial DN dan RY kepada korban SU, pada Kamis dini hari (22/3/2023) sekitar pukul 01.15 WIB.


Usai kegiatan Babinsa Sertu Slamet Riyanto mengapreasiasi pihak Polsek Purbolinggo dan Polres Lampung Timur yang sudah membantu penyelesaian masalah pencurian secara Restorative Justice.


"Hari ini pelaku dan korban telah sepakat melakukan perdamaian secara Restorative Justice sebagai salah satu langkah mewujudkan stabilitas dan Kondusifitas Kabupaten Lampung Timur khususnya Desa Taman Bogo", ucapnya.


"Pelaku juga telah berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya pihak korban pun sudah memaafkan. Namun demikian, kami selaku Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta pemerintah desa jika kejadian tersebut terulang kembali maka akan diselesaikan secara hukum yang berlaku",imbuh Babinsa.


“Semoga penyelesaian masalah yang dilakukan secara Restorative Justice ini akan lebih membuat pelaku menyadari kesalahannya. Mengingat pelaku masih anak dibawah umur dan masih berstatus sebagai pelajar yang masih harus kita perjuangkan masa depannya untuk menjadi lebih baik", pungkas Sertu Slamet Riyanto.(pendim0429/lamtim).

Senin, 27 Maret 2023

Babinsa Koramil Way Jepara Monitoring Pemberian Bantuan Disabilitas dari Kemensos



WartaPramudya--Lampung Timur - Lagi-lagi warga penyandang disabilitas terima bantuan program dari Kementerian Sosial (Kemensos) melalui yayasan Wiyata Guna, Minggu (26/3/2023).


Adapun warga penyandang disabilitas yang menerima bantuan adalah, Wiji Lestari (23) warga Dusun VI, Desa Braja Yekti, Kecamatan Braja Selebah, Kabupaten Lampung Timur.


Hadir dalam kegiatan, Tim Yayasan Wiyata Guna, dipimpin Bapak Bambang, Babinsa Koramil 429-09/Way Jepara Sertu Yudi Prasetyo, Bahbinkamtibmas Bripka Andri Sofyan, S.H, Ketua PAC Ansor Braja Selebah M. Munir, Kepala Desa Braja Yekti Tukimantoro Kepala Desa Braja Luhur Supratikno, TKSK Hendra serta warga masyarakat penerima bantuan.


Saat ini Kemensos RI memiliki program khusus berupa pemberian bantuan kepada warga penyandang disabilitas berat. Kriteria penyandang disabilitas berat yang mendapat bantuan adalah mereka yang dalam kesehariannya tidak dapat melakukan aktivitas apapun.


Kondisi tubuh penderita sangat lemah seperti mengalami kelumpuhan layu sejak lahir atau disebabkan karena penyakit tertentu. Bantuan yang diberikan berlaku selama seumur hidup dengan catatan kebijakan itu tidak dirubah oleh pemerintah pusat.


Sementara bantuan yang diberikan kepada penderita disabilitas atas nama Wiji Lestari berupa, kasur, bantal, guling, selimut, kelambu, kipas angin, lampu dan alat listrik.


"Semoga bantuan yang diberikan bermanfaat. Jika ada masyarakat penyandang disabilitas yang belum terdata silahkan perangkat desa mengajukan ke Kemensos supaya menerima bantuan serupa", ujar Sertu Yudi Prasetyo.(pendim0429/lamtim).

Minggu, 26 Maret 2023

Cegah Penularan DBD, Babinsa Koramil 06/PBL Laksanakan Pendampingan Fogging



WartaPramudya--Lampung Timur- Babinsa Koramil 429-06/Purbolinggo Kodim 0429/Lamtim Sertu Tarmuji melaksanakan pendampingan kegiatan Fogging, di Dusun I Desa Tanjung Kesuma Kecamatan Purbolinggo, Sabtu (25/3/2023).


Selain Babinsa tampak hadir dalam kegiatan tersebut Kadus I Desa Tanjung Kesuma Abdul Rouf beserta para bidan desa dan Kader kesehatan desa.


“Tujuan kegiatan fogging tersebut untuk mencegah menyebarnya penyakit Demam Berdarah, mengingat saat ini sudah masuk musim penghujan,” kata Babinsa di sela-sela kegiatan.


Selain itu Babinsa juga menyampaikan agar warga selalu menjaga kebersihan lingkungan.


"Dengan selalu menerapkan 3M (menguras, menutup, dan mengubur) sehingga tidak dapat digunakan untuk sarang nyamuk", tegasnya.



Pada kesempatan yang sama Bidan Desa Tanjung Kesuma Ririn Hariyanti, Amd. Keb menambahkan bahwa kegiatan Fogging dilaksanakan agar tidak terjadi penularan wabah DBD.


"Saat ini sudah ada satu warga yang di rawat akibat terkena wabah Demam Berdarah (DBD), harapanya dengan kegiatan Fogging yang dilaksanakan tidak terjadi penularan kepada warga masyarakat sekitar", tuturnya.(pendim0429/lamtim).

Sabtu, 25 Maret 2023

Wakili Danramil, Babinsa Koramil 09/WJ Hadiri Grand Opening Pasar Ramadhan 3



WartaPramudya--Lampung Timur - Babinsa Koramil 429-09/Way Jepara Kodim 0429/Lamtim Serda Andi Saputra menghadiri grand opening pasar Ramadhan 3, bertempat di Lapangan Braja Sakti, Kecamatan Way Jepara, Jum'at Sore (24/3/2023).


Hadir dalam acara tersebut,  Wakil Bupati Lamtim, Azwar Hadi, jajaran Forkopimcam Way Jepara serta Forum ketua pemuda Braja Sakti.


Wakil Bupati Lampung Timur, Azwar Hadi dalam sambutanya menyampaikan apresiasi atas di bukanya pasar Ramadhan 3 Braja Sakti.


"Meski di tengah kondisi yang tidak mudah namun tetap semangat dan optimis untuk melaksanakan kegiatan ini maupun dalam beraktifitas sehari-hari. Semoga kita senantiasa diberkati dengan kesehatan dan keselamatan dalam menjalankan segala aktifitas kita", ungkapnya.


“Saya berpesan kepada masyarakat Braja Sakti dan sekitarnya agar memanfaatkan dengan sebaik-baiknya keberadaan Pasar Ramadhan ini. Kepada pengelola dan para pedagang agar menyediakan kebutuhan masyarakat terutama yang diperlukan selama Ramadhan sehingga masyarakat dapat terbantu dalam memenuhi kebutuhannya tidak harus mencari ditempat lain dengan jarak tempuh yang jauh”, imbuhnya.


Wakil Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut mensukseskan acara grand opening serta berharap melalui kegiatan tersebut dapat meningkatkan tali silaturahmi. 


"Melalui pelaksanaan kegiatan ini mudah-mudahan semakin memperkuat jalinan silaturahmi dan kekeluargaan serta terbangun hubungan yang harmonis antara pemerintah dengan masyarakat, untuk itu, dalam kesempatan baik ini saya ucapkan terimakasih dan penghargaan kepada Forum Pemuda Braja Sakti serta kepada semua pihak yang telah turut berpartisipasi dan berkontribusi dalam kegiatan ini", pungkasnya.(pendim0429/lamtim).

 
Kode AdSense Anda