Kamis, 30 Maret 2023

Berbagi Kebaikan Dibulan Ramadhan, Polsek Labuhan Maringgai Memberikan Bansos ke Kaum Duafa



WartaPramudya--Lampung Timur - Bulan Ramadhan merupakan Bulan penuh berkah yang dimana segala amal perbuatan akan dilipatgandakan.


Memanfaatkan momentum tersebut, Kapolsek Labuhan Maringgai Polres Lampung Timur Polda Lampung Kompol yusvin  Argunan dan anggota beserta Bhayangkari membagikan rezeki kepada kaum duafa Kamis (30/3/2023).


Pada kesempatan tersebut, Kapolsek beserta anggota mendatangi beberapa rumah warga di dusun Way Bandar Desa Labuhan Maringgai dan memberikan secara langsung beberapa bantuan yang bisa dimanfaatkan oleh warga.


"Saya beserta anggota dan juga Bhayangkari mencoba membantu masyarakat kami yang kurang mampu apalagi di momen Ramadan seperti ini," ujar Kapolsek.


Terpisah, Kapolres Lampung Timur AKBP M. Rizal Muchtar mengapresiasi yang dilakukan oleh Kapolsek Labuhan Maringgai beserta anggota dan Bhayangkari yang telah benar-benar turun untuk membantu masyarakat khususnya di Bulan Ramadhan ini, ini hal baik dan memang merupakan tugas kita sebagai Polri membantu masyarakat," ucap Alumni Akademi Kepolisian Tahun 2002 tersebut.


Kapolres berharap yang dilakukan oleh Kapolsek Labuhan Maringgai  dapat meringankan beban masyarakat serta dapat menjadi contoh untuk personel lain khususnya Polres Lampung Timur dan jajaran.(Humas Polres Lampung Timur)


Rabu, 29 Maret 2023

Kodim 0429/Lamtim Gelar Sosialisasi Dan Pembekalan Budidaya Jamur Tiram Kepada Para Babinsa



WartaPramudya--Lampung Timur - Bintara Pembina Desa (Babinsa) jajaran Kodim 0429/Lamtim terima sosialisasi dan pembekalan budidaya jamur tiram, bertempat di Aula Gatot Soebroto, Makodim, Jl. Soekarno-Hatta, Desa Matarm Marga, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Lampung Timur, Rabu (29/3/2023).


Budidaya jamur tiram menjadi salah satu jenis budidaya di bidang agribisnis yang banyak dilirik. Seiring dengan kepopuleran jamur tiram yang mencuat dan digemari masyarakat.


Bertindak sebagai pemateri Babinsa Koramil 429-04/Sribhawono Pelda Suko dan Babinsa Koramil 429-09/Way Jepara Serda Andi Saputra yang sebelumnya sudah mengikuti pelatihan Budidaya jamur tiram di CV. Indo berlokasi di Kecamatan Way Jepara.


Dalam keteranganya Dandim 0429/Lamtim Letkol Czi. Indra Puji Triwanto, SH menyampaikan pelatihan dilakukan sebagai tindak lanjut perintah langsung dari Bapak Danrem 043/Gatam guna memberikan ketrampilan budidaya jamur tiram kepada para Babinsa.


“Jika serius menekuni budidaya jamur pasti akan meningkatkan taraf hidup. Karena sama-sama kita ketahui jamur tiram ini memiliki nilai ekonomi yang tinggi”, ujar Dandim.


Dandim berharap kepada para perwakilan Babinsa agar serius mengikuti pembekalan yang dilaksanakan sehingga bisa bermanfaat untuk rekan-rekannya di masing-masing Koramil.


"Manfaatkan pembekalan yang relatif singkat ini, jangan sungkan bertanya jika ada hal-hal yang belum jelas. Sehingga nantinya ilmu yang di dapat bisa di sebarluaskan kepada rekan sekoramilnya termasuk warga binaan di masing-masing wilayah", tegas Dandim.


Selain teori, pada kegiatan sosialisasi dan pembekalan budidaya jamur tiram juga pemateri secara langsung mempraktekkan pembuatan media tanam yang terbuat dari serbuk kayu dan pembuatan baglog.(pendim0429/lamtim).

Maknai Ramadhan, Kasat Lantas Polres Lampung Timur Kunjungi Warga Yang Sakit



WartaPramudya--Lampung Timur - Kepolisian Resor (Polres) Lampung Timur Polda Lampung memaknai Bulan Suci Ramadhan dengan berbagi kepada warga masyarakat yang membutuhkan pada Rabu (29/3/2023).


Mewakili Kapolres Lampung Timur AKBP M. Rizal Muchtar, Kasat Lantas Iptu Bima Alief Caesar Gumilang terjun langsung mengunjungi warga masyarakat Desa Tanjung Kesuma Kecamatan Purbolinggo.


Kasat lantas mengatakan hal ini guna meringankan beban masyarakat.


"Mewakili Bapak Kapolres, Kami bertujuan tentunya selain memaknai Bulan Ramadhan, ini juga bertujuan membantu dan meringankan beban masyarakat yang membutuhkan," ucap Alumni Akademi Kepolisian Tahun 2015 tersebut.


Diketahui sebanyak 2 warga di kunjungi dan diberikan bantuan yakni Ujuk(80) yang menderita lumpuh serta Junaidi(95) yang juga menderita kelumpuhan.


"Harapan kami dengan bantuan ini, di Bulan Ramadhan ini dapat menjadi ladang amal dan berkah serta yang utama adalah masyarakat yang menerima dapat terbantu," pungkas Kasat Lantas.(Humas Polres Lampung Timur)



Aktifkan Satkamling, Kapolres Lamtim Beri Arahan 264 Bhabinkamtimas, Babinsa dan Kades



WartaPramudya--LAMPUNG TIMUR - Kapolres Lampung Timur Polda Lampung AKBP M.Rizal Muchtar berikan arahan kepada 264 Bhabinkamtibmas jajaran Polres Lampung Timur melalui sarana zoom meeting, Rabu (29/3/23) pagi.


Kegiatan yang dilaksanakan di aula vicon Polres Lampung Timur tersebut, dihadiri oleh Wakapolres, Pejabat Utama Polres Lampung Timur, Bhabinkamtibmas, Kepala Desa dan Babinsa se-Kabupaten Lampung Timur.


Rizal Muchtar dalam arahannya mengatakan, terima kasih atas kerjasama dan kolaborasinya di masing-masing desa yang sudah saya anggap aktif.


"Saya juga memberikan apresiasi atas kinerja rekan-rekan Bhabinkamtibmas, Kepala Desa dan Babinsa," ucapnya


Dinamika dimasyarakat dan gangguan Kamtibmas masih sangat meresahkan khususnya curat, curas, curanmor dan narkoba. Saya mohon kepada Kepala Desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk membentuk Satuan Keamanan Lingkungan (Satkamling) minimal satu pos, diatas dua lebih bagus, yang bertujuan guna mencegah adanya tindak pidana C3 dan Narkoba didesa masing-masing.


"Nantinya setiap bulan akan kami berikan penghargaan kepada Kepala Desa, Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang memberikan inovasi-inovasi terbaik," ujar Rizal.


Rizal berharap dengan adanya kegiatan ini, bisa mencegah tindak kejahatan dan Harkamtibmas di wilayah kabupaten Lampung Timur aman dan damai.


Setelah memberikan arahan kepada Bhabinkamtibmas, Kepala Desa dan Babinsa, dilanjutkan dengan tanya jawab Kapolres Lampung Timur  dengan Bhabinkamtibmas, Kepala Desa dan Babinsa.(Humas Polres Lampung Timur)

Maksimalkan Peran P3A, Kemendagri Adakan Rakor Program SIMURP



WartaPramudya, Jakarta –Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Restuardy Daud menyampaikan bahwa, saat ini Indonesia memiliki jumlah penduduk lebih dari 273 juta jiwa, di mana dengan kondisi tersebut pemerintah Indonesia menjadikan aspek penanganan ketersediaan pangan sebagai prioritas yang sangat penting.


“Sebagai pemenuhan ketersediaan pangan, perlu adanya dukungan dari aspek infrastruktur sebagaimana tertuang dalam Perpres Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024,” kata Restuardy Daud saat membuka acara SIMURP (Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project) Komponen B, di Hotel Harris Suites Puri Mansion, Jakarta, belum lama ini.


Restuardy mengatakan, Pemerintah telah menetapkan 7 Prioritas Nasional (PN) dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur tersebut. 

Salah satunya PN ke-5 yaitu memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar diantaranya memuat program prioritas infrastruktur pelayanan dasar.


Salah satu infrastruktur pelayanan dasar tersebut ada pada sektor Sumber Daya Air (SDA) dan Irigasi yang harus diwujudkan selama 5 (lima) tahun (2020-2024) melalui pemantapan penyediaan pangan, optimalisasi fungsi waduk terbangun untuk keperluan irigasi, air baku dan energi, serta penerapan modernisasi secara bertahap dalam rangka efisiensi air irigasi. 


“Kebijakan peningkatan infrastruktur SDA dan irigasi tentunya harus diikuti dengan upaya penguatan kapasitas kelembagaan pengelolaan baik di sektor SDA maupun sektor irigasi. Sinergi keduanya merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam mewujudkan tata kelola layanan yang lebih baik pada masa mendatang,” ujar Restuardy.


Pemerintah saat ini sedang mendorong upaya peningkatan tata kelola irigasi melalui kegiatan rehabilitasi jaringan irigasi dan modernisasi irigasi dengan dukungan penguatan kapasitas kelembagaan pengelolaan irigasi yang ada. Sebagaimana sudah diketahui bahwa, irigasi sudah menjadi backbone bagi ketahanan pangan pada kondisi global saat ini yang dapat menjadi ancaman ke depannya.


Terdapat 5 (lima) pilar modernisasi irigasi yang selaras dengan pengelolaan irigasi dalam program SIMURP tersebut, yaitu: (1) ketersediaan air, (2) infrastruktur irigasi, (3) pengelolaan irigasi, (4) kelembagaan pengelola irigasi, dan (5) sumber daya manusia pelaku pengelolaan irigasi.  


Kelima pilar tersebut tentunya perlu didukung oleh semua pihak terkait baik pemerintah pusat dan daerah, kelembagaan maupun masyarakat Petani Pemakai Air (P3A) itu sendiri.  


Oleh karena itu, Kemendagri melalui Ditjen Bina Bangda berperan aktif dalam melakukan pembinaan sebagai salah satu National Project Implementing Unit (NPIU) yang menangani 2 (dua) pilar diantaranya, penguatan kelembagaan pengelolaan irigasi dan pemberdayaan sumber daya manusia baik di tingkat aparatur pemerintah daerah maupun P3A pada daerah irigasi dan daerah irigasi rawa terpilih.


Berbagai hal yang terkait dengan aspek irigasi ini, tidak hanya berhenti pada penyedia infrastruktur saja,  tapi juga pada sarana-sarana pendukung lainnya, seperti perlunya meningkatkan kinerja layanan irigasi yang efektif, efisien serta berkelanjutan berbasis partisipasi masyarakat P3A dan memperkuat akuntabilitas pengelolaan sistem irigasi pada daerah irigasi terpilih sesuai yang ditetapkan dalam Project Development Objective (PDO) SIMURP.


Lebih lanjut, peran strategis tersebut sejalan dengan Indikator Kinerja Kunci (Key  Performance Indicator) yang menjadi tanggung jawab NPIU Ditjen Bina Bangda. KPI tersebut dituangkan dalam Intermediate Outcomes (IOs) SIMURP telah melebihi dari target yang sebelumnya telah ditetapkan.


“Perlu menjadi perhatian kita bersama hal-hal yang menjadi exit strategy program SIMURP, diantaranya dengan mewujudkan pemanfaatan air irigasi yang efektif, efisien dan berkelanjutan di daerah, mempertahankan P3A agar tetap berperan aktif dalam pengelolaan irigasi, serta memaksimalkan peran komisi irigasi, terutama dalam mendukung terwujudnya akuntabilitas penyediaan layanan air irigasi,” katanya.


Pertemuan ini dihadiri oleh Pemerintah pusat yaitu Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian PUPR, Kementan, Kemendagri dan pemerintah daerah yaitu Provinsi Jawa Barat serta dari Kab Indramayu, Kab Subang, dan Kab Karawang.(ril)

 
Kode AdSense Anda