Selasa, 07 Januari 2025

Kodim 0429/Lamtim Gelar Syukuran HUT Kodam II/Swj Ke-79

Kasdim 0429/Lamtim Mayor Inf Edy Sumarnoto saat menyerahkan nasi tumpeng  kepada Prajurit termuda




PRAMUDYAFM, LAMPUNG TIMUR - Kodim 0429/Lamtim menggelar acara syukuran memperingati Hari Ulang Tahun(HUT) Kodam II/Sriwijaya ke-79 di ruang data Makodim setempat, Selasa (7/1/2025).

Tampak hadir dalam kegiatan syukuran, Kasdim 0429/Lamtim Mayor Inf Edy Sumarnoto, Perwira Staf, Danramil jajaran, anggota Bintara dan Tamtama.

Sambutan Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI M. Naudi Nurdika yang dibacakan Kasdim menyampaikan kepada seluruh Prajurit maupun PNS Kodam II/Swj untuk senantiasa memanjatkan do'a kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa agar diberikan limpahan Rahmat dan Karunia sehingga bisa menyelenggarakan syukuran dalam rangka HUT Kodam Kodam II/Swj ke-79 yang jatuh pada tanggal 1 Januari 2025.

"Atas nama Pangdam II/Swj dan pribadi saya mengucapkan selamat ulang tahun Kodam II/Swj ke-79 dan selamat berbahagia kepada segenap Prajurit dan PNS dimanapun tugas berada. Kegiatan ini bukan hanya merayakan sejarah panjang pengabdian Kodam II/Swj sebagai bagian dari TNI/ TNI AD dan masyarakat Sumbagsel, tetapi juga untuk mengenang, menghormati dan menghargai jasa pengorbanan dan perjuangan para pendahulu Kodam II/Swj sehingga mencapai kondisi seperti ini,"ujar Pangdam dalam amanat tertulisnya.

Pada momen HUT Kodam II/Swj ke-79 Jenderal TNI Bintang Dua ini mengajak segenap Prajurit dan PNS untuk bersyukur dan menyampaikan rasa hormat, bangga dan terima kasih seraya memanjatkan doa semoga dharma bakti para sesepuh pendahulu menjadi amal ibadah disisi Allah SWT.

"Sebagai generasi penerus, kita sepatutnya meneladani dan mewarisi nilai-nilai kejuangan para pendahulu sekaligus meneguhkan tekad untuk melanjutkan dan meningkatkan kualitas pengabdian serta etos kerja sebagai Bhayangkari dan Andi Negara. Jadikan momentum peringatan tahun ini sebagai sarana evaluasi refleksi dan intropeksi atas pelaksanaan tugas setahun lalu, sekaligus sebagai tonggak baru untuk membangun komitmen yang lebih baik guna menghadapi tugas-tugas di masa mendatang,"lanjutnya.

Lebih lanjut Pangdam menyampaikan, selama 79 Tahun berkiprah dan mengabdi, Kodam II/Sriwijaya telah memberikan kontribusi yang positif dan signifikan sesuai peran dan tugasnya baik sebagai kota operasi dalam menyelenggarakan operasi pertahanan dan keamanan negara matra darat di wilayah sumbersel maupun sebagai Kotama pembinaan dalam menyelenggarakan pembinaan kekuatan kemampuan dan gelar kekuatan serta melaksanakan pembinaan teritorial untuk menyiapkan wilayah pertahanan di darat menjaga keamanan di wilayah Sumatera bagian Selatan. Kodam II/Swj juga telah berkontribusi pada berbagai program dalam membantu tugas pemerintah daerah meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mendukung program unggulan Kasad serta program Asta Cita Presiden Republik Indonesia.

"Program-program yang sudah berjalan selama ini seperti pembangunan RTLH dan MCK, sumur bor/air bersih, penanganan stunting, bersatu dengan alam dan ketahanan pangan serta makan sehat bergizi perlu terus kita upayakan dan laksanakan dengan maksimal. Apa yang dilakukan oleh Kodam II/Swj beserta jajarannya selama ini telah memberikan kontribusi yang besar dan positif bagi masyarakat, sekaligus menjadi bukti nyata bahwa Kodam II/Swj menjadi bagian dari solusi masyarakat Sumbagsel,"tegas Pangdam.

Diakhir sambutannya, selain menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang tulus, Pangdam II/Swj berpesan kepada Prajurit dan satuan jajaran secara proaktif dan inovatif terus melakukan langkah dan tindakan nyata serta berdampak bagi kesejahteraan Rakyat. Senantiasa mengantisipasi dinamika situasi, meningkatkan kualitas kemampuan diri dan penguasaan tekhnologi informasi serta Siber, bekerja dengan keras dan cerdas, terus melakukan inovasi dan kreasi serta memberikan pengabdian yang terbaik, terus tingkatkan sinergi komunikasi dan kolaborasi dengan semua komponen masyarakat.

"Mari kita bersama-sama berkomitmen untuk menjadikan Kodam II/Swj yang lebih hebat, adaptif, tangguh dan profesional serta menjadi kebanggaan masyarakat Sumbagsel, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia", pungkas Pangdam II/Swj dalam amanat tertulisnya.

Sumber : pendim0429/lamtim

Senin, 06 Januari 2025

Babinsa Koramil 03/MT Dampingi Penyerahan Alsintan dari Kementan



PRAMUDYAFM, LAMPUNG TIMUR  - Penyerahan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) Combine bagi Brigade Pangan dari Kementerian Pertanian(Kementan) sekaligus pengecekan penambahan lahan garapan Brigade pangan berlangsung di Desa Gedung Wani, Kecamatan Marga Tiga, Lampung Timur, Senin (6/1/2025).


Selain Babinsa Koramil 429-03/Marga Tiga Kodim 0429/Lamtim Sertu Edi Susianto, tutur hadir dalam kegiatan, perwakilan dari Kementan, Korluh, serta Gapoktan beserta anggota.


Brigade Pangan (BP) diluncurkan oleh Kementerian Pertanian Indonesia dalam rangka mendorong pertanian modern guna mempercepat swasembada pangan.


Adapun Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian melalui penerapan teknologi modern dan melibatkan generasi muda. Program ini mencakup pengelolaan lahan rawa yang optimal (OPLAH) serta pencetakan sawah rakyat (CSR) untuk mengintegrasikan pendekatan berbasis komunitas dengan teknologi canggih.


Termasuk mengelola usaha tani secara terstruktur dengan infrastruktur modern untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Mewujudkan agribisnis pertanian modern yang melibatkan generasi muda guna mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif.


Danramil Marga Tiga melalui Babinsa menuturkan, Brigade Pangan tidak hanya menjadi solusi untuk meningkatkan produksi pangan nasional, tetapi juga menciptakan ekosistem agribisnis modern yang memberdayakan generasi muda. 


"Dengan sinergi antara teknologi dan semangat inovasi, program ini diharapkan mampu membawa Indonesia menuju swasembada pangan yang berkelanjutan,"terangnya.


Dia juga berharap dengan adanya Pembentukan BP (Brigade Pangan) serta sinergitas antara petani dengan Babinsa, Korluh, PPL, maupun Gapoktan akan membangkitkan semangat dalam mengolah lahan dan meningkatkan hasil produksinya.


“Babinsa sebagai Apkowil, akan terus bekerja sama dengan pihak terkait berperan aktif memberikan pendampingan kepada petani agar produktivitas pangan khususnya padi meningkat sehingga tarap hidup masyarakat lebih baik,"pungkas Sertu Edi Susianto.

Sumber ; pendim0429/Lamtim

Sabtu, 04 Januari 2025

Danramil 429-12/Batanghari Sambut Kedatangan 133 Mahasiswa KKN ITERA



PRAMUDYAFM, LAMPUNG TIMUR- Sebanyak 133 Mahasiswa ITERA melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) periode ke-14 di wilayah Kecamatan Batanghari, Kabupaten Lampung Timur, Sabtu (4/1/2025).

Kuliah Kerja Nyata (disingkat KKN atau kukerta) adalah bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu di Indonesia.

Pelaksanaan kegiatan KKN biasanya berlangsung antara satu sampai dua bulan dan bertempat di daerah setingkat desa. KKN sebagai kegiatan intrakurikuler yang memadukan Tridarma perguruan tinggi yaitu: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Hal ini menjadi simbiosis mutualisme antara masyarakat dan para mahasiswa, disisi lain masyarakat bisa mendapatkan ilmu yang dipelajari oleh mahasiswa, begitu pula sebaliknya mahasiswa mendapatkan pelajaran bagaimana hidup dan berinteraksi dengan masyarakat sekitarnya.

Lettu Inf Sugiantoro selaku Danramil 429-12/Batanghari saat menyambut Mahasiswa di Aula Kecamatan menyampaikan bahwa pentingnya hidup bermasyarakat karena kita tidak hidup sendiri dan butuh orang lain.

“Kegiatan KKN ini cukup penting agar mahasiswa mengetahui hidup bermasyarakat di desa, karena kita hidup tidak hanya di kota dan setiap daerah punya ciri khas kebudayaan sendiri-sendiri", ujar Danramil.

Lebih lanjut Danramil berharap melalui KKN ini mahasiswa dapat memberikan sumbangsih dari keilmuan untuk dapat memberikan solusi dari tiap permasalahan yang ditemukan di Desa dan memberikan perubahan, dampak yang positif bagi seluruh warga.

Danramil juga menegaskan selama KKN pihak Koramil maupun Polsek siap melaksanakan pendampingan supaya kegiatan berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan.

"Segera menyesuaikan dengan adat istiadat maupun tradisi yang akan menjadi lokasi KKN, termasuk selalu melaksanakan koordinasi dengan 3 pilar desa disitu ada Kades, Babinsa maupun Bhabinkamtibmas sehingga selama pelaksanaan kegiatan ini berjalan aman, lancar dan sukses seperti apa yang kita harapkan bersama", tegas Danramil.

Turut hadir dalam kegiatan penyambutan, Camat Batanghari Mirahayati,Kapolsek Batanghari AKP Erson, para Dosen pembimbing, Kades Sekecamatan Batanghari, Mahasiswa peserta KKN sebanyak 133 Orang.

Jumat, 03 Januari 2025

Pemberian Makanan Bergizi, Dandim 0429/Lamtim: Komitmen TNI AD Mendukung Pemerintah Atasi Stunting



PRAMUDYAFM, LAMPUNG TIMUR-- - Kodim 0429/Lamtim melaksanakan kegiatan pemberian makanan bergizi kepada Ibu hamil, Bayi dibawah dua tahun (Baduta) dan anak stunting di Balai Desa Labuhan Ratu VI, Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur, Jumat (3/1/2025).

Kegiatan yang merupakan program unggulan Kodam II/Sriwijaya itu dihadiri oleh Dandim 0429/Lamtim Letkol Arm Arief Budiman,Perwira Staf Kodim, Danramil 429-01/Labuhan Ratu Lettu Inf Sugiri, Kapolsek Labuhan Ratu AKP. Sukaryadi, Camat Labuhan Ratu Agustinus Tri Handoko, Ka UPTD Puskesmas Raja Basa Lama Bdn. Suhartatik., Kades Labuhan Ratu VI Sigit Setianto, Ketua Persit KCK CAB LIV Lamtim Ny. Reni Arief Budiman beserta pengurus.

Dalam sambutannya Dandim Letkol Arm Arief Budiman, menyampaikan, pemberian makanan bergizi kepada Bumil, Baduta dan anak stunting merupakan program unggulan Kodam II/Sriwijaya pengganti sementara program Dapur Masuk Sekolah (DMS).

"Jadi selama libur kegiatan Dapur Masuk Sekolah (DMS) diganti dengan pemberian makanan bergizi, kemudian setelah nanti anak-anak masuk program dilanjutkan kembali,"ujar Dandim.

Lebih lanjut Dandim menegaskan, kegiatan yang dilaksanakan oleh Kodim 0429/Lamtim merupakan bagian dari komitmen TNI AD dalam mendukung program pemerintah yang berfokus pada peningkatan gizi dan kesehatan anak-anak dalam rangka menurunkan angka stunting.

"Stunting masih menjadi persoalan besar di Indonesia khususnya Kabupaten Lampung Timur, yang mendesak untuk kita selesaikan secara bersama, mengingat stunting tidak hanya berdampak pada kondisi fisik anak, tetapi juga pada kesehatan, hingga kemampuan berpikirnya,"tuturnya.

Dalam upaya untuk mengatasi masalah ini, Dandim mengajak kepada semua pihak, termasuk para pimpinan ditingkat Kecamatan, dan Desa tetap fokus mengawal pelaksanaan program percepatan penurunan stunting.

"Saya berharap bahwa langkah ini akan mendorong pemerintah daerah, lembaga kesehatan serta masyarakat untuk selalu bergandeng tangan dan terus bekerja sama untuk mencapai kemajuan yang signifikan dalam mengatasi stunting di Lampung Timur khususnya Kecamatan Labuhan Ratu guna menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak kita,"lanjutnya.

Pada kesempatan tersebut Dandim juga mengapresiasi kepada semua pihak, atas komitmennya untuk mendukung percepatan penurunan stunting melalui kegiatan pemberian bantuan makanan bergizi di Desa Labuhan Ratu VI ini.

"Anak-anak adalah aset berharga masa depan kita, dan setiap anak berhak mendapatkan kesempatan yang adil untuk tumbuh dan berkembang berkelanjutan. Mudah-mudahan dengan kerjasama dan sama-sama bekerja Kecamatan Labuhan Ratu kedepan zero stunting,"pungkas Dandim.

Sementara Ka UPTD Puskesmas Raja Basa Lama Bdn. Suhartatik, menyampaikan apresiasi sekaligus ucapan terima kasih kepada pihak Kodim 0429/Lamtim dalam upaya penurunan angka stunting melalui program pemberian makanan bergizi kepada Bumil, Baduta dan anak stunting.

"Mudah-mudahan dengan sinergi dan kerjasama ini, Kecamatan Labuhan Ratu yang terdiri dari 11 Desa dengan jumlah penduduk ±55048 jiwa mampu menurunkan angka stunting. Dimana sasaran balita berjumlah 4111 jiwa, Bumil 947 jiwa dan Baduta sebanyak 1057 jiwa,"ungkap Suhartatik.

Dia juga menjelaskan bahwa untuk mengatasi masalah stunting pihak Puskesmas sudah mengambil langkah-langkah nyata seperti Pemberian Makanan Tambahan (PMT) anak stunting termasuk kepada Bumil KEK (Kekurangan Energi Kronis) sebanyak 34 Orang selama 120 hari (3 bulan) dan Balita 87 anak selama 56 hari.

"Intervensi cegah stunting Puskesmas Rajabasa Lama juga melaksanakan beberapa aksi nyata diantaranya, Posyandu remaja, skrining/konseling rutin dan pemantauan status gizi bumil, balita di posyandu0 dan puskesmas, pemberian rutin tablet Fe padat bumil, remaja putri, pemantauan rutin konsumsi garam beryodium bagi masyarakat, pendampingan pemberian Asi Ekslusif, penggiatan pilar STBM, pemberian PMT lokal, skrining anemia di bumil dan remaja putri, ⁠Inovasi wajib suscatin dan pre marital check up dalam MOU berkerja sama dengan KUA, PLKB, serta skrining dan pemberian obat cacing pada balita dan anak sekolah", tutupnya.(Sup)

Sumber :pendim0429/Lamtim

Kamis, 02 Januari 2025

Dandim 0429/Lamtim Apresiasi Kerja Keras Personel BGN Selesaikan Pendidikan



PRAMUDYAFM, LAMPUNG TIMUR - Dandim 0429/Lamtim Letkol Arm Arief Budiman, menerima audiensi personil Badan Gizi Nasional (BGN) di Ruang Transit Makodim, Kamis (2/1/2025).

Personil BGN telah selesai melaksanakan pendidikan masing-masing gelombang selama 4 bulan, untuk gelombang pertama berlangsung di Magelang dan gelombang kedua berlangsung di Cipatat Bandung.

Rasa bangga disampaikan Dandim 0429/Lamtim Letkol Arm Arief Budiman,pada saat audiensi dengan personel yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan, baik gelombang I maupun gelombang II.

“Selaku Dandim saya sangat mengapresiasi usaha keras yang telah dilakukan. Keberhasilan ini menunjukkan komitmen dan dedikasi personel kita dalam meningkatkan kompetensi di bidangnya masing-masing. Kedepan TNI akan berperan aktif sebagai mitra operasional dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijadwalkan dimulai pada 2 Januari 2025,"ujarnya.

Dia menegaskan bahwa pendidikan yang diikuti ini merupakan bagian dari upaya untuk mendukung tugas pokok TNI dalam menjaga stabilitas nasional. 

"Badan Gizi Nasional memegang peranan penting dalam mendukung kebutuhan gizi masyarakat dan prajurit. Dengan pendidikan ini, diharapkan personel mampu memberikan kontribusi lebih besar dalam pelaksanaan tugas yang akan diemban oleh Kodim 0429/Lamtim nantinya,"tutur Dandim.

Dandim juga berpesan kepada personel yang baru saja menyelesaikan pendidikan untuk segera menerapkan ilmu yang diperoleh di lingkungan kerja. 

“Ilmu yang kalian dapatkan bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi untuk diimplementasikan dalam tugas sehari-hari. Jadikan ini sebagai motivasi untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Kami berharap keberhasilan ini bisa menjadi inspirasi bagi yang lain untuk terus meningkatkan kompetensi melalui pendidikan formal maupun non-formal,” pungkasnya.

Acara ditutup dengan sesi foto bersama antara Dandim dan personel BGN yang baru saja menyelesaikan pendidikan, sebagai bentuk penghargaan atas prestasi yang telah diraih.

Sumber : pendim0429/lamtim

 
Kode AdSense Anda