Minggu, 08 Juni 2025

Puncak HUT Ke-69 Desa Sripendowo : Siang Karnaval Budaya,Malam Ini Hiburan Wayang Kulit



PRAMUDYAFM, LAMPUNG TIMUR---Puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-69 Desa Sripendowo Kecamatan Bandar Sribhawono Lampung Timur dimeriahkan dengan berbagai rangkaian kegiatan salah satunya karnaval budaya, adapun star dan finish di Lapangan Merdeka desa setempat, Minggu (8/6/2025).

Karnaval budaya yang dilepas oleh Wakil Bupati Lampung Timur itu melibatkan seluruh masyarakat desa Sripendowo maupun masyarakat sekitar desa setempat termasuk dari dunia pendidikan.

Hal itu disampaikan Kepala Desa (Kades) Sripendowo, Suyoto kepada Lampungku.id usai pelepasan peserta karnaval budaya.

Kades Suyoto mengatakan, karnaval budaya ini merupakan acara tahunan yang sudah menjadi agenda rutin disetiap memperingati HUT Desa. 

Dia juga mengatakan, tujuan kegiatan itu untuk mempromosikan budaya lokal serta sebagai momen untuk memperkuat rasa kebersamaan,persatuan serta kesatuan dalam hidup bergotong royong dan kebanggaan terhadap identitas budaya yang ada di desa.

"Pengunjung datang bukan hanya dari desa sekitar, tetapi juga dari luar kota. Mereka tertarik untuk menyaksikan keindahan busana tradisional yang dikenakan oleh peserta karnaval serta melihat dekorasi kreatif yang dipamerkan ditengah -tengah lapangan dan sepanjang jalan desa,"terangnya.

Suyoto menjelaskan, salah satu tujuan utama karnaval budaya desa adalah menjaga dan melestarikan warisan budaya desa.

"Melalui karnaval ini, masyarakat dapat berpartisipasi dalam melestarikan tradisi dan budaya yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Busana tradisional yang dikenakan oleh peserta karnaval merupakan salah satu wujud dari warisan budaya ini,"jelasnya.

"Setiap dusun menampilkan hasil kreatif dan unik khas tradisional budaya Indonesia demi menjaga kearifan lokal,"imbuhnya.

Menurut salah satu penonton warga Desa Rajabasa Baru, Abas Toni, karnaval budaya HUT Desa Sripendowo pada tahun ini luar biasa meriah,dari pertama hingga puncak selalu membludak pengunjung begitu antusias warga desa yang menikmati hiburan gratis di lapangan merdeka. 

"Mudah-mudahan tahun kedepan lebih ditingkatkan lagi untuk kemajuan desa, di kepemimpinan Kepala Desa Purnawirawan TNI Serda Suyoto demi menjaga kearifan lokal,"harapnya.

"Untuk malam ini (Minggu malam) juga akan dimeriahkan hiburan wayang kulit semalam suntuk bersama dalang Ki Haryoko Purbo Kusumo dengan lakon "Bolodewo Ngeratu," pungkas Suyoto.

Acara tersebut juga dihadiri oleh anggota DPRD Komisi III fraksi Partai Gerindra Ria Andriyana, Camat Bandar Sribhawono Sugiyono, Camat Melinting Ibrahim, Kapolsek Bandar Sribhawono Iptu Rommy Azhari, Koramil 429-04/Sribhawono diwakili Babinsa Peltu Abdul Karim ,Tokoh masyarakat tokoh agama serta dari dunia pendidikan dari Paud sampai SMP desa setempat turut berpartisipasi meriahkan karnaval budaya di HUT Desa Sripendowo.(Roni/sup)

Sabtu, 07 Juni 2025

Wujud Kepedulian, Babinsa 429-14/Jabung Dampingi Panitia Kurban Masjid Nabawi



PRAMUDYAFM, LAMPUNG TIMUR - Babinsa Koramil 429-14/Jabung Kodim 0429/Lamtim Serda Rudi Gunawan melaksanakan pendampingan pemotongan hewan kurban, di Masjid Nurul Nabawi, Desa Bukit Raya Kecamatan Marga Sekampung, Sabtu (7/6/2025).

Adapun total hewan kurban yang dipotong sebanyak 22 Ekor terdiri dari sapi 9 Ekor dan kambing 13 Ekor. Proses pemotongan dan pendistribusian dibantu oleh masing-masing panitia perwakilan tiap Dusun.

Pemotongan hewan kurban merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting dalam peringatan Idul Adha. Hewan kurban yang dipotong kemudian dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.

Serda Rudi Gunawan menuturkan, selaku Babinsa sudah keharusan baginya untuk selalu hadir ditengah-tengah masyarakat serta membantu dalam setiap kegiatan yang ada di wilayah binaan.

"Sebagai Babinsa, saya memiliki tanggung jawab untuk membantu masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Pemotongan hewan kurban merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting dalam peringatan Idul Adha, dan kami ingin memastikan bahwa kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan aman," kata Babinsa.

Dalam melakukan pendampingan pemotongan hewan kurban, Babinsa bekerja sama dengan panitia kurban dan masyarakat setempat memastikan bahwa hewan kurban yang dipotong sesuai dengan standar kesehatan dan keselamatan sehingga daging kurban yang dihasilkan dapat dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Pemotongan hewan kurban harus dilakukan dengan cara yang benar dan sesuai dengan standar kesehatan dan keselamatan. Kami ingin memastikan bahwa daging kurban yang dihasilkan layak dikonsumsi dengan aman dan sehat oleh masyarakat," sambungnya.

Lebih lanjut Babinsa menyampaikan ucapan terima kasih kepada shobil qurban yang telah menitipkan hewan kurbannya.

"Berqurban adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam, terutama pada hari raya Idul Adha. Semoga qurban yang telah diberikan menjadi ladang pahala, meningkatkan ketakwaan, dan mendapatkan ridha Allah Ta’ala serta mampu memupuk kepedulian untuk merajut kebersamaan", pungkasnya.

Sumber : Pendim0429/Lamtim

Jumat, 06 Juni 2025

Momen Idul Adha, Kapolres Lampung Timur : Makna Keikhlasan dan Pengorbanan

Kapolres Lampung Timur AKBP Heti Patmawati(tengah) bersama PJU dan Kapolsek jajaran


PRAMUDYAFM, LAMPUNG TIMUR – Polres Lampung Timur mewujudkan kepedulian sosial terhadap masyarakat melalui kegiatan kurban, khususnya dalam momen Idul Adha yang sarat dengan makna keikhlasan dan pengorbanan.

Hal itu disampaikan Kapolres Lampung Timur didampingi Pejabat Utama dan Kapolsek jajaran saat pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di Mapolres setempat, Jumat (6/5/2025).

Kegiatan kurban tahun ini, Polres Lampung Timur menyembelih 7 sapi dan 5 kambing yang berasal dari partisipasi anggota Polres setempat serta bantuan pihak ketiga.

Daging hewan kurban kemudian didistribusikan kepada anggota Polres Lampung Timur serta masyarakat sekitar Mapolres, terutama warga yang membutuhkan. Pembagian dilakukan secara tertib dan sesuai dengan data yang telah dihimpun oleh panitia kurban.

"Semoga daging kurban yang dibagikan dapat bermanfaat dan menjadi berkah bagi semua,” ujar Kapolres.

Kapolres berharap kegiatan tersebut. sebagai sarana mempererat hubungan antara Polri dengan masyarakat, serta menumbuhkan semangat kebersamaan dan gotong royong.

Sebelum pelaksanaan penyembelihan hewan kurban, Polres Lampung Timur juga  melaksanakan Shalat Idul Adha bersama seluruh personel dan masyarakat sekitar di Masjid Al Kautsar.

Melalui momentum Idul Adha ini, Polres Lampung Timur juga menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan.

Sumber : humaspolreslamtim

Idul Adha 1446 Hijriah : Kodim 0429/Lamtim Sembelih Lima Sapi

Dandim 0429/Lamtim Letkol Arm Arief Budiman didampingi ketua Persit menyaksikan proses penyembelihan hewan kurban


PRAMUDYAFM, LAMPUNG TIMUR---Kodim 0429/Lamtim menggelar Sholat Idul Adha 1446 Hijriah di Masjid Al-Barokah, Makodim setempat, Jum'at (6/6/2025).

Pada perayaan Idul Adha tahun ini Kodim 0429/Lamtim mengambil tema "Ikhlas berkurban, berbagi kebahagiaan dan memupuk kepedulian untuk merajut kebersamaan."

Turut hadir, Dandim 0429/Lamtim Letkol Arm Arief Budiman, Kasdim Mayor Inf Edy Sumarnoto, seluruh Perwira Staf, Danramil jajaran, Anggota Bintara dan Tamtama, Ketua Persit KCK Cab LIV Ny. Reni Arief Budiman beserta pengurus dan anggota.

Dandim 0429/Lamtim Letkol Arm Arief Budiman.mengatakan, perayaan Idul Adha sangat istimewa bagi umat Islam khususnya para Prajurit. Karena melalui momen ini semua umat Islam diingatkan kembali kisah pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan putranya Nabi Ismail AS.

"Sebagaimana dalam tema tadi telah disebutkan bahwa keikhlasan berkurban dan berbagi kebahagiaan guna memupuk kepedulian untuk merajut kebersamaan bagi masyarakat sekitar harus mampu kita implementasikan dilingkungan Prajurit terutama Kodim 0429/Lamtim," terangnya.

Lebih lanjut Dandim menyampaikan, penyembelihan hewan kurban mengajarkan kita untuk rela berkorban, berbagi untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan kepedulian sosial.

"Sebagai seorang Prajurit kita harus memiliki sikap rela berkorban tulus, ikhlas dalam menjalankan setiap tugas dan kewajiban dengan dilandasi iman dan takwa. Mudah-mudahan dengan berbagi semakin mempererat tali silaturahmi, saling memaafkan, serta mengesampingkan perbedaan," pungkas Dandim.

Sementara Ustad Andi Sanjaya selaku Imam sekaligus Khotib mengatakan, bukan besarnya hewan kurban dan jumlah daging yang menunjukkan kualitas kurban kita. Namun keikhlasan dalam beribadah untuk mencapai derajat takwa, yang akan sampai kepada Allah yang Maha Kuasa.

“Marilah kita bersama-sama meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT dengan sepenuh hati. Kita niatkan di dalam hati, bahwa ibadah di pagi hari ini merupakan langkah awal kita, memulai perjalanan hidup yang penuh ketaatan dan ketabahan sebagaimana ketaatan para Nabi dan Shalihin,"pesan nya.

Setelah pelaksanaan Sholat Idul Adha, Dandim didampingi Ketua Persit menyerahkan secara simbolis hewan kurban kepada Ustad Mastur untuk di doakan sebelum penyembelihan. Adapun jumlah hewan kurban yang diserahkan sebanyak 5 (lima) ekor Sapi.

Sumber : Pendim0429/Lamtim

Kamis, 05 Juni 2025

Dosen Utama Sespimen Dikreg-65: Brigjen Polisi Susetio Cahyadi Pakar Manajemen Risiko



PRAMUDYAFM,LEMBANG – Brigjen Polisi Susetio Cahyadi tampil sebagai dosen Utama dalam program Pendidikan Sespim Polri Dikreg ke-65 yang berlangsung di Kelas Besar Sespimen, Lembang, Bandung. 

Dalam sesi tersebut, Susetio menekankan pentingnya penguasaan manajemen risiko bagi setiap personel Polri, terutama dalam konteks pengambilan keputusan dan pelaksanaan tugas di lapangan.

"Slice and dice risiko harus dikuasai. Ini merupakan bagian penting dari manajemen risiko yang sangat esensial dalam setiap proses pengambilan keputusan," ujar Susetio di hadapan 239 peserta pendidikan.

Dia menjelaskan bahwa manajemen risiko bukan sekadar teori, melainkan fondasi operasional yang bertujuan untuk menciptakan dan melindungi nilai dalam setiap aktivitas organisasi.

"Kalau tidak mampu menciptakan dan melindungi nilai, maka perlu dipertanyakan apakah itu benar-benar manajemen risiko. Ini adalah prinsip dasar dari ISO 31000 yang harus dipahami sejak awal," tegasnya.

Dalam paparannya, Susetio juga mengaitkan manajemen risiko dengan nilai-nilai dasar Polri seperti Tribrata dan Catur Prasetya. Menurutnya, kedua pedoman ini memiliki keterkaitan moral dan operasional yang tidak bisa dipisahkan.

"Tribrata lahir dari para akademisi Polri tahun 1953 di PTIK, sedangkan Catur Prasetya menjadi fondasi moral dalam menjalankan tugas sebagai Bhayangkara Negara. Keduanya saling melengkapi secara hierarkis," jelasnya.

Sebagai institusi publik, lanjut Susetio, Polri memiliki peran strategis dalam mendorong stabilitas pemerintahan dan pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, setiap pemimpin di tubuh Polri harus memiliki kepekaan terhadap berbagai risiko agar tujuan organisasi tidak melenceng.

"Jangan pernah meremehkan risiko. Selalu lakukan analisis dengan pendekatan 4W," tandasnya.

Metode 4W yang dimaksud mencakup:

1. Apa dan bagaimana kejadian bisa terjadi

2. Apa konsekuensinya

3. Apa kemungkinan terjadinya di masa depan

4. Apa yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko dan dampaknya

"Jika analisis ini dilakukan dengan tepat, maka kontribusinya terhadap pembangunan nasional akan sangat terasa," tambahnya.

Brigjen Susetio menutup paparannya dengan menegaskan bahwa kemampuan manajemen risiko yang solid akan menjadi salah satu kunci penting dalam mewujudkan visi Indonesia Maju.

 
Kode AdSense Anda