Kamis, 28 Januari 2021

Partai Golkar menggelar pengukuhan pengurus DPD II Partai Golkar Lamtim periode 2020 - 2025

WartaPramudya--Lampung Timur, Partai Golongan Karya (Golkar) mengadakan acara konsilidasi dan pengukuhan pengurus DPD ll Partai Golkar Kabupaten Lampung Timur periode 2020 - 2025 di rumah singgah Agro Wisata Sukadana ,Kamis (28/01/2021).


Hadir pada acara tersebut Hi. Azwar Hadi SE.M.Si. sebagai ketua , Sekertaris Edi Efriandi, SH dan seluruh pengurus DPD ll Partai Golkar yang akan dikukuhkan.


Hi. Azwar Hadi pada kesempatan tersebut mengucapkan rasa syukur dan selamat atas terlaksananya pengukuhan pengurus baru DPD ll Parta Golkar Kabupaten Lampung Timur dengan jumlah terbanyak.


"Alhamdulillah kita sudah selesai melaksanakan pengukuhan kepada seluruh pengurus baru DPD ll Lamtim dengan jumlah paling terbanyak, dan selamat kepada seluruh pengurus DPD ll yang telah di kukuhkan", ujarnya


Azwar Hadi juga menyampaikan pesan sekaligus instruksi dari gubernur terhadap seluruh pengurus terkait penting nya peduli terhadap wabah Covid - 19 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan menjalankan 3M yaitu memakai masker,mencuci tangan, dan menjaga jarak.


"Tak lupa juga saya sampaikan kepada seluruh pengurus yang hadir yang juga instruksi dari gubernur terkait penting nya peduli terhadap wabah Covid - 19 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan menjalankan 3M yaitu memakai masker,mencuci tangan, dan menjaga jarak," pungkasnya.(rlsra)

Gus Hamdan In'amy resmi memimpin FSPP Lamtim


WartaPramudya--Lampung Timur, Forum Silaturahim Pondok Pesantren(FSPP) Kabupaten Lampung Timur(Lamtim) resmi dilantik. Acara pelantikan tersebut dilaksanakan di Pondok Pesantren Miftahul Ulum desa Rukti Sediyo Kecamatan Raman Utara.Selasa (26/01/2021)


Dalam petikan Surat Keputusan yang dibacakan oleh sekretaris FSPP Provinsi Lampung Gus H.Bahaudin Al Bukhori disebutkan bahwa susunan Pengurus FSPP Lamtim ini berlaku sampai tahun 2025 dipimpin oleh Kyai Muda Lamtim yang juga Ketua Robhitoh Ma'ahid Al Islamiyah PCNU Lamtim Gus Hamdan In'amy, S.Sy. wakil ketua  H.M.Muslih yang juga Ketua PC GP Ansor Lamtim dan Gus Hasan Al Antor yg juga pengasuh PP.Al Fatimiyah Jabung sebagai Sekretaris. Seluruh pengurus diambil baiatnya oleh ketua FSPP Provinsi Lampung KH.Slamet Anwar.


Dalam Sambutanya Gus Hamdan In'amy menyampaikan akan berusaha menjalankan amanah dari para pimpinan Ponpes se Lampung Timur sebaik baiknya.


"Dukungan dari semua pihak terutama para masyayikh pesantren sangat saya harapkan karena sesungguhnya jabatan ketua ini hanyalah formalitas organisasi semata tetapi hakikatnya semua ditentukan dari kebersamaan semua elemen dan ponpes se Lamtim". Harapnya


Hal senada juga disampaikan oleh ketua FSPP Provinsi Lampung KH.Slamet Anwar bahwa dibentuknya FSPP ditengah banyaknya organisasi lintas pesantren lainya diharapkan tidak menjadikan suasana yang kompetitif semata tapi lebih mengarah pada semakin banyaknya ruang dialog dan silaturahim pimpinan pondok pesantren. 


"Sehingga kehadiran pesantren dapat semakin banyak berkontribusi dalam menjaga dan mempersiapkan kader kader bangsa yang bukan hanya pandai dan terampil tetapi juga memiliki spiritualitas yang tuntas dan Akhlaq yang baik. Dan inilah sebenarnya salah satu kontribusi besar pesantren terhadap bangsa",tegas KH.Slamet Anwar

 

Sementara itu Bupati Lampung Timur dalam sambutan yang dibacakan oleh Kabag Kesra Lamtim menyampaikan apresiasi dan sambutan hangatnya atas dilantiknya pengurus FSPP Lamtim. Bupati juga berharap hadirnya FSPP dilamtim ini dapat semakin menambah kontribusi ponpes yang selama ini sudah banyak dirasakan bersama.


Hadir pada pelantikan tersebut ketua dan Sekretaris FSPP Provinsi Lampung, Ketua PCNU Lampung Timur, Ketua Muslimat NU Lamtim, Ketua PC GP Ansor Lamtim, Bupati Lamtim yang diwakili oleh Kabag Kesra, Bupati terpilih Lamtim H.M.Dawam Raharjo, Kapolres Lamtim, Kasat Intel dan Kasat Reskrim Polres Lamtim, Kapolsek Raman Utara, Kasi Pontren Kemenag Lamtim, Staf Intel Kejari Lamtim, Ketua DPC PKB dan Anggota FPKB Lamtim serta para Pengasuh Ponpes se Lamtim. (rlsra)

Curah hujan tinggi, Koramil Way Bungur dan Polsek pantau daerah rawan bencana



WartaPramudya--Lampung Timur, Tidak hanya fokus dalam penanggulangan covid-19, Koramil jajaran Kodim 0429/Lamtim juga di tuntut aktif dalam memantau perkembangan wilayah terkait bencana alam.


Seperti halnya yang dilaksanakan hari ini ( Kamis, 28/1/2021) oleh Babinsa Koramil 429-02/Way Bungur Koptu Fajar bersama Kanit Binmas Polsek Way Bungur Aipda Bambang dan Bripka Joko. K memantau situasi debit air di penyebrangan Desa Tanjung Tirto.


"Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan saya bersama Personil Polsek memantau langsung bagaimana kondisi air di penyebrangan antara Desa Tanjung Tirto dan Kali Pasir, karena curah hujan akhir-akhir ini cukup tinggi memang ada peningkatan debit air ± 30 % dari hari biasa," ujar Babinsa Koptu Fajar.


Ia menambahkan, "Pada kesempatan ini juga kami menghimbau kepada masyarakat yang rumahnya dekat di lokasi penyebrangan supaya waspada, dan menyiapkan lokasi evakuasi jika benar-benar nanti terjadi banjir." imbuhnya



"Masa rawan banjir di Desa ini rata-rata musim penghujan di awal tahun, seperti banjir pada Tahun 2020 lalu yang terjadi di bulan-bulan ini juga." pungkas Babinsa.


Diketahui, Selain karena tingginya curah hujan biasanya meluapnya sungai yang berada di desa Tanjung Tirto ini diakibatkan tidak lagi mampu menampung debit air kiriman dari sungai Seputih dan Batang hari.(tmspo)

Mantan KSAD era 1993 -1995 meninggal, Kodim 0429/Lamtim serentak kibarkan bendera setengah tiang



WartaPramudya--Lampung Timur, Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un telah meninggal dunia mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) era 1993 - 1995, Jenderal (Purn) Wismoyo Arismunandar di usia 80 tahun, Kamis (28/1/2021).


Jenderal Purnawirawan kelahiran Bondowoso 10 Februari 1940 ini merupakan lulusan Akademi Militer Nasional tahun 1963, Wismoyo merupakan anak dari pasangan Sri Wurjan dan Arismunandar.


Almarhum meninggal di RS. Pondok Indah Pada Pukul 04:29 WIB, Kamis (28/1/2021) karena sakit.


Jenderal TNI (Purn.) Wismoyo Arismunandar adalah purnawirawan perwira tinggi TNI-AD yang pernah menjabat sebagai KSAD pada tahun 1993 sampai 1995 dan Pangkostrad periode 1990 sampai dengan 1993.


Sebagai wujud bela sungkawa, Dandim 0429/Lamtim Letkol Kav. Muhammad Darwis memerintahkan jajaranya untuk mengibarkan bendera setengah tiang selama 7 hari kedepan.


"Saya mewakili keluarga Besar Kodim 0429/Lamtim mengucapkan turut berduka atas meninggalnya Bapak Jenderal Purnawirawan Wismoyo Aris Munandar, semoga di terima disisi Allah SWT dan di ampuni segala dosanya." terang Dandim.


“Selanjutnya sebagai wujud berkabung/ belasungkawa, sesuai petunjuk dari Komando atas, Makodim termasuk Koramil jajaran terhitung dari hari mengibarkan bendera setengah tiang selama 7 hari kedepan," tutup Dandim.(tmspo)

Rabu, 27 Januari 2021

Memantau pelaksanaan monev di Toto Projo,ini kata ketua APKAN Lamtim

WartaPramudya--Lampung Timur, Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi(Monev) hasil pekerjaan yang menggunakan Dana Desa(DD) di Kecamatan Way Bungur Kabupaten Lampung Timur berlangsung Selasa 26 Januari 2021.


Pada kesempatan tersebut banyak penemuan penemuan dari tim terutama di desa Toto Projo masih ada kualitas yang di duga tidak sesuai dengan anggaran yang digunakan dan masih perlu diperbaiki lagi.


Dilansir dari kabarikn.com, Heri Antoni selaku Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Lampung Timur yang turun langsung kelapangan, menjelaskan melalui Whatsapp pribadinya tentang penemuan yang ada di desa Toto Projo.


"Pada intinya kita dari DPMD sifatnya hanya pembinaan,dan kami mengecek untuk fisik yang pasti bangunannya ada dan untuk kualitas masih ada yang perlu diperbaiki lagi". Ujar Heri Antoni


"Kalau ada penemuan dari rekan rekan media dan LSM silahkan laporan ke Inspektorat karena apa yang kami temukan juga akan kami masukkan ke Inspektorat juga bang".  jelasnya.


"Untuk masalah drainase yang jebol sudah kami perintahkan untuk diperbaiki dan mereka beralasan itu jebol terinjak gajah, untuk kebenaran kami sendiri gak tahu dan gajahnya pun saya gak liat, di situ tadi ada TPK, PLD nya". Tambahnya


"Dan dia (kades Toto Projo)bilang itu udah diperbaiki, dan dia (kades) juga ngomong sudah di panggil Inspektorat, kalau memang ada yang kurang nanti akan diperbaiki lagi". Lanjutnya


"Tadi saya liat ada yang kurang dan saya suruh perbaiki lagi ,dan saya tanya kenapa ini gak di aci,kita liat dispeknya gak di aci,padahal kan sayang kalo gak di aci",jelas Heri.


Lebih lanjut ketika ditanya masalah sarana prasarana perpustakan ,"Memang benar ada yang belum tercukupi dan sudah kami sampaikan untuk dicukupi dan dia(kades) pun menyanggupi".tutupnya


Di sisi lain Husnan Efendi selaku ketua DPD APKAN Lampung Timur menjelaskan ,"Anggota APKAN saya perintahkan ikut memantau langsung jalannya Monev di desa Toto Projo Kecamatan Way Bungur, hal yang menjadi laporan kami di Inspektorat ternyata di lapangan benar adanya,drainase yang jebol selain itu lapisan penetrasi jalan(lapen) yang masih terlihat batu onderlaghnya disebabkan terlalu tipisnya aspal".

"Terkait drainase yang jebol menurut pengakuan perangkat desa disebabkan diinjak gajah, ini sangat miris, ini menandakan kekuatan dari bangunan tersebut perlu di pertanyakan, kalaupun itu benar diinjak gajah harusnya ada bukti bukti yang ditunjukan oleh perangkat desa,baik berupa foto telapak kaki gajah disekitar atau bukti lain yang memperkuat alasan mereka". Ujar fendi

"Kalau tidak bisa dibuktikan alasan itu menurut kami mengada-ada karena kerusakan tidak hanya disatu titik". Tegasnya

"Selain itu dikuatkan juga oleh Kabid Pemberdayaan DPMD,bahwa sarana prasarana perpustakaan isinya tidak sesuai dengan RAB dan masih ada kekurangan yang harus mereka lengkapi".lanjutnya


"Sebenarnya untuk masalah kekurangan dan kejanggalan yang terjadi di desa Toto Projo sudah lama kami surati dan kami ingatkan,bahkan sudah kami laporkan secara resmi ke Inspektorat. Ternyata sampai tim monev datang belum juga di lengkapi. Ini menandakan ada dugaan unsur kesengajaan untuk mencari keuntungan dari pengelolaan Dana Desa. Seperti ini seharusnya dapat di jadikan bukti oleh pihak Inspektorat untuk melakukan pemeriksaan ,bahkan bisa dilimpahkan ke kejaksaan karna dugaan penyelewangan ini  ada unsur kesengajaan yang sudah di rencanakan sehingga menimbulkan kerugian negara".tutup fendi (r**)

 
Kode AdSense Anda