Rabu, 07 November 2018
Festival Way Kambas 2018 " KONSERVASI UNTUK KESEJAHTERAAN"
Warta Pramudya — Festival Way Kambas merupakan acara yang slalu di nanti – nantikan Khalayak ramai. Menjelang pembukaan pelaksanakan event pamungkas dalam Kalender Wisata Kabupaten Lampung Timur 2018 yakni Festival Way Kambas(FWK) 2018, Pemerintah Kabupaten Lampung Timur menggelar Rapat Besar Persiapan Festival Way Kambas ke VIII Tahun 2018.(07/11/18).
Dalam rapat tersebut Sekertaris daerah kabupaten Lampung Timur Syahrudin Putra memberi arahan kepada peserta yang hadir untuk pematangan persiapan demi suksesnya gelaran Festival Way Kambas 2018.
Perlu diketahui Festival Way Kambas juga merupakan event Festival berskala Nasional dan kali ini mengangkat tema “Konservasi Untuk Kesejahteraan” yang direncanakan memiliki beberapa agenda kegiatan, yakni pada tanggal 09 November 2018 terdapat Festival Kuliner, Jejak Petualang, Forest Fotography Festival, dan Parade Budaya/ Delfie dari 24 Kecamatan se-Lampung Timur. Selanjutnya pada tanggal 10 November 2018 akan ada Lomba Kreasi Souvenir, Way Kambas 10K, Sketsa Way
Kambas, Mocaf Colour Fun, Jalan Jalan 4×4,Way Kambas Adventure Trail, Lomba Tari Kreasi dan Lomba Tari Bali, Parade Band Way Kambas, serta Tari Melinting Massal.Dan pada hari penutup yaitu pada tanggal 11 November 2018 akan diadakan gelaran Way Kambas Idol, Lomba Tari Bedana dan Tari Bedana Massal, Festival Buah Nusantara, Festival Motor Antik, Fun Bike/Sepeda Nusantara dan XC/MTB, serta Mocaf Colour Fun.(rls/SPO)
Editor : Suprapto
Selasa, 06 November 2018
DINKES LAMPUNG TIMUR AKAN AMBIL ALIH PENANGANAN PASIEN KANKER
Warta Pramudya — Dinas kesehatan Lampung Timur berupaya mengambil alih upaya penanganan pengobatan Tira Muliana (28th) warga Dusun IV, RT. 18 Desa Tegal Ombo Kecamatan Way Bungur dari salah satu Rumah sakit di Kota Metro untuk dapat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Sukadana, (05/11/2018).
Langkah awal pengambilalihan, Tim Dinas Kesehatan Lampung Timur yang dipimpin Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Suwarni, SKM melakukan pendekatan secara langsung dengan mengunjungi pasien penderita penyakit kanker payudara tersebut.
Bupati Lampung Timur, Chusnunia Chalim mengatakan, “pemda kita minta untuk membantu, dalam hal ini dinas kesehatan dan RSUD. Kita harapkan kepada keluarga pasien jika berkenan yang bersangkutan bisa dirawat di RSUD Sukadana”.
“Sementara kita kirimkan tim dari dinas kesehatan untuk melihat kondisi pasien”, lanjut Chusnunia disela kunjungan kerjanya di Kota Padang dalam rangka Pembelajaran Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD).
Diketahui bahwa Tira Muliana yang merupakan anak dari pasangan Suparman dan Yanah tersebut sejak tiga hari
belakangan telah dirawat di Rumah Sakit Mardi Waluyo dengan ditangani Dokter Ahli Penyakit Dalam mengingat Dokter Ahli Kanker belum tersedia dirumah sakit tersebut.
Namun saat ini Tira Muliana telah diperbolehkan pulang untuk menjalani rawat jalan dikarenakan kondisinya yang telah semakin membaik.(Rls/Spo)
Minggu, 04 November 2018
Penangkapan penculik anak di Sukadana ,Hoax
Warta Pramudya -- Beredarnya informasi yang Sempat Viral di media sosial terutama WA tentang adanya penangkapan penculik anak oleh Kepolisian Sektor Sukadana ternyata Hoax.
Menurut Kapolsek Sukadana Kompol A Mutholib melalui Kanit intel Aipda Manalu(03/11/2018) mengatakan bahwa yang di amankan di Polsek Sukadana adalah seorang wanita dengan kelainan jiwa.
"Betul kami telah mengamankan seorang wanita berusia sekitar 45 th di sekitaran Lapas Lama Dusun Taman Sari,Desa Pasar Sukadana Lampung Timur(02/11/) yang di curigai oleh warga sebagai pelaku penculikan"ujar Manalu.
Lebih lanjut Manalu mengatakan setelah di intograsi dan penyelidikan lebih lanjut patut di duga wanita tersebut punya kelainan Jiwa.
"Akhirnya Kami berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Lampung Timur untuk penanganan lebih lanjut" tambah Manalu.
Selanjutnya oleh Dinsos wanita yang mengaku bernama Purwaningsih asal Karang Anyar tersebut di bawa dengan mobil Ambulans Yayasan Aulia Rahma,Bandar Lampung.(SPO)
Sabtu, 03 November 2018
LAMPUNG TIMUR GELAR FESTIVAL BUDAYA MUWAGHEI.
Warta Pramudya -“Bhinneka Tunggal Ika" walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu” hal tersebut merupakan moto atau semboyan bangsa Indonesia yang tertulis pada lambang negara Indonesia, Garuda Pancasila. Menyadari hal tersebut Pemerintah Kabupaten Lampung Timur menggelar Festival Budaya Muwaghei yang diselenggarakan di Halaman Depan Kantor Pemerintahan Daerah Kabupaten Lampung Timur, Sabtu (03/11/2018).
Muwaghei sendiri memiliki arti angkat saudara dimana umumnya dilakukan dengan mekanisme adat istiadat. Adat Muwaghei sudah terbukti mampu melahirkan hal-hal yang baik, karena dampak positifnya dapat dirasakan oleh semua masyarakat yang tanpa sengaja “terwakili” oleh yang melakukan angkat saudara atau mewaghei tersebut. Maka pada perkembangan berikutnya angkat saudara atau muwaghei ini berkembang menjadi hubungan yang terus dilestarikan hingga saat ini.
Namun ada juga Muwaghei/Seangkonan/Angkat Saudara yang tidak dilakukan dengan sumpah tapi hanya untuk mempererat tali silaturahmi dan mengumumkan kepada halayak ramai bahwa pihak-pihak sudah menjadi saudara angkat.
Dalam sambutannya Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim mengatakan pihaknya meyakin festival ini sangat baik untuk dilaksanakan di Lampung Timur, bukan hanya untuk hari ini saja tetapi di waktu yang akan datang.
"Bukan berarti sebelum ini tidak bersaudara setelah ini jadi bersaudara. Sebenarnya ini hanya merayakan bagaimana persaudaraan di Lampung Timur ini, antar suku, agama, budaya bisa berjalan dengan baik, ketertiban dan keamanannya juga”, kata Nunik.
Nunik menambahkan Terkait dengan akulturasi budaya dan sebagainya sebenarnya sudah ada dan berjalan hanya saja di festival ini agar semua memahami makna-maknanya dan ini sebagai perayaan saja, selain itu saya dan pak wakil sepakat untuk mengutamakan pelestarian budaya.
Diketahui pada gelaran Festival Budaya Muwaghei kali ini, masyarakat adat yang diajak Muwaghei antara lain Masyarakat Adat Banten yang diberi gelar Raden Tatar Pasundan, Masyarakat Adat Jawa bergelar Raden Puja Kesuma, Masyarakat Adat Batak bergelar Raden Putra Sorimangaraja, Masyarakat Adat Bugis bergelar Raden Putra Daeng, Masyarakat Adat Bali bergelar Raden Putra Dewata Agung, Masyarakat Adat Padang bergelar Raden Putra Pagaruyung, Masyarakat Adat Sunda bergelar Raden Putra Pajajaran dan Masyarakat Adat Palembang bergelar Raden Putra Sriwijaya.
Selain Itu, Dalam Kesempatan Tersebut Dilakukan Pula Revitalisasi (Membangun Kembali) Pemberian Gelar Kehormatan Kepada Forkompimda Lampung Timur Antara Lain Kepada Kepala Kejaksaan Negeri Sukadana, A. Syahrir Harahap yang diberi gelar Raden Bijaksana, Ketua Pengadilan Negeri Lampung Timur, Agam Syarif Burhanudin yang diberi gelar Raden Keadilan, Kapolres Lampung Timur, AKBP Taufan Dirgantoro yang diberi gelar Raden Kesatuan Bangsa, serta Komandan Kodim 0411/LT, Letkol Czi Burhannudin yang diberi gelar Raden Pager Alam.(fahri)
Editor: suprapto
Jumat, 02 November 2018
ZAIFUL BOKHARI MEMINTA CAMAT BEKERJA SESUAI DENGAN ATURAN
Warta Pramudya - Wakil Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari memberikan sambutan pada acara Serah Terima Jabatan Camat dan Pelantikan Ketua TP PKK Kecamatan yang berlangsung di Balai Pertemuan Umum Kecamatan Mataram Baru, Jumat, ( 02/11/2018 ).
Wakil Bupati Lamtim Zaiful Bokhari mengatakan saat ini dinamika politik semakin memanas, saya berpesan biarkan ditempat lain yang terpenting di Lampung Timur ini tetap aman dan kondusif.
"Camat jangan terpengaruh oleh provokasi dan sebagainya, ini saya tegaskan supaya tidak terpengaruh provokasi nantinya, karena kita ingin memastikan administrasi di Lampung Timur ini berjalan dengan baik," ujar Zaiful.
Dalam kesempatan tersebut, Zaiful juga menjelaskan terkait peran dan fungsi camat antara lain mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat, mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum, mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan, mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum.
"Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan, membina penyelenggaraan pemerintahan desa dan kelurahan, serta melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan yang belum dapat dilaksanakan pemerintah desa atau kelurahan," tambahnya.
Pada momen ini saya berpesan kepada seluruh camat untuk berkoordinasi dengan kepala desa masing-masing, saya berharap juga kepada seluruh kepala desa untuk bisa membantu camat, karena kinerja camat dapat berjalan baik berkat kerjasama antara camat dan para kepala desa”. Ujar Bang Ipul sapaan akrab Zaiful itu.
Diketahui bahwa pada acara yang dihadiri pula oleh Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Timur, Putri Ernawati Zaiful Bokhari, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Junaidi, Kepala Dinas Perhubungan Lampung Timur, Sudarman, dan Forkopimcam Kecamatan Mataram Baru tersebut, dilakukan serah terima jabatan terhadap 6 camat sekaligus antara lain Yemi Hastarita sebagai camat yang baru untuk Kecamatan Mataram Baru, Cen Suatman Selaku Camat Labuhan Maringgai, Edy Gunarto Camat Bandar Sribhawono, Siswanto Camat Gunung Pelindung, Yudi Irawan Camat Braja Selebah, dan Irwan Fariza sebagai Camat Bumi Agung.(fahri)
Editor : suprapto
Langganan:
Postingan (Atom)