Rabu, 09 Januari 2019

Jasa Raharja dan Kepolisian berkomitmen memberikan pelayanan prima kepada korban lakalantas


Sebagai wujud nyata dan komitmen bersama antara PT Jasa Raharja Metro dan Kepolisian Resort Lampung Timur melaksanakan Talkshow(LIVE) di Radio Pramudya Sukadana Rabu 9 Januari 2019 pukul 13.30 s/d 14.30 WIB. Hadir sebagai narasumber Kepala Perwakilan Jasa Raharja Metro Hi Sri Hartoto SE dan Kepala Satuan Lalulintas Polres Lampung Timur AKP Rafli Yusuf Nugraha SH SIK,

Pada kesempatan tersebut Kepala Perwakilan Jasa Raharja Metro Hi.Sri Hartoto SE menyampaikan bahwa Jasa Raharja diberikan tugas mengelola 2 Undang Undang(UU) yaitu UU No 33 tahun 1964 tentang kecelakaan penumpang angkutan umum dan UU No 34 tahun 1964 tentang kecelakan lalulintas jalan.

"Jadi tugas utama Jasa Raharja adalah hanya menjalankan 2 UU itu. Artinya Jasa Raharja sudah ditentukan oleh Pemerintah sebagai perusahan BUMN yang memberikan perlindungan atau jaminan kepada penumpang angkutan umum dan kecelakaan lalulintas jalan ,diluar kecelakaan yang kami jamin itu Jasa Raharja tidak bisa membayarakan dana santuanan" ujan Sri Hartoto

Sri Hartoto juga menambahkan,petugas Jasa Raharja dalam memberikan pelayanan selalu proaktif, salah satunya dengan melakukan sistem jemput bola khusus korban meninggal dunia, dalam hal ini pihaknya tidak menunggu keluarga korban datang kekantor tapi pihaknya yang mendatangi keluarga korban untuk meminta persyaratan dalam penyelesaian dana santunan.

"Namun jika korban mengalami luka-luka, kami melakukan kunjungan ke Ruma Sakit untuk mengetahui kondisi korban sampai dengan pemberian surat jaminan kepada pihak Rumah Sakit, sehingga korban tidak perlu membayar kepada Rumah Sakit,tapi Rumah Sakit yang melakukan penagihan kepada Jasa Raraharja" tuturnya

Sementara itu pada kesempatan yang sama Kasat Lantas Polres Lampung Timur AKP Rafli Yusuf Nugraha SH SIK mengatakan bahwa pihaknya bersama Jasa Raharja sudah berkomitmen memberikan pelayanan prima khususnya perihal kecelakaan Lalulintas angkutan jalan.

"Dimana Undang Undang no 22 tahun 2009 mengatur apabila terjadi suatu  kecelakaan lalulintas wajib segera melaksanakan tindakan, minimal olah TKP ,baik itu temuan langsung ataupun laporan masyrakat." Ujarnya
AKP Rafli Yusuf Nugraha juga mengatakannya bahwa lakalantas adalah mesin pembunuh nomor 5 didunia setelah jantung,Tbc,diabetes  dan lainnya.

"Mohon ditelaah betul karena sudah banyak korban yg terjadi, jadi upaya dalam menekan angka kecelakaan kami sejauh ini melalukan pendekatan persuasif,preemtif,preventif sampai represif,penegakan hukum dalam hal ini tilang, bahkan kami muncul subuh,pagi,siang dan sore." Ujar AKP Rafli Yusuf Nugraha, yang sudah tiga kali ini menjabat Kasat Lantas di tiga Polres wilayah Polda Lampung

"Untuk menekan terjadinya kecelakaan lalulintas kami juga senantiasa turun kesekolah - sekolah,dengan menjemput sekaligus menyampaikan himbauan langsung kepada siswa-siswi ,karena mereka adalah The Next Generation atau generasi penerus yang akan menjadi calon calon pemimpin,untuk itu kita harus tanamkan kepada mereka bahwa keselamatan itu adalah nomor 1." Imbuhnya.

Diakhir acara AKP Rafli Yusuf Nugraha SH SIK berpesan kepada pendengar untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam berkendara.

"Keselamatan adalah milik kita bersama,apabila mau slamat tentunya harus sesuai regulasi yg ada, saat dijalan raya mengendarai kendaraan dengan etika berlalulintas yang baik, dan harus selalu ingat, tujuan kita bukan kecepatan,tapi tujuan kita adalah keselamatan" Pungkasnya saat closing statement.

Perlu diketahui juga bahwa pada acara tersebut beberapa pendengar diberikan kesempatan untuk bertanya langsung kepada narasumber. (is)

Senin, 07 Januari 2019

26 Desa Ramah Anak Lampung Timur Terima Hibah Alat Kreasi Seni

Warta Pramudya -- "Man Jadda Wa Jada, dimana kita memiliki keinginan dan bersungguh-sungguh maka akan berhasil”, Ujar Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim saat memberikan sambutan pada acara Penyerahan Hibah Alat Kreasi Seni bagi Desa Ramah Anak yang dilaksanakan di Aula Rumah Dinas Bupati Lampung Timur, Senin (07/01/2019).

Dengan didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pengendalian Penduduk, Farida Norma, Chusnunia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan Kabupaten Lampung Timur sebagai kabupaten ramah anak.

“Kita bersyukur pada tahun lalu kita mendapatkan penghargaan kabupaten ramah anak meskipun baru tingkat pratama tapi ini merupakan sebuah prestasi karena tidak semua kabupaten di Provinsi Lampung bisa menyelesaikan tahapan ini”.
“Ini merupakan kerja keras kita bersama, kita berspakat dan bertekad bagaimana Lampung Timur bebas kekerasan anak dan ini dimulai dari kerjasama kita bersama tidak bisa sendiri sendiri, setelah dilakukannya penyerahan bantuan kita harapkan nantinya akan muncul kreatifitas-kreatifitas dari desa-desa ramah anak”.

Lebih lanjut Chusnunia menyampaikan terimakasih kepada desa-desa yang telah mengalokasikan sebagian dana desanya untuk kepentingan anak-anak dan meminta Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pengendalian Penduduk agar kegiatan ini dapat  dilanjutkan kedepan.
“Mungkin ini bagian awalnya alat kesenian, untuk selanjutnya apa yang dibutuhkan jadi bisa bermanfaat”.

Untuk diketahui pada penyerahan ini, Pemerintah Kabupaten Lampung Timur menyerahkan berbagai macam alat kreasi seni antara lain berupa gitar elektrik, gitar bass elektrik, keyboard music, drum band, hadroh, saron, gendang, gong,  kedemung, angklung, bonang, busana tari sembah, busana tari bedana, busana tari melinting, serta alat dan bahan sulam.
Seluruh alat-alat tersebut diberikan kepada 26 desa ramah anak yang ada di Kabupaten Lampung Timur, antara lain Desa Tulus Rejo, Purbo Sumbodo, Bale Kencono, Wonokarto, Sumber Gede, Tri Sinar, Pakuan Aji, Gunung Tiga, Catur Swoko, Taman Cari, Taman Negeri, Raman Fajar, Labuhan Ratu VII, Braja Asri, Braja Harjo, Raja Basa Baru, Sri Menanti, Sindang Anom, Mengandung Sari, Gunung Mas, Marga Batin, Sumber Hadi, Pelindung Jaya, Negara Batin, Muara Gading Mas, dan Sumur Kucing.(rls/is)

Wabup Lamtim Zaiful Bokhari mengingatkan agar ASN tidak ikut dalam politik praktis.


Warta Pramudya -- Wakil Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari menyampaikan terimakasih kepada dinas yang telah meningkatkan standar pelayanan publik yang berdampak pada meningkatnya nilai tingkat kepatuhan Kabupaten Lampung Timur yang telah dikeluarkan oleh Ombudsman Republik Indonesia.Hal itu disampaikanya pada saat menjadi Pembina Apel Mingguan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur, Senin (07/01/2019),

“Saya mengucapkan terimakasih kepada dinas-dinas yang telah meningkatkan standar pelayanan publik khususnya kepada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu saya memberikan apresiasi yang sangat besar atas hasil yang dicapai, saya berharap ditahun depan dapat ditingkatkan lagi memenuhi standar pelayanan publik”. Ucapnya

Untuk diketahui dalam penilaian tersebut Pemerintah Kabupaten Lampung Timur mendapatkan nilai rata-rata 79,73 dan berada di kategori sedang atau zona kuning meningkat dari tahun sebelumnya yang berada di zona merah dengan nilai rata-rata 41,63.

Masih ditempat yang sama, pada apel yang berlangsung di Pelataran Halaman Kantor Bupati Lampung Timur tersebut, Zaiful meminta kepada Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Lampung Timur agar dapat mengumpulkan absensi tanggal 31 Desember 2018. Hal itu dilakukan dengan maksud melihat keaktifan ASN (Aparatur Sipil Negara) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur yang dinilai semakin menurun.

“Saya meminta kepada kepala satuan polisi pamong praja agar hari ini keliling ke semua OPD untuk mengumpulkan absen pada tanggal 31 desember yang lalu karena saya ingin melihat keaktifan para aparatur yang ada di Lampung Timur”. Mintanya

Lebih lanjut pada apel yang ikuti oleh para pejabat eselon II, III, IV,  serta staf kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur itu Zaiful mengingatkan agar ASN tidak ikut dalam politik praktis.

“Kepada seluruh aparatur sipil negara , saat ini sedang marak-marak nya tahun politik, oleh karena itu kepada seluruh ASN saya mengingatkan agar jangan sekali-sekali dekat dengan politik praktis saya tidak akan memberikan ruang dan tempat bagi ASN yang ikut bermain di politik praktis”.(hms/is)

Minggu, 06 Januari 2019

Hari terakhir Liburan Sekolah , Pengunjung Padati Pantai Kerang mas Lamtim.

Warta Pramudya -- Dihari terakhir liburan sekolah dan liburan tahun baru 2019, objek wisata Pantai Kerang Mas dipadati ribuan pengunjung yang datangnya dari berbagai daerah di Provinsi Lampung .Minggu (06/01/2019)

Kebanyakan para pengunjung yang datang ke objek wisata ini merasa senang ,dikarenakan ditempat ini para traveler disuguhkan dengan   pemandangan alam laut yang indah mempesona  serta keamanannya terjamin.  Para pengunjung juga bisa menikmati berbagai fasilitas yang disediakan oleh pengelola di pantai tersebut.
Di tempat ini juga para pengunjung bisa menikmati berbagai menu masakan khas laut yang tersedia dikantin.

"Kami sangat senang  berkunjung  kemari ,tempatnya bagus nyaman dan aman "Kata rocky  warga metro(6/1/2019) yang diamini oleh beberapa pengunjung lainnya.
Selain venue pemandangan nya yang bagus disetiap hari hari  tertentu pengelola juga menyelenggarakan berbagai even dan pentas hiburan rakyat.

Sementara itu seorang pengunjung yang  enggan dituliskan jati dirinya menghimbau kepada aparat keamanan dan panitia agar posisinya tidak semua nya berada di pintu masuk,baiknya menyebar di dalam lokasi.(spo)

Situs Makam Ratu Darah Putih bukti sejarah keratuan Melinting kondisinya kurang terawat

Inilah kondisi situs Makam Ratu Darah Putih di Labuhan Maringgai
Warta Pramudya -- Situs makam Ratu Darah Putih yang berada ditepi sungai atau Kali Perigi desa Maringgai Kecamatan Labuhan Maringgai kurang terawat.
Atap bangunan Situs Makam tersebut sudah banyak yang pecah dan jebol serta pagar yang mengelilingi makam ditumbuhi lumut dan sebagian sudah ada yang retak dan ambruk .

Toni warga desa Labuhan Maringgai meminta kepada Pemkab Lamtim agar sekiranya dapat menganggarkan dana rutin guna pemeliharaan situs atau cagar budaya yang memiliki nilai sejarah di Bumi Tuah Bepadan agar kelestariannya tetap terjaga dengan baik.(6/1/2019)

"Hal ini menjadi sebuah pekerjaan rumah bagi pemkab Lampung Timur, untuk dapat menganggarkan dana secara rutin untuk perawatan dan pemeliharaan situs makam salah seorang leluhur Lampung " harap Tony

"Keberadaan Situs Makam Ratu Darah Putih ini bukti sejarah tentang adanya Keratuan Melinting yang masih bisa kita lihat sampai saat ini". Pungkasnya.(spo)
 
Kode AdSense Anda