Jendral Edwarsyah Pernong dan keluarga besar Kerajaan adat Sekala bekhak Ajak seluruh warga Lampung dukung Vita di lida 2019.

Warta Pramudya -- Berhasil melajunyaVita Apriliani srikandi dangdut Lampung asal Sekampung Udik Lampung Timur ke babak top 26 Liga Dangdut Indosiar, telah mengundang perhatian dari jutaan pemirsa Indosiar yang ada diseluruh Indonesia bahkan sampai kemancanegara, (9/03).
Tak terkecuali dengan keluarga besar SPDB Drs. Pangeran Edward Syah Pernong, S.H., M.H

Ketika dihubungi melalui sambungan telepon seluler miliknya Jum,at (08/3), Jenderal mantan kapolda lampung  itu,
mengajak seluruh warga Lampung agar dapat memberikan dukungan kepada Vita
(Lam Tim).

Lampung timur harus muncul potensi serta warna kebanggaan lain, karena Lampung Timur adalah pengokoh warna peradaban di tanah Lampung.

Di acara Liga Dangdut Illndonesia dengan cara mengirimkan sms ketik:  Lida Vita kirim ke 97288 dan vote diaplikasi shopie sebanyak-banyaknya.

"Sebagai sesama putra dan putri daerah Lampung sudah sewajarnya dan sepatutnya kita memberikan apresiasi dan dukungan penuh buat Vita Apriliyani. Sebab, dalam ajang Liga Dangdut, secara tidak langsung Vita Apriliyani telah berjuang membawa dan memperkenalkan nama daerah Lampung  di kancah Nasional bahkan Internasional “. Tutup Jendral edward syah pernong.

Dijadwalkan Vita di babak top 26 akan tampil pada beberapa hari kedepan . (is/tony)

Irjen pol.Ike Edwin Staff Ahli Kapolri bidang Sospol Ajak masyarakat Lampung Dukung Vita di Liga dangdut Indosiar.

Warta Pramudya -- Lolosnya Vita Apriliani srikandi dangdut Lampung asal Sekampung Udik Lampung Timur ke babak top 26 liga dangdut Indosiar, telah mengundang perhatian dari jutaan pemirsa Indosiar yang ada diseluruh Indonesia bahkan sampai kemancanegara, (8/03).Tak terkecuali dengan keluarga besar Irjen pol .DR.Drs.Hi.Ike edwin.MH.MM, Staff Ahli Kapolri bidang Sosial politik.

Ketika dihubungi melalui sambungan telepon seluler miliknya jum,at (08/3),Jendral berbintang 2 itu mengajak seluruh warga Lampung  dan jajaran Kepolisian  yang bertugas  diseluruh wilayah sai bumi ghua jurai lampung untuk dapat menghimbau  kepada warga masyarakat diwilayah masing-masing, agar dapat memberikan dukungan kepada Vita (Lampung Timur)

Di acara liga dangdut indonesia dengan cara mengirimkan sms ketik:  Lida Vita kirim ke 97288 dan vote diaplikasi shopie sebanyak-banyaknya.

"Sebagai sesama putra dan putri daerah Lampung sudah sewajarnya dan sepatutnya kita memberikan apresiasi dan dukungan penuh buat Vita Apriliyani. Sebab, dalam ajang Liga Dangdut, secara tidak langsung Vita Apriliyani telah berjuang membawa dan memperkenalkan nama daerah Lampung  di kancah Nasional bahkan Internasional “. Tutup jendral bintang 2 yang biasa dipanggildakrap dang Ike.

Untuk diketahui Vita di babak top 26 akan tampil pada beberapa hari kedepan . (Is/tony)

Polres lamtim gelar lomba burung berkicau kapolres cup 2019.

Warta Pramudya -- Polres Lampung Timur menyelenggarakan lomba burung berkicau Kapolres Cup 2019 yang dilaksanakan di Lapangan Polres Lampung Timur, sabtu (9-3-2019).

Kapolres Lamping Timur AKBP Taufan Dirgantoro mengatakan pelaksanaan Kicau Mania Lampung Timur diharapkan dapat menjadikan persatuan dan kesatuan serta sarana silaturahmi untuk kita semuanya para penggemar burung yang ada di Lampung Timur.

"Saya mengharapkan sportivitas dan saya minta kepada juri yang kebetulan ini baru pertama kali diadakan polres Lampung Timur kompetisi kicau mania ini kita harapkan para juri tidak tebang pilih dalam melakukan penilaian," ujarnya.

Ketua panitia lomba burung berkicau Kapolres Cup 2019, AKP Riki Ganjar Gumilar mengatakan Lomba ini di ikuti kurang lebih 800 peserta kicau mania se-Lampung.

"Selain itu kita dalam penilaian kita memakai dua divisi penjurian, satu dari juri Lamtim team dan satu dari Radjawali Lamtim dan kita juga menyediakan banyak hadiah diantaranya Tropi, uang pembinaan, kulkas, mesin cuci serta ratusan hadiah hiburan lainnya," kata Riki

Burung-burung yang diikutkan dalam perlombaan diantaranya Murai batu, Love Bird, Kenari dan Kacer.

Diketahui pengembangan peternakan murai batu untuk wilayah Lampung Timur khususnya Sukadana sudah ada 150 kandang dan untuk wilayah Lampung Timur ini diperkirakan totalnya mencapai lebih 200 kandang.(arif fahri)

Kapolres Lamtim pimpin sertijab perwira

Warta Pramudya -- Pergantian jabatan di lingkungan Polri adalah merupakan dinamika organisasi dan kegiatan dalam siklus sumber daya manusia yang berlangsung secara sistematis dan berkelanjutan serta dilaksanakan secara konsisten pada lingkup internal Polri.

Hal itu disampaikan Kapolres Lampung Timur AKBP Taufan Dirgantoro saat memimpin Upacara serah terima jabatan Perwira Polres Lampung Timur, dilapangan Mako polres setempat, sabtu (9-3-2019).

Pejabat yang menerima jabatan baru yaitu Kabag sumda, Kasat Sabhara, Kapolsek Sekampung, dan Kapolsek Mataram baru.

"Sertijab ini sebagai wujud pengembangan sebuah organisasi yang berguna untuk menyegarkan suasana pada satuan kerja kaderisasi, penghargaan dan pembinaan karir Seorang anggota Polri yang bersangkutan guna meningkatkan kualitas kinerja sebuah organisasi yang berkaitan dengan tugas dan jabatan yang diemban," ujar Taufan.

Taufan juga berpesan kepada pejabat yang baru laksanakan setiap tugas dengan tulus, ikhlas, teliti, jujur untuk kepentingan organisasi dan satuan jaga nama baik Polri dan satuan dimanapun rekan-rekan bertugas sehingga tugas kita menjadi nyaman dan lebih optimal.

"Khususnya untuk rekan-rekan yang mendapatkan jabatan yang baru agar setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, undang-undang dasar 1945 dan negara kesatuan Republik Indonesia kemudian akan mentaati segala peraturan perundang-undangan dan melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan dengan penuh pengabdian, kesadaran dan tanggung jawab selanjutnya akan menjunjung tinggi kehormatan negara, pemerintah dan Polri serta senantiasa mengutamakan kepentingan masyarakat bangsa dan negara daripada kepentingan pribadi seseorang ataupun golongan," kata Taufan.(fahri)

Presiden Resmikan Terminal Baru Bandara Radin Inten II di Lampung

Warta Pramudya -- Setibanya di Bandar Udara Radin Inten II, Lampung Selatan, pada Jumat, 8 Maret 2019 pada pukul .07.45 WIB, Presiden Joko Widodo langsung meninjau aktivitas di terminal baru bandara tersebut.

Terminal baru untuk penumpang di bandara tersebut mengusung kearifan budaya lokal dan dibangun di atas lahan seluas lebih dari 9.000 meter persegi. Terminal tersebut mulai dibangun sejak 2016 lalu dan kini siap dioperasikan untuk penerbangan internasional.

"Saya tadi sudah perintahkan kepada Menteri Perhubungan. Yang pertama agar bandara ini paling lama dua minggu sudah ada penerbangan internasional," ujar Presiden Joko Widodo saat peninjauan.

Selain itu, Kepala Negara juga menginstruksikan agar fasilitas transportasi dari Kota Bandar Lampung menuju bandara tersebut harus benar-benar dipersiapkan untuk mempermudah masyarakat sekaligus mendukung pertumbuhan bandara itu sendiri.

"Sehingga kalau nanti kapasitas bandara ini membesar, karena _growth_-nya sangat tinggi di sini, itu sudah ada persiapan kereta bandaranya," imbuhnya.

Dengan adanya pengembangan bandara ini dan pembangunan terminal baru bandara lainnya (Bandara Silampari), Presiden Joko Widodo berharap agar pergerakan ekonomi di wilayah Lampung dan sekitarnya dapat terangkat naik.

"Tempat-tempat wisata di Lampung banyak sekali. Kemudian bisnis dan investasi di Lampung juga banyak sekali. Ini akan mendukung kecepatan pertumbuhan dari Bandara Radin Inten II ini," tuturnya.

Bandara Radin Inten II saat ini diketahui melayani total 34 penerbangan reguler dengan rata-rata okupansi penumpang kurang lebih 7.500 per hari. Bandara ini juga dapat melayani operasional pesawat sejenis Boeing 737 dan memiliki gedung parkir khusus empat lantai seluas yang dapat menampung ratusan kendaraan.

Dalam peninjauan ini, Kepala Negara sekaligus melakukan penandatanganan prasasti sebagai tanda peresmian terminal baru Bandar Udara Internasional Radin Inten II dan peresmian terminal baru Bandar Udara Silampari.

Turut hadir mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil, dan Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo.(rlr/af)