Pemkab Lamtim kirim 75 peserta pada PEDA Petani Nelayan Lampung 2019

Warta Pramudya --Dalam rangka pelaksanaan Pekan Daerah (PEDA) Petani Nelayan Provinsi Lampung Tahun 2019, Plt. Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari melepas sekaligus memberikan pengarahan kepada kontingen PEDA Petani dan Nelayan KTNA asal Lampung Timur di Gedung Tani Desa Sukadana Ilir Kecamatan Sukadana, Rabu (10/07/2019).

Untuk diketahui selain Zaiful, hadir pula dalam acara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, M. Yusuf HR, serta Ketua Umum KTNA (Kontak Tani Nelayan Andalan) Lampung Timur, Praptowo.

Dalam arahannya, Zaiful berpesan kepada peserta yang turut berpartisipasi agar dapat menimba ilmu dan berbagi pengalaman kepada semua peserta dari kabupaten kota yang ada di Provinsi Lampung sekaligus meningkatkan pengetahuan serta keterampilan agar peserta dapat menjalankan usaha pertanian di daerah masing masing dengan baik.

"Kami berpesan kepada bapak ibu yang akan berangkat untuk menggunakan kesempatan ini dengan sebaik baiknya, apasaja yang sudah kita peroleh dan kembangkan di Lampung Timur dapat di sampaikan kepada kabupaten lain, dan saya juga berpesan agar dapat menjaga nama baik Lampung Timur", ungkap orang nomor satu di Bumei Tuwah Bepadan itu.

Untuk diketahui, berdasarkan laporan yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, M. Yusuf HR, pekan daerah petani nelayan ini diadakan dalam rangka membangkitkan semangat dan tanggung jawab serta kemandirian petani nelayan dan petani hutan dalam meningkatkan pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan.

Acara yang mengangkat tema "Kita Tingkatkan Peran Kontak Tani Nelayan Andalan Dalam Pembangunan Pertanian di Pedesaan Melalui Sinergitas Program Lintas Sektoral Dalam Rangka Menuju Petani Nelayan Lampung Berjaya" itu sendiri rencananya akan berlangsung pada tanggal 14 sampai dengan 18 juli 2019, yang rencananya akan dilaksanakan di Lapangan Cipta Karya Kalianda Lampung Selatan.

Untuk Kabupaten Lampung Timur sendiri, pada kegiatan PEDA Petani Nelayan kali ini akan mengirimkan 75 orang peserta yang berasal dari Kontak Tani Nelayan, KWT (Kelompok Wanita Tani), Petani Milenial, Gapoktan, dan Petani Maju dari perwakilan kecamatan Se-Kabupaten Lampung Timur yang mana terbagi sebagai peserta utama sebanyak 65 orang, dan pendamping 10 orang.(**)

Sumber : humaslamtim

Kabiro Garuda News Adakan Silaturahmi dengan Kabag Humas Pemkab Lamtim.

A

Warta Pramudya -- Kabiro Surat Kabar online Garuda News Biro Perwakilan Lampung Herwantoni mengadakan  silaturahmi dengan Kabag Humas Pemerintah  Kabupaten Lampung Timur. Kehadiran  Herwantoni diterima secara langsung oleh Kabag Humas Mujianto,S.ip, Selasa (9/7/2019).

Pertemuan tersebut untuk meningkatkan jalinan tali silaturahmi antara Garuda News dengan Pemkab Lampung Timur sekaligus membahas kerjasama yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.

"Saya selaku Kepala bagian humas Pemkab Lampung Timur mengucapkan terimakasih kepada Kepala biro Garuda News yang telah berkenan meluangkan waktu untuk bersilaturahmi dengan kami di Humas"Kata Mujianto

"Pertemuan kami membahas banyak hal diantaranya peningkatan kerjasama  antara media  dengan Pemkab "tutup Kabag Humas.(**)

Zaiful Bokhari siap bantu pengobatan Ahmad Ariyadin

Warta Pramudya -- Rasa haru menyelimuti keluarga Samsudin ,setelah kemarin dikunjungi pengurus P2TP2A Lampung Timur seperti pada berita sebelumnya, hari ini selasa 9 juli 2019 dirinya bersama keluarga kedatangan orang nomor 1 di Lampung Timur untuk melihat langsung kondisi anaknya yang menderita Hydrocefalus.

Pada kesempatan tersebut  Pelaksana Tugas Bupati Lamtim Zaiful Bokhari mengatakan, dirinya merasa prihatin dengan kondisi bayi tersebut.

"Setelah kita lihat kondisi Ahmad Ariyadin balita berusia satu tahun tersebut, kita sesegera mungkin untuk membantu, memfasilitasi dalam hal pengobatan," ujarnya.

Zaiful juga mengatakan pihaknya segera memerintahkan Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan RSUD supaya segera ditindak lanjuti.

"Buat Masyarakat di Kabupaten Lampung timur jika ada informasi seperti ini secepatnya Laporkan kepada Pemerintah daerah atau bisa melalui Pak Camat supaya segera bisa ditindak lanjuti," katanya.

Sementara itu orang tua balita, Samsudin mengharapkan Pemerintah Daerah memberikan kemudahan dalam berobat buah hatinya.

"Saya berharap kepada pemerintah Daerah untuk memberikan kemudahan bagi keluarga kami untuk mengobati anak kami yang sakit ini, supaya anak kami bisa sembuh dan bisa normal seperti anak-anak pada umumnya," harap Samsudin

Samsudin juga mengucapkan terima kasih kepada Plt Bupati yang ditengah-tengah kesibukannya bisa menyempatkan mampir dirumahnya.

"Terimakasih Pak Zaiful sudah mampir dan terimakasih juga atas semua bantuan yang diberikan Bapak berikan kepada kami terutama kepada anak kami," katanya.

Turut mendampingi Plt Bupati. Asisten bidang pemerintahan Tarmizi, Plt Kadis kesehatan Nur syamsu, Kadis Sosial  Mahmud Yunus beserta jajaran, kabag Otda yamsurijal, kabag Humas mujianto dan Camat Sukadana Mursid.(fahri/spo)

Dian Ansory : Ahmad Ariyadin, kasus ke-11 balita Hydrocefalus di Lampung Timur butuh bantuan.

Warta Pramudya -- Kasus Balita diduga pengidap Hydrocefalus di Lampung Timur kembali terdeteksi oleh Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Lampung Timur. Balita tersebut adalah Ahmad Ariyadin (1Th) anak kedua dari pasangan Samsudin(37th) dan Kasriati(32th) warga desa Sukadana Jaya Kecamatan Sukadana Kabupaten Lampung Timur.

Setelah mendapat informasi tentang adanya balita diduga mengidap Hydrocefalus, atas nama P2TP2A Lampung Timur Dian Ansory langsung berkunjung dan melihat kondisi Ahmad Riyadin. Kedatangan Dian Ansory disambut oleh kedua orang tuanya ,kakeknya dan beberapa tetangganya, Senin 8 Juli 2019 pukul 16.00 WIB.

Kepada P2TP2A ,sang ayah menuturkan, kondisi Ahmad Ariyadin diketahuinya sejak lahir dan hingga sekarang Ahmad Ariyadi hanya dapat berbaring di tempat tidur dan sesekali dia digendong ibundanya. 

“Sebenarnya anak kami mengidap penyakit ini  tahunya sejak lahir bahkan kami sudah bawa ke Rumah Sakit sesuai anjuran bidan yang membantu persalinan anak saya, namun hasilnya masih seperti sekarang ini,” keluh Samsudin dengan nada sedih sambil menoleh kearah Ahmad Ariyadin.

Samsudin berharap mendapat bantuan pemerintah setempat agar bayinya mendapat penanganan serius. Dia juga mengucapkan terimakasih atas kedatangan salah satu pengurus P2TP2A yang sudah berkenan melihat kondisi anaknya .

“Kami sangat berterima kasih atas kedatangan dan kepedulian P2TP2A Lampung Timur".ucapnya. 

Dalam kunjungan itu, Dian Ansory memberikan support dan semangat kepada orang tua Ahmad dan pihaknya akan membantu serta mendampingi dalam proses pengobatan Ahmad Ariyadin.

“Alhamdulillah kami sudah ke rumah pak Samsudin dan melihat kondisi Ahmad Ariyadin dan terlebih dahulu kami mempelajari dokumen dokumen yang ada supaya tidak jalan dua kali agar mempermudah proses pengobatan". ujar Dian Ansory

Dian Ansory menambahkan, upaya pengobatan sudah dilakukan oleh orang tuanya agar Ahmad Ariyadin mendapat perawatan di Rumah Sakit dengan menggunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS) mandiri. Namun sudah 5 bulan terakhir Usaha mengobati Ahmad Ariyadin terhenti, karena terkendala biaya diluar yang ditanggung BPJS kesehatan (transportasi, konsumsi Keluarga, dll), sementara mereka dari golongan Keluarga tidak mampu.Ditambah lagi Kartu JKN KIS Ahmad Ariyadin dan keluarganya tidak dapat digunakan, karena menunggak iuran selama kurang lebih 5 bulan, mereka tidak mampu membayar.

"Kami akan bersinergi dengan Dinas terkait, membantu mencari solusi biaya diluar tanggungan BPJS kesehatan dan mengupayakan membantu pembayaran iuran bulanan BPJS kesehatan yg menunggak"kata Dian Ansory

"Selanjutnya kami akan melakukan pendampingan dalam proses pengobatan Ahmad Ariyadin, intinya kita dukung program Plt.Bupati Lampug Timur terkait pengobatan & Ambulance gratis bagi Masyarakat Lampung Timur yg memiliki KTP-e." Imbuh Dian ansory

"Kasus dugaan Hydrocefalus pada Ahmad Ariadin ini, dalam catatan PT2TP2A Lampung Timur adalah kasus hydrocefalus yang ke 11 di Lampung Timur"pungkasnya

Perlu diketahui Hydrocefalus merupakan penyakit akibat pembengkakan cairan di otak yang ditandai dengan membesarnya tengkorak kepala.(spo)

Pantai Kerang Mas galakkan Gazebo GRATISS...!!!

Warta Pramudya – Pada musim liburan sekolah tahun 2019 yang bersamaan dengan hari Raya Idul Fitri 1440 H, Pantai Kerang Mas Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur tiap harinya ramai oleh pengunjung dari dalam maupun luar Lampung Timur bahkan dari luar Lampung yang ingin berwisata pantai. Untuk pengamanan didalam, pihak pengelola telah menjalin kerjasama dengan Polsek dan Koramil Labuhan Maringgai.Hal itu disampaikan Kepala Desa Muara Gading Mas melalui Sekertaris Desa Nuraeni saat wawancara via telepon yang disiarkan langsung di 102.3FM Radio Pramudya, Sabtu 6 Juli 2019 pukul 13.30 WIB.

Sekertaris Desa Muara Gading Mas Labuhan Maringgai Nuareni juga mengatakan bahwa Pantai Kerang Mas sudah dilengkapi dengan fasilitas dan sarana prasarana pendukung untuk memanjakan pengunjung ,salah satunya Gazebo gratis.

"Iya kita galakkan Gazebo GRATIS , kamar mandi besar khusus untuk mandi bilas dan MCK itu banyak ,mushola juga ada dua yaitu mushola terbuka dan mushola tertutup,tersedia juga wisata kuliner khas laut didalamnya ." Kata Nuraeni 

"Pantai Kerang Mas juga melakukan perbaikan,pembenahan didalamnya dan rencananya dari Pemkab Lampung Timur akan membuat gedung untuk cendera mata, pagar keliling dan perbaikan akses jalan masuk ".imbuhnya

"Oh iya mas pantai Kerang Mas termasuk pantai dangkal karena sejauh 200 M ke arah laut kita dapat berjalan kaki dan ketinggian air hanya sampai pinggang. Dan pantai Kerang Mas punya keajaiban tersendiri,yaitu orang sakit seperti strok dan liver/hepatitis kalau mandi di laut pantai Kerang Mas insha Allah sembuh dan kerang yang ada di pantai apabila direbus dan airnya diminum dapat menyembuhkan liver, itu kepercayaan orang orang yang berkunjung di pantai Kerang Mas". Tutur Nuraeni

Untuk diketahui, selain menikmati indahnya wisata pantai Kerang Mas, saat pulang pengunjung juga bisa mampir mencari oleh oleh hasil laut berupa ikan asin ,terasi dan krupuk yang lokasinya tidak jauh dari pantai.

Pada akhir wawancara Sekdes Nuraeni sangat mengharapkan partisipasi dan dukungan segenap masyarakat sekitar untuk lebih mensupport lagi dan juga mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Lamtim yang sudah memberikan bantuan dalam pembangunan sarana prasarana pendukung serta tidak lupa mangajak pendengar Pramudya untuk datang dan melihat langsung indahnya panorama pantai Kerang Mas.(spo)