Senin, 18 Mei 2020
Pengurus Cabang dan Anak Cabang GP Ansor se-Lampung Bersinergi Bagikan Nasi Kotak
Pengurus Cabang Gerakan Pemuda (PC GP) Ansor Lampung Timur Dan Pengurus Anak Cabang Gerakan Pemuda(PAC GP) Ansor Batanghari bersinergi berbagi nasi kotak kepengguna jalan raya Batanghari,
Minggu (17/05/2020)
Ketua PC Ansor Lampung Timur Muslih menyampaikan Turing berbagai di 24 PAC GP Ansor se-Lampung Timur ini dilakukan untuk saling berbagi di bulan suci Ramadhan dan untuk memperkuat hubungan antara Pengurus Cabang dan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor se Lampung Timur.
"Untuk hari ini jatah di PAC Kecamatan Metro Kibang dan Kecamatan Batanghari,kami berharap kegiatan bagi nasi kotak ini sedikit dapat membantu bagi masyarakat untuk berbuka pada saat perjalanan," ujarnya.
Sementara itu Ketua PAC Batanghari Tohari mengucapkan terimakasih kepada PC Gp Ansor Lampung Timur yang membantu 200 nasi kotak untuk untuk dibagikan ke pengguna jalan dan yang berbuka diperjalanan.
"Mudah mudahan kegiatan seperti ini selalu berjalan baik dalam bulan Ramadhan atau diluar bulan Ramadhan dalam kegiatan kegiatan kemaslahatan untuk masyarakat luas". Ucap Tohari (ra/spo)
Minggu, 17 Mei 2020
PDP meninggal Dunia, Sriyati : "Dimakamkan secara Protokoler Covid 19,meskipun sebenarnya belum tentu terpapar Covid 19,karena belum ada hasil test Swabnya"
WartaPramudya--Seorang pasien berjenis kelamin Perempuan berinisial(H) 50th warga Mataram Baru Lamtim berstatus Pasien Dalam Pengawasan(PDP) meninggal dunia dan dimakamkan dengan menggunakan Alat Pengaman Diri (APD) lengkap, Minggu (17/5/2020). Pasien tersebut meninggal saat sedang menjalani isolasi di RSU A Yani Metro.
Kepala Puskesmas Mataram Baru Sriyati, mengatakan berdasarkan keterangan dari Rumah Sakit Ahmad Yani Kota Metro, hasil Rapid Tes Positip, namun untuk memastikan Jenazah terpapar Covid 19 atau tidaknya menunggu hasil swab.
"Pagi tadi ada kabar kalau ada pasien PDP yang meninggal di RSU A Yani Metro dengan rapid test reaktif, dan kemudian kami lakukan penjemputan Jenazah ke Rumah Sakit, dan kemudian sore tadi dimakamkan secara Protokoler Covid 19,meskipun sebenarnya belum tentu terpapar Covid 19,karena masih menunggu hasil test Swabnya.".ujar Sriyati
Riwayat sebelumnya, empat hari sebelumnya, Rabu 13/5/2020 pasien mengalami sakit perut dan berobat di salah satu perawat di Kecamatan Way Jepara, pulang dari berobat pasien mengadakan buka bersama di rumahnya, pada Kamis 14/5/2020 perut pasien masih terasa sakit bercampur sesak napas, lalu keluarga membawa ke salah satu klinik di Kecamatan Matarambaru.
Selanjutnya karena perawatan di klinik dimaksud tidak ada perubahan, Jumat (15/5/2020) keluarga membawa ke Rumah Sakit Ahmad Yani Kota Metro.
"Setelah dirawat di RS Ahmad Yani dua hari, pasien meninggal dunia (Minggu/17/5/2020). Dan dimakamkan secara protokoler kesehatan, sesuai perintah dari pihak Rumah Sakit".Ujar Sriyati
Antisipasi bukan hanya dilakukan dalam penanganan pemakaman, melainkan orang orang yang pernah kontak langsung dengan almarhum harus di isolasi mandiri, kata Sriati . Penelusuran dari pihak kesehatan sudah ada 10 orang yang pernah kontak langsung, yakni keluarga, kerabat dan pihak medis yang menangani almarhum sebelum dibawa ke Rumah Sakit.
"Tidak menutup kemungkinan lebih dari 10 orang yang akan di isolasi".Tegas Sriyati
Sementara itu Kapolsek Mataram Baru Iptu Rihamuddin Nur SH MH melalui Wakapolsek Ipda Wahyu Rihadhi bersama Kasi Humas Bripka Amri Yulianto melakukan pengamanan prosesi pemakaman jenazah. (Spo)
Tiga Desa dari Kecamatan Mataram Baru dapat jadwal pertama pencairan BST melalui Kantor Pos Sribhawono
WartaPramudya--Sesuai jadwal, Kantor Pos Sribhawono Lampung Timur hari ini mulai mencairkan Bantuan Sosial Tunai(BST)Rp.600.000,- per KK dari Kemensos bagi 303 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk Kecamatan Mataram Baru Kabupaten Lampung Timur.Minggu.(17/05/2020)
Hari pertama pembagian BST di Kantor Pos Sribhawono diawali pemberian arahan kepada warga oleh Kapolsek Mataram Baru melalui Wakapolsek dan Camat Mataram Baru di lanjutkan penyerahan secara simbolis oleh Wakapolsek dan Camat Mataram Baru.
Dalam arahannya Kapolsek Mataraman Baru Iptu Rihamudin Nur SH MH melalui Wakapolsek Ipda Wahyu Rihadi menyampaikan kepada masyarakat penerima BST untuk mengikuti aturan dan menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid 19.
"Jadi sebelum masuk area Kantor Pos bagi warga penerima BST wajib memakai masker, dan mencuci tangan dengan sabun yang telah di sediakan, kemudian di lakukan pengecekan suhu tubuh oleh petugas medis. Pada saat menunggu antrian tetap menjaga jarak minimal 1,5 meter dengan yang lainnya sesuai tempat duduk yang telah di sediakan". Ujar Ipda Wahyu Rihadhi mewakili Kapolsek Mataram Baru .
Ipda Wahyu Rihadhi juga mengatakan bahwa 303 KPM penerima BST hari pertama adalah warga Desa Tulung Pasik, Mataram Baru dan Rajabasa Baru.
"Adapun 303 KPM tersebut rincianya adalah Desa Tulung pasik sebanyak 86 KK, Mataram Baru 125 KK dan Rajabasa Baru sebanyak 92 KK".jelas Ipda Wahyu Rihadhi.
Pada Kesempatan yang sama Camat Mataram Baru Ismail SE menghimbau agar masyarakat selalu mematuhi anjuran yg telah di sampaikan oleh petugas dalam pelaksanaan pembagian BST dan juga tetap melaksanakan Protokol Kesehatan untuk memutus rantai penyebaran Covid 19.
"Mengingat wabah Covid19 yang saat ini merambah indonesia maka kita wajib selalu hati-hati dengan mengikuti protokol kesehatan seperti jaga jarak, pakai masker dan melakasanakan Pola Hidup Bersih dan Sehat".himbau Camat Ismail.
Camat Ismail juga berharap semoga BST yang di dapat hari ini bisa bermanfaat bagi Keluarga penerima.
"Semoga bantuan dari Pemerintah [Kemensos] dapat bermanfaat". Harap Ismail singkat.
Untuk diketahui petugas pam yang di libatkan dari Polsek Mataram Baru di bantu dari Polres Lamtim serta Polsek Sribawono dan Polsek Melinting dan hadir juga Babinsa Koramil dan Sat Pol PP Kecamatan Mataram Baru serta Kepala UPTD Kesehatan Mataram Baru Sriyati.(spo)
17 Personil Gabungan TNI Polri, Pol-PP Dan Kesehatan Amankan Pembagian BST Kecamatan Pekalongan
WartaPramudya--Lampung Timur, Pembagian Bantuan Sosial Tunai (BST) Tahap I 4 Desa se Kecamatan Pekalongan berlokasi di Kantor Pos dan Giro Kecamatan Pekalongan, Kabupaten Lampung Timur, Minggu (17/5/2020).
"Empat (4) Desa yqng dimaksud adalah Adijaya, Adirejo, Pekalongan dan Desa Sidodadi,dengan total keseluruhan penerima BST dari 4 Desa tersebut adalah 332 Orang," Ujar Babinsa Koptu Nur Sulaiman.
"Persyaratan yang harus dibawa antara lain, membawa KK dan KTP Asli beserta foto kopinya dan masing-masing penerima BST akan mendapatkan uang senilai Rp. 600 Ribu."
Ia menambahkan, "Kami Babinsa dan Bhabinkamtibmas beserta instansi lain turut mendampingi serta mengawasi jalannya pemberian bantuan tersebut untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang dimungkinkan dapat timbul,” Tandasnya.
Mengingat saat ini situasi masih dalam wabah pandemi Covid-19, Untuk mencegah adanya penularan virus tersebut, pihak panitia kantor pos Dan Giro Kecamatan Pekalongan melakukan langkah-langkah pencegahan diantaranya, masyarakat yang akan mengambil BST Wajib memakai Masker, pada saat menunggu masyarakat yang mengantri harus jaga jarak minimal 2 Meter, menyiapkan hand sanitizer serta dilakukan pengecekan suhu oleh tim kesehatan dari Puskes Pekalongan.
Sabtu, 16 Mei 2020
Babinsa Koramil Sukadana Bersinergi Dengan Polres Lamtim Dan Pol-PP Kawal Pembagian BST
WartaPramudyaLampung Timur, Pengamanan pembagian Bantuan Sosial Tunai (BST) yang dilaksanakan oleh TNI Polri bertempat di Kantor Pos Sukadana, Desa Sukadana,Lampung Timur, Sabtu (16/5/2020).
"Total hari ini ada 127 Orang penerima BST yang berasal dari Tiga Desa dengan rincian, Desa Marga Mulya 37 Orang, Desa Mulyo Asri 70 Orang dan Desa Nyampir 20 Orang," Ujar Babinsa Koramil 429-05/Sukadana Serda Parwono.
Masih menurutnya,"Dalam Pembagian BST tahap 1 di kantor Pos Sukadana persyaratan yang di bawa adalah KK dan KTP Asli dengan membawa foto kopinya dan setiap warga, setelah semua persyaratan sesuai dengan ketentuan masyarakat akan mendapatkan uang senilai Rp. 600 Ribu," Tandasnya.
Sementara Pihak kesehatan dari Puskes Bumi Agung Erwin menyampaikan,"pembagian BST di tengah Covid-19 perlakuanya sangat beda, guna menghindari penyebaran virus Corona kami tetap memperlakukan protokoler kesehatan bagi seluruh masyarakat yang akan memgambil bantuan tanpa terkecuali," Ungkapnya.
"Adapun tahapan yang kami laksanakan sebelum masyarakat mengambil BST anatara lain, pengecekan suhu di depan pintu masuk, mencuci tangan dan pada saat menunggu duduk ditempat yang sudah disediakan dengan menjaga jarak ±2 meter," Terangnya.
Untuk di ketahui bahwa pembagian BST berlangsung sampai dengan Tanggal 23 mendatang, guna menjamin kelancaran dan keteetiban sebanyak 18 Personil gabungan TNI Polri dan Pol PP di terjunkan untuk mengawal pembagian BST.(tm/spo)
Langganan:
Postingan (Atom)