Kodim 0429/Lamtim Ikuti Latgulbencal Korem 043/Gatam TA. 2020

WartaPramudya--Lampung Timur, Komando Distrik Militer (Kodim) 0429/Lamtim mengirim sebanyak 20 Personilnya untuk mengikuti Latihan Penanggulangan Bencana Alam (Latgulbencal) yang diselenggarakan oleh Korem 043/Gatam Ta 2020, bertempat di Pantai Pasir Putih, Lampung Selatan, Senin (2/11/2020).

Pelatihan yang berlangsung dari Tanggal 02 s/d 06 November 2020 ini berdasarkan Surat Perintah Danrem 043/Gatam Nomor : ST/910/2020 Tanggal 22 Oktober 2020, diikuti oleh seluruh satuan Kodim Jajaran Korem 043/Gatam.

Amanat Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Toto Jumariono, S.S., M.I. yang dibacakan oleh Kasrem Kol Inf Benny Sulistiono, S.E menyampaikan,"bencana tidak bisa diprediksi kapan saja bisa terjadi, oleh karena itu kepada seluruh peserta selama dalam melaksanakan latihan hendaknya materi latihan harus benar-benar di pahami, di cermati dan dipelajari untuk kemudian dikembangkan di satuan masing-masing." terangnya

"Gunakan Inovasi dan kreativitas peserta masing-masing sesuai dengan perkembangan situasi bencana alam yang terjadi di lapangan karena setiap wilayah/ daerah tentunya memiliki dinamika dan karakteristik bencana alam yang berbeda, sehingga tepat kiranya pelatihan penanggulangan bencana alam kali ini mengambil tema "Melalui Latihan Penanggulangan Bencana Alam Korem 043/Gatam Beserta Jajaranya Melaksanakan Perbantuan Kepada Pemerintah Daerah Dalam Rangka Menanggulangi Bencana Alam".

"Dengan Tema ini saya berharap kepada seluruh Prajurit senantiasa memiliki kesiap siagaan dan mampu memdeteksi sedini mungkin perkembangan situasi serta kemungkinan terjadinya bencana alam," Tutup Kasrem Kol. Inf. Benny Sulistiono, S.E.

Sementara Dandim 0429/Lamtim Letkol Kav. Muhammad Darwis mengatakan,"kami sangat berharap 20 Personil yang mewakili Kodim 0429/Lamtim di pimpin langsung oleh Kapten Inf. Heriadi Gustian mengikuti latihan dengan sungguh-sungguh, sehingga setelah selesai pelatihan dan kembali kesatuan ilmu/ pengalaman yang didapat bisa di bagi ke rekan-rekan yang tidak ikut latihan," pungkasnya.(tmspo)

Banner Zaiful Bokhari-Sudibyo Dirusak Orang Yang Tidak Bertanggung Jawab

 

WartaPramudya--Lampung Timur, Banner Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lampung Timur Nomor 2, Zaiful Bokhari-Sudibyo yang berada di Desa Nyampir, Kecamatan Bumi Agung, dirusak oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Berdasarkan temuan Relawan, spanduk untuk mengenalkan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lampung Timur tersebut dirusak dengan cara disobek hingga tidak tersisa.

Ketua Tim Kampanye Paslon Zaiful-Sudibyo, Ali Johan Arif menyayangkan terjadinya pengrusakan tersebut. Menurutnya, perilaku tersebut tidak menggambarkan pola sikap warga Lampung Timur yang selama ini dikenal Santun, terutama dalam persoalan politik.

"Tentunya kami menyayangkan sikap seperti itu (merusak spanduk) ini merupakan cara-cara yang tidak baik," Kata Ali Johan, minggu (1-11-2020).

Ali Johan menambahkan, apabila ada calon yang tidak disukai, boleh tidak mendukung, tapi jangan sampai merugikan calon dengan cara melakukan perbuatan yang amoral.

"Jaga nilai-nilai politik menuju pilkada yang Damai, jaga moralitas politik agar Lampung Timur semakin baik," tambahnya.

Ali Johan juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kekompakan menjelang pilkada Lampung Timur dan jangan sampai di adu domba oleh orang-yang tidak bertanggung jawab.

"Mari kita jaga kekompakan, agar tidak mudah di adu domba oleh orang yang hanya ingin merusak Lampung Timur dan mari kita lanjutkan pembangunan Lampung Timur agar Lebih maju," tutupnya.(fahri)

Bukti Sungai Masih Alami dan Tidak tercemar, Ikan Asli Sumatra Masih Bisa Ditemukan di Sungai Batu Ngangap Jabung

WartaPramudya-- Ikan asli Sumatera masih bisa ditemukan dan hidup alami di aliran sungai yang terdapat di Desa Negara Batin, Kecamatan Jabung, Kabupaten Lampung Timur.

Ikan asli Sumatera ini populer disebut Tiger Fish Sumatera.

"Tiger Fish Sumatera masih bisa ditemukan alami di aliran sungai di sini, namanya Sungai Batu Ngangap di Desa Negara Batin. sungai ini adalah sungai kecil dan masih sangat alami, tidak pernah tercemar, makanya ikan ini masih ada," Ujar Zainal Abie, warga Jabung, saat dihubungi di Lampung Timur, Sabtu malam(31/10/2020)

Sedangkan pada aliran sungai-sungai lainnya, ikan asli Sumatera ini sudah sulit ditemukan lagi. 

Padahal, kata Zainal Abie, dahulu ikan asli Sumatera tersebut mudah ditemukan di aliran-aliran sungai Way Sekampung.

"Ikan asli Sumatera ini sekarang hanya ada di Sungai Batu Ngangap," katanya pula. 

Mengutip wikipedia, ikan Sumatera (Puntius tetrazona) adalah sejenis ikan kecil anggota suku Cyprinidae anak-suku Cyprininae. Nama tersebut adalah nama perdagangannya sebagai ikan hias. 

Dalam bahasa Inggris, ikan ini dikenal sebagai sumatra barb atau tiger barb.

Ikan ini berukuran kecil, dengan panjang total (beserta ekor) mencapai 70 mm. Tubuh berwarna kekuningan dengan empat pita tegak berwarna gelap; pita yang pertama melewati mata dan yang terakhir pada pangkal ekor. Gurat sisi tak sempurna, 22-25 buah dengan hanya 8-9 sisik terdepan yang berpori. Batang ekor dikelilingi 12 sisik. Tinggi tubuh sekitar setengah kali panjang standar (tanpa ekor).

Sekitar mulutnya, sirip perut dan ekor berwarna kemerahan. Sirip punggung dan sirip dubur berwarna hitam, namun warna hitam pada sirip punggung dibatasi oleh garis merah.

Jenis yang diperdagangkan, selain yang berwarna kekuningan, ada pula individu yang kemerahan, kehijauan dan albino. Jenis yang berwarna kehijauan yang sebetulnya adalah gejala melanisme pada ikan Sumatera, dan yang berwarna albino merupakan hasil dari pembiakan selektif dalam penangkaran untuk meningkatkan nilai jual ikan ini.

Habitat dan Penyebaran Ikan Sumatera secara alami menyebar di Semenanjung Malaya (termasuk di wilayah Thailand), Sumatera, dan Kalimantan.

Ikan ini sering didapati pada sungai-sungai dangkal berarus sedang, yang jernih atau keruh. 

Ikan sumatera merupakan salah satu ikan akuarium yang memiliki nilai komersial cukup tinggi. Menurut catatan impor ikan hias Amerika Serikat pada tahun 1992, ikan ini menduduki peringkat ke-10 dengan jumlah individu yang diimpor pada tahun itu sebanyak 2,6 juta ekor.

Sumber: Antara

Operasi Yustisi Masa Libur, Tim Satgas Apresiasi meningkatnya Kepatuhan Protkes Pengunjung Pantai Kerang Mas Labuhan Maringgai

WartaPramudya--Lampung Timur, TNI-Polri dan Pol-PP yang tergabung dalam satgas percepatan penanggulangan Covid-19 Kabupaten Lampung Timur melaksanakan operasi yustisi protokol kesehatan masa libur dan cuti bersama di destinasi wisata Pantai Kerang Mas, Desa Muara Gading Mas, Kecamatan Labuhan Maringgai, Minggu (1/11/2020).

Dalam waktu 4 hari terakhir berhasil menjaring puluhan pelanggar dalam operasi yustisi yakni tentang penggunaan masker, meski demikian jumlah pelanggar tersebut setiap harinya mengalami penurunan.

Hal ini disampaikan oleh Danramil 429-10/Labuhan Maringgai Kapten Inf. Heriadi Gustian melalui Batituudnya Pelda Agung, ia mengatakan, "Operasi Yustisi yang dilakukan oleh pihaknya selama masa libur dan cuti bersama ini dari hari kehari semakin mengalami penurunan jumlah pelanggar yang rata-rata tidak memakai masker bahkan kadang pelanggar membawa masker hanya saja tidak di pakai," Ujar Batituud.

Lebih lanjut Agung mengatakan,"akhir-akhir ini tingkat kepatuhan masyarakat pengunjung obyek wisata ini terutama menggunakan masker sudah tergolong bagus, sehingga sudah mulai terjadi penurunan tingkat pelanggaran secara signifikan yakni sekitar 5-10 pelanggar perharinya."

"Kami mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas kesadaranya melaksanakan protokol kesehatan guna mengembalikan Lampung Timur ke Zona hijau kasus penyebaran pandemi Covid-19," Tutup Pelda Agung.

"Selain memberikan edukasi dan teguran terkait pelanggaran protokol kesehatan kami juga menghimbau para pengunjung pantai supaya patuh terhadap aturan lalu lintas, jauh dekatnya perjalanan wajib membawa surat-surat kendaraan dan menggunakan helm demi keselamatan saat berkendara,” Tutup Panit Binmas Polsek Labuhan Maringgai.(tmspo)

Senin,Tukang Pijat Refleksi Ikhlas Bantu Warga Yang Membutuhkan Pertolongan

WartaPramudya--Lampung Timur, Profesi sebagai tukang urut refleksi atau sejenisnya  merupakan sebuah pekerjaan yang sangat mulia,karena pekerjaan ini membantu seseorang yang sedang sakit dengan Izin dari Allah untuk sembuh dari sakit yang di derita.

Profesi tersebut juga sudah puluhan tahun ditekuni oleh Senin(50Th) warga Dusun Dono Harjo Desa Maringgai Kecamatan Labuhan Maringgai Lampung Timur.

"Saya sudah lama menekuni propesi Ini",kata Senin saat  berbincang-bincang dengan media Ini dikediaman salah seorang warga Labuhan Maringgai yang saat sekarang  sedang ditangani pengobatannya. Jum,at(30/10/2020)

Masih menurut Senin keahliannya menjadi  tukang urut refleksi menurun dari orang tuanya dan sudah banyak pasien yang merasakan manfaatnya. "Saya hanyalah perantara saja dan Alhamdulilah berkat pertolongan dan izin dari Allah SWT sudah banyak penderita sakit yang berhasil dan menunjukkan perkembangan yang baik dalam proses penyembuhan sakitnya". Tutup pria yang saat ini sedang membantu Pengobatan Toni,warga Labuhan Maringgai  yang menderita sakit stroke ringan.

Bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan nya bisa datang kediamannya di dusun Donoharjo desa Maringgai dan untuk masalah biaya pengobatan dirinya tidak pernah memasang tarif atau dengan kata lain seikhlasnya. (**)