Dirjen Zudan Ingatkan Bahaya Selfi dengan KTP-el

WartaPramudya--Jakarta,  Fenomena bisnis digital melalui Non Fungible Token (NFT) di berbagai situs online akhir-akhir ini sedang ramai dibicarakan. Bahkan kian marak utamanya setelah foto selfie seorang WNI yang bernama Ghozali menjual foto selfie-nya melalui media OpenSea, dan dihargai begitu mahal sebagai bentuk apresiasi seni. 

Terkait hal ini Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri, Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan pendapatnya. Menurut Dirjen Zudan, zaman digital yang semakin berkembang pesat dan maju saat ini, harus terus didukung oleh semua kalangan, untuk menuju Indonesia yang semakin kreatif, inovatif dan hebat. 

"Agar Indonesia semakin di depan, terus menuju ekonomi baru yang dapat bersaing dengan negara-negara modern yang juga telah menerapkan digitalisasi dalam layanan publiknya," kata Dirjen Zudan Arif fakrulloh dalam pernyataan resmi di Jakarta, Ahad (16/1/2022) 

Namun, Zudan mengingatkan, terdapat hal penting yang perlu disikapi dalam era ekonomi baru yang serba digital tersebut. 

Yaitu, adanya fenomena orang menjual foto dokumen kependudukan, seperti KTP-el, Kartu Keluarga dan Akta Kelahiran. Atau melakukan foto selfie dengan dokumen kependudukan seperti KTP-el di sampingnya yang jelas terlihat/terbaca data diri, dan pribadinya dengan harapan dapat diverifikasi dan divalidasi (verivali) oleh media online tempat transaksi jual beli guna menghasilkan rupiah. 

"Menjual foto dokumen kependudukan dan melakukan foto selfie dengan dokumen KTP-el di sampingnya untuk verivali tersebut sangat rentan adanya tindakan fraud/penipuan/kejahatan oleh ‘pemulung data’ atau pihak-pihak tidak bertanggung jawab karena data kependudukan “dapat” dijual kembali di pasar underground atau “digunakan” dalam transaksi ekonomi online seperti pinjaman online," kata Dirjen Zudan.

Ketidakpahaman penduduk terhadap pentingnya melindungi data diri dan pribadi menjadi isu penting yang harus disikapi bersama-sama oleh semua pihak. 

"Oleh karena itu, edukasi kepada seluruh masyarakat oleh kita semua untuk tidak mudah menampilkan data diri dan pribadi di media online apapun sangat perlu dilakukan."

Berkaitan dengan kegiatan ekonomi online, Zudan mengimbau kepada masyarakat agar lebih selektif dalam memilih pihak-pihak yang dapat dipercaya, terverifikasi dan memberikan jaminan kepastian kerahasiaan data diri, atau pribadi. Sebab masih banyak lembaga keuangan baik perbankan maupun nonperbankan yang sudah terdaftar pada OJK, mensyaratkan foto KTP-el dan foto selfie harus diunggah.

Sanksinya tidak main-main. Bagi pihak-pihak yang mendistribusikan dokumen kependudukan termasuk dirinya sendiri yang memiliki dokumen kependudukan seperti foto KTP-el di media online tanpa hak, maka terdapat ancaman pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan denda paling banyak Rp. 1.000.000.000 (satu miliar rupiah). "Hal ini diamanatkan dalam Pasal 96 dan Pasal 96A Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 Tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan," demikian Zudan Arif Fakrulloh, Dirjen Dukcapil Kemendagri. Dukcapil(ril)

Dandim 0429/Lamtim: Vaksinasi dan Prokes Harus Dioptimalkan Cegah Varian Baru Covid-19

WartaPramudya--Lampung Timur, Berbagai upaya terus dilakukan oleh Kodim 0429/Lamtim beserta jajarannya dalam rangka pencegahan virus Covid-19 dengan mengoptimalkan herd Immunity melalui program serbuan vaksinasi.

Dandim 0429/Lamtim Letkol Czi. Indra Puji Triwanto, S.H mengatakan, saat ini pemerintah melalui semua intitusi yang ada terus berupaya melakukan langkah-langkah pencegahan salah satunya dengan program vaksinasi. Bahkan, aparat TNI-Polri pun diminta untuk mengawal guna kelancaran kesuksesan program vaksinasi.

"Selain program serbuan vaksinasi yang terus dilakukan dalam rangka menciptakan herd immunity, kami juga menghimbau protokol kesehatan 5M agar terus dioptimalkan mulai dari diri pribadi, keluarga dan lingkungan", terang Dandim, Sabtu (15/1/2022).

Dandim menilai, vaksin bukan suatu jaminan jika seseorang bisa terbebas dari pandemi Covid-19 apalagi saat ini dibeberapa negara termasuk Indonesia muncul varian baru jenis Omicron."Oleh karena itu meski telah divaksin protokol kesehatan tetap dipatuhi, karena vaksin hanya sebagai penguat imun tubuh".imbuhnya.

Sementara terkait vaksinasi anak usia 6-11 tahun pihaknya optimis pencapaian target bisa tereaslisasi sesuai dengan harapan.

"Adapun target vaksinasi anak di Provinsi Lampung dari data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) sejumlah 913.590 orang. Dari total tersebut Lampung Timur ada sekitar 111.078 anak, jika dilihat laporan harian yang kami terima dari Koramil jajaran maka akhir Januari 2022 capaian yang ditargetkan sangat mungkin terealisasi", tutup Letkol Czi. Indra Puji Triwanto, S.H.(tmsp)

Kejar Capaian Tahap II, Koramil Batanghari Gelar Vaksinasi Keliling Desa

WartaPramudya--Lampung Timur, Setelah tahap I tercapai 70% kini Kodim 0429/Lamtim terus berupaya melalui Koramil jajaran untuk mengejar capaian vaksinasi tahap II.

Seperti halnya Koramil 429-12/Batanghari yang menggelar vaksinasi dosis TNI tahap II di Desa Selorejo sebanyak 300 dosis.

Danramil 429-12/Batanghari Lettu Inf. M. Syadri menegaskan bahwa alokasi ribuan vaksin yang diterima dari Kodim 0429/Lamtim akan dibagikan ke 17 Desa yang ada di Kecamatan Batanghari.

"Dari total 2.642 dosis vaksin TNI tahap II yang kami dapatkan dari Kodim nanti sesuai data para Babinsa akan kami distribusikan ke 17 Desa sesuai dengan kebutuhan. Sehingga tiap desa tidak akan sama jumlah dosisnya", jelas Danramil, Sabtu (15/1/2022).

"Dengan pelaksanaan vaksin yang digelar perdesa akan mempermudah mobilitas masyarakat sehingga animo masyarakat meningkat. Dengan harapan target capaian dosis II segera terealisasi", pungkasnya.

Terpisah Babinsa Koptu Isdiyono yang berada dilokasi vaksin menjelaskan bahwa pihak Koramil telah menyiapkan sebanyak 300 dosis vaksin TNI tahap II.

"Jika dilihat dari animo masyarakat hari ini total 300 dosis yang kami siapkan akan habis sesuai rencana.terbukti vaksin baru berjalan 2 jam saja sudah tembus ratusan dosis", ujar Babinsa.

"Meskipun demikian saya terus menghimbau agar masyarakat yang hadir agar tetap disiplin prokes terutama menggunakan masker termasuk jangan berkerumun pada saat mengantri ataupun jika sudah selesai observasi kami anjurkan untuk segera pulang kerumah masing-masing", tutup Babinsa.(tmsp)

LMP Kota Metro Kunjungan Ke LKS Bhakti Mulia

WartaPramudya--Metro , Markas Cabang (Macab) Laskar Merah Putih (LMP) Kota Metro melakukan kunjungan ke Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) BHAKTI MULIA Kota Metro, Jumat (14/01/22).

Dalam kunjungan tersebut, Laskar Merah Putih Kota Metro siap menjembatani untuk mencari para donatur. Agar para donatur nantinya, dapat memberikan bantuan berupa tali asih ke Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) BHAKTI MULIA Kota Metro tersebut.

Pada kegiatan itu,Ketua Macab LMP Kota Metro Irawan Saputra S.Pd didampingi Bendahara 1 Edwin Tantowi, Sekertaris 2 Oke Brata, Wakil Brigade Nedi Mursidi, Ketua Srikandi Nuryana, Ketua MAC Metro Timur Bahri beserta jajaran.

Ketua Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) BHAKTI MULIA Kota Metro Sri Rahayu

mengatakan, lembaga ini sangat membutuhkan sekali uluran tangan dari masyarakat maupaun Pemerintah Kota (Pemkot) Metro untuk bisa membantu dan meringankan kebutuhan lembaga ini.

"Adapun kebutuhan yang kami perlukan saat ini yaitu berupa pakaian, bahan pokok, serta kebutuhan yang bisa kami pergunakan di lembaga ini," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Markas Cabang Laskar Merah Putih Kota metro Irawan Saputra S.Pd menyampaikan, Macab LMP Kota Metro siap menjembatani guna mencari para donatur yang bersedia memberikan sumbangsihnya untuk Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) BHAKTI MULIA Kota Metro.

"Disini kami berharap, kepada masyarakat yang mampu khususnya di  Kota Metro, agar dapat kiranya menyisihkan sebagian hartanya, guna membantu dan meringankan kebutuhan saudara-saudara kita yang ada di Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) BHAKTI MULIA Kota Metro," tandasnya. (ril)

DPD APKAN Lamtim Gelar Do'a Bersama

WartaPramudya-- Sukadana, Dewan Pimpinan Daerah Aliansi Pemantau Kinerja Aparatur Negara(DPD APKAN) Lampung Timur menggelar tasyakuran dan doa bersama dengan jajaran pengurus di Sekertariat APKAN, desa Sukadana ilir,Kecamatan Sukadana,Lampung timur.(14/01/22).

Ketua DPD APKAN  Husnan Efendi di dampingi sekertaris Iswara Suprapto menjelaskan  acara tersebut sebagai bentuk rasa syukur serta memperkenalkan Sekerariat yang baru.

"Alhamdulillah, puji syukur di awal tahun baru, kita (Apkan_red) bisa menempati Sekertariat yang baru, tentunya semua ini tak bisa lepas dari peran serta seluruh pengurus dan anggota yang saling bahu - membahu dalam kebersamaan untuk membesarkan Organisasi", jelas Husnan Efendi.

"Mudah - mudahan di tahun baru, sekertariat baru, dapat menjadi motivasi baru untuk keluarga besar APKAN untuk lebih semangat dalam menindak lanjuti laporan masyarakat terkait kinerja Aparatur Negara,tentunya dengan kaidah, norma dan batasan batasan yang tidak melanggar ketentuan dan perundang - undangan", tambahnya.

Sementara  Hamami Harun kepala desa Sukadana ililr yang juga berkesempatan hadir menyambut baik serta mengapresiasi  kehadiran Sekertariat APKAN di desanya.

"Kebanggaan dan merasa terhormat Sekertariat APKAN berada di Sukadana ilir yang merupakan desa yang ada di jantung pusat pemerintahan Kabupaten Lampung Timur, meskipun tak diceritakan kami perangkata desa sudah tahu keberadaan APKAN dimana kwalitas dan kwantitas yang baik", ujar Hamami 

Dalam Tasyakuran yang penuh khidmad tersebut ditutup dengan Salawatan dan doa yang di imami oleh Habib Badrowi dari Sekampung Udik .(ril*)