Sabtu, 30 Juli 2022

Dandim 0429/Lamtim Hadiri Festival Seni Budaya SILAT KESTI TTKKDH



WartaPramudya--LAMPUNG TIMUR, Komandan Kodim (Dandim) 0429/Lamtim Letkol Czi. Indra Puji Triwanto, S.H menghadiri festival seni budaya SILAT KESTI TTKKDH Lampung Timur, Sabtu (30/7/2022).

Acara yang berlangsung di Dusun V, Desa Muara Jaya, Kecamatan Sukadana ini turut dihadiri oleh Bupati Lampung Timur, Dawam Rahardjo, Kapolres AKBP. Zaky Alkazar Nasution, Ketua DPP KESTI TTKKDH Provinsi Lampung Drs. H. Risman Hamid, Mm., Ketua IPSI Provinsi Lampung di wakili Syaiful Ichwan, DEM, Ketua DPP KESTI TTKKDH Lampung Timur Ir. H. M. Yusuf, HR., Ketua DPP KESTI TTKKDH Kecamatan Sukadana M. Yusuf dan para peserta festival.

Ketua DPP KESTI TTKKDH Provinsi Lampung Drs. H. Risman Hamid, Mm dalam sambutanya mengapresiasi dengan terlaksananya kegiatan festival seni budaya sekaligus peresmian padepokan silat Kesti TTKKDH Muara Jaya.

"Festival seperti ini sangat besar maknanya bagi kita semua karena ini adalah metode untuk memajukan dan melestarikan budaya bangsa kita karena jika tidak dilestarikan bisa lenyap. Dihadapkan saat ini dengan pergeseran nilai dan budaya", ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo menyampaikan bahwa seni budaya Silat Kesti TTKKDH mengandung banyak unsur pembelajaran bagi generasi muda yang baik sekaligus memacu diri untuk meraih prestasi.

"Oleh karena itu kami menyambut baik dengan di gelarnya festival ini, mudah-mudahan menciptakan generasi muda yang sehat jasmani dan rohani sehingga Lampung Timur semakin jaya", ujar Dawam.

"Sebagaimana diungkapkan Bung Karno beri aku seribu orang tua saya akan cabut semeru dari akarnya, tapi beri aku sepuluh pemuda akan aku guncang dunia. Semoga TTKKDH Lampung Timur akan semakin eksis dan sukses serta bisa bersinergi dengan pemerintahan daerah", tegasnya.(tmsp)



Jumat, 29 Juli 2022

Launching Ketahanan Pangan Koramil 14/Jabung Dihadiri Forkopimcam



WartaPramudya--LAMPUNG TIMUR, Dukung ketahanan pangan, Kodim 0429/Lamtim melalui Koramil 429-14/Jabung kembali launching pemanfaatan lahan tidur untuk di tanami jagung.

Selain Danramil 429-14/Jabung Kapten Inf. Beny Yunizar turut hadir Camat Sekampung Udik, Kapolsek, Ka UPTD Pertanian, Kades Sidorejo serta warga masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Danramil menyampaikan kegiatan yang dilaksanakan adalah upaya TNI AD dalam hal ini Koramil jajaran Kodim membantu pemerintah dalam rangka mensukseskan program ketahanan pangan.

"Pertanian memiliki peran yang sangat penting dalam membangun perekonomian nasional termasuk daerah dimana sektor pertanian berfungsi sebagai penyedia bahan pangan untuk ketahanan pangan masyarakat", kata Kapten Beny, Jum'at (29/7/2022).

Danramil berharap program ini dapat dukungan dari semua pihak sehingga apa yang diharapkan bisa terealisasikan.

"Dengan dukungan dari semua pihak, ketahanan pangan bisa berjalan sesuai dengan harapan termasuk untuk menciptakan swasembada pangan bagi bangsa Indonesia khususnya Kabupaten Lampung Timur", harapnya.

Danramil juga menyampaikan bahwa program ketahanan pangan sebagai wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat guna kepentingan pertahanan negara.(tmsp)



Kamis, 28 Juli 2022

Kodim 0429/Lamtim Gelar Acara Korps Raport Penerimaan dan Pindah Satuan



WartaPramudya--LAMPUNG TIMUR, Acara Korps Raport penerimaan dan pindah Satuan di pimpin langsung Dandim 0429/Lamtim Letkol Czi. Indra Puji Triwanto, S.H, berlangsung di Aula Gatot Soebroto Makodim, Jl. Soekarno-Hatta, Mataram Marga, Kecamatan Sukadana, Kamis (28/7/2022).

Mengawali sambutanya, Dandim 0429/Lamtim Letkol Czi. Indra Puji Triwanto, S.H menyampaikan bahwa pindah satuan adalah hal biasa di lingkungan TNI AD termasuk Kodim 0429/Lamtim.

"Pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan Perwira serta pindah satuan merupakan suatu tuntutan dinas dan merupakan kebutuhan organisasi dalam pemenuhan kebutuhan personil pada suatu jabatan tertentu, sehingga akan memberikan suatu pengalaman dan pembelajaran yang baik bagi anggota dalam melaksanakan tugas pada jabatan tersebut, karena akan memberikan pengalaman tugas dengan jabatan yang berbeda pada suatu susunan organisasi", terang Dandim.

Pada kesempatan tersebut Dandim juga mengucapkan selamat datang kepada Perwira yang baru masuk dan ucapan terima kasih kepada anggota pindah tugas.

"Kepada Lettu Arm Johanes Sigit Indratno beserta Istri, saya ucapakan selamat bergabung di organisasi Kodim 0429/Lampung Timur serta segera menyesuaikan dan mengikuti kegiatan. Selanjutnya bagi anggota yang pindah, atas nama pribadi dan satuan saya mengucapkan terimakasih atas segala bentuk kerja keras, dedikasi dan pengabdian baik dalam bentuk perbuatan maupun pemikiran demi kemajuan satuan. Jadikan pengalaman selama bertugas disini sebagai bekal untuk bertugas di satuan yang baru".

Sebelum mengakhiri amanat Dandim berpesan kepada personil yang pindah satuan agara tetap menjalin komunikasi.

"Tetap jalin komunikasi dan jaga citra Kodim 0429/Lamtim di satuan baru, sehingga satuan kita ini semakin diakui bahwa Prajurit Kodim 0429/Lamtim adalah Prajurit yang  bisa dibanggakan dimanapun bertugas. Rencanakan pergeseran ke satuan baru dengan baik selamat  jalan dan selamat bertugas di Satuan yang baru", pungkas Letkol Czi. Indra Puji Triwanto, S.H.(tmsp)

Rabu, 27 Juli 2022

Dialog Kebangsaan, FPK Lamtim: Kebudayaan Sebagai Spirit, Ruh dan Warna Pembangunan



WartaPramudya--Sukadana, Forum Pembauran Kebangsaan (FPK)Kabupaten Lampung Timur berupaya menjadikan Kebudayaan sebagai spirit,ruh dan warna pembangunan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mengusulkan Raperda tentang pemeliharaan dan pelestarian budaya.

Hal itu disampaikan Ketua Forum Pembauran Kebangsaan Kabupaten Lampung Timur Sopiyan Subing saat menjadi narasumber pada acara Dialog Kebangsaan di Radio Pramudya 102.3FM Sukadana, Rabu(27/07/2022)

Hadir juga pada kesempatan itu sekretaris Badan Kesbangpol Lamtim Refian Hadi,Kabid Idiologi Wasbang dan Karakter Bangsa Linda Wati, Samsul Bahri  perwakilan suku dan etnis.



Menurut Sopiyan Subing ,kebudayaan merupakan kekayaan bangsa dan jati diri bangsa, oleh karena itu kebudayaan sangat penting dalam pembangunan.

"Kita sebagai generasi penerus harus selalu ingat bahwa cikal bakal Bangsa Indonesia lahir dari kesepakatan suku dan etnis  yang puncaknya terjadi 17 tahun sebelum Proklamasi kemerdekaan yaitu Sumpah Pemuda. Hal ini menandakan bahwa sudah sejak lama terjadi pembauran antara suku dan etnis di NKRI ", kata Sopiyan

"Maka Raperda ini kami ajukan sebagai hasil penyamaan sudut pandang suku dan etnis yang ada di Lampung Timur", ujarnya

Dengan adanya Perda tersebut, sopiyan Subing berharap ada program yang jelas dan berkelanjutan dalam pemeliharaan dan pelestarian adat Budaya di Lampung Timur.

"Seperti adanya Sinergitas diantara OPD yang memiliki tupoksi di Pemkab Lamtim, sehingga program dilaksanakan bisa saling melengkapi dan berkelanjutan. Usia Lampung Timur inikan sudah 20 tahun lebih ,coba kita inventarisir hasil dari pembangunan kebudayaannya", harapnya

"Kemudian adanya keunikan budaya lokal di Lampung Timur yang tidak ada di tempat lain diantaranya komunitas Abung Siwo Migo, Keratuan Melinting, Sekampung Libo, dan Sekampung Limo Migo , bagaimana mengeksplor hal ini kedalam pembangunan", imbuhnya

Menanggapi usulan raperda oleh FPK, Samsul Bahri mewakili suku dan etnis sangat mendukung usulan raperda pemeliharan dan pelestarian budaya.

Karena selama ini untuk skala pribadi pembauran kebangsaan sudah sangat baik tidak ada masalah. Artinya hubungan antar suku dan etnis ini berjalan dengan sangat baik juga dalam berkomunikasi dengan bahasa daerah tidak ada persoalan.

"Sebagai contoh rumah orang Palembang di Sukadana sekarang sudah memakai lambang Siger, yang kedua kesenian kuda lumping banyak dijadikan hiburan untuk orang suku Lampung di lingkungan suku Lampung dan  yang ketiga tempat usaha di tengah kampung suku Lampung memakai bahasa suku lain seperti *Cafe Kulo* didesa Mataram Marga. Selanjutnya ada orang suku Jawa tinggal di lingkungan masyarakat Jawa ingin menyematkan merk usahanya dengan nama *IKAM*, ungkap Samsul Bahri



Sementara itu Kaban Kesbangpol Darmuzi melalui Kabid Idiologi Wasbang dan Karakter Bangsa Linda Wati menyambut baik usulan Raperda Pemeliharan dan Pelestarian Budaya agar semua program yang akan dilaksanakan ada payung hukumnya jelas arahnya jelas batasanya dan jelas targetnya.

"Dimana di daerah Lampung merupakan provinsi yang multi etnik dengan beragam suku ras dan agama, keberagaman suku dan etnis di provinsi Lampung itu sendiri selain karena banyak suku pendatang  yang bertranmigrasi juga disebabkan oleh suku pribumi Lampung itu sendiri. Karena penduduk provinsi Lampung terdiri dari berbagai suku sehingga menurut kami sangat mendukung untuk pengusulan raperda ini", ujar Linda



Diakhir sesi Sekretaris Kesbangpol Lamtim Rifian Hadi yang juga hadir pada kegiatan tersebut mengatakan bahwa permasalahan kebudayaan tidak akan selesai jika hanya di tangani oleh bidang kebudayaan, dikbud dan dikdas.

"Kebudayaan itu sangat luas jadi bisa juga ditangani oleh PKK, oleh dinas PU ,Dinas yang menangani pangan,  pariwisata,  yang menangani pendidikan, jadi semua sektor kebudayaan itu harus tersentuh secara beriringan di dalam sebuah rencana strategis yang disusun setiap tahunnya jika memang sektor kebudayaan ini benar-benar tidak lagi ada yang terabaikan", jelasnya 

"Misalnya legenda-legenda nya dieksplorasi adat istiadatnya juga di ekplorasi, tatatitinya, rumah adatnya dieksplorasi, pangan dan papannya dieksplorasi sesuai dengan kebutuhan 10 objek kebudayaan tersebut",lanjutnya

"Mudah-mudahan adanya Perda ini menjadi pengaruh utama budaya Lampung menjadi nyata tidak lagi hanya sekedar teorinya",harapnya 

"Kita sudah paham hampir dua puluhan tahun Lampung timur berdiri tetapi memang belum banyak dieksplorasi budaya-budaya Lampung yang lain yang masih tersembunyi", tuturnya

"Kebudayaan itu berbeda dengan Sumber Daya Alam, Semakin digali kebudayaan ini semakin unik semakin dalam semakin banyak semakin banyak lagi sehingga dia bisa menjadi pengetahuan umum di luar Lampung dan menjadi sebuah strategi baru dalam mengembangkan daerah itu yang berlandaskan kepada budaya-budaya Lampung Timur", pungkasnya

Untuk diketahui, Forum Pembauran Kebangsaan adalah  sebuah wadah bagi suku suku dan etnis untuk berinteraksi,berkomunikasi,bertukar informasi,saling asah,asih dan asuh guna mendukubg pemerintah menggali dan melestarikan nilai nilai yang bersumberkan pada suku suku dan etnis serta mengantisipasi hal hal tidak baik yang mungkin muncul dari adanya pembauran suku dan etnis yang bernaung di Badan Kesbangpol. (Sp)

Dukung Ketahanan Pangan, ‘Lahan Tidur’ Milik Koramil 08/RU Ditanami Jagung



WartaPramudya--LAMPUNG TIMUR, Lahan tidur seluas 0,5 Hektar milik Koramil 429-08/RU yang terletak di Desa Ratna Daya, Kecamatan Raman Utara ditanami jagung, Rabu (27/7).

Hadir dalam kegiatan, Danramil 08/Raman Utara diwakili Batuud Pelda Suroso beserta Anggota, Kapolsek Raman Utara Iptu Sunaryo, S.H beserta Anggota, Kasi Trantib Handoko, UPTD Pertanian Raman Utara M. Arif Bijaksana, Kepala Desa Ratna Daya Mujiono, Gapoktan Ratna Daya Suwarno.

Dalam keteranganya, Dandim 0429/Lamtim Letkol Czi. Indra Puji Triwanto, S.H menjelaskan bahwa seluruh Koramil jajaran akan memberdayakan lahan tidur untuk mendukung ketahanan pangan tersebut.

”Ada 15 Koramil yang memanfaatkan lahan tidur untuk di tanami jagung sebagai upaya dalam rangka mendukung pemerintahan program ketahanan pangan. Dengan total keseluruhan ada 16 Hektar", kata Dandim.

“Kegiatan yang dilaksanakan hari ini merupakan tindak lanjut interuksi Komando atas, untuk memanfaatkan lahan tidur (kosong),” Kata Danramil 08/Raman Utara melalui Batuud Pelda Suroso.

Lebih lanjut Batuud mengatakan nantinya hasil panen akan diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Nantinya, setiap hasil bertani akan kita berikan kepada keluarga tidak mampu, sebagai wujud kepedulian kita terhadap masyarakat,” pungkas Batuud.(tmsp)

 
Kode AdSense Anda