Selasa, 30 April 2024

Babinsa Koramil 429-14/Jabung Ajak Gapoktan Sukseskan Program Oplah dan Pompanisasi


PRAMUDYAFMLAMPUNG TIMUR --Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sekampung Udik menggelar silaturahmi sekaligus Rapat Koordinasi (Rakor) di desa Sidorejo, Selasa (30/4/2024).


Acara itu dihadiri oleh Babinsa Koramil 429-14/Jabung Serma Wayan Budiarta, Serma Suprapto, Serda Sugiyono, Koptu M. Huda,Korluh Sekampung Udik serta Gapoktan se Sekampung Udik beserta perangkat.


Mewakili Koramil Jabung Serma Wayan Budiarta menyampaikan, kegiatan ini merupakan komitmen Babinsa jajaran Kodim 0429/Lamtim untuk terus menjalin kebersamaan dengan mitra karib di wilayah binaannya untuk mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat, mengawal program desa, serta dalam rangka mendukung upaya  ketahanan pangan.


"Kehadiran Babinsa diharapkan memotivasi sekaligus memunculkan kreatifitas dan inovasi kelompok tani sehingga menjadi sumber kekuatan untuk memajukan kelompok tani itu sendiri guna mendukung suksesnya swasembada pangan,"tutur Babinsa.


Lanjut Babinsa, momen rakor Gapoktan jangan hanya sebatas rutinitas saja melainkan harus menghadirkan solusi permasalahan yang saat ini dihadapi para petani seperti kelangkaan dan tingginya pasaran harga pupuk.


"Bila penyaluran pupuk sudah sesuai aturan maka tidak akan terjadi lagi kelangkaan pupuk di masing masing wilayah Desa. Termasuk tidak menaikan harga secara sepihak karena harga tersebut sudah di tetapkan oleh Pemerintah, dan di sepakati oleh Gapoktan. Kami juga menghimbau jangan sampai terjadi kelangkaan pupuk karena penyimpanan dan penyaluran pupuk ilegal agar tidak menimbulkan masalah hukum," sambungnya.  


Selain itu Babinsa juga mengajak kepada Korluh, Gapoktan serta para petani turut mensukseskan program Optimalisasi Lahan (Oplah) rawa dan Pompanisasi yang saat ini mulai dilaksanakan oleh TNI AD melalui jajaranya salah satunya Kodim 0429/Lamtim.


"Komitmen dan kerja sama dari berbagai pihak, program Oplah dan pompanisasi Kabupaten Lampung Timur diharapkan dapat berjalan dengan lebih baik dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi kemajuan sektor pertanian lokal,"pungkasnya.


Pada kesempatan yang sama dilakukan juga sosialisasi terkait Biosaka oleh Korluh Sekampung Udik Agus. Pihaknya mengatakan Biosaka merupakan produk non paten dan non pupuk yang diramu sendiri oleh petani. 


"Produk biosaka merupakan elisitor, artinya suatu produk yang berfungsi sebagai signaling bagi tanaman untuk tumbuh dan berproduksi lebih bagus bermanfaat untuk melindungi tanaman dari serangan hama dan penyakit serta mampu menekan penggunaan pupuk,"ungkapnya.


Lebih lanjut Agus menambahkan, selain cara pembuatannya bahan-bahannya pun relatif mudah untuk ditemukan.


“Proses pembuatan biosaka diawali dengan pemilihan minimal lima jenis rumput-rumputan atau dedaunan yang sehat, sempurna, tidak terkena penyakit, dan warna daun rata. Ambil agak ke pucuk/daun masih hijau, boleh diambil 2-4 daun dengan batangnya," urainya.

Sumber : pendim0429/Lamtim

Senin, 29 April 2024

Babinsa 429-02/WB Lakukan Monitoring dan Pendampingan Pembangunan Drainase



PRAMUDYAFM, LAMPUNG TIMUR - Babinsa Koramil 429-02/Way Bungur Kodim 0429/Lamtim Serma Agus Susanto monitoring sekaligus pendampingan Prasarana drainase yang menggunakan Anggaran Dana Desa(DD) Tahun 2024 di Dusun 2, Desa Toto Mulyo, Kecamatan Way Bungur, Kabupaten Lampung Timur, Senin (29/4/2024).


Drainase merupakan sebuah konstruksi yang menjadi sarana di sepanjang jalan karena drainase memiliki peran yang sangat penting di kawasan berpenghuni. Sistem drainase yang baik membantu mencegah banyak persoalan. Seperti mengurangi kemungkinan banjir, mengendalikan permukaan air tanah, erosi tanah, serta mencegah kerusakan jalan dan bangunan yang ada.


Juga sebagai salah satu upaya untuk memperpanjang umur dari sarana fisik, kawasan dan juga pemukiman, dan konservasi sumber daya air.


Disela-sela kegiatan, Serma Agus Susanto menuturkan pembangunan drainase sangatlah penting karena akan berguna sebagai pengendali air atau mengurangi kelebihan air dari suatu kawasan sehingga kawasan tersebut tidak mudah becek, tergenang air maupun banjir.


Masih dikatakanya, pengawasan dan pendampingan dilakukan untuk mendorong percepatan pembangunan sekaligus sebagai  bahan kontrol, evaluasi bagi Kades dan Kaur agar pembangunan infrastruktur fisik serta akan menghasilkan pembangunan desa yang sesuai harapan program Kemendes.


Babinsa juga menghimbau dan meminta dukungan masyarakat sekitar agar dapat menjaganya dengan tidak buang sampah sembarangan, terutama dalam drainase.


"Mari kita jaga bersama,Jika masyarakat mendukung, drainase pasti tetap berfungsi dengan baik,” pungkasnya.


Angga Setiawan selaku Kaur Pembangunan Desa Toto Mulyo mengapresiasi peran masyarakat sekitar yang sangat membantu dalam proses pengerjaan.


"Kami menyampaikan terimakasih kepada warga masyarakat yang sudah ikut aktif dalam pembangunan Drainase ini. Dimana pengerjaannya swadaya masyarakat setempat," ujarnya.


Lebih lanjut pihaknya menambahkan, pembangunan drainase ini merupakan skala prioritas desa yang bersumber dari ADD Tahun 2024.


"Total pengunaan anggaran sebesar Rp.74.415.000 dengan volume 102 x 0,5 x 0,25 Meter serta lama pengerjaannya selama 1 bulan,"tutup Angga.

Sumber: pendim0429/Lamtim

Kapolres Pimpin Sertijab Pejabat Utama Polres Lampung Timur


PRAMUDYAFMLAMPUNG TIMUR--Kapolres Lampung Timur AKBP M. Rizal Muchtar memimpin serah terima jabatan(sertijab) Pejabat Utama dilingkungan Polres setempat,Senin (29/04/24).


Adapun jabatan yang diserah terimakan adalah Wakapolres, Kasat Lantas, Kasat Reskrim, Kasat Polairud, Kasat Binmas, Kasi Propam, Kapolsek Labuhan Maringgai, Kapolsek Sekampung Udik dan Kapolsek Margatiga.


Acara yang digelar di lapangan Satya Haprabu Polres setempat dihadiri oleh Pejabat Utama Polres Lampung Timur, para Kapolsek jajaran dan perwakilan anggota masing-masing satker Polres Lampung Timur.


KOMPOL Sugandhi SN yang sebelumnya menjabat sebagai Wakapolres Lampung Timur dipindah tugaskan sebagai Wakapolres Pesawaran Polda Lampung.


Sebagai penggantinya KOMPOL Rafly Yusuf Nugraha yang sebelumnya menjabat sebagai Wakapolres  Pesisir Barat Polda Lampung akan menjabat sebagai Wakapolres Lampung Timur.


Lalu IPTU Johannes E.P Sihombing yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Reskrim dipindah tugasnya  sebagai Panitia 2 unit 3 Subdit Subdit 4 Ditreskrimsus Polda Lampung. Sebagai gantinya Kasat Reskrim Polres Lampung Timur akan digantikan oleh IPTU Maulana R Al Haqqi yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Pringsewu Polda Lampung.


Sementara AKP Suryadinata yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Binmas dipindah tugaskan sebagai Kasubbag Dalpers Bag SDM Polres Lampung Timur. Sebagai gantinya Kasat Binmas Polres Lampung Timur akan digantikan oleh AKP Eko Budiarto yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Sekampung Udik Polres Lampung Timur, lali Kapolsek Sekampung udik akan diisi oleh AKP Rihamuddin Nur yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Trimurjo Polres Lampung Tengah Polda Lampung.


Kemudian AKP Bima Alief Caesar Gumilang yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Lantas dipindah tugaskan  sebagai Kanit 1 Subdit Kamsel Dit Lantas Polda Lampung. Sebagai gantinya Kasat Lantas Polres Lampung Timur akan diisi oleh IPTU Glend Felix yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Lantas Polres Tulang Bawang Polda Lampung.


Kemudian AKP Yusmawardi yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Polairud, dipindah tugaskan  sebagai Kasat Samapta Polres Mesuji Polda Lampung. Sebagai gantinya Kasat Polairud Polres Lampung Timur akan digantikan oleh AKP Wawan Budiharto yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Gunung Sugih Polres Lampung Tengah Polda Lampung.


Lanjut KOMPOL Yusvin Argunan yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Labuhan Maringgai dipindah tugaskan sebagai Kapolsek Terbanggi Besar Polres Lampung Tengah Polda Lampung. Sebagai gantinya Kapolsek Labuhan Maringgai akan diisi oleh AKP Supriyanto Husin yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Pesawaran Polda Lampung.


AKP Suryono yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Margatiga dipindah tugaskan sebagai Kasubbag Watpers Bag SDM Polres Lampung Timur. Sebagai gantinya Kapolsek Margatiga akan diisi oleh IPTU Pantas Siregar yang sebelumnya menjabat sebagai Kaur Bin Opsnal Sat Lantas Polres Lampung Timur.


Dalam amanatnya Kapolres Lampung Timur, AKBP M. Rizal Muchtar mengatakan, mutasi jabatan di satuan Kepolisian merupakan hal yang biasa dalam melakukan penataan organisasi dan pengembangan karir anggota.


Ditambahkannya, kepada pejabat baru diharapkan untuk segera melakukan penyesuaian dalam melaksanakan tugasnya.


Dan untuk Pejabat yang meninggalkan Polres Lampung Timur saya ucapkan terimakasih.


"Saya ucapkan Terima kasih kepada pejabat yang meninggalkn Polres Lampung Timur karena telah melaksanakan tugas dengan baik selama menjabat di Polres Lampung Timur,  dan semoga ditempat yang baru dapat sukses dalam berdinas dan karir,"tutup AKBP Rizal.

Sumber : Humas Polres Lamtim

Minggu, 28 April 2024

Berantas Nyamuk Penular DBD, Babinsa 429-03/Marga Tiga Bersama PKM Laksanakan Fogging



PRAMUDYAFM,LAMPUNG TIMUR - Berbagai upaya terus dilakukan akibat maraknya penyakit Demam berdarah atau DBD akhir-akhir ini. Salah satu diantaranya dengan melaksanakan Fogging.


Seperti yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 429-03/Marga Tiga Kodim 0429/Lamtim Sertu Edi Susianto bersama Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Sukaraja 3 melakukan Fogging di Dusun 7 Merandung Jaya, Desa Gedung Wani Kecamatan Marga Tiga Kabupaten Lampung Timur, Minggu (28/4/2024).


Fogging atau pengasapan adalah tindakan dengan bahan pestisida yang bertujuan untuk membunuh nyamuk secara luas, tetapi hanya efektif dalam membunuh nyamuk dewasa tidak untuk larva, telur ataupun jentik nyamuk.


Babinsa Sertu Edi Susianto menyampaikan, Fogging dilakukan sebagai salah satu bentuk kewaspadaan terhadap munculnya penyakit Demam Berdarah Dengue.


Masih dikatakanya, fogging memang bisa dilakukan untuk pengendalian penularan DBD, namun harus dibarengi dengan tindakan lain karena tindakan ini hanya efektif pada nyamuk dewasa.


"Fogging yang tepat diharapkan dapat memaksimalkan pemberantasan nyamuk (vektor) DBD dan meminimalkan dampak negatif, baik berupa kekebalan (resistensi) dari vektor, tertinggalnya residu insektisida di lingkungan, keracunan dan lainnya", tegas Babinsa.


Pada kesempatan tersebut, Personil PKM Sukaraja 3, Erman mengingatkan masyarakat bahwa dalam pengendalian DBD tidak cukup dengan Fogging, untuk lebih memprioritaskan dan mengutamakan pemberantasan sarang nyamuk atau PSN (vektor DBD) secara rutin. 


"Fogging bukan jalan satu-satunya mencegah Demam Berdarah, tetapi masih ada cara efektif yaitu dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk ( PSN )," kata dia.


Pihaknya juga menambahkan, selain PSN warga juga untuk melakukan 3M Plus diantaranya : 


𝟭. Menguras bak, tempat tempat penampungan air.

𝟮. Menutup barang barang seperti bak mandi, drum, ataupun tempat air lainya.

𝟯. Mengubur wadah, kaleng, botol, barang bekas yang mudah menampung genangan air hujan dan berpotensi menjadi tempat pengembangbiakan nyamuk Atau dapat di tampung di wadah tertutup agar limbah barang bekas dapat di daur ulang.


Dan 𝗣𝗹𝘂𝘀nya adalah upaya pencegahan seperti memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menggunakan obat anti nyamuk,

memasang kawat kasa pada ventilasi. Dan jangan lupa lakukan Gotong Royong bersama warga membersihkan lingkungan sekitar.

Sumber : Pendim0429/Lamtim

Sabtu, 27 April 2024

Babinsa Koramil 429-01/Labuhan Ratu bersama Pihak Terkait Evakuasi ODGJ



PRAMUDYAFM, LAMPUNG TIMUR- Bintara Pembina Desa (BABINSA) Koramil 429-01/Labuhan Ratu Lampung Timur Sertu Heru Prasetyawan bersama Dinsos dan tim kesehatan evakuasi Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ), Jum'at ( 26/4/2024).

Adapun Identitas ODGJ yakni Bambang Irawan (42) warga Dusun Pulau Sari, Desa Labuhan Ratu, Kecamatan Labuhan Ratu, Kabupaten Lampung Timur.

Kurangnya informasi dan pemahaman mengenai penyakit jiwa membuat banyak orang sering kali memperlakukan ODGJ dengan kurang baik. Tak sedikit juga ODGJ di Indonesia yang masih dipasung atau dikurung karena dianggap dapat membahayakan dirinya dan orang lain.

Padahal, kenyataannya tidaklah demikian. Dengan menjalani pengobatan yang tepat, ODGJ pun bisa memiliki kualitas hidup yang baik.

Disela-sela proses evakuasi, Camat Labuhan Ratu Agustinus Trihandoko,mengatakan evakuasi ODGJ dilakukan sebagai bentuk kepedulian membantu perawatan, juga mencegah dari hal-hal atau tindakan yang membahayakan bagi dirinya sendiri maupun orang lain atau keluarganya.

"Kenapa ini kita lakukan, karena memang keluarga belum bisa memberikan perawatan secara maksimal serta untuk menghindari hal dapat merugikan pribadi pasien, keluarga maupun orang lain,"ujar Camat.

Babinsa Sertu Heru Prasetyo menambahkan, rencananya pasien tersebut akan dibawa dan dikirim ke sebuah Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Aulia Rahma untuk penanganan lebih lanjut.

"Semoga nanti setelah berobat kondisinya kembali stabil sehingga bisa kembali dan berkumpul dengan keluarga," tuturnya.

Pihaknya juga menghimbau jika ada warga masyarakat yang terindikasi ODGJ untuk segera melaporkan kepada perangkat desa, Babinsa maupun Bhabinkamtibmas untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"ODGJ atau orang dengan gangguan jiwa kerap menerima diskriminasi dari masyarakat karena dianggap berperilaku menyimpang. Padahal, dengan penanganan yang tepat, ODGJ tidak meresahkan atau membahayakan orang lain seperti anggapan umum,"pungkasnya.

Terpisah Danramil 429-01/Labuhan Ratu Lettu Inf. Sugiri menegaskan menjadi Babinsa adalah tugas mulia dalam menjalankan instruksi Pimpinan dan juga kebutuhan dinas. Tugas dan Kinerja Babinsa sebagai Aparat Komando Kewilayahan 24 jam setiap hari setiap saat untuk masyarakat.

"Membantu sesama merupakan hal mulia sekaligus kebanggaan tersendiri apalagi dilandasi dengan keikhlasan. Karena sejatinya, TNI lahir dan tumbuh dari rakyat untuk rakyat. Bekerjalah dengan niat ibadah, loyal, tulus dan  ikhlas,"tegas Danramil.

Sumber : pendim0429/Lamtim

 
Kode AdSense Anda