Ulang Tahun Ke-57, Kompol Zulkarnain Terima Kejutan dari Personil Polsek Sukadana

PRAMUDYAFM, LAMPUNG TIMUR--Kapolsek Sukadana Polres Lampung Timur Kompol Zulkarnain mendapat kejutan sederhana di hari ulang tahunnya yang ke-57 dari anggota Polsek setempat, Sabtu (25/1/2025).

Kompol Zulkarnain mendapatkan kejutan  usai dirinya melaksanakan olahraga bersama dengan seluruh anggota. Dia sangat terharu saat masuk ruang Mapolsek langsung disambut nasi tumpeng yang ada di meja dengan iringan lagu ulang tahun.

Ucapan selamat pun bergantian disampaikan oleh seluruh anggota Polsek setempat yang diawali oleh Wakapolsek Sukadana IPTU Wahyu Rihadhi.

"Barakallah fii umrik pak Kapolsek, semoga senantiasa sehat bahagia dan semangat bersama keluarga dan seluruh personil, sukses dunia akhirat," ungkap IPTU Wahyu Rihadhi.

Selanjutnya Kompol Zulkarnain dengan rasa penuh haru diminta untuk memotong tumpeng dan memberikan kepada Istri tercinta dan berikutnya diberikan kepada Wakapolsek dan seterusnya.

"Alhamdulillah, terima kasih ya semuanya," ucap AKP Zulkarnain singkat usai memotong tumpeng tersebut dengan diselimuti rasa haru dan bahagia.

Usai acara potong tumpeng dilanjutkan dengan makan bersama dengan suasana sederhana dalam kebersamaan.(sup)

Kepala Bapenda Lampung Timur Pimpin Penyaluran Bantuan pada Warga Terdampak Banjir

 

PRAMUDYAFM, LAMPUNG TIMUR– Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Lampung Timur menunjukkan kepeduliannya terhadap warga terdampak banjir di Kecamatan Way Bungur dengan menyalurkan bantuan, Jumat (24/1/2025). 

Penyaluran bantuan ini dipimpin langsung oleh Kepala Bapenda Agus Firmansyah Lukman didampingi Sekretaris Bapenda, dengan melibatkan seluruh staf dan jajaran terkait serta di hadiri oleh Forkopimcam. 

Kepala Bapenda Lampung Timur, Agus Firmansyah Lukman, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen Bapenda dalam membantu masyarakat yang sedang mengalami kesulitan akibat bencana.

"Kami memahami bahwa banjir yang melanda Kecamatan Way Bungur ini telah membawa dampak signifikan bagi masyarakat, baik dari sisi ekonomi maupun kesejahteraan mereka. Oleh karena itu, sebagai bagian dari pemerintah daerah, kami merasa memiliki tanggung jawab untuk turut hadir dan memberikan bantuan agar bisa sedikit meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana banjir,” ujar Agus. 

Agus juga mengungkapkan pentingnya kolaborasi antar instansi dalam penanganan bencana. 

"Bencana adalah tanggung jawab bersama. Tidak hanya pemerintah, tetapi juga semua pihak, termasuk masyarakat itu sendiri. Kami berharap bantuan yang kami salurkan ini dapat meringankan beban warga terdampak, setidaknya untuk kebutuhan mendesak mereka saat ini," tambahnya.

Agus Firmansyah Lukman juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan. 

"Kami berharap masyarakat tetap berhati-hati dan mengikuti arahan dari pihak berwenang, terutama jika intensitas hujan masih tinggi. Pemerintah daerah akan terus berupaya memberikan pendampingan dan bantuan,” tegasnya.

Sementara itu, Camat Way Bungur, Lusi Apriana, mengapresiasi langkah yang diambil oleh Bapenda. menurutnya saat ini bantuan tersebut sangat diperlukan oleh masyarakat.

"Kami berterima kasih kepada Bapenda Lampung Timur yang telah peduli terhadap kondisi warga kami. Bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat terdampak yang saat ini benar-benar membutuhkan uluran tangan,” ungkap Lusi.

Bantuan yang disalurkan meliputi kebutuhan pokok seperti beras, mie instan, air mineral, telur, minyak goreng, gula serta kebutuhan darurat lainnya. 

Penyerahan dilakukan secara simbolis kepada perwakilan warga terdampak. 

Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata kepedulian pemerintah daerah terhadap masyarakat Lampung Timur, khususnya dalam menghadapi tantangan bencana alam yang tidak dapat dihindari. (Af/Sup)

Peringatan Bulan K3 2025, Pertamina : Keselamatan Kerja di Atas Segalanya

Penyerahan tongkat estafet K3 dari Simon kepada Direktur Pertamina Upstream Regional Jawa, Wisnu Hindadari

PRAMUDYAFM,JAKARTA---Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri,  mengingatkan seluruh karyawan untuk selalu memprioritaskan keselamatan kerja di atas segalanya, meskipun tengah mengejar target produksi migas.  

Pesan ini disampaikannya saat membuka Peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di kantor pusat PHE OSES pada Senin, 20 Januari 2025.

"Produktivitas harus seiring dengan kesehatan dan kebugaran.  Slogan 'safety is number one' dan 'safety over profit' harus benar-benar dihayati," tegas Simon.Kamis ,(23/1/2025)

Penyerahan tongkat estafet K3 dari Simon kepada Direktur Pertamina Upstream Regional Jawa, Wisnu Hindadari, dan selanjutnya kepada General Manager PHE OSES, Antonius Dwi Arinto, menandai dimulainya rangkaian kegiatan Bulan K3 yang akan berlangsung selama sebulan.

Wisnu Hindadari mengapresiasi komitmen PHE OSES dalam meminimalisir risiko dan menciptakan lingkungan kerja yang aman.  Ia menekankan empat poin penting untuk menjaga konsistensi budaya K3:  meningkatkan kesadaran akan pentingnya K3, kedisiplinan dalam menerapkan prosedur K3, saling mengingatkan dan melaporkan potensi bahaya, serta berinovasi untuk peningkatan kinerja K3.

Bulan K3 di PHE OSES dimeriahkan berbagai kegiatan, seperti kompetisi olahraga, uji ketangkasan, dan kuis pengetahuan K3 yang diikuti karyawan dan mitra kerja.  

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan pemahaman tentang keselamatan kerja.

General Manager PHE OSES, Antonius Dwi Arinto, menambahkan bahwa fokus utama Bulan K3 tahun ini adalah memperkuat budaya keselamatan. 

Dia menyampaikan rasa syukur atas pencapaian PHE OSES sepanjang tahun 2024 yang berhasil mencapai 11.313.588 jam kerja aman tanpa kecelakaan fatal ("no fatality").  

Dia berharap rangkaian kegiatan Bulan K3 dapat meningkatkan semangat karyawan dalam mengimplementasikan nilai-nilai K3 dan menciptakan sinergi yang positif.(*/ril)

Dialog Interaktif : Dandim 0429/Lamtim Tegaskan Masuk TNI AD Gratis

Dandim 0429/Lamtim Letkol Arm Arief Budiman saat Dialog Interaktif di Radio Pramudya Sukadana

PRAMUDYAFM, LAMPUNG TIMUR-- Setiap pemuda Indonesia tanpa memandang latar belakang memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi Prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD).

Hal itu disampaikan Komandan Kodim (Dandim) 0429/Lamtim Letkol Arm Arief Budiman saat acara dialog interaktif di radio Pramudya Sukadana, Kamis (23/1/2025).

Acara tersebut  di siarkan secara live di 102.3FM dan live streaming www.pramudyafm.my.id.

Letkol Arm Arief Budiman menegaskan, masuk tentara itu gratis, tidak dipungut biaya serupiah pun.

"Jika ada yang oknum TNI atau siapapun yang bermain main dalam hal tersebut laporkan!, dan itu akan diproses sesuai prosedur hukum yang berlaku,"pesan pria yang hampir genap satu tahun menjabat Komandan Kodim 0429/Lamtim ini.

Pada kesempatan tersebut Letkol Arm Arief Budiman menjelaskan beberapa mekanisme dan tahapan untuk menjadi TNI.

"Mekanisme dan test masuk TNI itu sama, baik Perwira, Bintara maupun Tantama yaitu harus mengikuti serangkaian tahapan test,"terangnya.

"Tahapan tersebut meliputi pemerikasaan administrasi yang berupa kelengkapan data diri dan orang tua, kemudian test kesehatan, Tes kemampuan fisik berupa lari, sit up, push up, renang selanjutnya tes akademik , test mental ideologi yaitu terkait jiwa Nasionalisme ,"jelasnya.

"Dan yang terakhir yang tidak kalah pentingnya adalah tes psikologi ,dimana test ini akan mempengaruhi bagaimana yang bersangkutan untuk bertugas kedepannya setelah betul betul menjadi anggota TNI,"lanjutnya.

Untuk informasi lebih lanjut, kata Dandim, dapat menghubungi Koramil jajaran Kodim 0429/Lamtim terdekat atau mengunjungi situs resmi TNI http://ad.rekrutmen-tni.mil.id.

"Persiapkan diri, Ibu Pertiwi menunggu dharma bakti mu wahai generasi muda penerus bangsa", pungkas Dandim.(Sup)

PMI Lampung Timur Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Empat Kecamatan

PRAMUDYAFM, LAMPUNG TIMUR – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Lampung Timur menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat terdampak banjir di empat kecamatan, yakni Bumi Agung, Jabung, Pasir Sakti, dan Batanghari.

Penyaluran bantuan yang dilakukan serentak, Rabu (22/1/2025) itu sebagai bentuk respons cepat PMI terhadap bencana yang melanda wilayah tersebut beberapa hari lalu.

PMI Lampung Timur menunjukkan komitmennya untuk hadir membantu masyarakat di masa sulit. 

Tim pertama, dipimpin oleh dr. Nanang, bertugas di Kecamatan Batanghari dan Bumi Agung, sementara tim kedua, dipimpin oleh dr. Wayan, Husin, Sugito, serta relawan lainnya, bertugas di Kecamatan Jabung dan Pasir Sakti.

Dalam tim tersebut Aparat desa, kecamatan, dan Forkopimcam turut mendampingi kegiatan ini.

Bantuan yang disalurkan berupa 110 dus mi instan, 110 karung beras masing-masing 5 kg, 228 bungkus minyak goreng, dan 120 kg gula pasir. 

"Kami bekerja sama dengan berbagai pihak, baik pemerintah daerah, relawan, maupun mitra, untuk memastikan bantuan ini dapat disalurkan secara tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata bagi para korban. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat atas musibah banjir ini," ujar dr. Wayan.

Selain menyalurkan bantuan, tim PMI juga meninjau lokasi banjir yang telah merendam sebagian rumah, area pertanian, dan perkebunan masyarakat. Saat kunjungan, dr. Nanang mengungkapkan apresiasinya terhadap semangat gotong royong masyarakat.

"Saat ini kita menyaksikan semangat gotong royong, sakai sambayan, dan empati yang luar biasa dari masyarakat, aparat desa, dan kecamatan, serta Forkopimcam yang bahu-membahu mengatasi musibah ini," ungkap dr. Nanang saat meninjau lokasi banjir di Kecamatan Batanghari.

Ketua PMI Lampung Timur, Azwar Hadi, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini.

"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan, baik berupa tenaga, waktu, maupun materi, sehingga bantuan ini dapat tersalurkan dengan baik. Semoga kita tetap sabar dan optimis dalam menghadapi musibah ini. PMI akan terus berupaya memberikan dukungan, baik melalui bantuan langsung maupun upaya pemulihan pasca bencana," Katanya 

Aksi kemanusiaan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak dan memberikan semangat untuk bangkit dari bencana banjir yang melanda.(af/sup,)