Selasa, 04 Februari 2025

Program "Jaksa Masuk Sekolah" Hadir di SMK Darunnajah Braja Selebah



PRAMUDYAFM, LAMPUNG TIMUR – Kejaksaan Negeri Lampung Timur menggelar program "Jaksa Masuk Sekolah" di SMK Darunnajah, Braja Selebah, Selasa ( 4 Februari 2025 ). 

Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman hukum kepada siswa serta mencegah pelanggaran hukum di kalangan pelajar.

Kegiatan ini diikuti oleh puluhan siswa dari Sub Rayon 34, yang meliputi SMK Darunnajah, SMK Muhammadiyah Braja Selebah, SMK Sains Quran, SMKN Braja Selebah, SMK Muhammadiyah Labuhan Maringgai, SMK Raden Intan Labuhan Maringgai, SMK Assaroniyah Mataram Baru, dan SMKN Labuhan Maringgai.

Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Lampung Timur, Muhammad Rony, menyatakan bahwa ini merupakan pertama kalinya program "Jaksa Masuk Sekolah" menyasar SMK di wilayah tersebut. 

"Kami ingin memberikan edukasi hukum kepada siswa SMK karena mereka adalah generasi penerus yang akan terjun ke dunia kerja dan masyarakat. Harapannya, mereka bisa menjadi warga yang taat hukum," katanya.

Sementara itu, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Lampung Timur, Martin Indra, mengapresiasi program ini. Menurutnya  Kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi para siswa dan siswi. 

"Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para murid karena mereka bisa memahami hukum sejak dini. Dengan adanya edukasi seperti ini, diharapkan siswa lebih sadar akan konsekuensi hukum dari setiap tindakan mereka," ujarnya.

Kepala SMK Darunnajah Braja Selebah, Kholid Mawardi, juga menyambut baik program ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut. 

"Kami merasa terhormat menjadi tuan rumah dalam kegiatan ini. Semoga pemahaman hukum yang diberikan oleh Kejaksaan dapat menjadi bekal bagi para siswa dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.

Dengan adanya program ini, diharapkan siswa SMK di Lampung Timur semakin memahami hukum dan mampu menghindari tindakan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.(Af/sup)

Senin, 03 Februari 2025

Bersama Linkom, Babinsa Koramil 429-15/Pasir Sakti Bedah Rumah Tidak Layak Huni



PRAMUDYAFM, LAMPUNG TIMUR- Babinsa Koramil 429-15/Pasir Sakti Kodim 0429/Lamtim Sertu Guritno dan Serda Nurudin bersama Lintas Komunitas (Linkom) kembali menunjukkan kepeduliannya kepada sesama.

Setelah melalui proses selama tujuh hari, akhirnya mereka menyerahkan hasil bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Tamsiah (35) janda anak 1 pekerjaan serabutan warga Dusun 2, Desa Waringin Jaya, Kecamatan Bandar Sribawono, Kabupaten Lampung Timur, Senin (03/02/2025).

Menurut Sertu Guritno, awal mula dilaksanakannya bedah rumah Tamsiah, yakni pada tanggal 24 Januari 2025 ketua Linkom Purwanto mendapatkan informasi dari Facebook tentang kondisi rumah Tamsiah yang sangat memperihatinkan.

"Kami langsung melaksanakan survei lokasi sekaligus melaksanakan koordinasi dengan  Sri Wahyuni selaku Kades Waringin Jaya,"ujar Babinsa.

Selanjutnya mereka melakukan penggalangan dana dan akhirnya pada tanggal 28 Januari 2025 bedah rumah pun dilaksanakan oleh gabungan personil Koramil 04/Sribawono dan 15/Pasir Sakti, Linkom serta para relawan.



Sertu Guritno juga mengatakan, selain bedah rumah, mereka juga memberikan hadiah khitan gratis kepada Noval (9) yang merupakan putra dari Tamsiah.

"Kami juga memberikan bantuan berupa tempat tidur, peralatan masak serta lampu penerangan yang cukup ekonomis menggunakan tenaga surya,"terang Babinsa.

Tidak lupa Babinsa Sertu Guritno menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang sudah turut serta bahu membahu mensukseskan kegiatan bedah RTLH milik Tamsiah.

"Selaku Babinsa kami sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan sosial kemanusiaan ini, semoga kedepan sinergi antara TNI dengan pemerintah desa, elemen masyarakat khususnya tim Linkom dan relawan akan terus memberikan dampak positif bagi warga yang membutuhkan", ujarnya.

Terpisah, Danramil 429-15/Pasir Sakti Kapten Inf Heriadi Gustian menuturkan, apa yang dilaksanakan oleh para Babinsanya merupakan panggilan hati untuk peduli terhadap sesama yan membutuhkan sehingga hadirnya TNI benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

"Intinya kalau untuk kebaikan jangan berpikir dua kali lakukanlah segera. Sehingga kehadiran TNI khususnya para Babinsa bermanfaat serta dirindukan oleh masyarakat.

Diketahui, apa yang telah dilakukan oleh Babinsa Koramil Pasir Sakti sebagaimana instruksi dari Komando atas dan merupakan wujud nyata kepedulian TNI terhadap warga masyarakat kurang mampu untuk memiliki hunian yang layak untuk ditempati. (Sup)

Sumber : pendim0429/Lamtim

Aksi Damai Tenaga Honorer: Ini Kata Ketua DPRD Lampung Timur



PRAMUDYAFM, LAMPUNG TIMUR – Ribuan massa yang tergabung dalam Forum Tenaga honorer Kabupaten Lampung Timur menggelar aksi damai di halaman kantor DPRD setempat, Senin (3/2/2025). 

Mereka menuntut kejelasan status dan meminta diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Ketua DPRD Lampung Timur, Rida Rotul Aliyah, menegaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) terkait aspirasi tenaga honorer.

"Aksi ini merupakan bentuk perjuangan honorer, dan kami di DPRD sudah melakukan koordinasi dengan Kemenpan RB. Kami akan terus mengawal aspirasi ini agar ada kejelasan bagi mereka," ujar Rida.

Sementara itu, Made Tangkas Budawan menyatakan bahwa DPRD bukanlah pihak yang harus disalahkan dalam proses pengangkatan honorer menjadi PPPK.

"Ada tuntutan dari tenaga honorer Lampung Timur agar diangkat menjadi PPPK, tetapi jangan memojokkan DPRD. Kalau ingin kejelasan lebih lanjut, mari kita sama-sama ke kementerian agar semuanya lebih jelas," tegasnya.

Di sisi lain, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Lampung Timur, Dany Samantha, menegaskan bahwa seluruh kebijakan terkait pengangkatan tenaga honorer menjadi PPPK harus mengikuti aturan yang berlaku.

"Ada regulasi yang mengatur pengangkatan tenaga honorer menjadi PPPK. Kami akan menjalankan sesuai dengan aturan dan prosedur yang ada," kata Dany.

Aksi damai ini berlangsung tertib dengan pengamanan dari aparat kepolisian. Para tenaga honorer berharap tuntutan mereka segera mendapat respons dari pemerintah pusat demi masa depan yang lebih pasti.(Af/sup)

Babinsa Koramil 429-12/Batanghari Lakukan Komsos di Desa Binaan, Ini Tujuannya

Sinergi tiga pilar (foto istimewa)



PRAMUDYAFM, LAMPUNG TIMUR--Keberhasilan tugas Bintara Pembina Desa (Babinsa) tidak mungkin bisa terwujud tanpa dukungan seluruh masyarakat di desa binaan.

Hal itu disampaikan Babinsa Koramil 429-12/Batanghari Lampung Timur Serka Yuli Purwanto saat melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) di Balerejo, Kecamatan Batanghari, Kabupaten setempat, Senin (03/2/2025).

Pada kesempatan komsos tersebut, Babinsa Serka Yuli Purwanto menghimbau kepada warga masyarakat untuk saling peduli bersama menjaga Kamtibmas mulai dari tingkat RT, Dusun bahkan Desa.

"Sehingga komsos ini sangat penting untuk dilakukan",ujarnya.

Serka Yuli Purwanto juga menjelaskan kegiatan komsos tersebut mencerminkan rasa kemanunggalan TNI AD khususnya Babinsa untuk mempererat hubungan kekeluargaan dengan pemerintah desa maupun masyarakat sehingga tercipta suasana yang harmonis dalam setiap pelaksanaan tugas di lapangan.

"Melalui komsos, banyak hal yang kita dapat seperti silaturahmi kepada warga agar menjadi lebih dekat dan akrab sehingga sekecil apapun informasi terkait desa binaan bisa kita ketahui,"lanjutnya.

"Apapun yang terjadi di wilayah binaan tentunya seorang Babinsa harus mengetahui, dengan komsos permasalahan yang berkembang di masyarakat mampu deteksi dini dan cegah dini,"terangnya.

Diketahui, Komsos adalah merupakan metode Binter (Pembinaan Teritorial) bertujuan meningkatkan keharmonisan dan kerjasama yang baik dengan segenap komponen masyarakat sehingga dapat mendukung terciptanya suasana Kamtibmas di wilayah binaan.

Sementara, Kepala Desa Balerejo Suparno, mengapresiasi kegiatan Komsos tersebut. Pihaknya berkomitmen untuk bekerja sama dengan aparat keamanan dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

"Selaku Kades kami siap bersinergi serta mendukung segala upaya untuk menciptakan situasi yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat," ucapnya.(Sup)

Sumber : pendim0429/lamtim

Lima Tuntutan Aksi Damai Ribuan Tenaga Honorer Lampung Timur di Kantor DPRD



PRAMUDYAFM, LAMPUNG TIMUR – Ribuan tenaga honorer di Kabupaten Lampung Timur, menggelar aksi damai di halaman kantor DPRD setempat, Senin (3/2/2025). 


Mereka menuntut kejelasan status kepegawaian dan meminta pemerintah daerah membuka formasi khusus bagi Satpol PP, guru Nakes dan tenaga teknis lainnya dalam seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2025.


Koordinator aksi, Faisal Tanjung, menyampaikan kekecewaannya terhadap rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) tahun 2024. 


Menurutnya, formasi yang dibuka tidak sesuai dengan jumlah tenaga honorer yang ada di Pemkab Lampung Timur.


"Kami kecewa karena formasi yang dibuka tidak mencerminkan kebutuhan sebenarnya. Kami juga sedih karena Satpol PP adalah garda terdepan dalam pemerintahan daerah serta tenaga lainnya, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014. Namun, hak-hak kami justru diabaikan," ujar Faisal dalam orasinya.


Dia menambahkan bahwa pihaknya telah berupaya melakukan berbagai audiensi dan koordinasi dengan Badan Kepegawaian, pendidikan, Pelatihan Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPPD) Lampung Timur, Kementerian Dalam Negeri, hingga Badan Kepegawaian Negara (BKN). Namun, mereka selalu mendapatkan jawaban bahwa kebijakan perekrutan ASN diserahkan kepada masing-masing daerah.


Dalam tuntutannya, para tenaga honorer Satpol PP meminta Pemkab Lampung Timur agar:


1. Menata kembali dan membuka formasi CASN P3K Tahun Anggaran 2025 sesuai dengan UU No. 20 Tahun 2023 tentang ASN, khusus untuk formasi Tenaga Teknis Pranata Trantibum bagi honorer Satpol PP.


2. Memprioritaskan tenaga honorer dengan SK Bupati yang dianggarkan melalui APBD untuk menjadi P3K Penuh Waktu.


3. Menghapus status tenaga honorer di Satpol PP, sehingga seluruhnya diangkat sebagai ASN.


4. Meminta dukungan Komisi I DPRD Lampung Timur untuk mendesak BKPPD membuat regulasi pembukaan formasi CASN P3K bagi Tenaga Teknis Pranata Trantibum.


5. Meminta Ketua DPRD Lampung Timur membentuk panitia khusus (Pansus) guna mengawal dan mendorong pembukaan CASN P3K tahun 2025 secara adil dan transparan bila perlu di buat perda. 


Aksi unjuk rasa berlangsung dengan tertib, dan para demonstran berharap aspirasi mereka mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah.

 
Kode AdSense Anda