Rakercab Pramuka Lampung Timur : Penyerahan SK dan Peresmian Kamar Mandi

Ketua Kwarcab Lampung Timur, Yus Bariah saat peresmian Kamar Mandi

PRAMUDYAFM, LAMPUNG TIMUR-- Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Lampung Timur menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab), di Kantor Pusdiklatcab setempat. Senin, 10 Februari 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pengurus Kwarcab, Ketua Kwartir Ranting (Kwarran), se-Lampung Timur.

Dalam rakercab tersebut juga berlangsung penyerahan SK Pelaksanaan Hari Pramuka kepada Kwarran Marga Tiga serta peresmian kamar mandi. 

Ketua Kwarcab Lampung Timur, Yus Bariah, menjelaskan pentingnya Rakercab sebagai forum evaluasi dan perencanaan program kerja ke depan. 

Yus Bariah juga mengajak seluruh peserta untuk berinovasi dalam menyusun program yang adaptif terhadap perkembangan zaman, guna meningkatkan peran Pramuka dalam pembinaan generasi muda.

"Melalui Rakercab ini, mari kita bersama-sama merumuskan program yang tidak hanya melanjutkan tradisi positif, tetapi juga mampu menjawab tantangan era digital. Kita harus memastikan bahwa Gerakan Pramuka tetap relevan dan menjadi wadah pembentukan karakter bagi pemuda Lampung Timur," ujar Yus Bariah.

Yus Bariah  juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara Kwarcab, Kwarran, dan Gugus Depan dalam mengimplementasikan program yang telah disusun. 

"Kerja sama yang solid di semua tingkatan akan memastikan bahwa setiap program dapat berjalan efektif dan memberikan dampak positif bagi anggota Pramuka serta masyarakat luas," tambahnya.

Rakercab ini diharapkan dapat menghasilkan rencana kerja yang komprehensif dan implementatif, sehingga Gerakan Pramuka Lampung Timur dapat terus berkontribusi dalam pembinaan generasi muda yang berkarakter, berkompeten, dan berdaya saing.(Af/sup)

Babinsa Koramil 03/MT Gotong-royong Bersama Warga Desa Binaan

PRAMUDYAFM,LAMPUNG TIMUR - Babinsa Koramil 429-03/Marga Tiga Kodim 0429/Lamtim Sertu Subandi melaksanakan gotong-royong pembuatan jemuran padi bersama warga binaan di Dusun 2, Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Marga Tiga, Kabupaten Lampung Timur, Senin (10/2/2025).

Gotong royong adalah salah satu ciri khas yang masih melekat dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Secara garis besar, gotong royong tertuang pada pancasila dalam sila ke tiga yang berbunyi Persatuan Indonesia.

Semangat gotong royong yang terdapat di dalam diri bangsa Indonesia telah ada sejak zaman dahulu kala. Dengan kebersamaan inilah, mampu menghantarkan Indonesia terbebas dari belenggu penjajahan.

Pada masa penjajahan, gotong royong tetap menjadi bagian penting dari kehidupan rakyat Indonesia. Dalam menghadapi berbagai tekanan kolonial, masyarakat bergotong royong untuk mempertahankan kehidupan, baik melalui kerja sama dalam bertani maupun dalam mendukung perjuangan kemerdekaan. Setelah kemerdekaan, gotong royong diakui sebagai salah satu elemen penting dalam pembangunan nasional, terutama di wilayah pedesaan.

Sertu Subandi mengakui semangat gotong royong saat ini mulai menurun karena berbagai faktor. Namun selaku Babinsa pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat menghidupkan kembali nilai kebersamaan ini. 

"Semangat gotong royong itu sebenarnya adalah warisan dari para leluhur kita, dengan gotong royong pun masalah bisa terselesaikan secara bersama-sama,"ujar Babinsa.

Dia menambahkan, gotong royong adalah modal penting untuk mewujudkan Indonesia emas di masa depan. Melalui semangat kebersamaan, bangsa ini dapat menghadapi berbagai tantangan dengan lebih kuat.

"Faktor-faktor eksternal seperti individualisme dan kapitalisme yang menggerus nilai-nilai gotong royong dalam masyarakat harus kita singkirkan agar warisan budaya ini terus abadi hingga anak cucu kita,"pungkasnya.

Kehadiran TNI melalui para Babinsa merupakan bukti nyata dari sinergitas yang kuat antara TNI dan masyarakat. Kerja sama yang telah lama terjalin baik sejak lama harus terus diperkuat dalam berbagai kegiatan.

Sumber : pendim0429/lamtim

Kebakaran Rumah di Pasar Sukadana, Ini Langkah Kades Delly Sulthoni Sanjaya

PRAMUDYAFM, LAMPUNG TIMUR--Rumah salah seorang warga dusun Sidomulyo, desa Pasar Sukadana kecamatan Sukadana Kabupaten Lampung Timur ludes terbakar di bagian belakangnya,Senin (10/02/2025).

Terpantau, sebelum pemadam kebakaran datang ke lokasi ,tampak warga sekitar beramai ramai membantu mengeluarkan barang barang yang ada di dalam rumah.

Beberapa saat kemudian datang pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Timur dengan dibantu kepolisian Sektor Sukadana dan warga berusaha memadamkan api yang sudah merambat ke bangunan utama.

Pemilik rumah, Supono alias Sumarni mengatakan dirinya tidak mengetahui penyebab kebakaran tersebut.

"Saya lagi bekerja, terus ada yang kasih kabar kalau rumah saya kebakaran, saya langsung pulang, di rumah hanya anak dan cucu saya ,"ungkap Sumarni.

Sementara itu kepala Desa Pasar Sukadana Delly Sulthoni Sanjaya begitu mendapat laporan adanya kebakaran di wilayahnya, dirinya langsung mendatangi rumah korban.

"Alhamdulilah tidak ada korban jiwa, kalau kerugian ditaksir sekitar Rp 60 juta,"kata Delly Sulthoni.

Delly Sulthoni juga mengucapkan terimakasih kepada Anggota Polsek Sukadana, Babinsa, warga masyarakat  bersama Pemadam Kebakaran dari BPBD Lampung Timur yang sudah berusaha memadamkan api.

Selanjutnya atas musibah tersebut Kades Pasar Sukadana meminta kepada tiga kepala dusun(Kadus) agar menggalang dana sukarela di dusun masing masing.

"Kepada Kadus Sidomulyo, Lebak Budi dan Bumi jaya agar menggalang sumbangan sukarela dari warga untuk meringankan beban pak Sumarni,"pinta Kades.

"Semoga korban diberikan kekuatan dan kesabaran oleh Allah SWT,"pungkasnya.(Sup)

Solidaritas Tinggi, Mitra Kerja Ramai-Ramai Rayakan HPN bersama PWI Lampung Timur

Potong tumpeng perayaan HPN 2025 dan HUT PWI ke 79

PRAMUDYAFM, LAMPUNG TIMUR--Support yang diberikan oleh seluruh mitra kerja kepada Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lampung Timur merupakan satu kebanggaan bagi keluarga PWI kabupaten setempat.

Hal itu diungkapkan Ketua PWI Lampung Timur Muklis saat memberikan sambutan pada peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 dan Hari Ulang Tahun(HUT) PWI ke-79, Minggu (9/2/2025).

Acara yang digelar di aula sekretariat PWI Lampung Timur itu dihadiri oleh pengurus dan anggota PWI maupun Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia(IKWI) kabupaten setempat.

Pada kesempatan tersebut Muklis mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada seluruh mitra kerja atas ucapan untuk HPN dan HUT PWI ke-79 yang memenuhi halaman sekretariat maupun ditepi jalan.

"Alhamdulillah, Forkompinda dan OPD serta mitra kerja PWI tetap memberikan support, yang dibuktikan dengan adanya papan bunga di depan. Ini sangat luar biasa,"ujar Muklis. 

Pada kesempatan tersebut Muklis juga meminta kepada seluruh pengurus dan anggota PWI dan  IKWI Lampung Timur untuk meningkatkan kecintaannya terhadap organisasi.

"Hari Pers Nasional (HPN) adalah hari kebanggaan bagi semua wartawan dan hari ini kita juga memperingati hari lahirnya PWI, yang merupakan puncak kebahagian kita sebagai anggota PWI,"Kata Muklis.

"Marwah kita ada disitu, rasa kita ada disitu,sapa yang gak bangga, kalau bukan kita," pungkasnya.

Diketahui, acara HPN 2025 dan HUT PWI ke-79 yang berlangsung sederhana penuh khidmat ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua PWI Lampung Timur dan dilanjutkan dengan doa bersama.

Koramil 429-08/Raman Utara Tingkatkan Kesadaran Bela Negara Melalui SWK

Saka Wira Kartika (SWK) SMK N1 Raman Utara di Koramil 429-08/Raman Utara

PRAMUDYAFM, LAMPUNG TIMUR - Puluhan siswa siswi yang tergabung dalam Saka Wira Kartika (SWK) SMK N1 Raman Utara laksanakan audiensi ke Makoramil 429-08/Raman Utara Kodim 0429/Lamtim, Sabtu (08 Februari 2025).

Saka atau Satuan Karya Pramuka Wira Kartika merupakan salah satu Satuan Karya Pramuka yang bersifat nasional. Saka yang dibentuk lewat kerjasama antara Kwartir Nasional dengan TNI Angkatan Darat ini bertujuan untuk mengembangkan pendidikan bela negara.

Saka Wira Kartika merupakan wadah kegiatan bagi anggota Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dalam rangka meningkatkan kesadaran bela negara melalui pengetahuan dan keterampilan di bidang matra darat.

Matra darat diartikan sebagai segala aktivitas dan kegiatan yang dilakukan secara terorganisir, perorangan, maupun kelompok yang memanfaatkan kondisi alam di darat, seperti hutan, gunung, rawa termasuk sungai.

Saka ini dibentuk sebagai salah satu upaya untuk membentuk patriot bangsa yang setia, berbakti, dan menjunjung tinggi nilai luhur bangsa, serta tetap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Tujuan dibentuknya Saka Wira Kartika adalah untuk memberi pendidikan di bidang matra darat bagi anggota Gerakan Pramuka melalui kegiatan nyata, produktif, dan berguna bagi dirinya dan masyarakat sesuai dengan kondisi wilayahnya masing-masing.

Hal tersebut sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Kwarnas Nomor 205 Tahun 2009 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Karya Pramuka Wira Kartika. Selain tujuan, ada Sasaran yang ingin dicapai, yaitu agar para anggota memiliki pengetahuan dan keterampilan khususnya pengenalan matra darat dan keterampilan lain.

Danramil 429-08/Raman Utara melalui Babinsa Serma Khabib mengajak kepada anggota Saka Wira Kartika agar senantiasa meningkatkan kualitas gerakan pramuka sebagai suatu wadah membentuk karakter bangsa agar memiliki mental yang kuat, pantang menyerah, disiplin, inovatif dan pekerja keras. 

“Sebagai anggota Saka Wira Kartika hendaknya bisa menjadi pelopor dalam setiap perilaku di masyarakat. Mari kita senantiasa terus berbuat baik, dengan mengabdikan diri kepada masyarakat, bangsa dan negara sesuai aspirasi generasi muda demi peningkatan pertahanan Nasional", ujarnya.

Lebih lanjut Babinsa menuturkan, Saka Wira Kartika adalah wadah kegiatan bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk meningkatkan kesadaran Bela Negara mengenai pengetahuan dan keterampilan di bidang Matra Darat.

“Saka Wira Kartika merupakan gerakan Pramuka di bawah binaan TNI AD yang bertujuan menciptakan kader-kader bangsa melalui pemberian pendidikan matra darat bagi gerakan Pramuka melalui aksi nyata, produktif dan bermanfaat,” pungkasnya.

Sumber : pendim0429/lamtim).