Minggu, 27 April 2025

KH Ahmad Shodiq: Pejuang Thoriqoh dari Kediri ke Lampung

Al-Mursyid KH Ahmad Sodiq - Pendiri Pondok Pesantren Darussalamah


PRAMUDYAFM, LAMPUNG TIMUR--Kyai Ahmad Shodiq, lahir pada tahun 1927 di Desa Jatisari, Kencong, Pare, Kediri, adalah sosok ulama yang dikenal atas dedikasinya dalam mengembangkan thoriqoh di Lampung. Sebagai anak ke-4 dari tujuh bersaudara, beliau mendapatkan pendidikan agama yang kuat sejak muda di Pondok Pesantren Darussalam di bawah asuhan Kyai Haji Faqih Ashari. Setelah menyelesaikan pendidikan di sana, beliau melanjutkan ke pondok pesantren di Jombang untuk menghafal Al-Quran.

Pada tahun 1963, setelah istikharah yang panjang, Kyai Ahmad Shodiq pindah ke Lampung. Berkat bantuan keponakannya, Bisri Mustofa, lokasi di Braja Dewa Way Jepara dipilih sebagai tempat baru untuk berdakwah. Keputusan ini terkonfirmasi ketika tanah yang diambil dari Jawa sesuai dengan tanah di daerah tersebut, memberikan isyarat kuat untuk memulai perjalanan baru.

Di Lampung, Mbah Yai Shodiq, dikenal karena cara dakwahnya yang lentur dan merakyat. Ia bergabung dalam aktivitas masyarakat, bahkan jika itu berarti mengajak mereka keluar dari kebiasaan negatif seperti judi, dengan meningkatkan partisipasi dalam ibadah dan pengajian. Berkat keteladanan dan pendekatannya, banyak warga yang beralih menjadi lebih religius dan turut serta dalam kegiatan ibadah.

Pesantren yang didirikan dan ditumbuh kembangkan oleh Mbah Yai Shodiq di Lampung mulai berkembang pesat pada tahun 1970-an. Ketika terjadi pergeseran dalam pergerakan thoriqoh yang tidak sejalan dengan ajaran, dia bersama beberapa kyai lainnya mengambil langkah bijak untuk meluruskan kembali tujuan spiritual jamaahnya. Hal ini menjadikan tarekat yang dipimpinnya terus berkembang hingga kini memiliki lebih dari satu juta pengikut yang tersebar dari Lampung hingga Riau.

Dalam skala nasional, Kyai Ahmad Shodiq dikenal dekat dengan beberapa tokoh besar, seperti Kyai Haji Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Kyai Haji Hasyim Muzadi. Hubungan kedekatannya dengan para tokoh tersebut menunjukkan kelasnya sebagai pemimpin yang disegani dan berpengaruh.

Keberhasilan Kyai Ahmad Shodiq bukan hanya dalam memperluas dakwah, tetapi juga dalam membentuk karakter masyarakat yang lebih religius dan harmonis, menjadikannya seorang tokoh yang layak untuk dikenal dan dihormati. Rasanya tepat untuk mengenang beliau sebagai pejuang tak kenal lelah yang berhasil menyinari tanah Lampung dengan cahaya Islam.(*)

Jumat, 25 April 2025

Kodim 0429/Lamtim bersama Pemda Gelar Rakornis Kesiapan TMMD Ke-124



PRAMUDYAFM, LAMPUNG TIMUR - Kodim 0429/Lamtim bersama Pemerintah Daerah (Pemda)menggelar Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) TMMD ke 124 pada Jum'at (25/04/2025). Rakornis tersebut sebagai tindak lanjut dari Rakornis dengan Waaster Kasad di Makorem 043/Gatam secara Virtual kemarin 

Rakornis yang berlangsung di Aula Bappeda Lampung Timur ini dihadiri langsung oleh Dandim 0429/Lamtim Letkol Arm Arief Budiman, Wakil Bupati Azwar Hadi, Asiten II Lampung Timur Kms Tohir Hanafi, Pasiter Kapten Kav. Afrizal,  Kadis Lingkungan Hidup Yudi Irawan, Kepala Bappeda Lamtim Ir. Agusrina Syaka, Kadis Dukcapil, perwakilan Dinas Kesehatan, Kaban Kesbangpol Sahrul Syah serta Dinas PMD.

Dandim 0429/Lamtim Letkol Arm Arief Budiman, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terutama Pemerintah Daerah Lampung Timur atas dukungan dan kontribusinya dalam rangka mendukung terlaksananya Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 TA.2025 Kodim 0429/Lamtim.

"Sinergi antara TNI, Pemerintah Daerah dan sektor swasta dalam program TMMD merupakan bentuk nyata kepedulian terhadap pemerataan pembangunan", tutur Dandim.


Dandim menambahkan, selain memiliki peran strategis dalam pembangunan, dengan semangat gotong royong, TMMD Ke-124 diharapkan dapat memberikan dampak positif yakni semakin memperkuat kemanunggalan TNI dengan Rakyat serta pemerintah daerah.


"Dengan melibatkan berbagai pihak, diharapkan hasil yang dicapai baik sasaran fisik maupun non fisik program TMMD lebih optimal serta berkelanjutan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat Lampung Timur khususnya Desa Itik Rendai", tegas Dandim.


Adapun sasaran fisik program TMMD diantaranya, pembuatan jalan Onderlagh 3 x 1.129M, drainase 936 M, pengerjaan rabat beton 3 x 400 M, pembuatan gorong-gorong 3 unit, pembuatan Poskamling 2 unit, pembuatan badan jalan 6 x 1.086 M, pengerjaan RTLH 1 unit, rehab Mushola 1 unit, pembuatan sumur bor 5 unit, Septi tank 5 unit, tower air 5 unit serta pertanian terpadu.


Sementara sasaran non fisik meliputi, sosialisasi Bela Negara, Wawasan Kebangsaan, pertanian, pendidikan, hukum dan kamtibmas, keagamaan, KB Kes, lingkungan hidup dan kehutanan, sosialisasi kegiatan PKk, sosialisasi pelayanan publik dan kependudukan, sosialisasi bahaya narkoba, pelayanan UMKM, percepatan penurunan stunting serta pelayanan Posyandu dan Posbindu.

Wakil Bupati Lamtim Azwar Hadi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap pelaksanaan TMMD Kodim 0429/Lamtim.

"Kepada semua pihak yang terlibat, masih ada waktu untuk mempersiapkan baik administrasi dan lain sebagainya sehingga kegiatan yang sebentar lagi dilaksanakan tidak terhambat semua target tercapai. TMMD diharapkan membantu mempercepat pembangunan daerah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memperkuat kemanunggalan antara TNI dan masyarakat serta Pemerintah Daerah Lampung Timur", ujar Wabup

Sumber :PENDIM0429lamtim

Kamis, 24 April 2025

Warga Binaan Meninggal, Kapolsek Batanghari bersama Personel Takziah Hingga ke Pemakaman

PRAMUDYAFM, LAMPUNG TIMUR – Sebagai bentuk kepedulian dan empati kepada warga binaannya, personel Polsek Batanghari, Polres Lampung Timur, melaksanakan takziah ke rumah duka salah satu warga di wilayah Kecamatan Batanghari, Rabu (24/04/25).

Kehadiran anggota Polsek Batanghari ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Batanghari, AKP Erson, bersama beberapa personel lainnya. Mereka menyampaikan ucapan belasungkawa serta turut mendoakan almarhum agar mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.

“Kegiatan takziah ini merupakan bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat, tidak hanya dalam tugas pengamanan saja, tetapi juga saat suka maupun duka,” ujar AKP Erson.

Selain sebagai bentuk empati, takziah ini juga menjadi sarana menjalin kedekatan dan hubungan yang harmonis antara Polri dan masyarakat. Dalam kesempatan itu, personel Polsek Batanghari juga memberikan penguatan kepada keluarga yang ditinggalkan agar tabah menghadapi cobaan ini.

“Kami berharap keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan. Semoga hubungan silaturahmi antara kami dan masyarakat terus terjalin dengan baik,” tambah Kapolsek.

Kegiatan takziah yang dilakukan oleh Polsek Batanghari ini mendapat sambutan hangat dari keluarga dan warga sekitar yang hadir. Masyarakat mengapresiasi perhatian yang diberikan pihak kepolisian, yang dinilai sebagai bentuk nyata pelayanan dan kedekatan Polri dengan masyarakat.

Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan citra Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat semakin kuat di hati rakyat.

Sumber : humaspolreslamtim

Dandim 0429/Lamtim Ikuti Rakornis TMMD Ke-124 Secara Virtual



PRAMUDYAFM, LAMPUNG TIMUR- Dandim 0429/Lamtim Letkol Arm Arief Budiman, mengikuti Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 melalui Video Conference di Aula A. Yani Korem 043/Gatam Bandar Lampung, Kamis (24/04/2025).

Turut hadir, Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah,, Kasiter Kasrem 043/Gatam Kolonel Inf Jaka Sutanta Dandim 0422/LB Letkol Inf Rinto Wijaya, Asiten II Lampung Timur Kms Tohir Hanafi, Bapeda Kab. Lampung Timur Yulian Sahala Gultom, Kadis Sos Pesisir Barat Agus Triadi, Bapeda Pesibar Hanafiah, Pasi Komsos Siter 043/Gatam Mayor Inf Sunarya, Pasiter Kodim 0429/LT Kapten Kav Afrizal serta Pasiter Kodim 0422/LB Lettu Inf Wisnu Joko H.

Kegiatan Rakornis menjadi tahap penting dalam persiapan TMMD guna membahas kesiapan teknis, sasaran program, serta strategi pelaksanaan agar berjalan efektif dan tepat sasaran.

Mengawali sambutanya, Waaster Kasad Brigadir Jenderal TNI Taufiq Shobri, M.Han., mengatakan Rakornis ini merupakan tahap awal yang sangat penting sebelum TMMD dilaksanakan. TMMD ke-124 Tahun 2025 akan diselenggarakan secara serentak di 50 kabupaten/kota dengan pendekatan perencanaan bottom-up, di mana program dirancang berdasarkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat di wilayah sasaran.

Pada kesempatan tersebut, Waaster Kasad juga menyampaikan ucapan terima kasih atas apresiasi dan dukungan Pemerintah Daerah Kabupaten maupun Kota yang telah mengalokasikan APBD untuk wilayah masing-masing guna mendukung terselenggaranya program TMMD Ke-124 Tahun 2025.

"TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) bukan hanya program milik TNI semata, tetapi merupakan program lintas sektoral yang melibatkan berbagai kementerian, lembaga pemerintah non-kementerian (Kemen/LPNK), pemerintah daerah, serta elemen masyarakat," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa TMMD ke-124 tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga mencakup berbagai program nonfisik yang bersifat strategis, seperti penyuluhan kesehatan, ketahanan pangan, wawasan kebangsaan, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“Budaya gotong royong menjadi inti dari TMMD. Program ini tidak hanya bertujuan membangun infrastruktur, tetapi juga memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat di wilayah terpencil, tertinggal, dan terisolasi. Dengan demikian, TMMD diharapkan memberikan manfaat jangka panjang bagi kesejahteraan rakyat,” tambahnya.

Sementara itu  Dandim Letkol Arm Arief Budiman, yang nantinya bertindak selaku Dansatgas TMMD Ke 124 Kodim 0429/Lamtim mengungkapkan dengan sinergi dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat terutama pemerintah daerah menyatakan siap mensukseskan program tersebut yang akan berlangsung di salah satu Desa yang berada di Kecamatan Melinting.

"Pemilihan desa Itik Rendai tentunya sudah melalui berbagai pertimbangan yang mendasar baik indek desa (ID), maupun indek desa membangun (IDM). Sehingga Kodim 0429/Lamtim Bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur memutuskan desa ini menjadi lokasi sasarannya,"jelas Dandim.

Dandim berharap kepada semua pihak untuk turut serta mendukung dan mensukseskan program TMMD yang merupakan wujud nyata peran TNI dalam mendukung pembangunan nasional serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Kepada masyarakat saya mohon doa restunya semoga kegiatan TMMD Ke 124 ini mampu kita laksanakan secara optimal, lancar dan aman sampai dengan selesai sehingga mampu memberikan manfaat, meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa Itik Rendai ini,"tegas Dandim.

Sumber ; PENDIM0429*

Rabu, 23 April 2025

Dandim 0429/Lamtim Turut Tanam Padi Serentak 14 Provinsi bersama Presiden

Dandim 0429/Lamtim Letkol Arm Arief Budiman saat menanam padi di gerakan tanam padi serentak di Pekalongan


PRAMUDYAFM, LAMPUNG TIMUR - Komandan Kodim (Dandim) 0429/Lamtim Letnan Kolonel Arm Arief Budiman, menghadiri kegiatan gerakan tanam padi serentak di Desa Siraman, Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur, Rabu (23/04/2025).

Kegiatan tanam padi serentak yang diikuti 14 Provinsi tersebut dilaksanakan secara virtual bersama presiden Republik Indonesia Jenderal (Purn) H. Prabowo Subianto.

Selain Dandim, turut dihadiri juga oleh Kapolres Lamtim AKBP Heri Patmawati, Kepala Bapeltan Lampung DR. Adi Destriadi Sutisna, Plt. Kadis Ketahanan Pangan Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Tri Wibowo, Forkopimcam Pekalongan serta instansi terkait.

Presiden Prabowo yang melakukan gerakan tanam padi serentak di 14 Provinsi dipusatkan di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Pada kesempatan tersebut Presiden menyampaikan apresiasi kepada seluruh petani dan pemangku kepentingan yang telah berkontribusi dalam transformasi sektor pertanian ini.

“Terima kasih kepada semua unsur, terima kasih Menteri Pertanian dan semua jajarannya, semua stakeholder, semua unsur saya ucapkan terima kasih juga pemerintah-pemerintah daerah para Gubernur, Bupati, pemimpin-pemimpin di daerah, kelompok tani. Semuanya bahu-bahu dari semua daerah kita angkat kemampuan kita, kita angkat penerimaan janji yang didapat oleh para petani kita, para petani kita adalah kelompok produsen, kelompok yang menghasilkan pangan untuk seluruh bangsa Indonesia kalau pangan kita aman, negara aman,” ucap Presiden.

Lebih lanjut Presiden mengatakan sesuai laporan yang diterima bahwa untuk provinsi Sumatera Selatan, dilakukan penanaman seluas 105 ribu hektar. Program tersebut diperkirakan akan meningkatkan produksi beras Sumsel dari 3 juta ton menjadi 4 juta ton per tahun dengan kenaikan sebesar 25 persen. Langkah nyata itu menjadikan Indonesia tidak hanya swasembada pangan, tetapi menuju posisi sebagai lumbung pangan dunia.

“Kita sudah bisa membantu negara sahabat seperti Malaysia. Kita bukan negara yang minta-minta, kita negara yang membantu, ini sangat membanggakan. Negara kuat adalah negara yang mampu menjamin ketahanan pangannya sendiri,” tegas Presiden.

Sementara itu, Dandim 0429/Lamtim Letkol Arm Arief Budiman,menyatakan dukungan penuh terhadap upaya percepatan tanam dan peningkatan produksi pertanian karena hal ini berkaitan erat dengan program ketahanan pangan nasional.

"Mari bahu-membahu bekerjasama dan sama-sama bekerja untuk terus bergerak maju mewujudkan kedaulatan pangan di Bumi Tuwah Bepadan khususnya dan di Indonesia pada umumnya",tandas Dandim.

Sumber : Pendim0429/lamtim

 
Kode AdSense Anda