Labels

Jumat, 30 Mei 2025

Kompol Zulkarnain Pimpin Upacara Pelantikan Saka Bhayangkara Labuhan Maringgai 2025 - 2026

Kapolsek Labuhan Maringgai Kompol Zulkarnain SH MH


PRAMUDYAFM, LAMPUNG TIMUR--Kapolsek Labuhan Maringgai Polres Lampung Timur Kompol Zulkarnain selaku  Ketua Majelis Pembimbing Satuan Karya (Kamabisaka) memimpin langsung upacara pelantikan Bantara dan pengurus Saka Bhayangkara masa bakti 2025 - 2026 di Obyek Wisata Pantai Cemara Indah, Labuhan Maringgai, Jumat (29/5/2025) pagi.

Turut hadir Panit Lantas Aiptu Suwidyo, pelatih Saka Bripka Ahmad Fitrianto, Instruktur Saka Sugiyono, Ketua Bhayangkari ranting Labuhan Maringgai, Nakes Puskesmas Karya Tani.

Dalam arahannya Kompol Zulkarnain mengatakan, setiap anggota Saka Bhayangkara harus menjadi contoh dan tauladan bagi rekan rekan sesama pelajar dalam proses pembelajaran maupun di lingkungan tempat tinggalnya.

"Manfaatkan waktu yang ada sebaik baiknya karena adik-adik Pramuka Saka bhayangkara sebagai penerus pembangunan yang akan datang,"Kata Pria yang baru menjabat Kapolsek Labuhan Maringgai belum genap dua bulan ini.

Pada kesempatan tersebut Kompol Zulkarnain mengingatkan akan pentingnya komitmen, tanggung jawab dan penghayatan nilai-nilai Pramuka. 

"Selamat bagi yang baru dilantik, mari kita sama-sama menghayati Janji Pramuka dan Tri Satya, serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,"ucapnya.

"Jadilah anggota Pramuka yang bertanggung jawab, berkomitmen, dan menjadi contoh bagi orang lain. Dengan semangat Pramuka, mari kita bersama-sama membangun bangsa yang lebih baik!,"pungkasnya.

Kegiatan yang diikuti oleh 35 peserta itu diawali dengan kegiatan perkemahan Kamis malam Jumat, 28 dan 29 Mei 2025.(Suprapto)

Bedah RTLH : Satgas TMMD Ke-124 Kodim 0429/Lamtim Sudah Tahap Finishing



PRAMUDYAFM, LAMPUNG TIMUR– Sesuai dengan rencana, satu persatu sasaran fisik TMMD ke-124 Kodim 0429/Lamtim mulai selesai pengerjaanya. Salah satu program yang saat ini finishing tahap akhir adalah bedah RTLH (Rumah Tindak Layak Huni) milik Tri Waluyo (72) di RT 19,Dusun 5, Desa Itik Rendai, Kecamatan Melinting, Kabupaten Lampung Timur.

Hasil pantauan Penerangan Kodim (Pendim) 0429/Lamtim pada hari Jum'at (30/5/2025) Satgas TMMD sudah mulai pemasangan pintu, jendela dan pengecatan dinding rumah.

RTLH yang menjadi sasaran fisik program TMMD merupakan rumah-rumah dalam kondisi tidak layak huni dan membutuhkan perbaikan untuk meningkatkan kualitas hidup penghuninya.

Pratu Yoga disela-sela kegiatan menyampaikan, sentuhan akhir yang dilakukan oleh Satgas menandakan pembangunan RTLH segera selesai dan nantinya akan diserahkan kepada keluarga Bapak Tri Waluyo.

"Tahap pengecatan merupakan salah satu proses akhir dalam renovasi RTLH ini, di mana seluruh bagian rumah mulai dari dinding, pintu, hingga jendela di cat. Warna hijau sebagai lambang kesejukan dan kemakmuran diharapkan memberikan nuansa baru serta semangat bagi keluarga pemilik rumah", ujarnya.

Terpisah, Dansatgas TMMD Letkol Arm Arief Budiman mengungkapkan, bahwa dengan adanya kegiatan ini akan memberikan manfaat serta memupuk Kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam membangun kesejahteraan masyarakat.

“Kegiatan bedah rumah ini, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat salah satunya dengan membantu warga kurang mampu supaya memiliki rumah yang layak huni,” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Tri Waluyo selaku pemilik rumah menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak khususnya TNI yang sudah terlibat dalam pembangunan rumahnya.

“Atas nama keluarga kami mengucapkan terima kasih Kepada Bapak Dandim beserta jajaran yang tergabung dalam Satgas TMMD telah membantu mewujudkan impian memiliki rumah yang layak untuk di tempati, mudah-mudahan keikhlasan Bapak-bapak sekalian akan di catat sebagai amal ibadah,"ucapnya.

Sebagai informasi, rencana peresmian bedah RTLH akan dilakukan pada saat upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 tanggal 4 Juni mendatang.

Sumber ::Pendim0429/Lamtim

Kamis, 29 Mei 2025

Kepedulian Anggota Satgas TMMD Ke-124 Kodim 0429/Lamtim



PRAMUDYAFM, LAMPUNG TIMUR– Anggota Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 menunjukkan kepedulian mereka terhadap masyarakat dengan membantu warga yang mengalami kesulitan. Kali ini, anggota satgas membantu warga yang motornya pecah ban saat membawa muatan pupuk, Kamis (29/5/2025).


Adapun kejadian ketika Bapak Katiman (52) Gapoktan Sumber Rezeki melintas di jalan Dusun 3, Desa Itik Rendai yang berbatu, bentornya pecah dan membuat warga tersebut kesulitan untuk melanjutkan perjalanan.


Anggota satgas TMMD  Koptu Budi Harmoko yang kebetulan melakukan perjalanan dari Posko menuju kesalahan satu sasaran fisik melihat kejadian itu segera mendekati warga tersebut lalu membantunya.


"Sudah seharusnya sebagai anggota Satgas kami peka dan tanggap untuk membantu kesulitan masyarakat yang membutuhkan", katanya.


Selain pecah ban kendala lain ternyata bentor tersebut tidak membawa dongkrak sehingga warga tersebut menunggu tidak bisa mengganti ban bentornya yang pecah sebelum anggota Satgas melintas.


"Ternyata bentor yang membawa pupuk tersebut tidak ada dongkraknya sehingga Pak Katiman menunggu sampai ada yang melintas. Pas kebetulan saya melintas kemudian ada dongkrak jadi ban bisa diganti lalu melanjutkan perjalanan,"imbuh Koptu Budi.


Pada kesempatan tersebut, Bapak Katiman yang sudah dibantu anggota TNI dari Kodim 0429/Lamtim menyampaikan ucapan terima kasih.


"Terima kasih banyak kepada anggota satgas TMMD yang telah membantu saya. Mungkin kalau gak ada Bapak TNI saya tentunya tidak bisa melanjutkan perjalanan", ucapnya.


Kejadian ini menunjukkan bahwa anggota satgas TMMD sangat peduli terhadap masyarakat di sekitar mereka. Dengan adanya kepedulian seperti ini, diharapkan hubungan antara TNI dan masyarakat dapat semakin erat dan harmonis.

Sumber : Pendim0429/Lamtim

Rabu, 28 Mei 2025

Dansatgas Optimis Pengerjaan Sasaran Fisik TMMD Ke-124 Kodim 0429/Lamtim Selesai Tepat Waktu



PRAMUDYAFM, LAMPING TIMUR - Setelah meninjau seluruh pengerjaan sasaran sasaran fisik, Dansatgas TMMD ke-124 Kodim 0429/Lamtim Letkol Arm Arief Budiman, optimis seluruh pengerjaan akan selesai tepat waktu sebelum penutupan.


Dalam keterangannya, Rabu (28/5/2025) Dansatgas menuturkan dengan sisa waktu sekitar satu Minggu lagi dan melihat progres yang sudah dipastikan pengerjaan seluruh sasaran fisik akan selesai tepat waktu.


"Alhamdulillah untuk sasaran non fisik berupa sosialisasi dan penyuluhan sudah 100% dilaksanakan sementara untuk sasaran fisiknya sudah banyak yang selesai juga, hanya tinggal dibeberapa titik lokasi butuh pengerjaan ekstra sebelum tanggal 4 Juni nanti dilakukan upacara penutupan", kata Letkol Arm Arief Budiman,.


Sisa waktu yang ada Dansatgas menekankan kepada anggota Satgas bersama warga masyarakat terus bersinergi menggelorakan semangat gotong-royong yang sudah memberikan bukti nyata.


"TMMD bukan hanya sekadar wujud nyata TNI dalam membantu pemerintah daerah mempercepat program pembangunan daerah tertinggal, akan tetapi menjadi momentum untuk meningkatkan semangat gotong royong untuk menumbuhkan rasa kebersamaan, menghargai, kontribusi satu sama lain, rasa tanggung tanggung jawab sehingga memperkuat ikatan di dalam komunitas guna menciptakan lingkungan yang lebih harmonis,"lanjutnya.


Di sisi lain, pria Alumni Akmil 2003 ini berterima kasih pada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya program TMMD.


"Capaian saat ini serta suksesnya program TMMD hingga selesainya nanti bukan hanya milik TNI dalam hal ini Kodim 0429/Lamtim saja, melainkan milik kita bersama berkat dukungan, sumbangsih serta kerjasama dari semua pihak sebagai wujud Kemanunggalan TNI-Rakyat," pungkas Dansatgas.


Sebagai informasi, beberapa sasaran fisik program TMMD diantaranya, pembuatan jalan onderlaag  3M  x 1.129M, drainase 936 M, pengerjaan rabat beton 3M x 400 M, pembuatan gorong-gorong 3 unit, pembuatan Poskamling 2 unit, pembuatan badan jalan 6M  x 1.086 M, pengerjaan RTLH 1 unit, rehab Mushola 1 unit, pembuatan sumur bor 5 unit, Septi tank 5 unit, tower air 5 unit serta pertanian terpadu.


Sementara sasaran non fisik meliputi, sosialisasi Bela Negara, Wawasan Kebangsaan, pertanian, pendidikan, hukum dan kamtibmas, keagamaan, KB Kes, lingkungan hidup dan kehutanan, sosialisasi kegiatan PKK, sosialisasi pelayanan publik dan kependudukan, sosialisasi bahaya narkoba, pelayanan UMKM, percepatan penurunan stunting serta pelayanan Posyandu dan Posbindu.

Sumber : Pendim0429/lamtim

Selasa, 27 Mei 2025

Wabup Azwar Hadi Kukuhkan 112 Relawan Pemadam Kebakaran Lampung Timur



PRAMUDYAFM, LAMPUNG TIMUR--Wakil Bupati Lampung Timur Azwar Hadi mengukuhkan Relawan Pemadam Kebakaran (REDKAR) kabupaten setempat di Aula Islamic Center Sukadana,Selasa 27 Mei 2025.


Pemerintah daerah mengambil langkah strategis tersebut karena tingginya angka kebakaran di Kabupaten Lampung Timur dalam tiga tahun terakhir yang mencapai 173 kejadian.


Pengukuhan tersebut dihadiri oleh perwakilan Forkopimda, Asisten Bidang Administrasi Umum, Inspektur, Kasat Pol PP, para Camat, dan para relawan. 


Wakil Bupati, Azwar Hadi menyampaikan apresiasi mendalam kepada para relawan yang dinilai memiliki jiwa sosial tinggi dan kepedulian luar biasa terhadap keselamatan masyarakat.


"Apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya saya sampaikan kepada para relawan. Di era yang penuh persaingan ini, kehadiran insan-insan yang peduli dengan keselamatan sesama adalah bukti nyata bahwa solidaritas masih hidup. Tugas ini memang berat, namun dengan komitmen bersama, saya yakin kita mampu mengoptimalkan mitigasi kebakaran dan menyelamatkan lebih banyak nyawa," ujar Azwar.


Dia menekankan pentingnya peran REDKAR dalam mengedukasi masyarakat dan meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana kebakaran. 


"Dengan pendekatan sistematis dan kolaboratif, diharapkan penanggulangan kebakaran bisa dilakukan lebih cepat dan efektif, terutama di daerah-daerah rawan," Kata Azwar. 


Kepala Pelaksana BPBD Lampung Timur, Tabrani Hasyim, menyampaikan bahwa terdapat 56 desa di Lampung Timur yang masuk dalam zona merah rawan bencana, berdasarkan kajian Universitas Lampung (Unila). Setiap desa diwakili oleh dua orang relawan, sehingga total peserta pengukuhan mencapai 112 orang.


"REDKAR bukan hanya relawan, tapi agen perubahan di tengah masyarakat. Mereka akan menjadi garda terdepan dalam deteksi dini, edukasi, dan respon cepat terhadap kebakaran, baik di lingkungan pemukiman, usaha, hingga lahan dan hutan," terang Tabrani.


Data BPBD mencatat bahwa dalam kurun waktu 2023 hingga 2025, kebakaran di Lampung Timur tidak hanya menghanguskan rumah dan pertokoan, namun juga meluas ke lahan dan hutan, yang tentunya berkontribusi pada kerugian ekonomi dan kerusakan lingkungan.


Langkah pembentukan REDKAR ini dinilai sebagai salah satu upaya konkrit Pemerintah Kabupaten Lampung Timur dalam memperkuat sistem penanggulangan bencana berbasis masyarakat. 


Diharapkan, keberadaan para relawan ini dapat menjadi perpanjangan tangan dari instansi pemadam kebakaran dan BPBD dalam menjangkau wilayah-wilayah pelosok yang sulit diakses saat darurat terjadi.


Dengan pengukuhan ini, Lampung Timur mengukir langkah baru dalam membangun ketahanan daerah terhadap bencana, sekaligus menumbuhkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial di tengah masyarakat.(Af/sup)

 
Kode AdSense Anda