Babinsa Jajaran Kodim 0429/Lamtim Latih Calon Paskibra Tingkat Kecamatan

PRAMUDYAFM, LAMPUNG TIMUR - Babinsa jajaran Kodim 0429/Lamtim mulai melatih calon Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) untuk upacara peringatan HUT RI ke-80 di 24 Kecamatan Sekabupaten Lampung Timur, Sabtu (2/8/1025). 

Dalam latihan tersebut personil gabungan TNI Polri memberikan pelatihan baik fisik, teori dan maupun gerakan Peraturan Baris Berbaris (PBB).

Selain sebagai persiapan upacara,latihan tersebut juga bertujuan untuk membentuk jiwa yang matang serta memiliki kepribadian yang baik, lebih disiplin sekaligus memupuk jiwa nasionalisme serta melatih generasi penerus Paskibra agar nantinya pada pelaksanaan tugas sebagai pengibar bendera akan berjalan lancar tanpa ada kendala.

Kodim sebagai Satuan Komando Kewilayahan berdasarkan UU RI Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI khususnya Pasal 7 Ayat 2 (Sub 8) tentang memberdayakan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukung secara dini sesuai dengan sistem pertahanan semesta.

Sehingga untuk mendukung atau menyiapkan generasi muda sebagai cadangan nasional dalam pertahanan, Kodim 0429/Lamtim terlibat secara aktif dalam pelatihan anggota Paskibra tingkat Kabupaten hingga Kecamatan.

Paskibra memiliki peran yang sangat besar dalam membentuk karakter generasi muda Indonesia. Dengan menekankan disiplin, kepemimpinan, kerja sama tim, serta rasa nasionalisme yang tinggi, Paskibra tidak hanya melahirkan anggota yang terampil dalam bidang baris-berbaris, tetapi juga pemimpin yang siap menghadapi tantangan hidup.

Dampak positif dari bergabung dalam Paskibra ini tentu saja akan terus dirasakan sepanjang hidup para anggotanya, yang kelak akan menjadi generasi penerus yang tangguh dan berkualitas bagi bangsa dan negara.

Sumber : Pendim0429/Lamtim.

Serentak, Koramil Jajaran Kodim 0429/Lamtim Pasang Bendera dan Umbul-Umbul

PRAMUDYAFM, LAMPUNG TIMUR --- Pemasangan bendera Merah Putih dan umbul-umbul serentak oleh Koramil jajaran Kodim 0429/Lamtim bukan hanya sekadar dekorasi, tetapi juga sebagai simbol kebanggaan dan patriotisme. 

Pemasangan bendera Merah Putih dan umbul umbul menjelang HUT RI ke-80 itu juga sebagai bentuk penghormatan dan rasa syukur atas kemerdekaan yang telah diraih oleh bangsa Indonesia.

Hal itu ditegaskan Komandan Kodim 0429/Lampung Timur melalui Danramil 429-11 / Sekampung Kapten Inf Suefdi, Sabtu (02/08/2025).

"Ini salah satu rasa hormat kita sebagai generasi bangsa agar dapat mengenang jasa para pahlawan yang telah merebut dan memerdekakan Bangsa Indonesia dengan pengorbanan jiwa dan raganya demi Bendera Merah putih berkibar ditanah air Indonesia tercinta Ini,"ungkap Kapten Inf Suefdi.

Lebih lanjut, Dia menambahkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk mengingatkan seluruh prajurit dan masyarakat akan pentingnya menjaga dan mengisi kemerdekaan dengan berbagai kegiatan positif dan produktif.

“Semangat kemerdekaan harus terus kita jaga dan wujudkan dalam bentuk kegiatan yang bermanfaat bagi bangsa dan negara,” tambahnya.

Oleh karna itu, kata Letkol Inf Suefdi, Kodim 0429/Lampung Timur berkomitmen untuk terus mengabdi dan memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara tercinta.

"Selain itu, kami juga mengajak dan menghimbau seluruh warga agar memasang Bendera Merah Putih dan Umbul-umbul didepan rumahnya masing-masing, di sekolah-sekolah maupun kantor-kantor yang ada di wilayah Koramil”, pungkas Danramil.

Sumber : Pendim 0429/Lamtim

Babinsa Lakukan Pendampingan Pendistribusian Bantuan Pangan Beras di Lampung Timur

 

PRAMUDYAFM, LAMPUNG TIMUR - Kodim 0429/Lamtim menerjunkan Babinsa Koramil jajaran melaksanakan pendampingan pendistribusian bantuan pangan beras di 24 Kecamatan di kabupaten Lampung Timur, Jum'at (1/8/2025).

Hal itu dilakukan untuk memastikan kegiatan berjalan aman, lancar sekaligus tepat sasaran.

Kehadiran Babinsa jajaran, kata Dandim  0429/Lamtim Letkol Inf Danang Setiaji, sebagai ujung tombak di lapangan dan komitmen TNI mendukung segala bentuk program pemerintah demi terwujudnya masyarakat Indonesia khususnya Kabupaten Lampung Timur yang sejahtera.

"Hadirnya Babinsa diharapkan mampu memberikan rasa aman dan nyaman selama proses pendistribusian hingga kepada pihak keluarga penerima manfaat,"terang Dandim.

Dandim berpesan kepada seluruh personil pendampingan pendistribusian tetap menjalin sinergi dan koordinasi, baik dengan rekan Polri sebagai Mitra Babinsa termasuk dengan aparatur desa di tiap wilayah.

"Sinergitas TNI dan Polri dengan pemerintah daerah merupakan pondasi utama dalam menjaga keutuhan wilayah serta mendukung percepatan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat," tegasnya.

Sementara Bupati Lampung Timur Ela Siti Nuryamah saat meninjau penyaluran di Desa Sripendowo Kecamatan Bandar Sribhawono beberapa hari lalu menuturkan, bantuan pangan berupa beras yang bersumber dari program pemerintah pusat itu menyasar masyarakat penerima manfaat di berbagai desa total bantuan yang disalurkan untuk periode Juni, dan Juli 2025 sebanyak 591.591 jiwa menerima bantuan beras dengan total 1.811.820 Kg.

“Saya turun ke lapangan memastikan saluran bantuan beras sampai di tangan masyarakat,” ujar Ela.

Dia menegaskan, program bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap kebutuhan dasar masyarakat.

“Semoga bantuan ini bisa sedikit mengurangi beban hidup sehari-hari, terutama untuk kebutuhan dapur,” ucapnya.

Untuk diketahui, langkah peluncuran bantuan pangan beras melalui BULOG merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menciptakan kestabilan harga beras di daerah, tanpa mengganggu harga gabah di tingkat petani yang sebentar lagi memasuki masa panen.

Sumber : Pendim0429/Lamtim

Wilayah Berpotensi Karhutlah, Dandim 0429/Lamtim Ajak Elemen Masyarakat Jaga Kelestarian Hutan

Apel kesiapan pencegahan dan pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan

PRAMUDYAFM, LAMPUNG TIMUR --Dandim 0429/Lamtim Letkol Inf Danang Setiaji, menyampaikan, kesiapsiagaan sangat penting dilakukan antara instansi Pemerintah bersama seluruh elemen masyarakat dalam menghadapi bencana alam khususnya Karhutlah.

Hal itu disampaikan saat dirinya menghadiri Apel kesiapan pencegahan dan pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutlah) yang dipimpin oleh Kapolres Lampung Timur AKBP Heti Patmawati , Rabu (30/7/2025).

Acara yang digelar di Lapangan Mapolres Lampung Timur itu turut dihadiri Bupati Lampung Timur, Ela Siti Nuryamah, Kapolres Lamtim AKBP Hety Patmawati, Danki Briomob Kompi 2B Lampung Timur AKP Darwanto,Pasiop Kodim 0429/Lamtim Lettu Inf Sugiri, Kasat Pol PP Syahmun Shaleh, Kepala BPBD Lamtim, Kepala BMKG, PJU Polres, Personil Kodim, Polhut serta segenap tamu undangan.

“Kesiapsiagaan ini bukan hanya seremonial, tetapi menjadi momentum penguatan koordinasi, komitmen, dan kesiapan personel serta peralatan dalam mengantisipasi kebakaran hutan yang berdampak luas terhadap lingkungan, ekonomi, dan kesehatan masyarakat,” ujar Dandim.

Lebih lanjut Dandim mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian hutan, mengingat Kabupaten Lampung Timur yang memiliki kawasan Taman Nasional Way Kambas (TNWK) termasuk wilayah sangat berpotensi terhadap bencana kebakaran hutan dan lahan.

"Pada dasarnya kebakaran itu disebabkan oleh dua faktor. Yang pertama, faktor alam dan Kedua, disebabkan oleh manusia. Untuk itu saya, mengajak segenap masyarakat Kabupaten Lampung Timur terkhusus daerah penyangga mari menyikapi kondisi ini lebih bijak, dengan tidak melakukan segala aktivitas dikawasan TNWK yang dapat mengakibatkan kebakaran hutan maupun lahan bahkan membakar hutan", tegasnya.

Kegiatan apel kesiapsiagaan yang dilaksanakan mencerminkan komitmen seluruh elemen pemerintah dan pemangku kepentingan dalam menjaga kelestarian lingkungan serta melindungi keselamatan masyarakat dari ancaman Karhutla.

Sumber : Pendim0429/Lamtim

86 Lulusan SPPI Siap Bertugas di Lampung Timur, Ini Kata Letkol Inf Danang Setiaji

PRAMUDYAFM, LAMPUNG TIMUR  - 86 anggota Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch 1,2 dan 3 menggelar audiensi bersama Dandim 0429/Lamtim Letkol Inf Danang Setiaji di Aula Gatot Soebroto Makodim setempat, Senin (28/7/2025).

Para lulusan SPPI tersebut akan bertugas di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dibawah naungan Badan Gizi Nasional (BGN) yang tersebar di wilayah Kabupaten Lampung Timur.

Dalam sambutannya Dandim Letkol Inf Danang Setiaji, menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi kepada para lulusan SPPI khususnya dari Kabupaten Lampung Timur yang telah menyelesaikan pendidikan dan pelatihan. Dirinya berharap, apa yang sudah didapat pada saat pendidikan bisa diterapkan dilapangan kerja nantinya terutama dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) 

"Dimana MBG merupakan langkah strategis dalam mewujudkan visi Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto untuk Indonesia Emas 2045. Program ini diluncurkan untuk mendukung salah satu dari delapan misi Asta Cita, yakni memperkuat pembangunan SDM dengan tujuan utama dari program MBG adalah untuk mengurangi angka Malnutrisi dan Stunting yang masih menjadi permasalahan serius di Indonesia terutama pada kelompok rentan meliputi Ibu hamil, menyusui balita dan anak-anak", ujar Dandim.

Dalam arahannya, Dandim juga menekankan pentingnya menjaga semangat dan kedisiplinan yang telah mereka terima selama pelatihan. Ia meminta agar nilai-nilai itu tetap terjaga dalam pelaksanaan tugas di lapangan.

"Kami berharap kehadiran para anggota SPPI sekalian bisa menjadi katalisator positif penghubung antara Pemerintah Pusat dalam mendukung program-program pembangunan nasional di daerah", sambung Dandim.

Tak lupa Dandim berpesan kepada anggota SPPI untuk selalu semangat, menjaga kekompakan dan junjung tinggi kehormatan sebagai abdi negara yang tangguh dan kuat. Jadilah bagian dari solusi, mendukung penuh program Pemerintah Republik Indonesia.

"Kalian adalah motor penggerak perubahan. Gunakan ilmu, semangat, dan kepedulian kalian untuk hadir di tengah masyarakat dan memberikan dampak nyata, terutama dalam pemenuhan gizi masyarakat Kabupaten Lampung Timur,” tegas Letkol Inf Danang Setiaji, S.I.P.

Pertemuan ini diharapkan menjadi awal sinergi yang kuat antara Kodim 0429/Lamtim dan para lulusan SPPI dalam upaya membangun masyarakat Lampung Timur yang sehat, mandiri, dan sejahtera.

Diketahui sebelumnya, puluhan SPPI ini telah mengikuti Pendidikan Dasar Militer (Diksarmil) dan pelatihan manajerial selama 3 bulan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan Republik Indonesia yang siap menggerakkan pembangunan nasional khususnya dalam bidang gizi.

Selama masa pendidikannya, para lulusan SPPI telah dibekali berbagai materi mulai dari teori kebangsaan, pembinaan karakter, kedisiplinan hingga pelatihan fisik dan simulasi lapangan. Kelak, mereka akan menjadi agen perubahan yang mampu menularkan nilai-nilai positif dilingkungan sekitar.

Sumber : Pendim0429/Lamtim