Ketua DPC GRIB Jaya Lampung Timur Imbau Seluruh Pengurus Jaga Kamtibmas

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Kabupaten Lampung Timur, Gustam Heri

PRAMUDYAFM, LAMPUNG TIMUR – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Kabupaten Lampung Timur, Gustam Heri, mengimbau seluruh jajaran pengurus GRIB, mulai dari DPC, PAC, hingga tingkat ranting, untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Dalam pernyataannya, Gustam Heri menegaskan pentingnya menjaga kondusivitas daerah, khususnya dalam menghadapi berbagai tantangan sosial yang mungkin terjadi. 

"Saya meminta kepada seluruh pengurus GRIB, baik di DPC, PAC, maupun ranting, untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban umum. Kita harus menjadi teladan bagi masyarakat," ujarnya saat dihubungi, Jumat, 17 Januari 2025.

Dia juga menyinggung masalah yang sebelumnya sempat terjadi di wilayah Blora dan Bandung. Gustam Heri memastikan bahwa persoalan tersebut telah selesai dan tidak perlu lagi menjadi kekhawatiran. 

"Masalah yang terjadi di Blora, Jawa Tengah dan Bandung, Jawa Barat sudah selesai. Saya berharap kejadian seperti itu tidak mempengaruhi situasi di Lampung Timur," tegasnya.

Gustam Heri menambahkan bahwa GRIB Jaya sebagai organisasi masyarakat memiliki komitmen untuk mendukung terciptanya suasana damai di tengah masyarakat. 

Dia mengajak semua anggota untuk terus bersinergi dengan pihak berwenang dan elemen masyarakat lainnya guna mewujudkan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua pihak.

Pernyataan ini sekaligus menegaskan peran aktif GRIB Jaya dalam menjaga stabilitas di Lampung Timur, sejalan dengan tujuan organisasi untuk memberikan kontribusi positif bagi daerah.

"Jaga persatuan, jangan mudah terprovokasi, dan tetap fokus pada tujuan kita untuk membangun masyarakat yang lebih baik," tutup Gustam Heri.

Penemuan Bayi Laki laki Baru Lahir di Gubuk Pecel Gegerkan Warga Desa Siraman

PRAMUDYAFM, LAMPUNG TIMUR--Penemuan seorang bayi laki-laki di sebuah gubuk pedagang pecel mengejutkan warga Dusun V, Desa Siraman, Kecamatan Pekalongan, Kabupaten Lampung Timur, Jumat pagi, 17 Januari 2025, sekitar pukul 05.00 WIB. 

Bayi yang diperkirakan baru berumur satu hari tersebut ditemukan dalam kondisi sehat tersebut segera mendapat perhatian dari warga setempat. 

Menurut informasi, bayi itu pertama kali ditemukan oleh seorang pedagang yang hendak membuka warungnya.

Setelah menerima laporan, pihak kepolisian langsung mengambil langkah cepat. 

"Kami segera mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) setelah menerima informasi dari masyarakat," ujar Kapolsek Pekalongan AKP Yugo Laksono, mewakili Kapolres Lampung Timur AKBP Benny Prasetya.

Langkah pertama yang dilakukan aparat adalah memastikan keselamatan bayi tersebut. 

"Kami langsung menghubungi Puskesmas Pekalongan untuk memberikan penanganan awal. Setelah itu, bayi dibawa ke bidan Jojog untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut," jelas AKP Yugo.

Hingga berita ini diturunkan, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas orang tua bayi tersebut dan alasan ditinggalkannya bayi di lokasi tersebut. 

Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian ini untuk segera melapor.

"Kami berharap masyarakat turut berpartisipasi dengan memberikan informasi yang dapat membantu proses penyelidikan," Harap AKP Yugo.(Af/sup)

Polres Lampung Timur Laksanakan Fogging di Lingkungan Asrama dan Mako

PRAMUDYAFM, LAMPUNG TIMUR – Polres Lampung Timur melaksanakan kegiatan fogging atau pengasapan di lingkungan asrama dan Markas Komando (Mako) Polres Lampung Timur, Kamis (16/1/25).  

Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah preventif untuk memberantas nyamuk Aedes aegypti yang menjadi penyebab utama penularan DBD, terutama di musim penghujan yang berpotensi meningkatkan populasi nyamuk.  

Kapolres Lampung Timur AKBP Benny Prasetya,  menyampaikan bahwa fogging ini merupakan bentuk kepedulian Polres Lampung Timur terhadap kesehatan dan keselamatan personel beserta keluarga yang tinggal di lingkungan asrama.  

“Fogging ini kami lakukan untuk memastikan lingkungan Mako dan asrama bebas dari sarang nyamuk penyebab DBD. Kesehatan anggota dan keluarganya menjadi prioritas kami, terutama di musim hujan seperti sekarang,” ujar AKBP Benny Prasetya.  

Kegiatan fogging dilakukan menyeluruh, mencakup area perkantoran, tempat tinggal anggota, saluran air, dan area yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk. Petugas fogging menyasar sudut-sudut yang lembab dan tumpukan barang yang memungkinkan menjadi tempat bertelurnya nyamuk.  

Selain melaksanakan fogging, Kapolres juga mengimbau seluruh personel untuk menjaga kebersihan lingkungan masing-masing dengan menerapkan langkah 3M Plus, yaitu Menguras, Menutup, dan Mengubur barang bekas, serta menghindari genangan air.  

“Kami mengajak seluruh anggota dan masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan agar terhindar dari penyakit DBD. Fogging saja tidak cukup, perlu diimbangi dengan pola hidup bersih dan sehat,” tambahnya.  

Dengan dilaksanakannya fogging ini, diharapkan dapat meminimalisir risiko penyebaran DBD di lingkungan Polres Lampung Timur dan sekitarnya, serta menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi seluruh personel. 

Sumber : Humas Polres Lamtim

Babinsa Koramil 429-11/Sekampung Bersama Instansi Terkait Tinjau Jembatan Rusak

PRAMUDYAFM, LAMPUNG TIMUR - Babinsa Koramil 429-11/Sekampung Serka Adam bersama instansi terkait tinjau jembatan penghubung 6 desa yang mengalami kerusakan, Kamis (16/1/2024).

Adapun jembatan yang mengalami kerusakan/runtuh merupakan penghubung enam Desa, Desa Sidomulyo, Sidomukti, Karyamukti, Mekarmukti dan Mekarmulya Kecamatan Sekampung dan desa Balekencono Kecamatan Batanghari.

Tampak hadir, Dinas PUPR dan BWSS, Forkopimcam Sekampung, Anggota DPRD, Dinas PU Kecamatan Sekampung Kades Sidomulyo, Sidomukti, Karyamukti serta Kades Mekar Mukti.

Akibat kejadian ini Serka Adam selaku Babinsa menghimbau kepada seluruh masyarakat yang melintas supaya berhati-hati terutama pengendara roda empat.

"Kepada seluruh masyarakat yang melintas agar berhati-hati, meskipun jembatan masih bisa dilewati oleh kendaraan bermotor. Kemungkinan yang tidak bisa melintas lagi adalah kendaraan roda empat yang membawa beban tonase yang berat,"ujar Babinsa.

Lebih lanjut Babinsa menyampaikan, rusaknya jembatan yang menurut perkiraan sementara akibat derasnya curah hujan akan segera diperbaiki sehingga tidak membahayakan masyarakat yang melintas.

"Semoga kehadiran anggota DPRD Kabupaten Lampung Timur akan memberi angin segar dengan segera diperbaikinya jembatan yang merupakan jalur utama penghubung tiga desa Kecamatan Sekampung dan Batanghari,"pungkas Babinsa.

Sumber : pendim0429/lamtim

Hindari Konflik Antar Ormas: Hevzon Himbau MPC Pemuda Pancasila Lampung Timur Tetap Solid

PRAMUDYAFM, LAMPUNG TIMUR-–  Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Lampung Timur, Hevzon, mengimbau seluruh kader Pemuda Pancasila di wilayahnya untuk tidak terprovokasi atas kejadian bentrok antara ormas Pemuda Pancasila dengan Grib yang terjadi di Blora dan Bandung.

Dia mengatakan pentingnya menjaga situasi yang kondusif demi menciptakan keamanan dan kedamaian di Kabupaten Lampung Timur.

"Saya meminta seluruh kader Pemuda Pancasila di tingkat MPC, PAC, Ranting, Anak Ranting, hingga basis untuk tetap tenang dan tidak terpancing provokasi. Mari kita tunjukkan bahwa Pemuda Pancasila di Kabupaten Lampung Timur adalah organisasi yang damai dan siap berkolaborasi untuk kemajuan daerah,” ujar Hevzon dalam keterangannya, Kamis (16/1/2025).

Hevzon menambahkan, Pemuda Pancasila di Kabupaten Lampung Timur harus menjadi contoh organisasi yang mendukung perdamaian dan pembangunan daerah. 

"Mari kita jadikan momentum ini untuk memperkuat solidaritas dan fokus pada hal-hal positif yang dapat membawa manfaat bagi masyarakat Lampung Timur,” katanya.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua MPW Pemuda Pancasila Lampung, Rycko Menoza SZP. Dia menegaskan bahwa seluruh pengurus dan anggota Pemuda Pancasila di Provinsi Lampung harus menghindari konflik dan menjaga stabilitas keamanan. 

Rycko meminta agar kejadian bentrok di Blora dan Bandung dijadikan pelajaran untuk memperkuat persatuan.

"Menyikapi situasi di beberapa daerah yang terjadi bentrok antar ormas, saya mengharapkan seluruh anggota Pemuda Pancasila di Lampung, dari tingkat MPC hingga Anak Ranting, untuk tetap menjaga kedamaian dan keamanan. Jangan sampai ada konflik atau bentrok lebih lanjut,” tegas Rycko.

Instruksi ini dikeluarkan menyusul peristiwa bentrok antara ormas Pemuda Pancasila dan Grib di Blora, Jawa Tengah serta Bandung, Jawa Barat. Insiden di Bandung, yang terjadi pada Rabu (15/1/2025) sekitar pukul 14.30 WIB, mengakibatkan enam orang luka-luka. 

Selain itu, dua mobil dan satu sepeda motor yang terparkir di lokasi juga mengalami kerusakan. Bentrok ini dipicu oleh kesalahpahaman antar ormas.

Sebelumnya, Ketua Umum MPN Pemuda Pancasila, KPH H. Japto S. Soerjosoemarno, juga mengimbau seluruh anggotanya untuk tidak terprovokasi dan lebih mengedepankan dialog dalam menyelesaikan masalah.

Himbauan ini diharapkan dapat mencegah meluasnya konflik dan memastikan Pemuda Pancasila tetap berkontribusi dalam menjaga keamanan serta kedamaian di tengah masyarakat.(ril)