WARTAPRAMUDYA, Sukadana--Badan Pusat Statistik Kabupaten Lampung Timur melakukan Pencanangan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Kegiatan ini dilakukan secara serentak oleh BPS se-Provinsi Lampung melalui Zoom Meeting. Dikantor BPS setempat pada rabu (17/6).
Kepala BPS Kabupaten Lampung Timur, Maryono mengatakan, mulai hari rabu pihaknya mencanangkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di BPS Kabupaten Lampung Timur.
"Ini sesuai dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia kepada para Menteri dan Kepala Lembaga Negara serta Kepala Daerah untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan dalam rangka pencegahan dan pemberantasan korupsi, sesuai tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing," ujar Maryono. Jumat (19-6-2020).
Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari dalam sambutannya melalui rekaman video mengatakan bahwa Pemda Lampung Timur menyambut baik dan mendukung sepenuhnya kegiatan pencanangan Zona Integritas yang dilakukan BPS Kabupaten Lampung Timur.
"Pemerintah Kabupaten Lampung Timur mendukung penuh atas dicanangkannya Zona Integritas yang dilakukan BPS Lamtim semoga kedepan BPS bersih dari korupsi," kata Zaiful.
Komitmen pencanangan pembangunan Zona Integritas tersebut ditandai dengan penandatanganan pakta integritas oleh Kepala beserta pejabat struktural BPS Kabupaten Lampung Timur yang disaksikan oleh pihak-pihak eksternal yang hadir.
Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Timur, Ariana Juliastuty mengucapkan Selamat kepada BPS Kabupaten Lampung Timur atas pencanangan pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani.
"Kami selama ini sudah mendapatkan kemudahan dalam mendapatkan data-data yang kami perlukan. Kami berharap layanannya terus ditingkatkan dan dipermudah akses terhadap data-data yang dihasilkan," kata Kajari perempuan pertama diLamtim tersebut.
Sementara itu, akademisi dari Universitas Nahdlatul Ulama Lampung, Willy Artanika Rikarda mengatakan, Menurutnya BPS sebagai cermin untuk memandang segala hal dalam bentuk data-data, diharapkan dapat menjaga integritasnya dalam memberikan data yang terpercaya sesuai kondisi di lapangan.
Acara tersebut dihadiri dan disaksikan oleh
Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Timur, Ariana Juliastuty, Asisten I Pemda Lampung Timur, Syahmin Saleh, Kepala Dinas Dukcapil Lampung Timur Amriadi dan akademisi Universitas Nahdlatul Ulama Lampung, Willy Artanika Rikarda. (Fahri).
.jpg)