WartaPramudya, Metro Kibang--Dalam Rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-57 Pemerintah Kabupaten Lampung Timur melaksanakan Germas pencegahan Penyebaran Covid-19 dipondok pesantren Nahdhatul Fata Langmuda Margajaya serta Pencegahan Stunting di Posyandu didesa Margototo.
Ketua Tim Penggerak PKK Lampung Timur Yusbariah Dawam menjelaskan tujuan dilaksanakan Germas di pondok pesanten Nahdatul Fata ini adalah untuk memberikan pemahaman bagi para santri tentang mrnjaga pola hidup bersih dan sehat serta menghidari merokok.
"Merokok sangat berbahaya bagi kesehatan apalagi kandungan yang ada didalam rokok dapat mengakibatkan penyakit serius pada tubuh kita," ujar Yusbariah.
Dia melanjutkan penyebab santri merokok biasanya dari pergaulan diluar serta diajak teman-temannya untuk sekedar mencoba dan akan mengakibatkan kecanduan.
"Kurangnya pengetahuan terkait kandungan dan bahaya rokok, adanya waktu dan tempat membeli rokok yang terdapat disekitar pesantren," tambahnya.
Yusbarian juga mengimbau untuk dilakukan pengawasan terhadap para santri agar tidak salah dalam bergaul sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
"Pelaksanaan dan pengawasan aturan larangan merokok yang tegas di pesantren mampu mengurangi jumlah perokok yang ada," harapnya
Dalam Rangkaian kegiatan HKN dipondok pesantren yaitu membagikan masker, media informasi berupa poster, benner dan penyuluhan tentang 5M dan vaksinasi Covid-19 dan pembagian sembako oleh ketua TP PKK bagi keluarga disekitar pondok yang terdampak Covid-19.
Sedangkan untuk kegiatan Kampanye stunting dan penyuluhan 5M diposyandu yaitu senam bersama, CTPS, makan buah, pembagian makanan Tambahan bagi ibu hamil, KEK dan balita stunting di desa lokus stunting serta penyuluhan kader kesehatan.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dinas kesehatan provinsi Lampung, Ketua dan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Lampung Timur, DWP Lampung timur, Kadis kesehatan dan YJI cabang kababupaten Lamtim.(af)
