PRAMUDYAFM, BANDARLAMPUNG-- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung menggelar pelatihan wartawan siber di aula balai wartawan Solfian Akhmad, Selasa (15/10/2024).
Acara yang mengusung tema "Menjalin kerja sama dengan perusahaan platform digital untuk jurnalisme berkualitas" itu dibuka oleh Pj Gubernur Lampung Samsudin yang diwakili oleh staf ahli bidang pemerintahan, hukum dan politik Ganjar Jationo.
Acara yang menghadirkan narasumber ketua dan anggota Komite tanggung jawab perusahaan platform digital untuk jurnalisme berkualitas Suprapto Sastro atmojo dan Fransiscus Surdiasis serta pemilik media massa Amiruddin Sormin diikuti oleh wartawan PWI Provinsi Lampung dan Kabupaten/Kota, organisasi pers lain serta dari lingkungan kampus.
Ketua PWI Lampung Wirahadikusuma menjelaskan kegiatan tersebut sebagai tindak lanjut pertemuan PWI Lampung dengan Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemkominfo RI bersama Wakil Ketua Dewan Pers pada bulan Maret lalu dengan pembahasan Perpres Publisher Rights.
Ketua PWI Lampung yang akrab disapa Bung Wira ini sangat berharap Publisher Rights dapat tersosialisasi dengan baik.
"Publisher Rights, adalah sebuah harapan bagi wartawan khususnya di Lampung untuk bisa meningkatkan kesejahteraan dan menjadi jaminan untuk jurnalisme berkualitas serta jaminan pemerintah untuk meningkatkan dan memperbaiki ekosistem media dapat direalisasikan,"terangnya.
Wira juga mengatakan, saat ini audiens media massa sudah dikuasai platform digital atau media sosial.
"Kami sangat sadar empat modal jurnalistik dari peliputan,editing dan publishing dan distribusi, kode etik jurnalistik tidak bisa mengatur distribusi, karena distribusi konten jurnalistik kami dilakukan oleh platform digital,"ungkapnya.
Wira juga berharap komite dapat menjelaskan bagai mana cara membuat konten konten media masa yang berkualitas yang disukai google dan bagaimana cara kerjasama dengan platform digital.
"Dengan jumlah anggota PWI yang saat ini sudah mencapai 1121 orang, kami akan terus berupaya meningkatkan bukan hanya kuantitas akan tetapi kwalitasnya,"harapnya.
Untuk diketahui, pelatihan tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD Provinsi Lampung Ahmad Giri Akbar serta sejumlah pejabat pratama di lingkungan pemprov dan kota Bandarlampung.(Sup)
