Rabu, 20 Maret 2019

Kapolda Pimpin pemusnahan BB Narkoba jenis sabu sabu 60 kg


Warta Pramudya -- Kapolda Lampung Irjend Purwadi Arianto memimpin pemusnahan barang bukti narkoba jenis sabu-sabu seberat 60 kg di halaman Polres Lampung Timur, Rabu (20-3-2019).

Pemusnahan dilaksanakam dengan cara memasukkan dimasukkan sabu ke dalam ember berisi air kemudian disiram deterjen dan cairan pembersih lantai kemudian dimasukan ke dalam septic tank.

Hadir dalam pemusnahan barang bukti tersebut Kapolres AKBP Taufan Dirgantoro, Dandim 0429 Letkol Prabowo, Kajari Sukadana Syahrir Harahap, Ketua PN Sukadana Achmad Irfir.

"Keberhasilan Polres Lamtim gagalkan penyelundupan narkoba sebanyak ini merupakan prestasi yang spektakuler,"ujar Kapolda.

Diketahui, sabu seberat 60 kg itu diamankan dari wilayah Kecamatan Pasirsakti pada 30 Desember 2018 lalu dengan tersangka Rahmatullah alias Akok (41) warga Tanggerang Banten. (Fahri)

Bupati Lamtim serahkan 403 petikan SK CPNS formasi 2018


Warta Pramudya -- Sebanyak 403 orang CPNS formasi 2018 telah menerima petikan SK dari Bupati Lamtim yang terdiri dari tenaga guru sebanyak 191 orang, tenaga kesehatan sebanyak 171 orang, tenaga teknis sebanyak 23 orang, K2 18 orang.

Acara tersebut berlangsung di aula rumah dinas Bupati Lampung Timur, Jalan Lintas Timur Sukadana, Rabu (20-3-2019).

Selain mengucapkan selamat kepada CPNS yang menerima petikan SK Bupati juga berpesan bahwa dalam bekerja harus melibatkan hati dan tanggung jawab agar hasil nya maksimal.

"403 CPNS yang diterima, beban yang paling utama adalah tanggung jawab, libatkan hati dalam bekerja, jangan seperti robot bekerjanya yang penting selesai, yang penting kerjaan beres dan APBD habis, tidak seperti itu, maka dari itu libatkan hati dan tanggung jawab didalamnya karena jika kita melibatkan hati maka hasilnya akan baik”, ujarnya.

Chusnunia menambahkan terkait keseriusan peserta CPNS untuk bekerja di Lampung Timur serta berpesan untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan yang telah didapat.

“Semua yang diterima ini ingin bekerja di Lampung Timur dan membangun Lampung Timur atau tidak, jangan sampai sebelum masa minimalnya sudah mau minta pindah, karena hal itu sudah pasti tidak bisa dan itu namanya berkhianat sama masyarakat Lampung Timur”, tambahnya.

Penyerahan SK dilakukan secara simbolis kepada masing-masing perwakilan antara lain, Perwakilan Eks Tenaga Honorer K.II kepada Eka Okta Susyanti, Guru kepada Nala Octavia, Tenaga Kesehatan kepada dr.Eka Kusuma Dewi dan Ringga Fardhani Saputri, serta Tenaga Teknis Kepada, Yoma Suryadinata.(fahri)

Kapolda resmikan gedung satpas Polres Lampung Timur


Warta Pramudya -- Kepala Kepolisian Daerah Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto meresmikan Gedung Satpas 2534 Polres Lampung Timur, rabu (30-3-2018).

Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto mengatakan pembangunan fasilitas ini bisa menginspirasi untuk lebih memudahkan pelayanan dan memberi kenyamanan pada pelayanan publik Sehingga nantinya masyarakat dapat dilayani oleh petugas petugas yang ada di dalamnya kemudian hasilnya juga cepat dirasakan manfaatnya untuk masyarakat.

"Gedung satpas ini juga memperpendek rentan birokrasi yang ada dipolres Lampung Timur sehingga pelayanan lebih mudah dan cepat sesuai dengan ketentuan yang berlaku," kata Purwadi.

Kapolres Lampung Timur AKBP. Taufan Dirgantoro mengatakan bahwa pembangunan gedung Satpas Polres Lampung Timur dibangun di area Polres Lampung Timur, Sumber Dana yang digunakan berasal dari DIPA Polres Lampung Timur TA.2018 dengan Nilai Rp 4 milliar lebih.

"Gedung satpas ini sudah selesai dibangun pada bulan oktober 2018 lalu dan hari ini diresmikan sehingga bisa langsung digunakan," ujar Taufan.(fahri)

Kapolda Lampung ajak masyarakat untuk perangi berita Hoax


Warta Pramudya -- Kepala Kepolisian Daerah Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto melakukan kunjungan kerja ke Mapolres Lampung Timur. Kedatangan Kapolda beserta rombongan disambut dengan kereta gajah dari Taman Nasional Way Kambas.

Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto, rabu (20-3-2019) mengatakan menghadapi pesta demokrasi pada pemilu 2019 ini ada semburan-semburan kebencian dan kebohongan yang terus berulang-ulang disebut sehingga seolah-olah berita itu menjadi bener.

"Semua masalah kriminal dan mungkin pelanggaran Untuk itu dalam struktur sosial kita ada tokoh formal dan informal seperti yang saya jelaskan tadi fungsinya adalah sebagai sosial kontrol sosiak yang paling rendah itu ada di bawah yaitu rumah tangga serta kita jangan sampai terprovokasi dengan kabar bohong yang selalu beredar ditengah-tengah kita," kata Purwadi

Bupati Lampung Timur Chusnunia mengatakan Lampung Timur tidaklah segelap atau seburuk seperti yang digambarkan di publik, Lampung Timur sama seperti daerah lain kalaupun masih ada kriminal atau persoalan di sini Pemda bersama polres bersatu untuk menekan angka kriminalitas.


"Sama seperti wilayah-wilayah yang lain dan kami juga ingin membuktikan kepada publik dan senantiasa kita bersama-sama melakukan hal tersebut bahwa Lampung Timur adalah daerah yang aman nyaman ramah masyarakatnya hangat tokoh-tokohnya welcome semua kita menjadi keluarga," ujar Chusnunia.

Sementara itu Kapolres Lampung Timur AKBP Taufan Dirgantoro mengatakan bahwa polres Lamtim selalu melakukan langkah-langkah guna menekan angka kriminalitas di wilayah hukum polres Lamtim.

"Salah satunya pokdar kamtibmas yang saat ini sedang kita lakukan bekerja sama dengan masyarakat sehingga keamanan ditengah-tengah masyarakat akan terjamin," kata Taufan(fahri)

Selasa, 19 Maret 2019

Vita terus melangkah dan lolos menuju top 21 Lida 2019


Warta Pramudya -- Selangkah demi selangkah Vita Apriliani terus memantapkan langkahnya diajang Liga Dangdut (Lida 2) Indosiar. Hal itu dibuktikan dengan lolosnya Vita ke babak top 21 yang disiarkan langsung oleh Indosiar yang beralamat di Jl. Daan Mogot, Petamburan Jakarta Barat, Senin malam, (19/03/2019).

Berbeda dengan penampilan Vita sebelumnya yang membawakan lagu bernuansa sedih, kali ini ia membawakan lagu “Laila Bonita” bernuansa ceria dan enerjik yang dipopulerkan oleh Elvy Sukaesi.

Penampilan Vita pun berhasil memukau seluruh dewan juri dan panel provinsi, sehingga malam itu muli Lampung yang berasal dari Pugung Raharjo, Lampung Timur itu diganjar 5 lampu biru oleh dewan juri dan 4 lampu dari panel provinsi.

Menurut Nasar selaku dewan juri menilai bahwa Vita bernyanyi seperti seorang bintang yang selalu dapat menyampaikan lagu sesuai dengan keinginan dewan juri bahkan Nasar pun berharap Vita dapat lolos ke babak selanjutnya bahkan Lima Besar dan lebih. 
“Menurut saya kamu itu udah bintang karena nyanyi, cengkok, ekspresi dan gaya kamu itu sesuai dengan isi lagu dan cara menyampaikannya itu sesuai dengan kemauan kami sebagai dewan juri”. Kata nasar

Dalam kesempatan itu Nasar juga memberikan tantangan untuk Vita jika berhasil lolos agar dapat menakluka lagu rock atau jazz.

“Bukan hanya Lampung Timur tapi semua Lampung dan satu Indonesia akan mendukung, karena kamu itu bibit baru untuk dangdut Indonesia, saya berharap sekali dengan Vita kalau lagu ngebit udah oke, lagu slow apalagi, selanjutnya jika kamu diberi tantangan lagu rock atau jazz maka kamu harus menaklukannya, saya berharap Vita bisa bertemu kami dewan juri di lima besar dan lebih”. Harap nasar

Selain Nasar, Inul Daratista pun merasa bahwa Vita berhasil membawakan lagu laila bonita dengan sangat baik dan dapat memuaskan seluruh penonton.
“Ini penampilan penutup yang bisa memuaskan kita semua bukan hanya dewan juri tetapi juga para penonton di rumah termasuk pendukung yang datang tidak akan kecewa, menurut saya Vita malam ini tidak ada koreksi dalam bernyanyinya karena semuanya kamu bikin menikmati lagu ini”.

Usai mendengarkan komentar dari para dewan juri, kebahagiaan kembali menyelimuti Vita, pasalnya salah satu orang tuanya datang ke studio Indosiar untuk menyaksikan langsung penampilan putri sulungnya itu. 

Tidak hanya sampai disitu, Pak Yanto (ayah Vita) yang sebelumnya merupakan seorang musisi  menyempatkan diri menampilkan kebolehannya menggunakan gitar bass diatas panggung dan berduet bersama Vita menyanyikan lagu Acuh Tak Acuh.  Meski terakhir kali bermain bass pada tahun 1991 namun penampilan pak Yanto tetap baik dan mendapat apresiasi dewan juri dan para host.

Pada akhir acara saat mengumumkan nilai akhir peserta, Vita berhasil lolos kembali kebabak selanjutnya setelah berada di posisi kedua dengan perolehan akhir nilai setelah digabung dengan Poling SMS dan Shopee, nilai panel provinsi dan nilai dari juri.

Vita berada di posisi kedua dengan prolehan nilai akhir sebesar 30,35, berada dibawah Agus (Gorontalo) yang berada diposisi pertama dengan nilai 30,93. Diposisi ketiga ditempati oleh Fikoh (Bangka Belitung) dengan nilai 24,33, dan hal itu membuat Reki asal Jawa Timur harus tersenggol setelah berada di posisi akhir dengan prolehan nilai 14,40.

Lolos ke babak selanjutnya membuat Vita Lampung harus kembali berjuang dan Vita kembali mengharapkan dukungan masyarakat Indonesia umumnya dan Lampung khususnya untuk dapat mengirimkan SMS dan Vote Shoope agar tetap bertahan bahkan juara. Dukungan tersebut dapat diberikan melalui SMS dengan cara Ketik LIDA(spasi)Vita Kirim ke 97288 atau melalui Vote pada Aplikasi Shopee.

Dilain sisi Vita mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah bersusah payah mendukung  dirinya di Lida(***)
 
Kode AdSense Anda