Labels

Sabtu, 23 Maret 2019

Tiga hari lagi Vita tampil di top 21 Lida 2019

Vita Apriliani saat tampil pada babak top 28 membawakan lagu Laila Bonita yang dipopulerkan oleh Elvy Sukaesih

Warta Pramudya -- Tiga hari lagi atau tepatnya pada hari senin malam selasa 25 Maret 2019 Vita dan group 5 Akan tampil  dibabak Top 21 lida 2019.

Ketika dihubungi oleh awak media melalui kontak telephone milik nya,Sabtu (23/3/2019). Di babak top 21  membenarkan dirinya dan group 5 akan tampil pada hari senin malam selasa depan.
"Iya benar saya bersama group 5 akan tampil tanggal 25 Maret 2019 tepatnya Senin malam Selasa" kata Vita

Karena itu Vita memohon do'a serta dukungan  SMSnya dari seluruh warga Provinsi Lampung dan dimana saja berada agar dirinya bisa tetap lolos melangkah kebabak selanjutnya.

"Rasa syukur alhamdulillah dan terimakasih saya yang tak terhingga kepada semua pihak yang sudah mendukung saya ,sehingga sampai saat ini masih bisa berkompetisi di Lida 2019, dan pada babak 21 nanti saya tetap memohon do'a dan dukungan SMS kepada warga Provinsi Lampung dan dimana saja berada agar saya bisa terus melangkah kebabak selanjutnya" tutup Vita (is/toni)

Jumat, 22 Maret 2019

Wartawan laporkan oknum guru honor ke polisi


Warta Pramudya -- Buntut dari Cuitan seorang Guru Honorer SDN yang diduga melecehkan karya Jurnalistik di Kecamatan Marga Sekampung berlanjut pelaporan oleh Raja Bandar (jurnalis Suaralampung.com) ke Polres Lampung timur (22/03/19)

Dengan di dampingi oleh Wartawan yang tergabung di PWI Lamtim Laporan di terima Reskrim unit Tipidter(Tindak pidana tertentu) IPDA.Arthur J.Toreh .

Usai Laporan Raja Bandar mengatakan bahwa telah melaporkan hal tersebut.
"Saya telah melaporkan perihal pelecehan terhadap karya Jurnalistik yang di lakukan oleh oknum guru tersebut, selanjutnya untuk melengkapinya Saya akan kembali lagi ke sini (Polres) pada Senin (15/03/19) dengan membawa bukti - bukti "ujarnya singkat.

Seperti di beritakan sebelumnya bahwa Oknum Guru Honorer berinisial CDB di duga telah melakukan Pelecehan terhadap karya Jurnalistik di media online Suaralampung.com dengan mengatakan bahwa berita di media tersebut dengan Judul"Oknum Guru di duga, paksa Murid tanda tangan untuk pertahankan Kepala Sekolah yang di mutasi" adalah berita Sampah yang tak perlu di tanggapi.
Cuitan itu di tulisnya di salah satu group WhatsApp (WA) Family Sekolah Dasar(is/fhr)

Seleksi Terbuka JPTP Lamtim ditunda


Warta Pramudya -- Seleksi terbuka (lelang) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur ditunda.

Penundaan itu tertuang melalui surat panitia seleksi nomor 04/PANSEL-JPT-LAMTIM/2019 tentang penundaan seleksi terbuka JPTP di lingkungan Pemkab Lamtim tahun 2019.

Merujuk surat yang ditandatangani Pantia Seleksi JPTP Syahrudin Putera tertanggal 21 Maret 2019 itu, penundaan itu menindaklanjuti surat Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) nomor B.883/KASN/3./2019 tertanggal 18 Maret 2019 tentang peninjauan kembali atas pelaksanaan pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama Pemerintah Kabupaten Lampung Timur.

Dengan pertimbangan tersebut, maka tahapan seleksi JPTP ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Timur Syahrudin Putera membenarkan adanya penundaan seleksi terbuka JPTP. “Pelaksanaan tahapan seleksi terbuka JPTP akan dilaksanakan kembali bila KASN telah memberikan rekomendasi terhadap pelaksanaan seleksi JPTP di lingkungan Pemkab Lamtim,”jelas Syahrudin, jumat (22-3-2019).

Diketahui, meski sempat sedikit peminat namun pada saat terakhir penutupan ada 18 aparatur sipil Negara (ASN) mendaftarkan diri ikut lelang JPTP.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Lampung Timur M.Noor Alsyarif menjelaskan, jadwal pendaftaran seleksi terbuka JPTP dilaksanakan sejak 6 hingga 20 Maret 2019. "Yaitu untuk mengisi jabatan Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah", katanya.

Menurutnya, hingga hari terakhir penutupan pendaftaran tercatat ada 18 ASN yang telah menyerahkan berkas pendaftaran.  “Seluruh jabatan kepala organisasi perangkat daerah yang dilelang tersebut ada pendaftarnya,”jelas M.Noor Alsyarif. Rabu (20/3) lalu.(fahri)

Polri Dan TNI siap amankan Pemilu 2019

Warta Pramudya -- Peran Polri dan TNI yang berada di luar lingkup
Penyelenggara Pemilu, akan tetapi sangat
menentukan suksesnya keberlangsungan pemilu yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

Hal itu disampaikan Kapolres Lampung Timur AKBP. Taufan Dirgantoro didampingi Komandan Kodim 0429 Lamtim Letkol Ch.Prabowo kepada Harianmomentum.com usai pelaksanaan Apel gelar Pasukan dalam rangka menghadapi pemilu 2019 dimako Polres Lampung Timur, jumat (22-3-2019).

"Netralitas Polri dan TNI tidak perlu diragukan lagi dalam pelaksaan pemilu serentak 2019 ini," ujar Taufan.

Taufan juga menambahkan untuk pengamanan khususnya dalam pelaksanaan pemungutan suara pada tanggal 17 April 2019 nanti kita akan menerjunkan untuk porsonel sebanyak 671 yang melaksanakan pengamanan TPS di 3440 TPS.

"Kemudian kami juga dibantu oleh Kodim sebanyak 50 personel demikian juga dari Polda kami mendapatkan bantuan sebanyak 125 personel," tambahnya.

Taufan menambahkan kita juga akan melaksanakan patroli bersama mengunjungi beberapa tempat-tempat yang dianggap rawan namun demikian mudah-mudahan untuk Lampung Timur ini secara keseluruhan Sampai dengan saat ini dalam keadaan kondusif.

"Sementara untuk titik rawan di wilayah Lampung Timur ini sementara belum ada mudah-mudahan ini sampai dengan nanti sampai dengan selesai di Lampung Timur tetap dalam keadaan kondusif," kata Taufan (fahri)

Wabup Lamtim: Pemilu 2019 ASN dilamtim wajib netral

Warta Pramudya -- Pemilu serentak Tahun 2019 merupakan pesta
demokrasi Indonesia yang akan menjadi tonggak sejarah karena dilaksanakan secara serentak yakni 5 (lima) jenis pemilihan dalam waktu yang bersamaan.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari saat membacakan Amanat Menko polhukam Republik Indonesia pada Apel Gelar Pasukan dalam rangka pengamanan menghadapi Pemilu tahun 2019 di halaman Mako Polres Lampung Timur, Jumat (22-3-2019).

"Pemilu serentak kali ini akan menjadi warisan kebanggaan sekaligus menjadi sorotan dunia internasional terkait apakah bangsa indonesia mampu melaksanakan konsolidasi politik dengan demokratis dan berintegritas," ujar Zaiful.

Zaiful menambahkah Sukses atau tidaknya perhelatan demokrasi ini sangat tergantung kepada semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung.

"Jadi tidak saja anggota partai politik dan masyarakat yang dituntut untuk taat dan patuh pada berbagai ketentuan yang ada, akan tetapi juga pihak Penyelenggara Pemilu yakni KPU, Bawaslu dan DKPP wajib hukumnya menunjukkan kinerja yang obyektif dan transparan," tambahnya.

Zaiful juga mengingatkan kepada seluruh ASN dilingkungan pemda Lampung Timur agar betul-betul kita mematuhi aturan yang berlaku tidak saling mendukung antara calon satu dengan yang lainnya artinya netralitas harus tetap dilaksanakan.

"Tentunya kita tetap menggunakan hak milik kita masing-masing dan saya berharap bahwa Pemilu ini bisa berjalan dengan damai, baik dan nantinya menghasilkan pemimpin yang betul-betul baik dan menjadi pilihan rakyat dan masyarakat Indonesia," kata Zaiful.(fahri)
 
Kode AdSense Anda