Jumat, 01 November 2019
90 Orang Balon Kades Ikuti Tes Tertulis
Warta Pramudya--Sebanyak 90 dari 562 bakal calon (balon) kepala desa di Kabupaten Lampung Timur mengikuti seleksi tambahan. Pasalnya, jumlah balon kades di desa mereka lebih dari 5 orang.
Asisten bidang pemerintahan dan kesra Pemkab Lampung Timur Tarmizi saat membuka tes tertulis bagi calon kepala desa yang dilaksanakan digedung pusiban komplek pemkab setempat, jumat (1-11-2019), mengatakan tes tertulis bagi bakal calon kepala desa harus dilaksanakan karena desa tersebut memiliki calon lebih dari lima orang.
"Ini harus kita laksanakan sesuai ketentuan Peraturan Bupati nomor 23 tahun 2019 tentang petunjuk pelaksanaan pemilihan dan pemberhentian kepala desa, jumlah balon kades untuk setiap desa sekurang-kurangnya dua orang dan paling banyak lima orang. Untuk desa yang memiliki balon kades lebih dari lima orang harus mengikuti seleksi tambahan," kata Tarmizi.
Tarmizi menambahkan Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa bertujuan untuk menghasilkan Kepala Desa Terpilih yang berkualitas dan sesuai harapan masyarakat.
Dia melanjutkan, Pemilihan Kepala Desa sebagai momentum untuk memperkuat partisipasi masyarakat dan konsolidasi demokrasi karena masyarakat mempunyai peran penting dalam menentukan arah kebijakan Pemerintahan Desa sesuai kebutuhannya.
"Kepala Desa sebagai pimpinan penyelenggaraan Pemerintahan Desa diharapkan menjadi figur yang peka terhadap segala sesuatu yang terjadi di masyarakat untuk mewujudkan tatanan kehidupan yang adil, makmur dan sejahtera," tambahnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Lampung Timur Wirham Riadi menjelaskan, Pilkades serentak rencananya akan digelar di 152 desa yang tersebar di 24 kecamatan dengan total balon mencapai 562 orang.
"Dari 152 desa itu terdapat 13 desa yang tersebar di delapan kecamatan memiliki calon lebih dari lima orang dengan total balon mencapai 89 orang. Dari 13 desa itu, balon terbanyak di Desa Negara Batin Kecamatan Jabung, yakni mencapai 10 orang," ujarnya.
Wirham mengatakan bahwa para balon kades yang mengikuti tes tertulis dengan materi pancasila, UUD 1945, clean and good government, pembentukan peraturan desa, bahasa Indonesia, pengetahuan umum, etika pemerintahan dan adat istiadat masyarakat Lampung Timur.
"Semua berjumlah 50 soal dengan pilihan ganda, kemudian setelah dikoreksi oleh panitia maka hasil tes tersebut akan langsung di umumkan saat ini juga agar panitia pemilihan tingkat desa secepatnya dapat melakukan penetapan 5 besar bakal calon kepala desa menjadi calon kepala desa," ujar wirham.(arifahri)
1.542 Personel Gabungan Siap Amankan Pilkades Serentak di Lamtim
Warta Pramudya ---Sebanyak 1.542 Personel gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, Satpol PP siap mengamankan pelaksanaan pilkades serentak diKabupaten Lampung Timur.
Hal itu diungkapkan Kapolres Lampung Timur AKBP Taufan Dirgantoro, usai memimpin apel gelar pasukan Ops Pilkades Nuban 2019 dimapolres Lampung Timur, jumat (1-11-2019).
Kapolres Lampung Timur AKBP Taufan Dirgantoro, mengatakan personil nantinya akan bertugas melakukan pengamanan mulai 1 november sampai 31 desember 2019.
"Kemudian pada pelaksanaannya nanti akan dibantu oleh 1520 personel dari Linmas ketika hari pencoblosan," ujarnya.
Taufan menambahkan pada pilkades serentak tahun 2019 di ikuti oleh 152 desa dari 264 desa seLampung Timur.
"Jadi para personil nanti akan tersebar di 152 TPS dan ada tiga kecamatan diwilayah Lampung Timur yang kita kategorikan rawan dan harus mendapat pengamanan Ekstra," katanya.
Taufan juga mengatakan Ops Pilkades Nuban 2019 ini diselenggarakan dengan mengedepankan kegiatan Preemtif dan Preventif serta didukung dengan penegakan hukum melalui penggelaran fungsi-fungsi kepolisian dalam bentuk satuan tugas.
"Perkuat soliditas antar unsur pengamanan guna mewujudkan pilkades yang aman, damai, sejuk serta jaga netralitas dan hindari tindakan yang dapat mencederai dalam penyelenggaraan setiap tahapan pilkades," tutupnya.(arifahri5
Kamis, 31 Oktober 2019
Pertamina Dan SKK Migas gelar Sosialisasi Industri hulu Migas Di Labuhan Maringgai .
Warta Pramudya ---Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Pertamina melaksanakan Sosialisasi industri Hulu migas PHE Oses Di desa Muara gading mas Kecamatan Labuhan mar Lampung timur, Kamis (31/10/19).
Tim SKK Migas Baskoro dan Baby Pranata secara bergantian menyampaikan materi diacara sosialisasi tersebut,"Kami sangat mengharapkan adanya dukungan serta kerjasama dari seluruh warga nelayan yang ada di pesisir timur lampung timur khususnya yang ada dikecamatan Labuhan Maringgai".
Dikatakannya bahwa Pertamina PHE Oses adalah Badan Usaha Milik Negara(BUMN) ,selain itu juga meminta kepada Nelayan untuk tidak mencari ikan di seputaran anjungan minyak tempat mereka bekerja.
“Pertamina PHE Oses adalah Badan Usaha Milik Negara dan kami meminta kepada masyarakat nelayan agar tidak beroperasi mencari ikan diseputaran anjungan minyak tempat kami bekerja,” tandas keduanya.
Pada kesempatan tersebut Kepala Desa Muara Gading Mas
Wahyono menyambut baik dengan adanya sosialisasi Pertamina industri Hulu Migas yang memberikan pemahaman dan pengetahuan bagi masyarakat di Desa Muara Gading Mas.
“Saya Mengucapkan terimakasih kepada pertamina dan SKK Migas yang telah mengadakan sosialisasi industri Hulu didesa Muara gading mas,”ujar Wawa sapaan akrabnya.
Ditempat yang sama Camat Labuhan Maringgai Indrawati S. Sos mengapreasiasi sepenuhnya kepada masyarakat yang telah berkenan hadir untuk mengikuti acara sosialisasi Industri Hulu Migas dari Pertamina dan SKK Migas.
“Saya Atas nama pemerintah Kabupaten Lampung Timur mengucapkan terimakasih kepada Pertamina dan SKK Migas yang telah mengadakan sosialisasi di Kabupaten Bumei Tuah Bepadan Lampung Timur”,tutupnya.
Untuk di ketahui, acara sosialisasi tersebut dikuti oleh kurang lebih sekitar 100 orang peserta dan dihadiri oleh Kasat Polairud Polres Lamtim AKP Muhammad Faisal, ,Forkopimcam dan Mepala Desa sekecamatan Labuhan Maringgai.(Herwantony/spo) )
Festival Pasar Wedana : Semalam di Ranah Minang
Warta Pramudya ---Destinasi Digital Pasar Wedana Sukadana menggelar Festival Pasar Wedana. Acara yang mengambil tema semalam diranah minang tersebut dipusatkan di destinasi Digital Pasar Wedana Sukadana, Rabu malam (30-10-2019).
Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari mengatakan kegiatan malam ini sebagai bukti bahwa kerukunan antar suku dan budaya diLampung Timur sangat beragam.
"Ini menjadi bukti bahwa antar suku dan budaya diLampung Timur cukup beragam dan semua menjalin hubungan yang harmonis," ujarnya.
Zaiful menambahkan Lampung Timur memiliki beragam budaya dari berbagi suku, baik Lampung, minangkabau, jawa, bugis, sunda, palembang, bali dan lain sebagainya.
"Saya berharap semuanya dapat bersatu untuk membantu membangun kabupaten Lampung Timur yang kita cintai agar lebih maju," kata Zaiful.
Hal senada disampaikan Ketua KBSB Provinsi Lampung Faisal. Menurutnya kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan hubungan silaturahmi antara warga Sumatera Barat yang ada diLampung Timur dan masyarakat Sukadana dengan pemerintah daerah Kabupaten Lampung Timur dan yang ada di Lampung Timur.
"Prinsip kami dimana Bumi dipijak disana langit dijunjung, oleh karena itu kami KBSB diLampung ini sudah ada di 15 kabupaten Kota," katanya.
Ketua KBSB Lampung Timur Dokter Febriswan mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang hadir, dan kami berharap kegiatan seperti ini dapat kami lakukan setiap tahun.
"Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara pada malam hari seluruh jajaran komisaris keluarga besar Sumatera Barat di Lampung Timur dan semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, semoga silaturahmi kita semakin erat," katanya.
Kepala Desa Pasar Sukadana Delly Sulthoni Sanjaya mengatakan kegiatan ini sangat positif dan kami ingin membuktikan bahwa sukadana ini bisa ramai.
"Kami ingin membuktikan kepada semuanya bahwa Sukadana ini ramai, aman dan selaku kepala desa saya siap menjaga keamanan desa Pasar Sukadana ini," kata Adel sapaan akrabnya.(arifahri)
Rabu, 30 Oktober 2019
Satgas perlindungan Anak Lamtim dilantik sebagai komitmen Pemkab dalam mewujudkan Kabupaten Layak anak
Warta Pramudya---Mengetahui akan pentingnya perlindungan terhadap anak serta komitmen Pemerintah dalam mewujudkan Kabupaten Layak Anak maka Pemerintah Lampung Timur melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pengendalian Penduduk Melantikan Satuan Tugas (SATGAS) Perlindungan Anak Kabupaten Lampung Timur yang merupakan kali pertama di Propinsi Lampung dan Ke empat se - Indonesia, sekaligus dilanjutkan dengan menggelar Seminar Nasional dan Talk Show Bersama Kak Seto Mulyadi, Rabu (30/10/2019).
Dalam acara yang dipusatkan di Gedung Pusiban Komplek Pemda Kabupaten Lampung Timur itu hadir, Ketua Umum LPAI (Lembaga Perlindungan Anak Indonesia), Seto Mulyadi, Anggota DPRD Lampung Timur, Irson Hendriansyah, Forkopimda Lampung Timur, Kepala OPD dan Kepala Bagian Dilingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur, Ketua TP PKK Lampung Timur, Putri Ernawati Zaiful Bokhari, Ketua LPAI Kabupaten Lampung Timur, Rini Mulyati, Ketua Satgas Perlindungan Anak Kabupaten Lampung Timur, Mujoko, Camat se-Kabupaten Lampung Timur, Kades se - Lampung Timur serta Forkopimcam se-Kabupaten Lampung Timur dan para Peserta Seminar dari berbagai elemen pemerhati anak & Ormas.
Untuk diketahui, dibentuknya Satgas Perlindungan Anak di Tingkat Kabupaten hingga Desa ini bertujuan untuk melakukan upaya-upaya preventif, kuratif maupun rehabilitatif terkait permasalahan terhadap anak di Kabupaten Lampung Timur. Satgas Perlindungan Anak mempunyai fungsi memberikan layanan seoptimal mungkin dengan memperhatikan hak anak yang mengalami permasalan, dalam keadaan darurat dapat bekerja sama dengan lembaga-lembaga tertentu untuk memberikan perlindungan, memberikan kemudahan, kenyamanan dan keselamatan, menggunakan bahasa sederhana yang mudah dimengerti oleh anak yang mengalami permasalahan, dan bersifat empati dan sensitif terhadap anak yang mengalami permasalahan.
Menyampaikan Sambutan Bupati Lampung Timur, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pengendalian Penduduk, Farida Norma mengatakan bahwa kekerasan terhadap anak telah memberikan dampak negatif dan luas tidak hanya terhadap korban tetapi juga berpengaruh terhadap proses tumbuh kembang anak dalam kehidupan satu keluarga.
Farida menyampaikan bahwa banyak faktor yang menyebabkan masih banyaknya anak mengalami permasalahan antara lain karena faktor salah persepsi, faktor budaya, kemiskinan, dan faktor lain yang tidak memberikan perlindungan dan perlakuan khusus terhadap anak sehingga menimbulkan kekerasan, eksploitasi diskriminasi dan perampasan hak-hak terhadap anak.
anak berhak memperoleh kemudahan dan perlakuan khusus untuk mendapatkan layanan yang dibutuhkan. Negara terutama Pemerintah bertanggung jawab untuk menghormati, melindungi, membela dan menjamin hak asasi manusia dan setiap warga negara dan penduduknya termasuk anak tanpa diskriminasi. Pemerintah dalam hal ini wajib memberikan layan pengaduan, rujukan, pendampingan dan bantuan hukum", ujar Farida.
Dalam momen itu, selaku Ketua Umum LPAI (Lembaga Perlindungan Anak Indonesia), Seto Mulyadi juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan melindungi anak-anak.
"Kadang kadang kita hanya fokus pada pelakunya tetapi kita lupa bagaimana caranya mencegahnya ibaratnya jika kita tidak ingin sakit maka kita harus melakukan pencegahan".
"Disini saya ingin mengajak kita semua bahwa perlindungan anak bukan hanya tugas dari pemerintah dan polisi tetapi juga tugas masyarakat, kedua orang tua dan juga semuanya. Jadi sekarang bagaimana memberdayakan lebih banyak masyarakat dalam gerakan perduli anak ini" ujar pria yang akrab disapa Kak Seto itu.
Sebelum dilakukannya prosesi pelantikan, pada acara yang megusung tema "Lindungi anak, kita wujudkan generasi emas, menuju Kabupaten Lampung Timur layak anak tingkat utama" itu dibacakan terlebih dahulu pernyataan sikap calon Pengurus Satgas Perlindungan Anak Lampung Timur serta pembacaan SK tentang pengesahan pengurus satgas perlindungan anak Lampung Timur priode 2019-2024 dan kedepan akan dibuat kan Peraturan Bupati untuk Satgas Perlindungan Anak ini. (spo/humas)
Langganan:
Postingan (Atom)