Selasa, 09 Februari 2021

HPN 2021 Zaiful terima anugerah Tjindarboemi

WartaPramudya--Sukadana, Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari mendapat penghargaan kategori Kepala Daerah Penegakan Disiplin ASN pada puncak peringatan Hari Pers Nasional dari PWI Provinsi Lampung.


Penghargaan diserahkan Ketua PWI Lampung Timur Musannif Efendi Yusnida kepada Bupati Zaiful Bokhari di Aula Utama Pemkab setempat, selasa (9-2-2021).


Ketua PWI Lampung Timur Musannif Efendi Yusnida mengatakan penghargaan ini diberikan kepada Bupati Zaiful Bokhari  karena selama beliau memimpin Lampung Timur kedisiplinan ASN semakin meningkat berkat ketegasan beliau.


"Pak Zaiful Sosok yang tegas terhadap ASN, beliau tidak henti-hentinya mengimbau kepada ASN untuk selalu disiplin dan tepat waktu dalam bekerja sehingga sangat wajar kami berikan penghargaan kepada beliau," ujar Fendi sapaan akrabnya.



Menanggapi hal tersebut, Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari mengucapkan terima kasih kepada PWI Lampung dan PWI Lampung Timur yang telah memberikan kepercayaan untuk menerima pengahargaan tersebut.


"Saya ucapkan terimakasih dan tentunya ini tidak lepas dari kekompakan seluruh ASN untuk berdisplin dalam bekerja dan melayani masyarakat," ucapnya.



Acara Puncak Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2021 dan HUT PWI Ke-75 tahun digelar secara Virtual dengan penuh penuh makna dan juga dilakukan pemotongan tumpeng oleh ketua PWI Lampung Timur dan juga dihadiri oleh seluruh pengurus PWI Lampung Timur.(**)

Acara Korps Raport pindah satuan dipimpin oleh Dandim 0429/Lamtim


WartaPramudya--Lampung Timur, Komandan Kodim 0429/Lamtim Letkol Kav. Muhammad Darwis memimpin acara Korp Raport pindah satuan yang diselenggarakan di Lapangan Apel Makodim, Jl. Soekarno-Hatta, Desa Mataram Marga, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Lampung Timur, Selasa (9/2/2021).


Kegiatan acara Korp Raport pindah satuan tersebut turut dihadiri oleh Kasdim, para Pasi, Danramil, dan perwakilan anggota dari Koramil.



Adapun personel yang pindah satuan tersebut yaitu, Serda Samsudin, Jabatan lama sebagai Babinsa Koramil 429-15/Pasir Sakti Kodim 0429/Lamtim selanjutnya pindah ke Kodim 0424/Tanggamus.


Dalam sambutanya orang nomor satu di Kodim 0429/Lamtim mengatakan,"Mewakili keluarga besar Kodim mengucapkan terima kasih kepada anggota yang akan melaksanakan pindah satuan atas dedikasi dan pengabdianya selama ini," ucap Dandim.


"Pergantian dan pergeseran jabatan di lingkungan TNI-AD adalah hal lumrah salah, satu tujuanya adalah kebutuhan organisasi dan pembinaan karier bagi Personil yang bersangkutan, yang tidak hanya dilaksanakan di Kodim kita saja melainkan seluruh satuan jajaran TNI-AD". Tambahnya


"Pesan saya, apa-apa yang baik dari Kodim 0429/Lamtim supaya di terapkan di Satuan yang baru dan di tingkatkan, mudah - mudahan di satuan baru nanti akan lebih baik lagi dalam melaksanakan kedinasan, tetap jaga silaturahmi dan hati-hati dalam perjalanan semoga selamat sampai tujuan," Pungkas Letkol Kav. Muhammad Darwis.


Untuk diketahui ditengah pandemi Covid-19, acara tradisi pelepasan dilaksanakan dengan mempedomani protokol kesehatan seperti memakai masker, sosial distancing (menjaga jarak) dan tidak kontak langsung ketika memberikan ucapan selamat kepada anggota yang akan pindah satuan.(tmsp)

Senin, 08 Februari 2021

Tindak lanjut terhadap keluhan perangkat desa, DPD APKAN Lamtim layangkan surat resmi ke instansi terkait



WartaPramudya--Lampung Timur, Dewan Pimpinan  Aliansi Pemantau Kinerja Aparatur Negara Lampung Timur (DPD APKAN LAMTIM) secara  resmi mengirimkan surat kepada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah(BPKAD) dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa(DPMD) Kabupaten Lampung Timur guna mengklarifikasi apa penyebab belum terbayarkannya gaji perangkat Desa triwulan ke IV tahun 2020.Senin (08/02/2021)


Husnan Efendi selaku ketua DPD APKAN Lamtim mengatakan bahwa hal itu merupakan keseriusan APKAN Lamtim menindaklanjuti keluhan perangkat desa yang belum mendapatkan haknya.


"Kami menindaklanjuti keluhan perangkat Desa seKabupaten Lampung Timur yang merasa kecewa karena hak mereka sebagai perangkat desa belum di penuhi oleh pemerintah daerah". Tegas Husnan Efendi saat ditemui perwakilan wartawan  di sektariat DPD APKAN.


Lebih lanjut Husnan mengatakan, "Mengingat ini sudah masuk bulan ke dua di tahun 2021 belum juga ada tanda hak para perangkat desa mau di berikan, perlu kita ketahui juga di Lampung Timur ini ada 264 Desa berarti kurang lebih 2000 Kepala Keluarga yang menanti gaji dan tunjangan itu cair".


Dikatakannya juga,bahwa tujuan LSM APKAN mengirimkan surat resmi tersebut supaya dinas terkait bisa menjelaskan kepada publik apa alasan sehingga hak para perangkat desa belum diberikan.


"Kami juga akan mengawal dan perjuangkan terus sampai hak mereka diberikan".tegasnya


Efendi juga mengatakan jika persoalan tersebut tidak segera diselesaikan dikhawatirkan akan jadi bumerang bagi pemerintah daerah.


"Kita tahu, di Lampung Timur akan adanya  pergantian kepemimpinan(Bupati),kalau bisa sebelum pergantian Bupati hak para perangkat desa sudah di berikan agar tidak menjadi gejolak di kemudian hari". Harap Husnan


 "Oleh karena itu saya juga berharap kepada dua dinas/badan terkait bisa menjelaskan persoalan yang menjadi pertanyaan para perangkat desa segera mungkin agar para perangkat desa bisa memahami dan bisa bekerja lebih efesiensi di desa masing masing guna memajukan desa yang mereka kelola". Pungkasnya.(***)

Babinsa Kodim 0429/Lamtim bantu evakuasi warga akibat puting beliung



WartaPramudya--Lampung Timur, Musibah angin puting beliung kembali terjadi di Wilayah Kabupaten Lampung Timur hari ini (Senin, 8/2/2021), tepatnya di Dusun 4, RT 13, Desa Mekar Sari, Kecamatan Pasir Sakti.


Musibah yang terjadi pada Pukul 17:20 WIB tersebut merobohkan sedikitnya 8 rumah dan rusak berat, serta menyebabkan 1 warga mengalami luka-luka.


Babinsa Koramil 429-15/Pasir Sakti Kodim 0429/Lamtim Serma Usman di dampingi Bhabinkamtibmas Briptu Robi langsung mendatangi lokasi terjadinya musibah.


"Memang benar ada satu korban luka atas nama Sri (50) akibat tertimpa rumahnya yang roboh saat musibah terjadi, saat ini yang bersangkkutan sudah di rawat di Puskesmas Pasir Sakti," jelas Serma Usman.


Menyikapi cuaca ekstrim akhir-akhir ini, Dandim 0429/Lamtim Letkol Kav. Muhammad Darwis memerintahkan para Danramil terutama Babinsa untuk selalu monitor wilayah.


"Musibah bisa datang kapan saja, oleh karena itu agar para Danramil dan seluruh Babinsa memonitor wilayah masing-masing, jika ada kejadian segera laporkan agar kita bisa segera bertindak, setidaknya cepat memberikan bantuan jika terjadi korban," tutup Dandim.


Diketahui, cuaca ekstrim ini sudah di prediksi oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), beberapa wilayah untuk mewaspadai potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang diantaranya, Lampung Tengah, Pesisir Barat, Lampang Barat, Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran, Bandar Lampung, Lampung Selatan, Lampung Timur pada sore hari serta wilayah Bandar Lampung, Lampung Selatan, Lampung Timur pada malam hari.(tmsp)

Selain ditutup, pasar tradisional Aburejo di semprot disinfektan



WartaPramudya--Lampung Timur, Upaya Kodim 0429/Lamtim membantu Pemerintah Daerah dalam menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Lampung Timur terus dilaksanakan secara intensif, tidak hanya melaksanakan operasi pendisiplinan protkes dan PPKM saja juga dilaksanakan penyemprotan disinfektan fasilitas umum.


Seperti yang dilaksanakan oleh Koramil 429-09/Way Jepara bersama Forkopimcam, hari ini (Senin, 8/2/2021) melaksanakan penyemprotan disinfektan di Pasar tradisional Aburejo, Braja Harjosari, Kecamatan Braja Selebah.


Danramil Way Jepara Kapten Arm. Adi Hernizam melalui Batuud Pelda Suroto menyampaikan bahwa penyemprotan dilakukan guna memutus penyebaran Covid-19.


"Selama 3 hari kedepan sesuai dengan koordinasi antara Forkopimcam dan pihak pengelola, bahwa pasar Aburejo akan ditutup serta dilakukan penyemprotan disinfektan untuk memutus penyebaran Covid-19," terang Batuud.



"Penutupan dan penyemprotan ini dilaksanakan karena mengingat pasar merupakan fasilitas umum tempat bertemunya banyak orang, sehingga sangat memungkinkan terjadi penyebaran virus corona." 


"Semua kebijakan pemerintah pusat maupun daerah harus di dukung oleh seluruh lapisan masyarakat agar penyebaran virus corona cepat berlalu, jika kita tidak mengikuti anjuran dari pemerintah maka virus corona tidak akan segera berakhir." tutup Pelda Suroto.(tmsp)

 
Kode AdSense Anda