Senin, 15 Maret 2021

Gugus tugas KLA Lamtim gelar Rakor Percepatan Pengembangan KLA 2021

WartaPramudya--Lampung Timur, Dalam penilaian Kota Layak Anak ,Kabupaten Lampung Timur(Lamtim) saat ini berada pada level Madya dan diharapkan pada tahun 2021 dapat menaikkan menjadi level Nidya / Utama.

Hal itu disampaikan Pj Sekertaris Daerah Kabupaten Lampung Timur Drs.Tarmizi saat membuka Rapat Koordinasi Percepatan Pengembangan Kabupaten Layak Anak(KLA) Kabupaten Lampung Timur tahun 2021 di Ruang Rapat Aula utama Pemda Lampung Timur , Senin (15/03/2021).

Pada kesempatan tersebut Pj Sekdakab Lamtim Tarmizi juga menyampaikan bahwa dalam pembahasan KLA Kabupaten Lampung Timur ,setiap leading sektor terkait akan membuat rencana aksi dan inovasi yang akan diimplementasi untuk Kota Layak Anak (KLA).

"Sesuai dengan surat keputusan Bupati Lampung Timur kepada Instansi Terkait, LPAI & Forum Anak yang dalam ini juga menyampaikan seperti dinas Perhubungan untuk membuat Zona Selamat Sekolah (ZSS), dan untuk Dinas Sosial, Kesra, Dinas PU & Perkim agar dapat membuat ruang bermain ramah anak dan bagi disabilitas", sambung Tarmizi.


Rapat koordinasi tersebut diikuti oleh OPD terkait seperti Bappeda, Dinas PPPA, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Dinas Perhubungan, Dinas Kominfo, Dinas Kesehatan, Dinas PMD, Kepala Kesbang POl, Direktur Rumah Sakit, Forum Anak, LPAI & Satgas Perlindungan Anak serta seluruh stakeholder terkait.

Pada kesempatan tersebut, Sekretaris LPAI Lamtim Arif Setiawan menyampaikan bahwa Perda Pemerintah Daerah untuk menuju Kabupaten Layak Anak sudah di dikeluarkan dengan Keputusan Bupati Lampung Timur sudah sejak tahun 2016, jadi semua stake holder seharusnya sudah mengetahuinya.

"Akan tetapi apabila Perda itu tidak didukung dengan Komitmen bersama oleh Pemerintah & masyarakat, Perda itu tidak ada gunanya".kata Arif

"Oleh karena itu kepada seluruh Tim gugus tugas percepatan Kabupaten Layak Anak Lampung Timur untuk bersama-sama mewujudkan Kabupaten Layak Anak yang benar -benar terjadi, sehingga anak Lampung bisa terlindungi secara utuh,' tegasnya

Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA)Lampung Timur Rita Witriati menyampaikan ada Lima Klaster Hak Anak yang harus dipenuhi agar sebuah kota mendapat Predikat Kabupaten Layak Anak (KLA) diantaranya;

Klaster 1 : 

Terkait hak sipil dan kebebasan. Salah satu yang paling penting adalah hak anak untuk mendapat identitas, termasuk pelayanan Akte Kelahiran gratis. Selain itu, anak juga berhak untuk mendapat informasi Layak Anak.

Klaster 2  : 

Terkait lingkungan keluarga dan pengasuhan anak. Klaster ini lebih mengarah pada ketersediaan lembaga konsultasi bagi keluarga terkait pengasuhan dan perawatan anak. 

Klaster 3  : 

Terkait kesehatan dasar dan kesejahteraan anak. Klaster ini, lebih menyoroti tentang pelayanan kesehatan anak. Mulai dari pemenuhan gizi ibu hamil hingga kesehatan dan gizi anak ketika dalam masa pertumbuhan. Selain itu, pelayanan posyandu dan puskesmas Layak Anak juga harus menjadi perhatian.

Klaster 4  : 

Mencakup pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya. Jadi, setiap anak berhak untuk memperoleh pendidikan yang layak dengan fasilitas yang layak anak.

Klaster 5  :  

Perlindungan khusus. Diantaranya, penanganan ketika anak dalam situasi konflik atau eksploitasi, dan anak berkebutuhan khusus.

"Untuk mencapai lima klaster KLA tersebut, diperlukan kerjasama serta koordinasi lintas sektor di pemerintahan Daerah Kabupaten Lampung Timur, kalau di Kecamatan bisa berkoordinasi dengan Camat & Jajarannya, Polsek, UPTD Pendidikan & jajarannya, KUA juga Puskesmas/Pustu serta Desa". Tutup Kadis PPPA Lamtim.(ydsp)

Jalan sepanjang 4 KM akan membuka keterisoliran dua desa



WartaPramudya--Lampung Timur, Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 Kodim 0429/Lamtim terus mengoptimalkan pengerjaan jalan penghubung sepanjang 4000M di Desa Sukorahayu, Kecamatan Labuhan Maringgai.


Komandan Setingkat Kompi (Dan SSK) Kapten Inf. Heriadi Gustian mengatakan,"faktor cuaca yang seringkali menjadi kendala tidak pernah menyurutkan semangat Anggota Satgas TMMD Ke-110 di lapangan, karena pengerjaan sasaran ini menjadi prioritas utama," katanya, Senin (15/3/2021).


"Pengoptimalan pengerjaan sasaran fisik ini tidak lain adalah agar pelaksanaan TMMD selesai sesuai dengan waktu progam yang telah di tentukan, melihat semangat Anggota Satgas dan masyarakat yang luar biasa, jalan onderlagh penghubung Sukorahayu-Karang Anyar akan selesai tepat waktu," pungkas Dan SSK.


Sementara Pasiter Kodim 0429/Lamtim Lettu Kav. Aprizal menyampaikan pengerahan semua kekuatan ini supaya jalan yang merupakan akses ini segera membuka keterisoliran dua desa.


"Memang harus kerja total dengan segala kemampuan yang ada untuk segera merampungkan pembangunan ini sehingga Desa Sukorahayu dan Karang Anyar terbukas aksesnya,"  pungkasnya.


TMMD Ke-110 Kodim 0429/Lamtim yang di buka pada tanggal 2 Maret 2021 tersebut akan berlangsung selama satu bulan, oleh karena itu agar kegiatan berjalan sesuai rencana dan target maka di perlukan managemen yang mumpuni.(tmsp)

Minggu, 14 Maret 2021

Selain merasa segar, Tony warga Labuhan Maringgai lebih sehat setelah terapy dan mandi di obyek wisata Way Guruh Negara Batin


WartaPramudya--Lampung Timur, Sebagai salah upaya untuk mengikis habis stigma negatif Jabung yang selama ini di luar daerah,warga Kecamatan Jabung Lampung Timur mengembangkan potensi wisata keluarga.Potensi tersebut yakni Objek Wisata Way Guruh yang terletak di Desa Negara Batin Jabung Lampung Timur.

Obyek Wisata ini merupakan sebuah pemandian dari aliran sungai yang menyerupai guruh, dilengkapi Saung (Gubuk untuk bersantai) sembari menikmati pemandangan alami pedesaan yang masih asri dan asli.


Alamsyah dan Agus warga setempat, saat berbincang -bincang di objek wisata tersebut Kamis (11/3/2021) mengatakan dibukanya objek wisata keluarga ini sebagai salah satu upaya dan langkah masyarakat untuk menghilangkan stigma negatif Jabung yakni dengan membangun sektor pariwisata.

“Dibukanya tempat wisata ini adalah sebagai salah satu langkah dan upaya kami warga, untuk membangun pariwisata dan menghilangkan stigma negatif Jabung sebagai Kampung Begal,” kata Alamsyah .

Pantauan di lapangan, Objek wisata ini pemandangannya sangat bagus dan menarik dan sangat layak untuk dikembangkan menjadi sebuah objek wisata pemandian.

Saat ini Objek Wisata Way Guruh masih membutuhkan penambahan berbagai fasilitas dan sarana prasarana penunjang seperti akses masuk dan jaringan listrik PLN.

Karena selama ini aliran Listrik yang ada masih menggunakan kincir air yang sumbernya dari Way Guruh itu sendiri.

 Keberadaan Way Guruh saat ini sangat membutuhkan kehadiran pemerintah melalui Mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Pemkab Lamtim dan Pemprov Lampung untuk membantu mencarikan investor yang ingin beriventasi menanamkan modal untuk mengembangkan objek wisata tersebut.

Adapun rute untuk menuju ke objek wisata Way Guruh berjarak sekitar 300 Km dari Bandar Lampung dan dapat di tempuh dengan 3 jam perjalanan darat dengan Rute Bandar Lampung -Kodya Metro-Lampung Timur terus melalui  ke arah Kecamatan Labuhan Maringgai-Gununng Pelindung-Kecamatan Jabung.

Kemudian bila pengunjung datang dari Pulau Jawa dapat menempuh perjalanan sekitar  250 Km dari pelabuhan 2,5 Jam perjalan melalui Jalan Lintas Timur menuju Ketapang -Pematang Pasir-Sragi – Kecamatan Pasir Sakti-Kecamatan Labuhan Maringgai -Melinting-Gunung pelindung dan Jabung.

Di lain sisi mandi diobjek wisata ini yang  disertai dengan pengobatan tradisional oleh Saleh(40),warga setempat dengan izin Allah SWT dapat menyembuhkan berbagai penyakit.

"Alhamdulilah kesehatan saya sekarang Sudah membaik setelah Mandi di Way Guruh dan berobat dengan adek Saleh solat sudan bisa berdiri "Kata toni warga Labuhan Maringgai yang tengah menjalani pengobatan sakit strokenya.(htsp)

Kader HMI Lamtim salurkan bantuan Al Qur'an ke Masjid dan TPA



WartaPramudya--Lampung Timur, Kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Lampung Timur(Lamtim)memberikan bantuan sejumlah kitab suci Al Quran pada momentum perayaan Isra Mi'raj Nabi Muhamad SAW tahun 2021.


Kader HMI Diki Wahyudi di Lampung Timur, Sabtu (13/3/2021) menyebutkan beberapa kitab suci Al Quran diberikan ke Masjid Miftahul Husna Desa Labuhanratu Satu, Way Jepara, bertepatan pada  acara musabaqoh santri TPA di masjid setempat.



Berikutnya,  diberikan ke TPA Nurul Taufiq Desa Labuhanratu Satu, dan beberapa lagi ke masjid di Kampus Perguruan Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Lampung Timur.


"Al Quran yang kami berikan  berasal dari HMI Cabang Metro, kami diminta untuk menyalurkannya," ujar Diki.


Mahasiswa STIE Lampung Timur ini bersukur amanat Al Qur'an telah sampai.


"Alhamdulillah tersalurkan semua, harapannya HMI Lampung Timur bisa membuat kegiatan seperti ini  setiap tahun, dan semoga bisa bermanfaat, dan menjadi amal jariah bagi yang memberikan dan yang membacanya," harapnya.(khsp)

Tumbuhkan semangat belajar, Anggota Satgas TMMD 110 bantu belajar daring anak-anak Sukorahayu



WartaPramudya--Lampung Timur, Kesibukan sebagai Anggota Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-110 TA. 2021 Kodim 0429/Lamtim bukan penghalang bagi Prajurit TNI untuk melakukan kegiatan sosial berupa mengajari menulis dan membaca, Minggu (14/3/2021).


Kegiatan belajar mengajar ini dilakukan oleh Prada Hilman bersama tiga anak Desa Sukorahayu yakni, Rania Saputri, Alya Ristiadiva dan Putri Yolanda masing-masing saat ini duduk di Kelas IV SD.


"Kami sepenuhnya tulus mengabdi kepada Bangsa dan Negara serta masyarakat termasuk membantu proses belajar mengajar di tengah kesibukan sebagai anggota Satgas TMMD," terang Hilman.


Pihaknya juga berharap dengan hadirnya TNI mampu menambah minat anak-anak untuk belajar.


"Di tengah pandemi covid-19 seluruh proses belajar mengajar  dilakukan dengan sistem daring, tidak sedikit ibu-ibu yang mengeluh anaknya susah belajar justru malah main gadget, oleh karena itu kehadiran kami disini mudah-mudahan menambah semangat anak-anak untuk belajar," pungkasnya.


Sementara orang tua dari Rania Saputri mengatakan, selama ini anaknya sangat susah kalau di suruh belajar tapi semenjak ada TNI dari Satgas TMMD mereka sangat antusias.


"Anak-anak kami kalau suruh belajar sangat susah, malah kebanyakan main HP, tapi Alhamdulillah setelah bapak TNI membantu mengajar mereka sangat antusias, bahkan sebelum bapak-bapak TNI datang anak-anak sudah belajar duluan sambil menunggu," terang Nurul.(tmsp)

 
Kode AdSense Anda