Rabu, 31 Agustus 2022

Musda PPNI V Lamtim, Dawam Ajak Perawat Bersinergi dengan Pemerintah Daerah



WartaPramudya--Sukadana, Bupati Lampung Timur(Lantim) M. Dawam Rahardjo mengajak seluruh perawat dalam organisasi PPNI memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat yang ada di Lampung Timur.

Ajakan tersebut disampaikan Dawam Rahardjo saat mengahadiri acara Musyawarah Daerah(Musda) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) V Lamtim di Gedung Sekretariat PPNI di Desa Sukadana Ilir Kecamatan Sukadana, Rabu (31/08/2022).

"Melalui momen ini saya mengajak seluruh perawat yang tergabung dalam PPNI untuk  senantiasa bersama Pemerintah Daerah(Pemda) dalam penanganan masalah kesehatan di Kabupaten Lampung Timur Bumei Tuwah Bepadan serta memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat serta selalu lakukan update dinamika permasalahan  kesehatan supaya dalam penanganan kesehatan dapat melakukan antisipasi dan penanganan lebih awal sehingga kita dapat meminimalisir dampak negatif yang mungkin terjadi dimasyarakat".Kata Bupati Dawam 

Baca juga : Kunci Pengendalian Inflasi, Mendagri : Agregat Kerja Sama Pemerintah Pusat dan Daerah

"Selanjutnya atas nama Pemerindah Daerah,saya juga mengajak kepada seluruh perawat di Kabupaten Lampung Timur untuk mendukung program-program kerja Pemerintah khususnya dalam bidang kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat".lanjutnya

Terkait dengan pendataan Non ASN Dawam Rahardjo meminta kepada para perawat agar mengikuti pendataan Non ASN sesuai dengan dinas terkait.

"Terkait pendataan non ASN yang saat ini   sedang dilakukan silahkan diikuti sesuai ketentuan dan alur yang telah diatur oleh dinas terkait perlu saya tegaskan bahwa dalam proses ini tidak dipungut biaya, Jangan percaya jika ada oknum yang menjanjikan bisa memasukkan sebagai PNS atau PPPK semuanya dilaksanakan sesuai peraturan yang telah ditetapkan".tandasnya

Untuk diketahui, acara yang mengusung tema "Perawat Sebagai Investasi Menuju Lampung Sehat dan Berjaya" tersebut juga dihadiri oleh, Dandim 0429/Lampung Timur, Letkol czi Indra Puji Triwanto, Ketua DPW PPNI Provinsi Lampung, Puji Sartono, Ketua DPP Lampung Timur, Mulyono serta Asisten Bidang Administrasi Umum, Junaidi.(rilpro)

Kunci Pengendalian Inflasi, Mendagri : Agregat Kerja Sama Pemerintah Pusat dan Daerah



WartaPramudya--Jakarta, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menegaskan, kunci keberhasilan pengendalian inflasi ditentukan dari agregat kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah. Karena itu, Mendagri meminta seluruh provinsi dan kabupaten/kota bergerak melakukan penanganan untuk mengatasi persoalan tersebut.

“Jadi tidak bisa mengandalkan pemerintah pusat sendiri yang bekerja,” ujar Mendagri saat Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang berlangsung secara hybrid dari Gedung Sasana Bhakti Praja Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Selasa (30/8/2022).

Mendagri mengatakan, apabila bupati dan wali kota mampu mengatasi inflasi atau ketersediaan stabilitas pangan di daerahnya masing-masing, maka tugas pemerintah provinsi akan lebih ringan. Kondisi ini juga berlaku ketika gubernur mampu mengatasi inflasi dan ketersediaan pangan di daerahnya, maka kebutuhan intervensi pemerintah pusat dalam melakukan penanganan akan lebih sedikit.


Di lain sisi, lanjut Mendagri, Kemendagri bersama Badan Pusat Statistik (BPS) dan Bank Indonesia (BI) bakal mengumumkan laju inflasi di masing-masing daerah, utamanya di tingkat provinsi setiap bulannya. Upaya ini penting dilakukan agar masyarakat mengetahui kinerja masing-masing provinsi. Nantinya, kata Mendagri, daerah dengan penanganan yang memuaskan akan diberikan penghargaan berupa Dana Insentif Daerah (DID) dari Kementerian Keuangan.


“Jadi kita tahu nanti mana provinsi yang tinggi mana yang rendah. (Inflasinya) yang tinggi ya salah satu ukuran indikator kepala daerahnya kurang perform, buktinya ada daerah yang mampu mengendalikan. Biar masyarakat melihat siapa pemimpin yang bagus siapa yang tidak,” terang Mendagri.


Tak hanya itu, Mendagri juga meminta pemerintah provinsi agar mengumumkan persentase inflasi di kabupaten/kota setiap bulannya. Langkah tersebut dilakukan agar bupati dan wali kota bekerja mengendalikan laju inflasi di daerahnya masing-masing.


“Dengan diumumkan persentase kabupaten/kota maka kita juga bisa membaca nanti, oh di daerah ini yang bagus, inflasinya terkendali, kepala daerahnya top. Yang ini (angka) inflasi jauh sekali, tidak terkendali,” ungkap Mendagri.


Selain itu, bagi daerah yang laju inflasinya tinggi nantinya akan didatangi tim untuk mengetahui persoalan yang dihadapi. Apabila daerah tersebut dipimpin oleh seorang penjabat kepala daerah, penanganan inflasi itu juga akan menjadi salah satu bahan evaluasi kinerja. Bukan tak mungkin, hal itu juga menjadi pertimbangan untuk mengganti penjabat yang bersangkutkan.


“Kalau dia bukan dari Pj. (penjabat) dari Pilkada kita berikan warning, supaya masyarakat paham, bahwa apa pemimpin seperti ini mau dipilih,” tegas Mendagri. 


Dalam kesempatan itu, Mendagri secara tegas meminta kepala daerah memprioritaskan penanganan inflasi. Meski masih tergolong ringan dan dapat terkendali, Mendagri meminta kepala daerah tak menyepelekan isu inflasi.

Mendagri juga membeberkan berbagai langkah yang perlu dilakukan pemerintah daerah (Pemda) dalam menangani inflasi. Upaya itu seperti dengan mengaktifkan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Satgas Pangan. Selain itu, Pemda perlu mengawasi penyaluran BBM subsidi agar tetap sasaran ke masyarakat tidak mampu. Kemudian, Pemda juga perlu melaksanakan gerakan penghematan energi.

Pemda juga dapat menggalakkan Gerakan Tanam Pangan Cepat Panen seperti cabai, bawang, dan komoditas lainnya sebagai upaya mencukupi ketersediaan pangan rumah tangga. Pemda juga perlu membangun kerja sama antardaerah dalam memenuhi kekurangan komoditas. Selain itu, Pemda diminta agar mengintensifkan jaring pengaman sosial, baik dari Belanja Tidak Terduga (BTT), anggaran bantuan sosial (bansos), anggaran desa, realokasi Dana Alokasi Umum (DAU), maupun bansos dari pemerintah pusat.

Lebih lanjut, Mendagri meminta kepala daerah beserta pejabat di daerah berhati-hati dalam melakukan komunikasi kepada publik. Kepala daerah harus memastikan pihaknya bekerja keras untuk mengendalikan inflasi, namun tak lantas membuat masyarakat menjadi panik. Masyarakat diminta untuk tetap tenang, karena inflasi masih relatif aman dan terkendali.

“Jangan membuat mereka panik, karena sentimen panik masyarakat itu akan bisa men-trigger yang kontraproduktif, misalnya terjadinya panic buying,” tandas Mendagri.(Puspen Kemendagri)

Dandim 0429/Lamtim Hadiri Musda PPNI V Kabupaten Lampung Timur



WartaPramudya--LAMPUNG TIMUR, Dandim 0429/Lamtim Letkol Czi. Indra Puji Triwanto, SH menghadiri kegiatan Musyawarah Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) V, bertempat di gedung sekertariat PPNI, Desa Sukadana Ilir, Lampung Timur, Rabu (31/8/2022).

Turut hadir, Bupati Lamtim Drs M. Dawam Rahardjo M.si., Ketua DPW Propinsi Lampung Puji Sartono AMD.Kep.SH, Asisten 3 Setdakab Lamtim Junaidi, Ketua DPD PPNI Lamtim Mulyono, Direktur RSUD Sukadana Dr. Nila, Ketua Persagi Lamtim Dony Erlangga, Camat Sukadana Miftahudin, Sekertaris BPBD Titin Wahyuni, Ketua Panitia PPNI Lamtim Syarifudin S.kep, Anggota PPNI Lamtim dan peserta Musda PPNI 

Mengawali sambutan, Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo mengucapkan selamat atas terselenggaranya Musda V PPNI Lampung Timur. "Semoga berjalan lancar dan kondusif hingga akhir acara", ujar Dawam.

"Musyawarah daerah merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sebuah organisasi sebagai wadah untuk mengevaluasi sekaligus merencanakan program-program kerja, dalam rangka untuk memajukan organisasi".

Melalui Musyawarah Daerah ini juga Dawam berharap akan terpilih ketua dan pengurus PPNI, yang mampu melaksanakan amanah dengan professional dan penuh tanggung jawab selama periode menjabat.  

Sehingga program kerja organisasi berikutnya dapat disusun sebaik-baiknya, dengan memperhatikan isu yang sedang berkembang, serta kondisi yang ditemukan di lapangan.  Dengan demikian, maka program kerja akan membumi dan dapat bermanfaat lebih luas, dalam kehidupan masyarakat Lampung Timur.

Pada kesempatan tersebut Bupati Lampung Timur juga mengucapkan terimakasih serta apresiasi yang setinggi-tingginya, kepada seluruh perawat di Lampung Timur, atas peran besarnya dalam membersamai  pemerintah, melakukan penanggulangan Covid-19. Tanpa peran dan pengorbanan perawat sebagai tenaga kesehatan, tentunya pandemi tidak dapat  terkendali dengan baik seperti saat ini.

"Teriring do’a dan penghormatan, bagi rekan-rekan perawat yang gugur, selama penanggulangan Covid-19. Semoga perjuangan seluruh insan  kesehatan, di Kabupaten Lampung Timur dan di seluruh Indonesia, diterima sebagai amal ibadah disisi Allah SWT", tegas Dawam.

Sebelum menutup sambutanya Dawam Rahardjo menyampaikan, terkait pendataan non ASN yang saat ini sedang dilakukan, silahkan diikuti sesuai ketentuan dan alur, yang telah diatur oleh dinas terkait. "Perlu saya tegaskan, bahwa dalam proses ini, tidak dipungut biaya (GRATIS). Jangan percaya jika ada oknum, yang menjanjikan bisa memasukkan sebagai PNS atau PPPK", pungkasnya.(tmsp)

Selasa, 30 Agustus 2022

Dandim 0429/Lamtim Pimpin Penyerahan Tugas dan Tanggung Jawab Danramil Jajaran Kodim



WartaPramudya--LAMPUNG TIMUR, Dandim 0429/Lamtim Letkol Czi. Indra Puji Triwanto, SH didampingi Ketua Persit KCK Cab LIV Dim 0429 Ny. Indra Puji pimpin acara penyerahan tugas dan tanggung jawab Danramil Jajaran Kodim, bertempat di Aula Gatot Subroto Makodim, Selasa (30/8/2022).

Serah terima jabatan Danramil di jajaran Kodim 0429/Lamtim merupakan hal yang biasa terjadi, demikian dikatakan Komandan Kodim Letkol Czi. Indra Puji Triwanto, SH, dalam arahanya.

"Perpindahan jabatan ini merupakan perintah dari komando atas apabila sudah menjabat lebih dari 2 tahun maka harus diadakan penyegaran atau rolingan jabatan serta dalam melaksanakan rotasi jabatan tertentu sehingga akan memberikan suatu pengalaman dan pembelajaran yang baik bagi Perwira dalam melaksanakan tugas pada jabatan tersebut. Dan harus sudah siap ditempatkan dimana khususnya di lingkungan kodim 0429/ lamtim", terang Dandim.

"Serah terima jabatan merupakan suatu perintah dinas sehingga yang melaksanakan serah terima jabatan wajib menunjukan kinerja dan dedikasi yang baik di satuan yang kita cintai ini, tunjukkan bahwa Danramil Jajaran Kodim 0429/Lamtim dapat melaksanakan tugas dengan baik dimanapun berada".

"Laksanakan serah terima dengan pejabat yang baru dengan sebaik-baiknya serta adakan acara pisah sambut di Koramil masing-masing dengan mengundang Forkopimcam", pungkas Dandim.

Turut hadir, Perwira Staf Kodim 0429/Lamtim, para Danramil, perwakilan Anggota Kodim dan perwakilan pengurus Persit.(tmsp)


Senin, 29 Agustus 2022

Rembuk Percepatan Penurunan Stunting Lamtim Dihadiri Dandim



WartaPramudya--LAMPUNG TIMUR, Komandan Kodim (Dandim) 0429/Lamtim Letkol Czi. Indra Puji Triwanto, SH menghadiri rapat percepatan penurunan stunting, di Aula Atas Pemda Kabupaten Lampung Timur(Lantim), Senin (29/8/2022).

Hadir diantaranya Bupati Lamtim Dawam Rahardjo, Wakil Bupati, Azwar Hadi, Wakapolres, perwakilan Kejari, Pengadilan Negeri, Kepala Pengadilan Agama, Perwakilan Camat, Kades, Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Timur serta segenap tamu undangan.

Dalam sambutanya Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo memyampaikan bahwa Prevalensi stunting secara Nasional mengalami penurunan termasuk Kabupaten Lampung Timur sendiri.

"Secara nasional prevalensi stunting menurun dari 37,2% menjadi 24,4% pada tahun 2021. Sedangkan prevalensi di Kabupaten Lampung Timur mengalami penurunan yang signifikan dari 26,4% (2019) menjadi 15,3% pada tahun 2021, capaian ini tebaik kedua di tingkat Provinsi", ujar Bupati.

"Atas nama Pemerintahan Kabupaten Lampung Timur saya mengucapkan terima kasih atas kerjasama semua pihak karena telah terbentuk Tim Percepatan Penanggulangan Stunting (TPPS) dari tingkat Kabupaten sampai dengan tingkat desa. Selanjutnya saya berharap agar tim ini solid dan mampu bekerja nyata untuk mewujudkan Lampung Timur berjaya dan bebas stunting", pungkasnya.

Senada disampaikan oleh Dandim 0429/Lamtim Letkol Czi. Indra Puji Triwanto, SH bahwa sangat mendukung dengan adanya kegiatan Rembuk Stunting Kabupaten Lampung Timur ini.

"Kami Kodim 0429/Lamtim sebagai aparat komando kewilayahan akan membantu pemerintah daerah terkait penurunan masalah Stunting, khususnya yang ada di wilayah teritorial Kodim 0429/Lamtim", kata Dandim.

“Maka dari itu, saya berharap juga kepada seluruh masyarakat mari kita saling bahu membahu dan bergotong royong untuk menuntaskan masalah ini. Dengan adanya kerja sama yang baik dari seluruh masyarakat bersama Stakeholder yang berkompeten, maka masalah Stunting khususnya yang ada di wilayah Kabupaten Lampung Timur, pasti bisa kita atasi, "tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan penandatanganan Pernyataan Komitmen Bersama Pelaksanaan Percepatan Penurunan Stunting Terintegrasi di Kabupaten Lampung Timur oleh seluruh Forkopimda, Kepala OPD dan segenap TPPS Kabupaten Lampung Timur.(tmsp)

 
Kode AdSense Anda