Kapolres Lamtim Berikan Kejutan Ulang Tahun Dandim 0429/Lamtim

WartaPramudya, LAMPUNG TIMUR -  Kapolres Lampung Timur Polda Lampung AKBP M.Rizal Muchtar bersama anggota memberi kejutan ulang tahun kepada Dandim 0429/Lamtim  LETKOL Czi Indra Puji Tri Wanto, Jum'at (28/4/23) petang.

Pemberian kejutan yang bertempat di kantor Kodim 0429/Lamtim ini, Kapolres Lampung Timur didampingi oleh Pejabat Utama Polres Lampung Timur.

Kapolres bersama Pejabat Utama sengaja datang untuk memberikan kejutan kepada Dandim 0429.

Terlihat Kapolres Lampung Timur dan Dandim 0429 dan Pejabat kodim Selesai berdoa, tumpeng dipotong oleh Damdim.

“Semoga dengan bertambahnya usia Letkol Czi Indra Puji Tri Wanto selalu di berikan kesehatan, panjang umur, dan semoga karir kedepan semakin baik, perkuat sinergitas, kesehatan dan kelancaran dalam bertugas,” ucap AKBP Rizal

Sementara itu Letkol Czi Indra Puji Tri Wanto mengucapkan terima kasih kepada Kapolres beserta jajarannya atas kejutan dan kado istimewa ini. Ia berharap dalam pelaksanaan tugas, TNI bisa selalu bersinergi dengan Kepolisian.

“Terima kasih banyak Pak Kapolres atas kejutan ini. Terus terang saya kaget, merasa sangat terhormat dan baru kali ini dapat surpres se meriah ini, semoga TNI dengan Kepolisian tetap bersinergi”, ujarnya

(Humas Polres Lampung Timur)

Kapolres Tinjau Langsung Rikmin Awal Penerimaan Polri di Polres Lamtim

WartaPramudya, LAMPUNG TIMUR – Kapolres Lampung Timur Polda Lampung AKBP M Rizal Muchtar memastikan pelaksanaan Pemeriksaan Administrasi (Rikmin) awal penerimaan polri tahun 2023 bersih dari KKN dan Calo.

Hal itu diungkapkan Kapolres Lampung Timur AKBP M Rizal Muchtar usai meninjau pelaksanaan Rikmin awal di Aula Tribrata Polres setempat, minggu (30/4/2023).

"Tadi sudah kita lihat ya, dari pengukuran tinggi badan minimal 165 cm untuk pria dan 160 cm untuk wanita," ujar kapolres.

Kapolres melanjutkan, untuk rikmin awal tersebut selain disaksikan oleh pengawas eksternal salah satunya dari PWI Lampung Timur juga disaksikan oleh Calon Siswa (Casis) yang lain.

"Casis juga ikut menyaksikan pengukuran tinggi dan berat badan jadi kalau ada yang tidak sesuai casis yang lain bisa mengajukan protes kepada panitia, jadi banyak mata yang melakukan pengawasan," lanjutnya.

Kapolres mengatakan, dalam penerimaan kali ini Polri mengedepankan Prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel, Humanis (BETAH).

"Harus percaya diri, jadi laporkan kepada kami jika terjadi pungli dalam penerimaan polri dan kami akan melakukan penindakan jika terjadi pungli khususnya di Mapolres Lampung Timur," kata Kapolres.

Sementara itu Kabag SDM Kompol I Gusti Ketut Wibawa menjelaskan untuk hari ketiga ada 100 orang calon siswa yang mengikuti pemeriksaan administrasi awal.

"Semoga semua berjalan lancar dan lolos untuk rikmin awal, sehingga bisa mengikuti tahap selanjutnya yang akan dilaksanakan di Polda Lampung," katanya. 

Untuk Lampung Timur Calon Siswa yang mendaftar terverifikasi total 303 orang yang terbagi Bintara PTU 260 orang, Bintara Brimob 22 orang, Bintara Bakomsus nakes satu orang dan Tamtama Brimob 20 orang.

(Humas Polres Lampung Timur)

Dandim 0429/Lamtim Hadiri Acara Dharma Santi PHDI Lampung Timur

WartaPramudya, Lampung Timur- Komandan Kodim (Dandim) 0429/Lamtim Letkol Czi. Indra Puji Triwanto, SH hadiri   acara Dharma Santi rangkaian akhir perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Caka 1945, Sabtu (29/4/2023).

Acara yang berlangsung Gedung Serba Guna (GSG) Parisada Hindu Darma Indonesia (PHDI) Desa Mulyo Asri Kecamatan Pasir Sakti turut dihadiri oleh, Gubernur Lampung Ir. H. Arinal Djunaidi, Ketua PHDI pusat Mayjen(Pur) Bawa Wisnu Tanaya, Bupati Lamtim Drs. M. Dawam Rahardjo, M. si, Kabagops Polres Lamtim Kompol Hapis, Danramil labuhan Maringgai Kapten Inf. Hariadi Gustian, Ketua panitia Dharmacantih Komang Adi Swandana/Nyoman Muliarsa, Anggota DPR RI Komang Koheri, SE, ketua FKUB dan perwakilan lintas Agama Lamtim serta Forkopimcam Pasir Sakti.

Dalam sambutanya Ketua PHDI Pusat Mayjen (Purn). Bawa Wisnu Tanaya menghimbau umat PHDI Lamtim untuk tidak mudah terprovokasi isu-isu medsos.

"Umat PHDI harus membantu tugas pemimpin baik Presiden, Gubernur dan Bupati sesuai dengan perannya masing masing. Jangan mudah diadu domba termasuk dalam mensikapi isu isu di media sosial. Umat telah diajarkan kebaikan oleh guru guru kita sehingga harus bisa diterapkan dalam kehidupan sehari hari", tegasnya.

Pada kesempatan yang sama Gubernur Lampung Ir. H. Arinal Djunaidi mengapresiasi terselenggaranya acara Dharma Santi yang merupakan rangkaian penutup perayaan Nyepi Tahun Baru Saka 1945.

"Saya menyampaikan apresiasi kepada Parisada Lampung Timur yang telah berhasil membangun Gedung Serba Guna ini meskipun masih dalam tahap finishing melalui swadaya umat Hindu. GSG ini merupakan pusat kegiatan Parisada untuk melaksanakan pengabdian kepada umat di masa yang akan datang", ujar arinal.

"Melihat dan merasakan kehadiran FKUB dan tokoh lintas agama hal ini membuktikan bahwa kerukunan dan harmoni antar umat beragama sangat terjaga dan berjalan dengan baik di Kabupaten Lampung Timur tentunya kondisi ini patut kita syukuri dan kita jaga dengan baik", pungkasnya.

Sementara Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo mengajak seluruh elemen masyarakat Lamtim mengamalkan dan mengimplementasikan Pancasila dalam upaya mengelola keragaman dan kemajemukan sebagai falsafah hidup serta pemersatu bangsa.

"Selaku pribadi dan atas nama Pemkab Lampung Timur saya ucapkan selamat melaksanakan Dharma Santi. Dengan perayaan ini semoga bisa memberikan keheningan jiwa, kedamaian dan kesejahteraan bagi kita semuanya", ujarnya.

"Perbedaan dan kemajemukan bangsa bukanlah penghalang untuk bersatu dan hidup dalam keharmonisan. Untuk itu marilah kita semua senantiasa menjaga keharmonisan dalam kehidupan sehari-hari, dengan saling menghormati, membantu dan membangun solidaritas sosial yang kokoh. Perbedaan tidak harus diseragamkan tidak juga harus ditiadakan. Namun harus diikat oleh tali persaudaraan, kebersamaan dan persatuan di negara kita Indonesia", tegas Damam.(pendim0429/lamtim).

Sigap, Personel Sat Lantas Polres Lamtim Bantu Atasi Kendaraan Warga yang Mogok

WartaPramudya, LAMPUNG TIMUR - Potret aksi kemanusiaan ditunjukkan personel Polres Lampung Timur Polda Lampung melalui jajaran Satuan Lalulintas pada saat sebuah kendaraan roda empat yang dikendari 1 keluarga  saat melintas desa Rajabasa kecamatan Sukadana mengalami mati mesin di tengah jalan raya, Kamis (27/4/23)

Kapolres Lampung Timur AKBP M.Rizal Muchtar melalui Kasat Lantas  IPTU Bima Alief Caesar Gumilang mengatakan, bahwa aksi kemanusian tersebut ditunjukan pada saat personel Sat Lantas Polres Lampung Timur melakukan Patroli rutin di malam hari dan menjumpai pengendara mobil yang mengalami troble pada kendaraanya.

“Dengan sigap, personel kami BRIPKA Syaifudin dan BRIPKA Ikhsan, membantu memperbaiki kendaraan yang troble hingga normal kembali, yang mana kendaraan tersebut dikendarai 1 keluarga yang akan menuju ke Kalianda mogok saat dikendarai di tengah jalan,” kata Bima

Lanjutnya, Bima menambahkan bahwa kegiatan Patroli malam tersebut tidak hanya untuk mencegah gangguan Kamtibmas saja, namun juga untuk mewujudkan kamseltibcarlantas yang kondusif serta untuk memberikan bantuan kepada warga masyarakat yang membutuhkan bantuan.

“Sebagai anggota Polri, kita dituntut untuk peka terhadap kondisi di lapangan. Giat seperti itu memang sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kami selaku anggota Sat Lantas Polres Lampung Timur khususnya pada saat melakukan Patroli dimalam hari untuk mengayomi dan melindungi masyarakat,” tambah Bima

Menurut Kasat Lantas, kehadiran petugas Kepolisian ditengah masyarakat harus membawa manfaat, memberikan rasa aman dan nyaman serta benar-benar membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan.

Sumber : Humas Polres Lampung Timur

Dirjen Dukcapil Jelaskan Langkah Pindah Penduduk Saat Urbanisasi

WartaPramudya, Jakarta - Usai libur lebaran, sering dijumpai masyarakat kembali ke kota membawa sanak familinya untuk mengadu nasib. Urbanisasi atau perpindahan penduduk dari desa ke kota ini mendapatkan atensi khusus dari Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi.

"Perpindahan domisili dari desa ke kota ini harus dibarengi dengan perpindahan adminduk. Karena ini implikasinya banyak terhadap pelayanan publik," kata Dirjen Teguh dalam postingan Tiktoknya @teguh_setyabudi, Jumat (28/4/2023).

Teguh melanjutkan, perpindahan domisili yang tidak dibarengi pengurusan perubahan domisili pada Kartu Keluarga dan KTP-el akan mengalami hambatan dalam akses layanan publik. "Misalnya dalam pendidikan, kesehatan, sosial maupun pemilu dan pilkada. Jadi jika pindah domisili segera urus Surat Keterangan Pindah WNI (SKPWNI)," seru Teguh.

Dirjen Teguh kemudian menguraikan langkah-langkah dalam mengurus perpindahan penduduk antar kabupaten/kota maupun antar provinsi. Langkah pertama, datang ke Disdukcapil daerah asal, maupun secara online jika tersedia. Kedua, adalah membawa Kartu Keluarga serta melengkapi formulir dan persyaratan lainnya. Kemudian yang ketiga, petugas akan menerbitkan SKPWNI.

"Keempat, datang ke Disdukcapil daerah tujuan. Kelima, bawa kembali Kartu Keluarga dan SKPWNI dari daerah asal. Dan yang keenam nanti petugas Dukcapil akan menerbitkan KK dan KTP-el sesuai domisili baru," kata Teguh rinci menjelaskan.

Di akhir uraian, Teguh juga mengingatkan kepada jajaran Disdukcapil agar menarik KK dan KTP-el yang lama untuk dimusnahkan agar tidak disalahgunakan orang lain.

Direktur Pendaftaran Penduduk David Yama di lain kesempatan turut menyampaikan bahwa proses pindah penduduk sangat mudah. "Apabila Penduduk telah berada di lokasi tujuan, maka tidak perlu kembali ke daerah asal untuk mengurus SKPWNI, cukup datang ke Dinas Dukcapil Daerah Tujuan, nanti Dukcapil Daerah Tujuan akan membantu mengkomunikasikan permohonan pindahnya secara online ke Dukcapil Daerah Asal. Syaratnya cukup melampirkan fotocopy KK dan mengisi F.1.03. Apabila di daerah tujuan menumpang KK maka syaratnya tambah satu yaitu perlu surat keterangan tidak keberatan dari pimilik KK bahwa alamatnya akan ditumpangi," jelas Yama. 

Hal ini senada dengan arahan Mendagri Muhammad Tito Karnavian agar jajaran Dukcapil di seluruh Indonesia dapat memberikan pelayanan yang prima untuk mendukung pelayanan publik selanjutnya bagi masyarakat. Dukcapil***