Jumat, 11 Agustus 2023

Jum'at Curhat, Polres Lamtim Dengarkan Aspirasi Masyarakat Marga Sekampung



WartaPramudya, Lampung Timur - Sebagai instansi yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, Polri juga harus mampu menampung segala keluhan masyarakat.

Mewujudkan hal tersebut, Polres Lampung Timur Polda Lampung menggelar program 'Jum'at Curhat' di desa Gunung Raya Kecamatan Marga Sekampung Kabupaten Lampung Timur (11/8/23).

Dalam kesempatan tersebut, Kasat Binmas Polres Lampung Timur AKP Suryadinata besera anggota Sat Binmas hadir di tengah masyarakat Kecamatan Marga Sekampung Kabupaten Lampung Timur.

Kasat Binmas Polres Lamtim AKP Suryadinata, menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan tersebut.

"Untuk menampung aspirasi dari masyarakat yang nantinya akan kita tampung dan kita upayakan solusinya. Terlebih kami juga menerima masukan, saran maupun kritikan yang sifatnya membangun bagi Polres Lampung Timur," ucap Kasat binmas dalam sambutannya.

Hadir juga dalam giat Jum'at Curhat, Kepala desa Gunung Raya beserta Perangkat, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda.

Selain mendengar keluhan dari masyarakat, Jumat curhat itu juga sebagai upaya mempererat silaturahmi, untuk menjaga komunikasi masyarakat dan Polri,  mengimplementasikan Polri hadir di tengah masyarakat.

“Kita dengarkan keluhan - keluhan serta masukan dari masyarakat untuk kemajuan institusi Polri dan terjaganya situasi Kamtibmas yang di harapkan masyarakat” ujar Suryadinata

“Sekaligus untuk meningkatkan pelayanan Polri kepada masyarakat. Sehingga bisa benar-benar menjadi pelindung, pengayom dan pelayan kepada masyarakat.” ucapnya lagi

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab antara masyarakat dengan Polres Lampung Timur.

Kades gunung raya bapak Saleh mengatakan "Saya mau tanya pak, bagaimana caranya untuk mengatasi maraknya pencurian buah-buahan yang terjadi di wilayah marga Sekampung".

"Untuk mengantisipasi maraknya pencurian di daerah Marga Sekampung, mohon untuk meningkatkan kegiatan Poskamling dan Ronda malam dan segera melaporkan ke anggota Polsek bila ada kejadian pencurian agar segera ditindak lanjuti, karena dengan percepatan laporan dari masyarakat, personel Polri juga dapat lebih cepat dalam menangani kasus pencurian tersebut" jawab Kasat Binmas

Diakhir kegiatan Kasat Binmas mengatakan saat ini sudah masuk dalam tahap pemilu, saya menghimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh pihak yang tidak bertanggungjawab, tidak terlibat dalam money politik dan selalu berhati-hati dalam bermedsos.

Sumber : Humas Polres Lampung Timur

Hadirnya TMMD 117 Kodim 0429/Lamtim, Dansatgas: Masyarakat Sumber Marga Akan Makin Sejahtera



WartaPramudya, Lampung Timur -- Sumber Marga adalah 1 (Satu) dari 264 Desa yang ada di Kabupaten Timur, dimana perekonomian masyarakatnya disana mayoritas bersumber dari hasil palawija lada, bertani, buruh tani, dan buruh pemanjat pohon kelapa untuk diambil nira nya, karena tidak sedikit warga Sumber Marga memiliki usaha pembuat gula merah.

Desa berusia 17 Tahun pecahan dari Desa Sumur Bandung ini memiliki luas wilayah 1027,24 Hektar dengan jumlah penduduk sebanyak 2235 jiwa terdiri dari Suku Jawa, Sunda, Lampung dan Bali.

Jalan batu (onderlagh) menghampar sepanjang ±3 KM adalah jalan utama bagi masyarakat yang sudah berpuluh tahun tidak tersentuh peningkatan seperti pengaspalan.

Hal tersebut dibenarkan oleh Abdul Rosyid selaku Kades Sumber Marga, bahwa jalan onderlagh yang dimaksud sudah ada 20 tahunan belum ada peningkatan pembangunan dari jalan onderlagh menjadi aspal,"kami sudah berkali kali mengusulkan saat Musrenbang tingkat Kecamatan namun tidak pernah terealisasi", ujarnya.

Berkaca dari kondisi tersebut, dimana Desa Sumber Marga merupakan salah satu desa tertinggal bila dibanding desa lainnya yang ada di Kecamatan Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur. Sehingga menjadi tolak ukur Dandim 0429/Lamtim menempatkan program TMMD ke-117 di Desa Sumber Marga.

"Sumber Marga bukan satu-satunya Desa yang langsung dipilih untuk lokasi TMMD ke-117 Kodim 0429/Lamtim namun ada beberapa desa lain yang sempat kami tinjau untuk sasaran program ini. Dengan berbagai pertimbangan seperti letak geografis, masih belum bagusnya infrastruktur sehingga Desa ini kami pilih menjadi lokasi TMMD", ujar Dandim selaku Dansatgas, Kamis (10/8/2023).

Lebih lanjut Dansatgas menyampaikan, hadirnya TMMD di Desa Sumber Marga akan lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat sehingga desa ini tidak akan lagi di pandang sebelah mata oleh Desa-desa lain yang ada di Kecamatan Way Jepara umumnya Kabupaten Lampung Timur.

"Dengan perbaikan infrastruktur yang merupakan sasaran fisik program TMMD, kami sangat yakin masyarakat Desa Sumber Marga akan semakin sejahtera apalagi hasil bumi disini sangat luar biasa seperti lada, cokelat, jagung, singkong dan kelapa", sambungnya.

Masih menurut Dansatgas, selain fokus sasaran fisik dalam kegiatan TMMD juga dilaksanakan sasaran non fisik sebagai upaya untuk meningkatkan wawasan, kemampuan serta ketrampilan masyarakat.

"Banyak yang dilaksanakan dalam sasaran non fisik salah satu diantaranya sosialisasi cegah tangkal radikalisme dan wawasan kebangsaan. Melalui kegiatan ini harapanya rasa Nasionalisme dan Cinta Tanah Air masyarakat semakin kokoh sehingga tidak akan mudah terpecah belah serta selalu dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)",

Selanjutnya saya berpesan,"meskipun hanya dalam kurun waktu satu bulan, dengan selesainya program TMMD yang merupakan pengabdian nyata TNI AD kepada masyarakat Bangsa dan Negara. Tentunya keterikatan batin antara Personel Satgas dengan masyarakat Desa Sumber Marga pasti ada sehingga momen ini harus tetap dijaga sebagai wujud kemanunggalan TNI-Rakyat", tegasnya.

Warga Desa Sumber Marga penerima manfaat langsung program TMMD sasaran fisik bedah RTLH, Bapak Juhaidi (52) mengaku sangat bersyukur sekaligus terharu.

Dulu sebelum di bangun, Pria berstatus duda yang hidup bersama dengan tiga orang anak perempuanya tinggal dirumah yang sangat jauh dari kata layak, dinding yang terbuat dari papan sudah mulai lapuk serta kondisi rumah sudah mau roboh.

“Seperti mimpi rasanya bisa memiliki rumah sebagus ini, terima kasih kepada Satgas TMMD ke-117 Kodim 0429/Lamtim termasuk semua pihak yang sudah membantu, semoga Allah melipat gandakan pahala serta dicatat sebagai amal Jariyah,"ungkapnya penuh haru.

Sementara warga yang bukan asli masyarakat Desa Sumber Marga namun merasakan dampak langsung dari pembuatan jalan penghubung ini yakni Herman Widodo (52).

Pria paruh baya yang berdomisili di Desa Sumur Bandung dengan keseharianya berprofesi sebagai petani mengaku sangat berterima kasih dengan adanya program tersebut.

"Intinya atas nama warga masyarakat yang mempunyai ladang disini kami mengucapkan terimakasih kepada TNI khususnya Kodim 0429/Lamtim dengan program TMMD. Dulu kami mengalami kesulitan mengeluarkan hasil panen, mudah-mudahan dengan selesainya pembuatan badan jalan ini mampu meningkatkan perekonomian masyarakat karena akses transportasi untuk mengeluarkan hasil komoditas pertanian lebih mudah", tuturnya.

Kemudian Said Agil Husen (36) selaku ketua sekaligus Imam Mushola Al-Hidayah mengucapkan terimakasih atas renovasi yang dilaksanakan oleh Kodim 0429/Lamtim pada program TMMD ke-117.

"Terima kasih kepada Satgas TMMD Kodim 0429/Lamtim serta semua pihak yang sudah membantu merenovasi Mushola ini, mudah-mudahan akan menjadi ladang pahala serta mmendapat Ridho dari Allah SWT Amin,"ucapnya.

Sumber : pendim0429/lamtim

Penutupan TMMD 117 Kodim 0429/Lamtim, Warga Sumber Marga Terhibur Suguhan Reog dan Pencak Silat

 


WartaPramudya, Lampung Timur -- Tak hanya khidmat, usai Upacara penutupan TMMD Reguler ke -117 Kodim 0429/Lamtim juga dimeriahkan dengan pertunjukan kesenian Tradisional Reog Ponorogo dan pencak silat.

Tampak antusias warga Desa Sumber Marga memenuhi lapangan yang digunakan untuk pelaksanaan Upacara pada Kamis (10/8/2023).

Sebelum penampilan kesenian tradisinal Reog Ponorogo dan pencak silat Tjimande Tari Kolot Kebon Djeruk Hilir (TTKKDH), warga masyarakat dihibur dengan yel-yel para Personil Satgas TMMD beserta seluruh tamu undangan yang terlihat semangat dan kompak.

Reog adalah tarian tradisional dari Ponorogo Jawa Timur dalam arena terbuka yang berfungsi sebagai hiburan rakyat, mengandung unsur magis, penari utama adalah orang berkepala singa dengan hiasan bulu merak, dengan berat topeng mencapai 50–60 kg. Ditambah beberapa penari bertopeng dan berkuda lumping dan Reog asli dari Indonesia.



Sementara TTKKDH diperkirakan telah ada sejak 1770. Dahulu sebelum menjadi perguruan resmi, seni silat Cimande sering digunakan oleh para pejuang kemerdekaan untuk melawan belanda, namun kini saat telah merdeka, seni silat Cimande lebih sering dipertunjukkan sebagai seni.

Roswati (37) salah satu warga yang hadir menonton pertunjukan kesenian Reog Ponorogo dan pencak silat mengaku sangat terhibur.

"Gak nyangka penutupan TMMD semeriah ini saya kira hanya upacara saja", katanya sambil sibuk mengambil video penampilan Reog Ponorogo.

Dirinya mengaku sangat terhibur, apalagi tinggal di desa yang keseharianya disibukan mengurus keluarga dan bertani.

"Jarang-jarang pak di Desa ada hiburan, paling ya pas ada hajatan itupun organ tunggal bukan kesenian tradisional semacam ini", tuturnya.

Sumber : pendim0429/lamtim

Kamis, 10 Agustus 2023

Semakin Mudah, Mengadu Ke Kejari Lampung Timur Melalui Aplikasi E-Jejama



WartaPramudya, Lampung Timur--Untuk mempermudah masyarakat dalam menyampaikan pengaduannya, Kejaksaan Negeri Lampung Timur membuat inovasi di era digital.

Hal itu disampaikan Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Timur Nurmajayani pada acara Launching Aplikasi E-Jejama di Aula terbuka Kejaksaan setempat, Kamis (10/8/2023

Baca juga : Jaksa Menyapa, Kejari Lamtim Ingatkan Bahaya Narkotika

Kegiatan yang dihadiri Perwakilan Forkopimda, Kepala Opd, para camat dan para kepala desa dan para Kasi Kejaksaan Negeri tersebut berlangsung di Aula terbuka Kejaksaan setempat, Kamis (10/8/2023).

Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Timur Nurmajayani menjelaskan Aplikasi E-Jejama yang berfungsi untuk menerima pengaduan masyarakat secara online.

"Era Digital ini kita membuat inovasi dengan membuat Aplikasi E-Jejama sehingga kedepan masyarakat Lampung Timur dapat menyampaikan aduannya yang berkaitan dengan hukum secara online," ujar Nurmajayani.

Dia melanjutkan, Masyarakat yang akan melapor harus melampirkan identitas yang jelas sehingga laporannya akan bisa diproses.

"Jadi kalau mau lapor harus menyertakan KTP supaya jelas siapa pelapornya dan kami akan memberikan solusi terkait permasalahan yang ada pada Masyarakat Lampung Timur," lanjutnya.

Nurmajayani berharap dengan adanya aplikasi E-Jejama di Kejaksaan Negeri dapat menjadi Garda terdepan Kalau mau telepon dalam mewujudkan sistem pengaduan masyarakat pengaduan masyarakat dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat Kabupaten Lampung Timur 

"Semoga kedepan aplikasi ini dapat dimanfaatkan dengan baik khusus untuk mencari keadilan secara cepat transparan dan akuntabel sesuai dengan kewenangan masing-masing penyelewengan negara," katanya.

Sementara itu Sekretaris Daerah Lampung Timur Moch. Jusuf menyambut baik dengan adanya aplikasi E-Jejama Kejaksaan Negeri Lampung Timur sehingga kedepan masyarakat dapat memanfaatkan Aplikasi tersebut dengan baik.

"Masyarakat Lampung Timur menjadi mudah dalam menyampaikan laporan terkait permasalahan yang ada di desanya masing-masing, sehingga kedepan Lampung Timur menjadi lebih baik lagi," ujar Sekda.(su/ril)

Polres Lampung Timur Gelar Program Binrohtal Personel, Ini Tujuannya...???



WartaPramudya, Lampung Timur- Guna pembinaan rohani personel, Polres Lampung Timur Polda Lampung melaksanakan Bimbingan Rohani Talenta (Binrohtal) rutin bertempat di masjid Al- Azhar Polres Lampung Timur, kamis (10/8/23)

Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Lampung Timur AKBP M.Rizal Muchtar, Wakapolres Lampung Timur KOMPOL Sugandhi Satria Nugraha, Pejabat Utama (PJU), perwira, bintara, dan ASN Polres Lampung Timur. Sebagai pemimpin Binrohtal Almukarom Ustadz Joko.

Kapolres Lampung Timur AKBP M.Rizal Muchtar,melalui Wakapolres Lampung Timur KOMPOL Sugandhi Satria Nugraha mengatakan, ini adalah kegiatan pembinaan rohani untuk personel Polres Lampung Timur.

“Kegiatan ini adalah program dari Bag SDM, yang rutin dilaksanakan setiap hari kamis, setiap selesai apel pagi seluruh Personel Polres Lampung Timur langsung melaksanakan Binrohtal di masjid” ujarnya

Dengan adanya binrohtal rutin ini diharapkan dapat membentuk karakter personel Polres Lampung Timur yang lebih baik dan humanis dalam pelaksanaan tugas sebagai Pelindung, Pengayom dan Pelayan masyarakat.

“Kegiatan Pembinaan Rohani dan Mental ini sebagai wadah untuk membentuk karakter personel Polres Lampung Timur untuk menjadi lebih Humanis dalam melayani masyarakat, sehingga citra Polri menjadi lebih baik dengan harapan dalam pelaksanaan tugas dapat dipertanggung jawabkan sesuai dengan tugasnya dan untuk memberikan siraman rohani dan moral setiap personel agar menjadi lebih baik serta menjadi alat control diri,” ucap Sugandhi.

“kita berharap selain untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, personil dapat dilancarkan dalam segala tugas untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan damai,” tandasnya.(su)

Sumber :Humas Polres Lampung Timur

 
Kode AdSense Anda