Selasa, 24 Desember 2024

Rodi Hayani Samsun : Kenaikan Pajak 66 persen dari Pembayaran Sebelumnya, Itu Salah



PRAMUDYAFM, LAMPUNG TIMUR --Badan Pendapatan Daerah Provinsi Lampung melalui UPTD Pendapatan Daerah Wilayah V Samsat Lampung Timur bersama Jasaraharja mengisi program dialog interaktif di radio Pramudya Sukadana, Selasa(24/12/2024).

Sebagai narasumber pada acara yang mengusung tema Opsen PKB/BBNKB yaitu Kepala UPTD Pendapatan Daerah Wilayah V Samsat Lampung Timur Rodi Hayani Samsun dan Kasi Penetapan Pajak Irfan H dan Perwakilan Jasaraharja Lampung Timur Eko Maulana.

Pada kesempatan tersebut Rodi menjelaskan, sesuai Pasal 1 UU No. 1/2022, opsen pajak adalah pungutan tambahan pajak yang dikenakan berdasarkan persentase tertentu. Opsen ini terdiri dari Opsen PKB, Opsen BBNKB, dan Opsen Pajak MBLB. Opsen PKB dan BBNKB dikenakan oleh kabupaten/kota, sementara Opsen Pajak MBLB dikenakan oleh provinsi.

"Opsen PKB ini regulasinya senilai pungutan pajak oleh kabupaten/kota berjumlah 66 persen dengan ada regulasi penagihannya, jadi ada hitungannya,"terangnya.

Oleh karena itu Rodi Hayani Samsun menegaskan dan membantah adanya kenaikan pajak PKB/BBNKB sebesar 66 persen dari pembayaran pajak sebelumnya.

"Sebagaimana fenomena dan yang sudah viral sekarang, bahwa pajak itu ada kenaikan 66 persen dari pembayaran pajak sebelumnya, itu salah,"ujar Rodi Hayani Samsun.

Rodi menerangkan ,sesuai Perda Nomor 4 tahun 2024 sudah menetapkan tarif pajak PKB berjumlah 1 persen, kemudian untuk BBNKB 10 persen dari NJKP, berlaku untuk kendaraan Baru.

"Jadi dengan penerapan opsen pajak ,maka pendapatan kabupaten/kota akan meningkat signifikan antara 40 sampai 50 persen,"pungkasnya.

Senada disampaikan Irfan H bahwa asumsi masyarakat terkait Opsen PKB/BBNKB sebesar 66 Persen itu salah.

"Untuk masyarakat yang membutuhkan informasi terkait perpajakan dapat menghubungi melalui WhatsApp Center Bapenda di 08526784488,layanan buka 24 jam,"kata Irfan H.

Sementara itu Eko Maulana selalu perwakilan Jasaraharja Lampung Timur menyampaikan himbauan kepada masyarakat jelang Natal dan Tahun baru 2025.

"Karena tingginya angka kecelakaan yang terjadi, jangan lupa tetap selalu berhati hati dan patuhi peraturan lalulintas , dan jangan lupa bayarkan pajak kendaraan bermotor anda tepat waktu," ajak Eko.

Untuk diketahui, pemberlakuan opsen PKB /BBNKB akan diberlakukan per 5 Januari 2025.

Danramil 429-02/WB Minta Orang Tua Anak Beresiko Stunting Tidak Malu dan Menutup Diri

Koramil Way Bungur Kodim Lampung Timur saat melaksanakan PMT



PRAMUDYAFM, LAMPUNG TIMUR- Koramil 429-02/Way Bungur bersama tim kesehatan melaksanakan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada anak balita yang beresiko Stunting di Dusun VII, Desa Tambah Subur, Kecamatan Way Bungur, Senin (23/12/2024).

Kegiatan tersebut dalam rangka melaksanakan percepatan penurunan Stunting di wilayah binaan.

Danramil Way Bungur Lettu Arm J. Sigit . I menuturkan kegiatan PMT dilaksanakan sebagai upaya membantu pemerintah daerah untuk secepatnya menurunkan angka Stunting. Termasuk keterlibatan TNI AD berikut jajarannya hingga tingkat Kodim/ Koramil.

"Pengentasan Stunting ini butuh kolaborasi dan kerjasama dari semua pihak, baik pemerintah pusat dan daerah, TNI, Polri, swasta serta segenap elemen masyarakat sehingga penanganannya efektif dan efisien", ujar Danramil.

Lebih lanjut Danramil menghimbau kepada orang tua anak beresiko Stunting untuk tidak malu ataupun menutup diri, justru sebaliknya harus berperan aktif dalam menanggulangi kasus ini.

"Dengan peran aktif orang tua resiko stunting dapat dicegah bahkan dikurangi, sehingga akan mencetak generasi muda yang unggul dan cerdas, dalam melanjutkan pembangunan nasional dimasa mendatang", pungkas Danramil.

Diketahui, Stunting adalah kondisi di mana anak mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan karena kekurangan gizi kronis, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan (dari konsepsi hingga usia 2 tahun).

Adapun penyebab stunting antara lain, kekurangan gizi (protein, vitamin, dan mineral), kurangnya asupan makanan bergizi, nfeksi berulang (diare, pneumonia, malaria), kondisi kesehatan ibu hamil (kekurangan gizi, anemia), faktor genetik serta lingkungan tidak seimbang (polusi, kebersihan buruk).

Dengan beberapa gejala diantaranya, pendek untuk usianya, berat badan rendah, lingkar kepala kecil, perkembangan motorik terlambat, keterlambatan bicara dan berjalan hingga masalah kesehatan kronis.

Sumber : pendim0429/lamtim

Dialog Interaktif: Kepala BNNK Lampung Timur Maman Permana, Ajak Perangi Narkoba

 


PRAMUDYAFM, LAMPUNG TIMUR-- Badan Narkotika Nasional Kabupaten(BNNK) Lampung Timur akan melakukan sidak ke lembaga pendidikan yang ada di kabupaten setempat pada tahun 2025 mendatang.

Hal itu disampaikan Kepala BNNK Lampung Timur Maman Permana saat menjadi narasumber di acara dialog interaktif di radio Pramudya Sukadana, Selasa (24/12/2024).

Maman Permana menjelaskan langkah sidak yang akan dilakukan untuk menjaga supaya siswa terhindar dari penyalahgunaan narkoba.

"Terkait sidak, kami sudah berkoordinasi dengan beberapa sekolah,dan pihak sekolah siap, jadi nanti dari pihak BNNK Lampung Timur  yang akan melakukan sidak bersama pihak sekolah,"ujar pria yang akrab disapa Kang Maman.

Maman juga menjelaskan bahwa dalam upaya pencegahan pihaknya saat ini telah melaksanakan program unggulan 'Miss U' yaitu Menjadi Inspektur Sekolah Saat Upacara.

"Jadi kami dari BNN datang ke sekolah-sekolah menjadi pembina upacara untuk mengimbau para siswa dan guru , untuk sama sama menjauhi narkoba dalam rangka mewujudkan Lampung Timur bersinar(bersih dari narkoba),"jelasnya.

Masih kata Maman, bahwa BNN Lampung Timur telah menyediakan klinik Pratama  untuk rehabilitasi secara gratis.

"Jadi untuk masyarakat Lampung Timur yang ingin rehab di BNN bisa datang secara sukarela, cukup membawa KTP, untuk yang belum dewasa atau di bawah usia 18 tahun harus didampingi pihak keluarga,' terangnya.

Maman menegaskan dalam memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba, pihaknya tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan peran serta masyarakat.

"Ayo bersama sama dengan BNN memerangi  narkotika untuk mewujudkan Lampung Timur bersih dari narkoba,"pungkasnya.(Suprapto)

Senin, 23 Desember 2024

Dandim 0429/Lamtim Serahkan Motor Dinas Babinsa, Kali Ini 25 Unit



PRAMUDYAFM, LAMPUNG TIMUR -Dandim 0429/Lamtim Letkol Arm Arief Budiman kembali menyerahkan 25 motor dinas jenis Kawasaki KLX150 kepada para Babinsa untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional saat menjalankan tugasnya di lapangan.

Penyerahan motor dinas bantuan dari Kementerian Pertahanan Republik Indonesia tersebut berlangsung di Makodim setempat Senin (24/12/2024).

Dengan teknologi canggih dan desain yang tangguh, motor dinas ini dirancang untuk menyesuaikan diri dengan kondisi medan yang beragam, memungkinkan Babinsa untuk mencapai lokasi-lokasi terpencil dengan lebih cepat dan efisien.

Dalam arahannya Dandim menekankan kepada para pemegang kendaraan dinas baik roda dua maupun roda empat untuk merawat serta rutin service berkala.

"Dengan demikian kendaraan akan selalu dalam kondisi optimal dalam rangka mendukung tugas dilapangan," ujarnya.

Selain itu, mengingatkan kepada anggota yang menggunakan kendaraan bermotor diharapkan selalu mematuhi peraturan berlalulintas, memastikan kelengkapan surat administrasi kendaraan seperti SIM dan STNK, baik ketika sedang berdinas maupun di luar jam dinas.

"Sebagai aparat kita harus bisa memberi contoh santun berlalu-lintas baik pada saat menggunakan kendaraan dinas maupun pribadi. Karena ugal-ugalan selain bisa membahayakan diri sendiri juga keselamatan orang lain,"tegas Dandim.

Sebelum mengakhiri arahannya, Dandim mengajak kepada seluruh anggota untuk menghindari pelanggaran serta melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab.

"Sudah menjadi keharusan bagi kita sebagai Prajurit, bentuk perhatian dari komando atas ini harus dibarengi dengan kinerja yang baik sesuai dengan fungsi dan tugas masing-masing,"pungkas Dandim.

Sebelumnya Kodim 0429/Lamtim sudah menerima 40 motor dinas dengan jenis Honda CRF 150L 15 unit, KLX150 25 unit kemudian hari ini 25 unit jenis KLX150, sehingga total motor dinas yang sudah diterima sebanyak 65 unit.

Sumber : pendim0429/lamtim

Sabtu, 21 Desember 2024

Dandim 0429/Lamtim Dampingi Tim Irutben Itdam II/Swj Tinjau Hasil Pembangunan Fisik Oplah



PRAMUDYAFM, LAMPUNG TIMUR - Tim Irutben Itdam II/Sriwijaya tinjau hasil pembangunan fisik Optimalisasi Lahan (Oplah)rawa yang dilaksanakan oleh Kodim 0429/Lamtim.

Kunjungan dilaksanakan selama dua hari Kamis - Jum'at (19-20 Desember 2024). Selain meninjau langsung lokasi, Tim Irutben Itdam II/Sriwijaya menerima paparan dari Dandim terkait hasil pembangunan fisik Oplah.

Kedatangan Tim Irutben Itdam II/Sriwijaya yang dipimpin oleh Kolonel Inf Cavitri Harto Prabowo beserta anggota diterima langsung oleh Dandim 0429/Lamtim Letkol Arm Arief Budiman beserta perwira Staf.

Kolonel Inf Cavitri Harto Prabowo mengatakan, kunjungan ini merupakan bagian dari kepedulian sekaligus upaya untuk memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program pembangunan fisik yang dilaksanakan oleh Kodim 0429/Lamtim.

"Hasil pembangunan fisik yang sudah ada tolong dirawat dan dijaga agar memperpanjang usia pakai sehingga akan bermanfaat bagi para petani untuk meningkatkan kesejahteraan," tegasnya.

Pada kesempatan yang sama Dandim Letkol Arm Arief Budiman,menyampaikan ucapan selamat datang sekaligus berterima kasih atas kunjungan Tim Irutben Itdam II/Swj.

"Selamat datang kepada Tim Irutben Itdam II/Sriwijaya dan  rombongan di Kodim 0429/Lamtim, sekaligus permohonan mohon maaf apabila ada kekurangan dalam penyambutan. Kami sangat berharap kunjungan ini dapat memberikan manfaat besar bagi peningkatan kinerja kami di lapangan khususnya dalam bidang Optimalisasi Lahan rawa (Oplah),"ucapnya.

Lebih lanjut Dandim menyampaikan, dengan program ini harapannya dapat meningkatkan IP (Indek Pertanaman) sehingga para petani di Lampung Timur bisa meningkatkan hasil pertanian khususnya padi.

"Yang awalnya dalam satu tahun hanya satu sampai dua kali panen ke depan dengan program Oplah akan meningkat menjadi sampai tiga kali panen. Mari kita bekerjasama dan sama-sama bekerja agar program ini meningkatkan kesejahteraan petani dan mendorong Provinsi Lampung khususnya Kabupaten Lampung Timur menjadi lumbung pangan Nasional.” pungkasnya.

Sumber : pendim0429/Lamtim

 
Kode AdSense Anda