Rabu, 16 April 2025

Keluarga Besar K3S Sekampung Gelar Halal Bihalal Idul Fitri 1446 H

Ketua K3S Kecamatan Sekampung Misi Nayoko, S.Pd


PRAMUDYAFM, LAMPUNG TIMUR-- Keluarga besar Kelompok Kerja Kepala Sekolah(K3S) Kecamatan Sekampung menggelar Halal Bihalal Idul Fitri 1446 Hijriah di halaman gedung pertemuan Eks Center Kecamatan Sekampung, Rabu 16 April 2025.

Kegiatan yang dihadiri oleh Forkopimcam, Kepala Puskesmas, Korwil Dinas Pendidikan Kecamatan Sekampung berserta Kepala SD Negeri dan swasta itu dirangkai dengan tausiyah oleh KH Iksan Fuadin.

Ketua K3S Kecamatan Sekampung Misi Nayoko menjelaskan, kegiatan tersebut sebagai ajang untuk mempererat dan menyambung tali silaturahmi.

"Setelah satu bulan menjalankan ibadah puasa Ramadan, mari kita rayakan dan manfaatkan momen Idul Fitri ini untuk membuka hati saling bermaaf-maafan," ungkap Misi.



Pada kesempatan tersebut Misi juga mengucapkan terimakasih kepada semua  yang hadir.

"Terimakasih atas kehadiran seluruh tamu undangan dan saya mengucapkan Minal Aidin walfaidzin, mohon maaf lahir dan batin,"pungkas Misi.

Selain itu, Misi juga berharap kegiatan  tersebut dapat meningkatkan kinerja dan kebersamaan dan makin solid.

"Semoga momen kebersamaan ini dapat meningkatkan semangat di lingkungan kerja masing masing,"pungkasnya. (Sup)


Koperasi Merah Putih: Harapan Baru Ekonomi Gedung Dalem

 


PRAMUDYAFM, LAMPUNG TIMUR- Pemerintah Desa Gedung Dalem kembali berinovasi melalui Sosialisasi Koperasi Merah Putih yang digelar pada Rabu (16/4/2025) di Balai Desa Gedung Dalem, Kecamatan Batanghari Nuban, Kabupaten Lampung Timur. 

Acara ini dihadiri oleh jajaran penting seperti Ketua PWI Lampung Timur, Muklis, Kepala Desa Gedung Dalem, Mokhamad Nur, serta berbagai tokoh masyarakat dan pemuda desa.

Dalam sambutannya, Muklis menegaskan pentingnya sosialisasi program Koperasi Desa Merah Putih yang telah dimulai pada Maret 2025. Pemerintah berkomitmen mengedukasi seluruh lapisan pemerintahan dari tingkat Gubernur hingga Kepala Desa. 

Program ini diharapkan mampu memperkuat ekonomi desa melalui pembentukan koperasi yang sehat, legal, dan berkelanjutan.

Program yang berlangsung hingga Juni 2025 ini mewajibkan setiap desa untuk menyelenggarakan musyawarah khusus guna membahas berbagai aspek penting, mulai dari pemilihan nama koperasi, jenis usaha yang ditekuni, hingga pemilihan pengurus dan pengawas.

Semangat optimisme juga disuarakan oleh Kepala Desa Gedung Dalem, Mokhamad Nur, yang mengajak masyarakat setempat untuk mendukung suksesnya program ini. 

"Dengan Koperasi Merah Putih, semoga ekonomi Desa Gedung Dalem semakin maju dan sejahtera," ujarnya penuh harap.

Acara ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Gedung Dalem untuk bersama-sama bergerak memajukan perekonomian desa dengan semangat gotong royong. 

Koperasi Merah Putih diharapkan menjadi kekuatan baru dalam pembangunan ekonomi desa yang adil dan inklusif. (*)

Jelang Sertijab, Ini Pesan Kapolres Lampung Timur Saat Pimpin Apel Pagi



PRAMUDYAFM, LAMPUNG TIMUR --Kapolres Lampung Timur AKBP Benny Prasetya memimpin apel pagi di Lapangan Satya Haprabu Polres setempat,Rabu (16/4/2025). 

Apel pagi menjelang pelaksanaan serah terima jabatan (sertijab) Kapolres itu diikuti oleh seluruh pejabat utama, para perwira, bintara, serta ASN Polri di lingkungan Polres Lampung Timur.

Dalam arahannya, AKBP Benny menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja sama, dedikasi, dan loyalitas seluruh personel selama masa kepemimpinannya. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga soliditas dan profesionalisme dalam setiap pelaksanaan tugas.

“Saya mohon kepada seluruh anggota untuk terus menjaga kekompakan, jangan kendor semangat, dan tetap disiplin. Apapun situasi dan dinamika yang terjadi, kita harus tetap menunjukkan sikap profesional dan netralitas sebagai aparat penegak hukum,” ujar AKBP Benny.

Ia juga menegaskan bahwa pelaksanaan sertijab merupakan hal yang biasa dalam organisasi Polri sebagai bentuk penyegaran dan pembinaan karier. Oleh karena itu, ia berharap seluruh personel dapat menyambut kepemimpinan yang baru dengan sikap positif dan penuh semangat.

“Yang terpenting, tetap layani masyarakat dengan tulus. Jaga nama baik institusi ini, dan terus tingkatkan kepercayaan publik terhadap Polri,” imbuhnya.

Sebagai penutup, AKBP Benny menyampaikan harapannya agar seluruh personel terus menjaga integritas dan semangat pengabdian demi mewujudkan kamtibmas yang kondusif di wilayah Kabupaten Lampung Timur.

Apel pagi tersebut berlangsung dalam suasana khidmat dan penuh kehangatan. Para personel tampak memberikan penghormatan dan apresiasi atas kepemimpinan AKBP Benny yang dikenal tegas namun humanis selama menjabat di Polres Lampung Timur. (Sup)

sumber : humaspolreslamtim

Selasa, 15 April 2025

Rajut Harmoni, Kwarda Pramuka Lampung Gelar Halal Bihalal di Lampung Timur



PRAMUDYAFM, LAMPUNG TIMUR – Usai merayakan Idulfitri 1446 H, Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Lampung menggelar halal bihalal bertema “Mari Saling Memaafkan dan Pererat Tali Silaturahmi”. 

Kegiatan penuh kehangatan ini berlangsung di Aula Rumah Dinas Bupati Lampung Timur, Selasa, 15 April 2025.

Momentum ini dimanfaatkan sebagai ajang mempererat persaudaraan antaranggota Pramuka sekaligus menyatukan semangat untuk melanjutkan berbagai program kerja kepramukaan di masa mendatang. 

Hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah (Sekda) Lampung Timur, para asisten, pengurus Kwartir Daerah (Kwarda) Lampung, dan Kwartir Cabang (Kwarcab) Lampung Timur.

Wakil Gubernur Lampung yang juga tokoh Pramuka, Jihan Nurlela, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas semangat dan kekompakan Pramuka Lampung. 

"Anggota Pramuka harus tetap semangat dan solid dalam menjalankan apa yang sudah menjadi tugas serta program kerja. Baik di lingkup kwarda maupun di jajaran Kwarcab,” ujarnya.

Bupati Lampung Timur, Ela Siti Nuryamah, yang juga Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Lampung Timur, menegaskan bahwa Pramuka memiliki peran strategis dalam membentuk karakter generasi muda yang berdaya saing. 

"Melalui kegiatan seperti ini, kita kuatkan kebersamaan dan terus tanamkan nilai-nilai kejujuran, disiplin, dan gotong royong. Pramuka bukan hanya gerakan kepanduan, tapi juga penggerak pembangunan karakter di daerah,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris Kwarda Lampung, Mubasit, mengatakan bahwa kegiatan halal bihalal adalah wujud nyata dari semangat persaudaraan yang menjadi pondasi utama dalam Gerakan Pramuka. 

"Ini bukan sekadar tradisi, tapi sarana konsolidasi moral dan emosional. Dari sinilah semangat kerja kolektif dan pengabdian kepada masyarakat tumbuh dan menguat,” ucapnya. (Af/sup)



Suasana penuh keakraban mewarnai kegiatan, ditutup dengan tausiyah oleh Kak Mulyani dan saling berjabat tangan dan ramah tamah antar peserta. 


Halal bihalal ini menjadi refleksi bahwa Gerakan Pramuka Lampung terus tumbuh dengan semangat kolaborasi, kekeluargaan, dan pengabdian nilai-nilai luhur yang tak lekang oleh wak

Kejari Lampung Timur Selesaikan Perkara 'Tipiring' Melalui Restorative Justice



PRAMUDYAFM, LAMPUNG TIMUR – Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Timur kembali menunjukkan komitmennya dalam menyelesaikan perkara tindak pidana ringan(Tipiring) melalui pendekatan Restorative Justice (RJ). 

Kali ini, kasus pencurian dua unit handphone di Desa Wana, Kecamatan Melinting, berhasil diselesaikan secara damai antara tersangka dan korban.

Kasus bermula pada Rabu, 15 Januari 2025 sekitar pukul 10.30 WIB. Seorang pria yang kini berstatus tersangka berangkat dari rumahnya untuk mencari durian jatuhan di belakang lapangan bola voli Dusun XV, Desa Wana. 

Setibanya di kebun durian milik keluarga Sihombing, tersangka mendapati dua unit handphone yang sedang diisi daya di sebuah gubuk.

Di dalam gubuk tersebut hanya ada dua orang anak perempuan yang sedang tertidur, yakni anak dari saksi Asnawati dan kakaknya. 

Mengetahui situasi itu, tersangka teringat permintaan anaknya yang ingin memiliki handphone, hingga akhirnya timbul niat untuk mengambil kedua handphone tersebut.

Setelah mengambilnya, tersangka menyembunyikan kedua barang tersebut di sebuah bangunan bekas pasar dekat rumahnya, lalu membawanya pulang sekitar pukul 13.00 WIB. Salah satu handphone digunakan, sementara yang lainnya disimpan di lemari rumah.

Atas kejadian tersebut, korban mengalami potensi kerugian sebesar Rp3.200.000. Namun, setelah dilakukan mediasi dan pertimbangan dari semua pihak, termasuk pihak keluarga korban, perkara akhirnya diselesaikan dengan pendekatan Restorative Justice.

Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung Timur, Kuntadi menyatakan bahwa kasus ini memenuhi syarat untuk penyelesaian di luar pengadilan, karena nilai kerugian tergolong ringan, tidak ada unsur kekerasan, dan pihak korban telah memberikan maaf secara tertulis.

“Restorative Justice ini merupakan upaya penegakan hukum yang lebih humanis. Selain mengedepankan rasa keadilan bagi korban, juga memberi kesempatan bagi pelaku untuk memperbaiki kesalahan tanpa harus melalui proses pengadilan yang panjang,” ujar Kepala Kajati didampingi Kajari Agus Baka. 

Dengan disetujuinya penyelesaian perkara ini secara damai, tersangka dibebaskan dari proses hukum lanjutan dan dinyatakan telah berdamai dengan korban.

Kejaksaan Negeri Lampung Timur mengajak masyarakat untuk terus mendukung pendekatan hukum yang berkeadilan dan mengedepankan penyelesaian damai, terutama dalam kasus-kasus ringan yang tidak menimbulkan konflik berkepanjangan. 

(Af/sup)

 
Kode AdSense Anda