Kamis, 20 November 2025

Kodim 0429/Lamtim Gelar Binkom Cegah Konflik Sosial

Dandim 0429/Lamtim Letkol Inf Danang Setiaji/ist


PRAMUDYAFM, LAMPUNG TIMUR - Kodim 0429/Lamtim yang menggelar kegiatan Pembinaan Komunikasi (Binkom) cegah konflik sosial, yang berlangsung di Aula Gatot Subroto Makodim setempat, Kamis (20/11/2025).

Kegiatan bersama Pusat Intejen TNI Angkatan Darat (Pusintelad) merupakan upaya pencegahan konflik sosial di daerah yakni dengan menggalakkan komunikasi yang efektif baik itu TNI, Polri maupun pemerintah daerah.

Dandim 0429/Lamtim Letkol Inf Danang Setiaji, dalam sambutanya menyampaikan, Binkom itu sebagai sarana diskusi sekaligus menyerap berbagai persoalan terkait dengan situasi dan kondisi wilayah khususnya Kabupaten Lampung Timur.

"Binkom sangat penting dilakukan guna memperkuat kolaborasi antara TNI,Polri, Pemerintah daerah dan masyarakat dalam menjaga stabilitas serta keamanan wilayah. Terkadang konflik sosial bisa muncul karena perbedaan pandangan, kepentingan, maupun pengaruh informasi yang tidak benar. Melalui kegiatan ini, kami berharap semua pihak dapat berperan aktif dalam mencegah dan menangani potensi konflik secara bijak dan damai,”terangnya.

Selain itu Dandim juga menekankan pentingnya peran tokoh masyarakat dan generasi muda sebagai garda terdepan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

“Masyarakat adalah benteng utama dalam mendeteksi dini dan menyelesaikan persoalan sosial di lingkungannya sebelum berkembang menjadi konflik yang lebih besar. Oleh karena itu mari kita bekerjasama dalam menjaga kondusifitas wilayah, apabila ada hal-hal yang mencurigakan agar segera dilaporkan secara hierarki atau langsung kepada Babinsa atau Koramil terdekat ataupun ke Polsek sehingga penanganannya lebih cepat", pungkas Dandim.

Sementara Karim Binkom Pusintelad, Letkol Arh Dodo Sahata Simanulang, menegaskan cara pandang bangsa Indonesia mengenal diri dan lingkungannya, mengutamakan kesatuan dalam persatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta menyatukan masyarakat agar damai, tentram dan kondusif di setiap wilayah kecamatan.

“Pertahanan negara itu ada pada rakyat karena kedepan Indonesia itu akan di perebutkan dengan alasan indonesia itu kaya akan sumber daya alam maka kita seluruh komponen masyarakat harus memahami situasi saat ini dan kita harus tau tentang pentingnya wawasan kebangsaan dengan berpotensi tentang ancaman, tantangan, dan konflik yang akan datang.,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Pemkab Lampung Timur melalui Kaban Kesbangpol Syahrul Syah, SPd. mengungkapkan, pada prinsipnya sangat mendukung sekaligus mengapresiasi dilaksanakan nya kegiatan ini sebagai langkah preventif untuk mencegah terjadinya konflik sosial di Bumei Tuwah Bepadan.

"Kami meyakini bahwa TNI terkhusus Kodim 0429/Lamtim sebagai pihak yang paling strategis didalam merawat keutuhan NKRI memiliki tantangan untuk senantiasa hadir di tengah masyarakat, mengenali kondisi sosial dan budaya masyarakat setempat, serta memahami apa yang menjadi kebutuhan masyarakat", tutur Syahrul.

Masih di katakan nya, dalam mencegah konflik sosial, TNI tentu harus bersinergi bersama beberapa komponen, antara lain Pemerintah Daerah, Swasta, LSM, dan jejaring masyarakat lainnya, kerja sama ini dibutuhkan karena dapat memperluas jaringan informasi dan mempermudah akses ke masyarakat.

“Pemkab Lamtim bersama badan dan instansi perangkat daerah terkait yang menangani permasalahan sosial senantiasa siap dan bersedia bersinergi bersama TNI dalam merawat ketertiban, keamanan, kesatuan dan persatuan di tengah-tengah masyarakat,”tegasnya.

Di penghujung acara tersebut, dilakukan sosialisasi dan dialog  bersama, Ketua Tim Pusintelad Letkol Arh Dodo Sahata Simanulang (pemateri Wasbang), Dandim 0429/Lamtim diwakili Kapten Inf Sugiri (pemateri Bela Negara), Kompol Edi Kurniawan, S.H., M.H (pemateri Penegakan Hukum dan Konflik Sosial) serta Syahrul Syah, SPd (pemateri Peran Seluruh Komponen Masyarakat Dalam Mencegah Konflik).

Turut hadir dalam acara tersebut, Para Perwira Staf dan Danramil jajaran Kodim 0429/Lamtim, Ketua GP Ansor Lamtim, Ketua Ormas Laskar Merah Putih, Wakil Ketua Ormas Pemuda Pancasila beserta anggota, perwakilan tokoh agama, pemuda, masyarakat sekabupaten Lampung Timur.

Sumber : Pendim0429/Lamtim

Rabu, 19 November 2025

Letkol Inf Danang Setiaji Siap Mendukung dan Sukseskan Pembangunan Yon TP di Lampung Timur



PRAMUDYAFM, LAMPUNG TIMUR – Lokasi rencana pembangunan Batalyon Infanteri Teritorial Pertanian dan Pembangunan (Yon TP) Kodam XXI/Radin Inten beralamatkan di Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhan Ratu, Kabupaten Lampung Timur.

Dandim 0429/Lamtim Letkol Inf Danang Setiaji di dampingi Perwira Staf dan Danramil menyambut langsung kedatangan Aslog Kasdam XXI/Radin Inten Kolonel Arm Fajar Catur Prasetyo, serta Asren Kasdam XXI/Radin Inten Kolonel Arh Aji Prasetyo Nugroho, Selasa (18/11/2025).

Peninjauan ini ini menjadi bagian penting guna memastikan dukungan infrastruktur dasar sebelum memasuki tahap pembangunan sehingga berjalan aman dan lancar.

Pembangunan Yonif Teritorial merupakan langkah strategis dalam memperkuat pertahanan wilayah sekaligus meningkatkan kualitas pembinaan teritorial TNI AD guna mendukung pembangunan nasional melalui berbagai program di bidang teritorial, seperti ketahanan pangan, ekonomi, kesehatan dan infrastruktur, serta kesejahteraan masyarakat.

Sebelum melaksanakan peninjauan lokasi, Dandim beserta rombongan menyempatkan diri bertemu dengan para prajurit Yon TP untuk melihat langsung kondisi, memberikan arahan sekaligus motivasi.

Asisten Perencanaan (Asren) Kasdam XXI/Radin inten Kolonel Arh Aji Prasetyo Nugroho,menekankan agar para prajurit Yonif Teritorial Pembangunan memahami dan melaksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya.

“Setiap pelaksanaan tugas lakukan secara humanis, adakan pendekatan kultur, adat dan budaya sehingga kehadiran kita sebagai prajurit TNI AD di suatu wilayah memberikan dampak yang positif," ujar Asren.

Tak lupa pihaknya berpesan kepada prajurit untuk selalu menjaga kesehatan, berpedoman pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI serta perkuat sinergitas dengan Pemerintah Daerah, Aparat TNI/Polri dan semua elemen masyarakat agar terwujud kebersamaan dalam mendukung pembangunan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Lampung Timur.

Sementara Dandim 0429/Lamtim Letkol Inf Danang Setiaji,siap mendukung dan mensukseskan kebijakan-kebijakan dari pusat terutama pembangunan Yon TP di wilayah Kabupaten Lampung Timur. 

"Tentunya kami Kodim 0429/Lamtim akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah agar semua persiapan untuk pembangunan Yon TP supaya terealisasi. Hadirnya Yon TP nantinya akan semakin memperkuat sinergi TNI dengan Pemerintah daerah untuk mendukung pembangunan nasional melalui berbagai program di bidang teritorial, seperti ketahanan pangan, ekonomi, dan infrastruktur, serta kesejahteraan masyarakat," pungkas Dandim.

Sebagai informasi bahwa Presiden Prabowo meresmikan pembentukan sejumlah satuan baru TNI dalam upacara gelar pasukan operasional dan kehormatan militer di Batujajar, Bandung, Jawa Barat, 10 Agustus 2025. Pada kesempatan tersebut, Presiden mengumumkan berdirinya 20 Brigade Infanteri Teritorial Pembangunan (Brigif TP) dan 100 Yonif TP yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Sumber :Pendim0429

Senin, 17 November 2025

Jadi Pembina Upacara, Babinsa Koramil 429-10/labuhan Maringgai Tanamkan Jiwa Nasionalisme Pelajar

PRAMUDYAFM, LAMPUNG TIMUR - Babinsa Koramil 429-10/labuhan Maringgai Kodim 0429/Lamtim Sertu Irvan menjadi pembina upacara di SDN2 Sumberhadi, Kecamatan Melinting, Kabupaten Lampung Timur, Senin (17/11/2025).

Upacara bendera memiliki makna dan tujuan yang sangat penting dalam membentuk karakter generasi muda yang cinta tanah air. Melalui kegiatan rutin ini, nilai-nilai luhur seperti kedisiplinan, tanggung jawab, kepemimpinan, dan nasionalisme dapat ditanamkan sejak dini.

Meski menghadapi berbagai tantangan di era modern, upacara bendera tetap relevan untuk dilaksanakan dengan penyesuaian yang kreatif. Peran aktif guru, orang tua, dan masyarakat sangat diperlukan untuk membantu peserta didik menghayati makna upacara bendera.

Hadirnya Babinsa pada kegiatan upacara di SDN2 Sumberhadi diharapkan semakin memberikan wawasan kebangsaan sekaligus untuk menanamkan dan menumbuhkan rasa patriotisme cinta tanah air kepada siswa sejak dini.

Menurut Babinsa, di era modernisasi sekarang ini perlunya penanaman cinta tanah air dari usia dini agar para siswa punya jiwa bela negara.

“Zaman serba modern seperti saat ini, ada kecenderungan para remaja terjerumus dalam hal negatif, seperti larut dalam bermain game online, (gadget) hingga lupa waktu belajar bahkan membantu orang tua,"kata Sertu Irvan.

Dirinya menambahkan, membentuk karakter, pengetahuan wawasan bela negara, cinta tanah air dan kedisiplinan di usia remaja sangat berperan bahkan menjadi modal mereka dalam menghadapi tantangan globalisasi kedepannya.

"Nasionalisme yang bersumber dari kecintaan terhadap tanah air dapat dijadikan acuan untuk mengembalikan semangat perjuangan para pahlawan sehingga arus globalisasi yang kurang cocok dengan paham ideologi Pancasila dapat kita cegah", tegasnya.

Sumber :pendim0429

Sabtu, 15 November 2025

Danramil 429-12/Batanghari Berikan Materi Bela Negara pada Satlinmas Desa Banarjoyo



PRAMUDYAFM, LAMPUNG TIMUR--Danramil 429-12/Batanghari Kapten Kav Afrizal memberikan materi Bela Negara kepada 30 anggota linmas desa Banarjoyo Kecamatan Batanghari Lampung Timur, Sabtu (15/11/2025).

Pelatihan tersebut dilaksanakan dalam upaya memperkuat peran Perlindungan Masyarakat (Linmas) di tingkat desa, terkhusus Desa Banarjoyo.

Hadir juga dalam kegiatan tersebut Kapolsek Batanghari Iptu Aidil Azqor, Camat Batanghari diwakili, Kades Banarjoyo Suhariyanto beserta perangkat dan anggota Linmas.

Dalam sambutannya, Danramil menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari kegiatan Pembinaan Perlawanan Wilayah (Binwanwil), di mana Babinsa memiliki tanggung jawab membina dan membangun kemitraan strategis dengan anggota Linmas di wilayah binaannya.

"Pelatihan ini penting untuk memberikan pembinaan fisik, mental, dan keterampilan dasar bagi anggota Linmas. Mereka adalah garda terdepan di lingkungan desa dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Dengan pelatihan ini, kami berharap  Linmas dapat menjalankan tugas dengan lebih percaya diri dan profesional," ujar Kapten Kav Afrizal.

Materi yang diberikan mencakup gerakan ketangkasan fisik seperti Peraturan Baris Berbaris (PBB), serta pengetahuan dasar Wawasan Kebangsaan. Melalui kombinasi pelatihan fisik dan pembekalan nilai-nilai kebangsaan, para anggota Linmas diharapkan mampu memahami peran strategis mereka dalam menjaga ketertiban dan kedamaian di tengah masyarakat.

Selain itu, lanjut Danramil Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara pemahamannya sangat perlu bagi seluruh kalangan masyarakat terutama anggota Linmas. Meliputi tentang 4 Dasar Konsensus Berbangsa dan Bernegara, yakni Pancasila, NKRI, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika serta tentang pentingnya bela negara demi keutuhan NKRI.

Danramil menambahkan, pembinaan semacam ini akan terus dilakukan secara berkala untuk memastikan kualitas dan kesiapan anggota Linmas dalam menghadapi tantangan di lapangan.

"Hubungan kerja yang harmonis antara TNI, Polri serta Linmas di Kecamatan Batanghari kita harapkan semakin meningkatkan rasa aman, kondusif, dan masyarakat semakin merasa terlindungi," pungkasnya.

Sumber : Pendim0429

Jumat, 14 November 2025

Pemprov Lampung Luncurkan KMP Pertama Penyeberangan Sumatra -Jawa



PRAMUDYAFM, LAMPUNG SELATAN -- Pemerintah Provinsi Lampung kini memiliki Kapal Motor Penumpang (KMP) pertama yang melayani penyebarangan Selat 

Sunda (Bakauheni - Merak)  yang diberi nama KMP Dalom 1 sebagai transportasi Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal meresmikan Kapal Motor Penumpang (KMP) Dalom 1 sebagai Kapal Pertama Milik Pemerintah Provinsi Lampung sebagaibtransportasi baru dalam lintas penyeberangan Sumatra–Jawa,.

Prasasti peresmian ditandatangani oleh Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dilanjutkan dengan tradisi "Hitar Laok"  memecahkan kendi di depan ramdoor kapal sebagai simbol keberkahan dan keselamatan pelayaran di Dermaga Eksekutif Bakauheni, Lampung Selatan. (14/11/25).

Kapal Pertama milik Pemerintah Provinsi Lampung tersebut akan dikelola oleh PT Lampung Jasa Utama (LJU), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Provinsi Lampung, bekerja sama dengan PT Damai Lautan Nusantara.

"Lampung telah menjadi pintu gerbang Sumatra selama ratusan tahun. Jalur penyeberangan ini bukan hanya menghubungkan pulau, tetapi juga menghubungkan cerita, pekerjaan, perdagangan, dan masa depan masyarakat,” tutur Mirza. 

Pria yang akrab disapa Yai Mirza menjelaskan pembangunan layanan merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, dan pihak swasta. Pembangunan dilakukan tanpa membebani keuangan daerah sehingga diharapkan dapat menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) baru.

“Dari 65 kapal yang beroperasi, kami bersyukur bisa menghadirkan satu kapal untuk masyarakat Lampung. Meski hanya satu, komitmen kami adalah menghadirkan pelayanan terbaik,” pungkasnya. 

KMP Dalom 1,kapal baru yang dibuat di China sejak januari 2024 sampai dengan april 2025 memiliki dimensi panjang kapal 114,75 m dan lebar kapal 6,75 m menjadikan kapal ini sebagai kapal terbesar ke 3 di lintas penyeberangan Merak Bakauheni. Dengan fasilitas  dan ruangan diantaranya family room, VIP Lounge, Co working space, ruang lesehan, ruang disabilitas, ruang pengobatan, ruang menyusui, ruang bermain anak,mushola dan masih banyak lainnya. (Kh/sup)

 
Kode AdSense Anda