Warta Pramudya -- Asosiasi Kabupaten(Askab) PSSI Lampung Timur merasa diabaikan oleh penyelenggaraan seri final Sepakbola U13,15 dan 18 oleh FSL di Lapangan Astama Desa Margototo Kecamatan Metro Kibang Lampung Timur (22 - 27 Januari 2019).
Sekertaris Askab PSSI Lampung Timur Dian Ansori didampingi Wakil Ketua Panca kepada awak media menyatakan merasa bahwa PSSI Lampung Timur sebagai wadah sepak bola yang bersifat Nasional merasa diabaikan.
"Terkait seri final FSL Lampung 2019 di Metro Kibang,kami atas nama pengurus Askab PSSI Lampung Timur, menyatakan; Bahwa panitia/pengurus final FSL Lampung 2019 belum pernah berkordinasi, belum ada pemberitahuan kepada Askab PSSI Lampung."(19/01/19).
"Menyikapi hal ini, kami selaku Askab PSSI Lampung Timur merasa di abaikan.Untuk dan demi kemajuan pembinaan dan pembangunan sepak bola di Kabupaten Lampung Timur menuju lebih baik, kami menghimbau kepada seluruh organisasi sepakbola untuk mengedepankan aturan Statuta,serta Etika"tambahnya
Lebih lanjut Dian menambahkan "mari kita berpikir jernih, demi dan untuk kepentingan masyarakat khususnya masyarakat sepakbola"
"Bukan kita tidak menghormati pembina FSL Lampung yang notabene Bupati Lampung Timur namun sekali lagi mari kita berpedoman pada aturan dan etika sebagai masyarakat Indonesia"
Sementara salah seorang pengurus FSL Ahmad Fauzi ketika di mintai konfirmasi melalui sambungan telepon terkait hal tersebut belum bisa berkomentar karena masih dalam perjalanan.(rls.is)