WartaPramudya--Terkait isu adanya salah seorang warga Lampung Timur yang di sinyalir Suspek COVID-19 (Corona) Ikatan wartawan online (IWO) Lampung Timur mengajak masyarakat cerdas memilih dan memilah informasi yang beredar di media sosial.
Hal itu disampaikan ketua IWO Lampung Timur Edi Arsadad saat menyampaikan himbauannya dalam acara talk show di Radio Pramudia, di Sukadana Lampung Timur, Rabu siang (04/03/2020).
Edi menghimbau masyarakat terutama pengguna media sosial agar lebih berhati-hati saat men-share informasi ataupun berita.
”Sebaiknya jangan hanya dibaca judulnya lalu langsung di Share, di buka link nya baca dan dipahami betul isi beritanya lalu cari informasi atau berita lainnya sebagai perbandingan atau perimbangan, sehingga tidak termakan informasi hoax” kata Edi.
Kata Edi masyarakat saat ini sudah kecanduan dengan informasi yang beredar di media sosial, untuk itu dia juga menghimbau para penulis berita juga mengedepankan kepentingan publik,
”Masyarakat kita ini cenderung suka dengan yang viral viral, maka dari itu wajib pula media membuat berita yang dapat mengedukasi penguna medsos ini. Jangan hanya mencari viral namun berdampak buruk di lingkungan dan masyarakat” jelas nya.
Dia meminta warga maupun jurnalis dalam menyampaikan informasi tidak berlebihan sehingga berdampak negatif.
”Sampaikan informasi sesuai fakta, dan penjelasan yang akurat dari narasumber yang benar benar kompeten agar informasi tidak menjadi simpang siur ataupun hoax” pintanya.
Pada kesempatan tersebut Edy juga menyampaikan harapannya kepada pemangku kebijakan agar dapat bersinergi dengan media dengan memberikan kemudahan bagi awak media yang ingin wawancara.
"Nah ini perlunya koordinasi ya antar lembaga baik pemerintah maupun non pemerintah, sebenarnya itu saja, kalau kordinasinya baik insyaAllah semua juga berjalan dengan baik, memang harus ada sinergitas antara media dengan pemangku kebijakan ,dan IWO Lamtim sendiri bahkan saya yakin temen teman media yang ada siap membantu pemerintah dalam menjaga ketentraman dimasyarakat, kita juga ingin kok Lampung Timur maju,tidak ada gaduh gaduhnya".pungkas Edy.
Setelah jeda comersial,tim Pramudya menghubungi dr Wayan Widyana selaku direktur RSUD Sukadana via telpon cellulernya. Setelah tersambung dr Wayan pun langsung menanggapi pertanyaan yang dilontarkan oleh ketua IWO Lamtim serta meminta maaf jika pada Selasa malam dirinya tidak bisa merespon cepat untuk menanggapi atau menjawab telpon/WA karena masih banyak kordinasi dengan berbagai pihak.
dr.Wayan Widyana mengatakan, bahwa dalam menyikapi isu yang beredar,pihaknya sudah berkordinasi dengan Dinas Kesehatan,Polres,Kodim,media dan juga telah mensosialisasikan kepada seluruh pegawai RSUD Sukadana dan pasien yang sedang dirawat tentang kondisi pasien yang sebenarnya.
dr Wayan juga menghimbau kepada masyarakat untuk manjalankan pola hidup sehat.
"Yang penting untuk diri kita dan masyarakat juga membiasakan pola hidup sehat dengan selalu mencuci tangan,menjaga daya tahan tubuh,mengurangi capek serta konsumsi vitamin".ajak Wayan.(spo)