Kegiatan Rapid test tersebut dilaksanakan di Aula Rumah Sakit Umum Daerah Sukadana, jumat (8-5-2020).
Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari mengatakan kegiatan ini sebagai langkah Pemerintah Daerah untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona di kabupaten Lampung Timur.
"Hari sekitar 200 ASN eleson ll, lll dan IV yang berasal dari Bandar Lampung yang dilakukan Rapid Test dan ini akan terus berlanjut dan hasil dari rapid test ini hasilnya bisa langsung diketahui," ujar Bupati.
Selain itu, Rapid test ini juga untuk mempertahankan status Zona Hijau di Lampung Timur. "Ini untuk mempertahankan status Zona Hijau jadi masyarakat tetap harus Waspada," tambahnya.
Zaiful melanjutkan, jika ditemukan ASN yang terinfeksi Covid-19 maka akan ada dua pilihan yang harus dilakukan yaitu melakukan isolasi mandiri dirumah atau dijemput tenaga medis untuk di rawat di RSUD.
"Saya ingin melihat, apakah ada ASN yang nantinya dites ada yg positif akan langsung diarahkan ke RSUD ataupun Isolali mandiri," kata Bupati.
Sementara itu Kadis Kesehatan Lampung Timur dr. Nanang Salman Saleh mengatakan gugus tugas telah membeli 120 Box alat Rapid Test perboxnya berisi 25 unit jadi kita mempunyai 3000 alat rapid test.
"Selain ASN Pemkab Lampung Timur kami juga akan melakukan rapid test terhadap petugas medis baik yang ada di RSUD maupun di Puskes-puskes yang ada di Lampung Timur," katanya.(af/spo)