WartaPramudya--Lampung Timur , Dalam materi Debat Kandidat Pilkada Lampung Timur yang digelar Komisi Pemilihan Umum setempat pada Sabtu malam (07/11/2020) persoalan harga komoditas pertanian khususnya singkong (ubi kayu) menjadi perhatian khusus semua Paslon Kepala Daerah. Sebab Lampung Timur merupakan daerah penghasil singkong cukup besar di Propinsi Lampung.
Harga komoditas singkong saat ini pada masa pandemi Covid-19 kembali anjlok hingga titik terendah, Rp 800 per kilogram (kg). Akibatnya, sejumlah petani singkong di Kabupaten Lampung Timur enggan memanen singkong milik mereka karena biaya tanam, perawatan dan panen tidak kembali modal. Bahkan harga ditingkat lapak atau pengepul singkong potongan restensi kadar airnya mencapai 35 persen.
Menanggapi persoalan tersebut, Paslon Bupati dan Wakil Bupati Nomor Urut 2 (Dua) Zaiful Bokhari -Sudibyo jika diberikan amanah terpilih memimpin Lampung Timur akan berupaya memberikan kepastian hukum kepada petani dan pengusaha untuk investasi di Lampung Timur khususnya soal harga komoditas pertanian tidak hanya singkong saja, "tegas Zaiful.
Zaiful Bokhari menyampaikan,selama ini pemerintah sudah berupaya mencari solusi persoalan tersebut agar petani dan pengusaha tidak saling dirugikan. Petani harus sejahtera,pengusaha juga harus untung agar tidak terjadi kesenjangan. Artinya, persoalan harga singkong dimusim panen harganya tidak anjlok, maka kami akan mengambil kebijakan harga terendah singkong dan harga tertinggi (HET) kepada pengusaha agar tidak ada lagi yang dirugikan
" Disamping itu pihak pengusaha harus menentukan kualitas singkong petani yang akan dibelinya agar memenuhi standar mutu perusahaan. Selanjutnya usia maksimal tanaman singkong agar kualitasnya baik sesuai standar pabrik sehingga tidak terjadi potongan restensi air, maka pihak perusahaan harus memberikan edukasi kepada petani singkong, " jelas Zaiful.
Sementara Sudibyo Calon Wakil Bupati menambahkan,persoalan anjloknya harga pertanian khususnya singkong tidak hanya terjadi di Lampung Timur,namun hampir merata disetiap wilayah baik di Lampung maupun luar Sumatera. " Artinya semua persoalan harga komoditas pertanian saat musim panen tiba dipastikan anjlok,makanya kami Paslon Nomor Urut 2 (Dua) Zaiful Bokhari -Sudibyo jika terpilih memimpin Lampung Timur akan membuat kebijakan yang menyejahterakan petani dan pengusaha. Pertama,kepastian hukum yang jelas kepada pengusaha.Kedua,kepastian keamanan investasi.Ketiga,kepastian kemudahan perizinan investasi. Keempat, kepastian kesejahteraan kepada masyarakat dilingkungan berdirinya usaha dan terakhir pengusaha harus diberikan ruang untuk merekrut tenaga kerja khusus dari Lampung Timur," jelas Dibyo.
Sudibyo berharap kedepan Pemerintah Lampung Timur harus bisa mandiri dalam menentukan sikap soal kebijakan harga komoditas pertanian. Sebab Lampung Timur harus menjadi swasembada pangan Nasional dan Lampung Berjaya sesuai motto Pemerintah Daerah Provinsi Lampung. Kami berdua, Pak Zaiful -Mas Dibyo bukan lagi janji tetapi bukti nyata,kerja ikhlas untuk kemajuan Lampung Timur "Bumi Tuah Bepadan " tercinta,"tegas Sudibyo. (*)